BTN Ajak Pemda Bantu Pulihkan Ekonomi lewat Sektor Properti

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengajak pemerintah daerah untuk membantu dan mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui sektor properti. Salah satunya dengan kemudahan perizinan dan penyediaan lahan.

Plt Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perhatian pemerintah pusat sangat luarbiasa terhadap sektor properti mulai dari memberikan kuota KPR subsidi, relaksasi aturan uang muka dari Bank Indonesia serta relaksasi pajak pertambahan nilai (PPN). Sekarang saatnya pemerintah daerah (Pemda) juga memberikan perhatian yang sama dengan pemerintah pusat seperti memberikan relaksasi kemudahan regulasi perizinan.

“Jadi upaya menurunkan harga rumah supaya lebih murah dan terjangkau sudah dilakukan. Jadi di pusat usaha dan perhatiannya sudah luarbiasa. Sementara di daerah memang ada beberapa pekerjaan rumah dari pemda. Menurut kami Perlu ada relaksasi perizinan,” ujar Nixon di sela penyerahan bantuan CSR BTN kepada 71 Desa di Surabaya, akhir pekan lalu.

Menurut Nixon relaksasi aturan perizinan sangat penting karena biaya terbesar pembangunan rumah selain material rumahnya serta fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang biayanya dibebankan di harga rumah, biaya pengurusan perizinan juga tinggi dan masih banyak yang  lambat.

“Meski tidak semua sama ada Pemda yang  cepat ada juga yang lambat. Jadi kalau ada investor sudah menanamkan dana tetapi perizinannya lama jadi return-nya kecil. Karena kecepatan perizinan penting sekali,” tegas Nixon.

Nixon menilai, dengan berbagai relaksasi yang dilakukan pemerintah pusat, bank sentral dan juga Pemda, maka harga jual rumah bisa ditekan, sehingga bisa lebih murah. Dengan harga rumah lebih murah, akan membuat demand atau permintaan rumah di masyarakat meningkat.

“Kalau harga jualnya turun maka yang diuntungkan konsumen. Ini akan meningkatkan demand terhadap rumah yang ujungnya bisa mendongkrak pertumbuhan sektor properti. Kalau sektor properti tumbuh maka akan menyumbangkan juga pada pertumbuhan ekonomi nasional yang cukup siginifikan,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi peningkatan demand yang tinggi tersebut, Nixon mengaku BTN telah menyiapkan bisnis proses yang lebih cepat. Selain itu tahun ini BTN menambah kapasitas pembiayaan hingga mencapai 300 ribu.

“Kita sedang mendata bersama pengembang mana yang bisa segera diakadkan. Kita juga rajin turun ke bawah menyerap aspirasi pengembang apa yang bisa kita bantu,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf mengaku siap mendukung berkembangnya sektor properti di daerahnya. Untuk itu dalam memudahkan dan mempercepat perizinan pembangunan rumah, pihaknya telah mendirikan mall pelayanan. “Kita berikan kemudahan perizinan dengan mendirikan mall pelayanan termasuk perizinan untuk membangun rumah,” katanya.

Menurut Abdul, Pemda Lamongan ingin mengembangkan perumahan baru di daerahnya untuk itu butuh bantuan perbankan seperti bank BTN. Dia menegaskan, kebutuhan rumah di Lamongan tinggi, angka  backlognya sekitar 90 ribu. ” Kita ingin setiap tahunnya mengurangi 15 persen dari angka backlog tersebut,” paparnya.

Sementara itu sebagai bentuk komitmen Bank BTN terhadap kepentingan sosial terutama dalam menghadapi masa pandemi covid19, perseroan memberikan bantuan CSR berupa fogging di 71 perumahan subsidi yang dibiayai oleh Bank BTN. Selain itu untuk mendukung proses belajar anak tetap berjalan di masa pandemi, Bank BTN memberikan bantuan wifi gratis di 71 desa di sekitar kantor wilayah BTN seluruh Indonesia.

Wifi gratis tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk bagaimana UMKM di 71 desa dapat terus beroperasi secara daring. Semoga ini dapat membatu mereka karena kita tahu UMKM itu mengalir juga pada ekonomi nasional dan perlu menjadi perhatian semua pihak, kata Nixon.

CSR baik berupa fogging dan wifi tersebut masih sebagai rangkaian kegiatan HUT ke71 Bank BTN. Sukses kinerja perseroan secara bisnis adalah juga karena dukungan masyarakat dan mitra kerja yang selama ini konsisten bersama BTN. Semoga ini bermanfaat untuk menata kehidupan lebih baik, tegas Nixon menambahkan.

 

BTN Siap Biayai Kebutuhan Rumah 6400 Karyawan Kontrak Pelindo III

Bisnistoday.com Surabaya-PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) siap membiayai kebutuhan perumahan untuk 6400 karyawan kontrak PT Pelindo (Persero).

Direktur BTN Jasmin mengatakan perseroan optimis dapat melakukan pembiayaan tersebut karena memiliki kuota nasional sebanyak 81 ribu KPR subsidi dari total kuota nasional yang dimiliki pemerintah sebanyak 157 ribu.

“Sebagai bank BUMN yang fokus dalam pembiayaan  kebutuhan papan atau perumahan masyarakat, BTN memiliki kuota sekitar 60-70 persen KPR subsidi dan memiliki kerjasama dengan 6000 developer seluruh Indonesia baik kabupaten maupun kota seluruh Indonesia, sehingga bisa cepat menyalurkan pembiayan KPR subsidi untuk MBR,” katanya disela penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) atau perjanjian kerjasama dengan Pelindo III, di Surabaya,  Jumat (5/3)  

Dijelaskan, Pelindo III memiliki 5 anak usaha dan 13 cucu perusahan dan 4 perusahan afiliasinya merupakan potensi bagi BTN untuk memberikan pembiayaan perumahan.

KPR subsidi yang ditujukan untuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sangat cocok bagi karyawan kontrak PT Pelindo III yang memiliki 6.400 karyawan kontak.

“Dengan bunga fix 5 persen berjangka waktu 20 tahun dengan nilai maksimal Rp160 jutaan, itu cocok dengan Pelindo III yang banyak karyawan berstatus kontrak,” terangnya.

Selain memiliki produk BTN Solusi untuk menjawab kebutuhan pengelolaan dana korporasi sekaligus menyediakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga murah, kerjasama bisnis tersebut juga dalam hal pemanfaatan jasa dan produk hingga layanan perbankan dalam mewujudkan sinergi bisnis yang efisien efektif dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Disamping itu, BTN juga siap mendukung pembiyaan PT Pelindo III untuk ekspansi pengembangan bisnis dan pembenahan infrastruktur.

“Kami sangat mendukung upaya Pelindo III dalam  mewujudkan pelayanan prima kepada pelanggannya,  khususnya di bidang transaksi perbankannya dan BTN akan terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan perbankan untuk  menjawab kebutuhan nasabahnya,” ujar Jasmin. 

Sementara itu Direktur Keuangan Pelindo III Endot Endardono mengungkapkan sebagai perusahaan operator pelabuhaan yang memiliki wilayah kerja cukup luas yaitu 44 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi, pihaknya berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasanya, baik dari operasional maupun layanan transaksi perbankan, terlebih pihaknya juga terus berkomitmen mengimplementasikan salah satu Core Values BUMN yaitu Kolaboratif.

“Pelindo III terus berupaya memberikan pelayanan prima bagi para pengguna jasa kami, tidak hanya dari sisi operasional namun juga transaksi perbankan dan MOU ini merupakan upaya perseroan mewujudkan hal tersebut,” tegasnya.

 

 

BTN Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Jateng

Bisnistoday.com, Kudus– Kondisi curah hujan ekstrem yang terjadi secara merata terutama di wilayah Kudus, Jawa Tengah menyebabkan beberapa wilayah di daerah tersebut tergenang banjir. Rumah warga terendam dan menghambat akses transportasi.

Direktur Enterprise Risk Management, Big Data and Analytics Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan Bank BTN, selaku perbankan BUMN memberikan perhatian atas bencana yang dialami khususnya Dukuh Tanggulangin Desa Jatiwetan, Kudus dan memberikan bukti bahwa Bank BTN  peduli pada warga yang terdampak bencana banjir tersebut.

“Bank BTN merupakan bank pemerintah yang fokus mendukung program pemerintah pada sektor perumahan nasional. Selama  ini kami bergerak di sektor perumahan khususnya perumahan bagi warga yang berpenghasilan rendah,” katanya disela serah terima bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) Banjir Kudus, Selasa (2/3).

Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Bank BTN sebagai agen perubahan dari pemerintah untuk mendukung kesejahteraan keluarga Indonesia, khususnya untuk masyarakat Kudus dan Dukuh Tanggulangin.

Pada kunjungan ke wilayah Kudus tersebut, Bank BTN memberikan bantuan CSR senilai Rp200 juta yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berada pada 7 RT di Dukuh Tanggulangin di sekitar Pondok Pesantrean Al Muayaad tersebut.

Bantuan CSR dalam bentuk pompa air, tong sampah dan paket sembako berisi kebutuhan pokok sehari-hari tersebut semoga membantu meringankan beban warga, kata Bowo.

Bowo menambahkan  perseroan memiliki cabang di Kudus yang saat ini membawahi kantor cabang pembantu antara lain di Jepara, Pati, Rembang. 

“Kami disini juga banyak membiayai developer-developer, khususnya untuk perumahan subsidi. Kami membuka diri untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan rumah di wilayah Kudus semoga ke depan ada sinergi dan kerjasama dengan pemerintah daerah, termasuk tentu saja hal lain menyangkut produk dan layanan perbankan untuk membantu pengembangan bisnis di daerah,” tuturnya.

Lebih lanjut, ditengah kondisi pandemi covid, banyak diantara saudara-saudara kita mengalami bencana banjir dan tanah longsor secara bersamaan, namun dengan semangat gotong royong kita yakin dapat melalui itu semua dengan baik.

Sementara itu Plt Bupati Kudus Hartopo menambahkan atas nama pemerintah Kabupaten Kudus mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank BTN yang telah memberikan CSR kepada warga yang terdampak banjir.

“Dampak banjir di Kudus ini masuk skala besar, kita tidak mumpuni tanpa ada bantuan dari semua stakeholder termasuk salah satunya Bank BTN, serta relawan yang ikut bergotong royong terkait penanggulanganan bencana banjir,” terangnya.

Di tempat yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Al Muayyad Dukuh Tanggulangin Desa Jatiwetan, Gus Amix mengungkapkan mewakili warga Dukuh Tanggulangin yang terdampak banjir mengucapkan terima kasih kepada Bank BTN yang telah memberikan bantuan berupa materi, sandang pangan dan berupa doa kepada kita semua.

“Semoga adanya silahturahim dan pemberian bantuan ini Tuhan meridhoi atas niat baik kita semua,” ujarnya.

Mukena Siti Khadijah Keluarkan Koleksi Terbaru Modish Eshal dan Modish Saira

 
st
Bisnistoday- Siti Khadijah merupakan produsen mukena dari Malaysia yang terkenal dengan nama Telekung Siti Khadijah.
 
“Mukena merupakan hasil pemikiran dan penelitian yang sangat brilian pada saat itu. Mukena Siti Khadijah berusaha mempertahankan warisan budaya mukena yang keindahannya sangat luar biasa nilainya. Kami ingin menaikkan nilai Mukena ke tingkat yang lebih tinggi,” kata pendiri Mukena Siti Khadijah Padzilah Enda Sulaiman, dalam siaran pers nya baru-baru ini. 
 
Desain mukena Siti Khadijah yang unik berupa desain klasik dan harmoni sudah
dipatenkan ke HAKI sehingga menjadi mukena inovasi di Indonesia. Mukena yang khas dan menggunakan bahan katun, strech karet lycra pada dagu dari Siti Khadijah memberikan keunikan tersendiri sehingga banyak juga yang “mirip” dipasaran. 
 
Oleh karenanya disarankan untuk membeli yang asli tersedia di mall FX Sudirman Jakarta, mall SKA Pekanbaru, dan Mall Tunjungan Plaza Surabaya. atau dapat ditemukan juga official store di Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, JDID serta WA 0812-9942-8222 dan www.sitikhadijah.co.id.
 
Pada kuartal pertama 2021, Mukena Siti Khadijah memaksimalkan bisnis online yang memang sudah disiapkan dari beberapa tahun sebelumnya untuk menyambut era digital, sehingga ketika pandemi melanda, fokus bisnis di switch ke Online. Dan pada awal tahun ini
Mukena Siti Khadijah meluncurkan mukena terbaru yang menargetkan pasar menengah dengan harga yang lebih kompetitif dengan tetap mempertahankan kualitas dan desain
inovasinya.
 
Marketing Manager Mukena Siti Khadijah, Dicky Rahmad Yulian mengatakan “mukena Siti Khadijah tahun ini beradaptasi dan meluncurkan koleksi terbaru yang bernama Modish Eshal dan Modish Saira yang terinspirasi oleh keindahan alam Indonesia, dengan sentuhan desain yang familiar dengan konsumen Indonesia”. 
 
Hal ini dibenarkan oleh oleh Pak Mohammad Munzir Aminuddin CEO PT. Siti Khadijah Nusantara bahwa mukena Siti Khadijah akan tampil berbeda dengan harga yang lebih kompetitif untuk market Indonesia.
 
Kedua seri mukena yang baru diluncurkan akan menyasar konsumen yang memang baru akan memulai menggunakan mukena Siti Khadijah, yang menginginkan kualitas terbaik
dan kenyamanan saat beribadah, menutup aurat sempurna dan memiliki harga yang lebih sesuai di bandrol mulai dari Rp. 450.000 s/d Rp 650.00. Dewi

Bantu Korban Banjir, SiCepat Salurkan Donasi ke BPBD Kabupaten Bekasi

BISNISTODAY.COM, Bekasi-Bencana banjir yang menenggelamkan 19 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi menimbulkan dampak yang cukup parah. Beberapa desa di antaranya bahkan mengalami kerusakan akibat volume air yang sangat tinggi, ditambah dengan robohnya tanggul sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran yang sudah tidak bisa lagi menampung besarnya aliran air.

SiCepat Ekspres dengan tanggap menyalurkan bantuan logistik yang diperuntukkan kepada korban banjir di Kabupaten Bekasi melalui Posko BPBD Kabupaten Bekasi pada Rabu, 24 Februari 2021.  

Bantuan senilai lebih dari Rp 50.000.000 yang terdiri dari 500 paket makanan siap saji, 200 pcs selimut dan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti mie instan, biskuit, popok bayi dan dewasa serta obat-obatan 500 dus diserahkan langsung oleh perwakilan SiCepat Ekspres, Rangga Andriana kepada Agus Suparno selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi.

Chief Excecutive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai menjelaskan, ” SiCepat Ekspres turut bersimpati kepada korban bencana banjir terutama yang terdampak langsung. Kami harap bantuan yang diberikan SiCepat Ekspres dapat dimanfaatkan dengan baik terutama untuk pasca banjir yang terjadi di daerah Kabupaten Bekasi” ujarnya.

“Saat ini kondisi air memang sudah semakin surut dan warga sedang melakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa banjir.

Bantuan-bantuan dari SiCepat Ekspres ini nantinya akan disalurkan ke daerah-daerah prioritas yang terdampak, terutama di daerah pasca-bencana yang mengalami kerusakan parah. Saat ini warga masih sangat membutuhkan berbagai bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan pasca terkena banjir. Maka dari itu, kami sangat berterima kasih kepada SiCepat Ekspres yang telah memberikan bantuan kepada warga Kabupaten Bekasi dalam musibah banjir ini” jelas Agus Suparno selaku perwakilan BPBD Kabupaten Bekasi.

Menurut Agus, warga justru masih sangat membutuhkan uluran bantuan berupa makanan siap saji hingga pakaian bekas layak pakai. Hingga saat ini sekitar 12 desa masih membutuhkan bantuan pasca bencana dari berbagai pihak yang ingin berdonasi.

Donasi tersebut bisa langsung diserahkan ke Posko Banjir BPBD yang terletak di masing-masing kecamatan, atau bisa disalurkan ke Pihak BPBD Kabupaten Bekasi di nomor 0812-1234-5621 atas nama Agus Suparno (Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi).

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan focus utama dalam pelayanannnya. Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce .

 

Grand Launching, Suara Pemerintah Gelar Webinar yang Dihadiri Ratusan UMKM

Bisnistoday– SuaraPemerintah.id, media nasional terdepan pemberitaan seputar pemerintah, telah hadir di tengah masyarakat Indonesia. Grand launching SuaraPemerintah.id digelar pada Kamis 18 Februari 2021. Bersamaan dengan grand launching, SuaraPemerintah.id juga menggelar Webinar Nasional yang dihadiri ratusan UMKM dan berbagai tokoh dari pemerintah. 
 
Memiliki visi menjadi yang terdepan sebagai media pemberitaan seputar pemerintah. SuaraPemerintah.id menjadi wadah informasi terhadap berbagai kinerja pemerintah dari tingkat daerah hingga pusat.
 
Pemimpin Redaksi SuaraPemerintah.id Arief Munajad, mengatakan bahwa saat ini masyarakat membutuhkan media yang memberikan informasi komprehensif dan kredibel tentang pemerintah. 
 
“SuaraPemerintah.id diluncurkan sebagai media yang menjembatani antara pemerintah dan masyarakat untuk  mendapatkan informasi yang komprehensif dan kredible, ” ujar Arief. 
 
Arief melanjutkan bahwa masih banyak informasi terkait pemerintah yang belum diketahui masyarakat, baik tentang kinerja, program, dan berbagai pencapaian pemerintah dalam membangun masyarakat Indonesia. Informasi tersebut sangat penting untuk dipublikasikan oleh pemerintah. Masyarakat juga perlu tahu informasi-informasi tersebut.
 
“Kinerja positif, program, prestasi, serta kemajuan dari pemerintah harus lebih banyak diinformasikan agar masyarakat tahu dan bisa mendukung rencana pembangunan menuju Indonesia yang maju dan sejahtera,” ungkap Arief. 
Arief juga berharap dengan hadirnya SuaraPemerintah.id bisa menjadi bagian dari solusi untuk ikut andil membangun Indonesia yang maju dan sejahtera. 
 
Didukung oleh Kementerian Koperasi dan UMKM dan Kantor Staf Presiden Republik Indonesia menggelar Webinar Nasional Bangga Buatan Indonesia bertajuk “Strategi UMKM Naik Kelas di Tengah Tantangan Pandemi dan Digitalisasi”. 
 
Tujuan dari digelarnya webinar tersebut adalah untuk mengedukasi para pelaku UMKM agar bisa memiliki pandangan dan memunculkan berbagai strategi dalam menghadapi berbagai tantantangan. 
 
“UMKM kita harus bangkit dan bisa terus naik kelas. Tantangan adalah keniscayaan yang harus dihadapi untuk berkembang. Kita perlu adaptasi dengan membuat strategi dan inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut,” ujarnya. 
 
Webinar Nasional yang dihadiri 200 lebih pelaku UMKM dari seluruh Indonesia tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh dari kalangan pemerintah, media massa, praktisi bisnis, dan para ahli. Hadir sebagai keynote speech, yaitu Kepala Staf Presiden Jend. Purn. 
 
Moeldoko yang diwakili oleh Panutan S. Sulendrakusuma selaku Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden. Juga perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UMKM, yaitu  Hanung Harimba Rachman, selaku Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UMKM.
 
Mewakili Kepala Staf Presiden Jend. TNI (Purn) Moeldoko, Panutan S. Sulendrakusuma selaku Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden turut mengapresiasi dengan hadirnya SuaraPemerintah.id dan penyelenggaraan Webinar Nasional Bangga Buatan Indonesia. 
 
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada SuaraPemerintah.id yang telah hadir dan menyelenggarakan webinar nasional untuk UMKM agar tetap naik kelas di tengah tantangan pandemi dan digitalisasi. Semoga SuaraPemerintah.id dan webinar ini bisa memberikan hasil yang baik bagi pembangunan Indonesia,” kata Panutan saat menyampaikan keynote speechnya. 
 
Perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UMKM, yaitu  Hanung Harimba Rachman, Selaku Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UMKM berharap hadirnya SuaraPemerintah.id dan penyelenggaraan Webinar Nasional mampu memberikan solusi terhadap UMKM dalam menghadapi tantangan pandemi dan digitalisasi. 
 
“Semoga hadirnya SuaraPemerintah.id dan Webinar Bangga Buatan Indonesia memberikan hasil yang baik bagi UMKM dalam menciptakan strategi untuk menghadapi pandemi dan tantangan di era digitalisasi. Selamat kepada SuaraPemerintah.id, semoga tercapai segala yang diharapkan,” kata Hanung. Dewi 

DMMX Bermitra dengan RANS Entertainment untuk Membangun Platform Pemasaran Media Sosial Digital Dan Joint Venture

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) mengumumkan kemitraan dengan RANS Entertainment (RANS) untuk membangun platform pemasaran media sosial digital dan pendirian Joint Venture (JV), PT DMMX Rans Digital (DIGIRANS), yang akan mengelola platform tersebut.

RANS entertainment adalah talent agency yang mengelola lebih dari 300.000 content creator dan influencer media sosial di Indonesia. Dalam kemitraan ini, DMMX, perusahaan infrastruktur pemasaran digital, bekerja bersama dengan RANS Entertainment sebagai creative content creator, saat ini RANS Entertainment memiliki 1.5 juta followes, raffinagita1717 memiliki jumlah followers lebih dari 50 juta followers, sedangkan channel YouTube RANS ENTERTAINMENT memiliki lebih dari 19 juta subscriber guna meningkatkan distribusi dan jangkauan konten yang diproduksi oleh talent RANS.

Platform ini memungkinkan content creator mendapatkan eksposur yang lebih besar ke basis audiens yang lebih luas dan meningkatkan interaksi digital dengan penggemar mereka.

Melalui kolaborasi talent RANS, DMMX berharap dapat melihat peningkatan pada viralitas dan keramahan media sosial dari kemampuan pemasaran / periklanan digitalnya. Raffi Ahmad, RANS, mengaku sangat senang bermitra dengan DMMX untuk membangun platform yang dapat membawa konten kami ke basis penonton yang lebih luas.

Melalui platform ini, kami berharap dapat lebih mendekatkan talent kami dengan basis penggemar mereka dan melibatkan generasi baru Indonesia dengan ide dan produk baru. “Kami juga berharap dapat melihat platform ini menjadi wadah untuk bertukar ide antara pembuat konten dan membina talent baru, “ujarnya.

Budiasto Kusuma, Presiden Direktur DMMX dan Digirans, mengatakan, dengan kemitraan bersama RANS dan content creator serta influencer mereka, DMMX berupaya untuk terus memperluas kemampuan pemasaran dan periklanan digital ke dalam lingkup lanskap media sosial yang berkembang di Indonesia. Wajah talent RANS yang segar dan akrab akan meningkatkan daya pikat dan daya tarik dari strategi pemasaran kami.

“Platform ini juga akan memberdayakan content creator untuk meningkatkan distribusi dan monetisasi konten unik mereka yang akan memberi mereka lebih banyak insentif untuk menghasilkan konten yang lebih baik yang dapat menyenangkan penggemarnya, ” ujarnya.

Seiring berkembangnya platform pemasaran media sosial digital, DMMX berupaya memperkenalkan lebih banyak fitur ke dalam platform yang dapat membantu content creator dan influencer berkolaborasi dengan brand dan perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan nilai komersial konten mereka. Sejalan dengan itu, seiring dengan peningkatan partisipasi platform dari waktu ke waktu, platform ini dapat bertindak sebagai marketplace untuk ide, produk, dan layanan baru juga menghubungkan penggemar, bakat, dan brand didalam satu platform.

Pandemi Covid Memaksa UMKM Transformasi ke Tanah Digital

super

Jakarta – Saat ini semua sektor, khususnya di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sedang dihadapkan pada tantangan besar, yaitu tantangan pandemi virus COVID-19 dan tantangan Industry 4.0 dimana pasar banyak yang bertransformasi ke ranah digital dan media online. Bagaimana menghadapi berbagai tantangan tersebut?

 

Pada Kamis 18 Februari 2021, SuaraPemerintah.id didukung oleh Kementerian koperasi dan UMKM dan Kantor Staf Presiden menggelar Webinar Nasional Bangga Buatan Indonesia bertajuk “Strategi UMKM Naik Kelas di Tengah Tantangan Pandemi dan Digitalisasi”.

Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi SuaraPemerintah.id Arief Munajad mengatakan bahwa tujuan dari digelarnya webinar tersebut adalah untuk mengedukasi para pelaku UMKM agar bisa memiliki pandangan dan memunculkan berbagai strategi dalam menghadapi berbagai tantantangan.

“UMKM kita harus bangkit dan bisa terus naik kelas. Tantangan adalah keniscayaan yang harus dihadapi untuk berkembang. Kita perlu adaptasi dengan membuat strategi dan inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut,” ujar Arief, saat memberikan opening speech di Webinar Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Kamis (18/2).

Arief mengungkapkan bahwa pandemi ini memaksa seluruh industri di dunia untuk mengubah strategi brandingnya agar bisa bertahan di industrinya. “Strategi branding di era New Normal memiliki perbedaan yang sangat mendasar dengan era sebelumnya,” ungkap Arief.

Perbedaannya terletak pada bagaimana cara perusahaan khususnya UMKM berinteraksi dengan kosumennya. Saat ini banyak perusahaan mengalami kendala untuk dapat berkomunikasi dengan konsumennya karena adanya aturan social distancing, maka di perlukan pengoptimalan digital branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumen mereka.

Dalam kondisi seperti sekarang ini, perusahaan diharuskan untuk go digital atau tertinggal di industrinya. Melalui digital branding, perusahaan dapat berkomunikasi dan berpromosi untuk meningkatkan brand awareness maupun meningkatkan produknya dengan calon konsumen baru.

“Hal ini yang mendasari kami untuk menyelenggarakan Webinar Nasional agar UMKM khususnya dapat menjawab semua tantangan yang terjadi di masa pendemi ini. Sekaligus ini sebagai bagian dari mensukseskan program pemerintah yaitu ‘Bangga Buatan Indonesia’,” jelas Arief.

Webinar Nasional yang mengundang ratusan pelaku UMKM dari seluruh Indonesia tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh dari kalangan pemerintah dan BUMN. Hadir sebagai keynote speech, yaitu Kepala Staf Presiden Moeldoko yang diwakili oleh Panutan S. Sulendrakusuma selaku Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden. Juga perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UMKM, yaitu  Hanung Harimba Rachman, Selaku Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UMKM.

Di sesi webinar dihadirkan tiga pembicara dengan berbagai ulasan tema yang berbeda seputar strategi UMKM agar bisa naik kelas di tengah tantangan pandemi dan digitalisasi.  Sesi pertama webinar menghadirkan Arto Biantoro, Founder & Owner GambaranBrand Indonesia, yang mengulas tentang bagaimana UMKM dalam membangun brand yang berkelas.

Di sesi kedua Trisya suherman, Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia, memaparkan tentang berbagai program yang dilakukan CEO Indonesia dalam membangun UMKM di Indonesia. di sesi ketiga juga dihadirkan Tri Raharjo, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan dan Lisensi Indonesia, yang banyak mengulas tentang fenomena industri di tengah gencarnya arus teknologi digitalisasi.

Kegiatan ini juga di hadiri oleh Narasumber dari Brand – Brand nasional seperti : Adji Andjono selaku Direktur PT. Campina Ice Cream Industry (Campina), Tbk dan Sahreza Permadi selaku General Manager Marketing PT. Market Teknologi Terpadu (BlanjaQue) . 

Menjelaskan soal digitalisasi, Arief mengatakan bahwa di ranah industri, kita semua sudah disadarkan dengan munculnya revolusi ke empat, atau kita mengenalnya dengan istilah Industry 4.0. Dimana revolusi tersebut telah terjadi dan semakin signifikan membawa perubahan sejak  5 tahun ini.

Tidak sedikit industri yang tumbang karena tidak mampu beradaptasi dengan hadirnya revolusi industry 4.0. Dimana inovasi teknologi digital makin banyak digunakan.  Melihat fenomena digital dan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, maka sudah seharusnya kita mengambil langkah-langkah strategis agar bisa menjadi bangsa digital yang maju.

“Kondisi inilah yang menginspirasi kami untuk ikut berkontribusi dalam pelaksanaan dan juga mensukseskan berbagai program pemerintah dengan menghadirkan SuaraPemerintah.id. SuaraPemerintah.id dikemas dengan kekinian untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat Indonesia di era digital. SuaraPemerintah.id hadir dengan tagline ‘Berita Pemerintah Terdepan’,” ungkapnya.

Arief menambahkan bahwa SuaraPemerintah.id memiliki visi sebagai media terdepan dalam menyampaikan informasi seputar pemerintah, BUMN, BUMD, dan berbagai informasi lainnya. Melalui informasi yang kredible dan capable, hadirnya SuaraPemerintah.id ingin menjadi bagian dalam proses pembangunan Indonesia yang lebih baik.

“Adaptasi dan berinovasi itu adalah sebuah keniscayaan dalam menghadapi berbagai tantangan. Tanpa  adanya adaptasi dan inovasi kita tidak akan mampu melawan arus perubahan,” pungkas Arief. Dewi

Pelaku UMKM Sambut Baik Vaksinasi Tahap Kedua Demi Percepat Pemulihan Ekonomi

Bisnistoday.com, Jakarta– Sebanyak 15 ribu pedagang pasar di pasar Tanah Abang menerima vaksinasi COVID-19, Rabu (17/2). Ini menandai program vaksinasi tahap kedua bagi kelompok masyarakat yang tergabung dalam petugas pelayanan publik dan lanjut usia (lansia).  Jumlah penerima vaksinasi pada tahap kedua ini mencapai 38,5 juta orang yang terdiri dari 16,9 juta pekerja pelayanan publik dan 21,5 juta lansia.

“Kita hampir selesai untuk vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan dan akan mulai untuk  tahap kedua bagi pelayan publik dan lansia. Pelayan publik banyak berinteraksi dengan masyarakat sehingga mendapatkan prioritas untuk diberikan perlindungan, lalu kenapa lansia karena menurut WHO golongan ini saat terkena COVID-19, angka kematiannya tinggi,” terang dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS. Plt. Dirjen P2P Kemenkes dalam Dialog Produktif bertema Vaksinasi Menyasar Pedagang Pasar yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (17/2).

Pemerintah menargetkan vaksinasi tahap kedua akan selesai pada akhir Mei 2021, sehingga pada Juni 2021 akan lanjut ke tahap berikutnya. Metode Kementerian Kesehatan dalam mempercepat upaya ini adalah dengan melakukan vaksinasi di fasilitas layanan kesehatan dan mengadakan vaksinasi massal. “Memang ada vaksinasi massal yang kita laksanakan di tempat tempat tertentu, dengan catatan harus punya tempat penanganan KIPI yang komprehensif. Ada juga dengan metode bergerak yang sudah kita uji cobakan di pedagang pasar,” terang dr. Maxi.

Sementara itu, dalam prosesnya vaksinasi ditata agar tetap mematuhi protokol Kesehatan, “Kami mengatur agar tidak terjadi penumpukan, salah satu caranya dengan melakukan proses skrining di awal, ternyata ini tertib. Pak Presiden melihat pelaksanaan ini sangat baik karena teratur, jadi sebelum datang ke tempat vaksinasi mereka diberikan kupon hingga tahu kapan waktunya divaksin,” terang dr. Maxi.

Ikhsan Ingratubun, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) mendukung penuh upaya vaksinasi ini, “Kita mengapresiasi program pemerintah untuk melakukan vaksinasi pada pelaku pasar, karena dampak COVID-19 pada perekonomian bangsa ini cukup besar bagi pedagang-pedagang pasar atau pelaku usaha mikro,” ujarnya.

Akumindo sudah meminta dan mengimbau anggotanya yang termasuk pedagang pasar agar segera divaksinasi, “Dengan adanya vaksin ini menimbulkan kepercayaan untuk membentengi diri kita dari COVID-19. Dampak vaksinasi ini untuk pemulihan ekonomi ini sangat besar sekali. Kita optimistis di 2021 ini terjadi peningkatan perekonomian. Mudah-mudahan dengan program vaksinasi ini di kuartal I 2021 kita bisa masuk ke tren positif,” kata Ikhsan.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya sasaran vaksinasi tahap kedua ini nanti, manfaatkanlah peluang ini untuk bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Kalau mendengar program vaksinasi ini silakan datang ke tempatnya, asalkan masuk kelompok penerima vaksin tahap kedua,” imbau dr. Maxi. Senada dengan dr. Maxi, Ikhsan menyampaikan kepada sejawat UMKM yang telah divaksinasi agar tetap menjalankan protokol kesehatan 3M.

Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dibentuk dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional. Prioritas KPCPEN secara berurutan adalah: Indonesia Sehat, mewujudkan rakyat aman dari COVID-19 dan reformasi pelayanan kesehatan; Indonesia Bekerja, mewujudkan pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja; dan Indonesia Tumbuh, mewujudkan pemulihan dan transformasi ekonomi nasional. Dalam pelaksanaannya, KPCPEN dibantu oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Vaksinasi Tahap Kedua Bagi Petugas Pelayanan Publik Siap Dilaksanakan

 

Bisnistoday.com, Jakarta- Saat ini pemerintah telah  memvaksinasi lebih dari 1 juta tenaga kesehatan dalam waktu 1 bulan sejak pertama kali dimulai 13 Februari 2021 lalu. Melihat perkembangan yang positif dan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi demi mencapai kekebalan kelompok, maka program vaksinasi akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya dan akan diberikan ke kelompok prioritas berikutnya, yaitu masyarakat lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik.

Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan menyampaikan, “Kita tahu lansia memiliki beban berat terkait angka kesakitan dan kematian akibat terinfeksi COVID-19, sementara petugas pelayanan publik memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi,” terangnya dalam Dialog Produktif bertema Vaksinasi Tahap Kedua di Depan Mata yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID-IKP, Selasa (16/2).

Kendati masyarakat sebentar lagi akan mendapatkan vaksinasi, dr. Siti Nadia menghimbau bahwa upaya ini belum cukup, “Vaksinasi, 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) serta 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) merupakan satu rangkaian utuh yang tidak terpisahkan. Setelah vaksin kita tidak boleh kendor melaksanakan protokol kesehatan,” himbaunya.

Pemerintah menargetkan akan memvaksinasi 16,9 juta petugas layanan publik dan 21,5 juta lansia di seluruh Indonesia, “Untuk tahapan registrasi nantinya tidak harus menunggu SMS atau pemberitahuan dari aplikasi, namun cukup datang ke fasilitas kesehatan (faskes) dan akan langsung terdaftar di sistem PCare yang sudah kami sediakan sebelumnya,” terang dr. Siti Nadia.

Masih menurut dr. Siti Nadia, “Ada beberapa cara untuk pemberian vaksinasi tahap kedua ini nantinya, yaitu berbasis faskes, berbasis institusi, vaksinasi massal di tempat, dan vaksinasi massal bergerak, seperti vaksinasi bagi pedagang pasar yang akan dilakukan di pasar sehingga tidak lagi penerima vaksin harus datang ke faskes,” ujarnya.

Martinus, VP Public Relations PT. Kereta Api Indonesia dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, “Kami menyambut baik dan mendukung penuh program vaksinasi ini karena memang petugas pelayanan publik memiliki mobilitas tinggi terutama bagi petugas pelayanan penumpang dan pelayanan umum kami lainnya,” ujarnya.

Sumatra telah kami daftarkan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi,” terangnya. Selain itu lanjut Joni, “Kami sudah mengikutsertakan dokter dan perawat di beberapa daerah operasi kami untuk mengikuti pelatihan vaksinator. Tentu dengan langkah-langkah ini akan memperkuat dan mempercepat memperlancar proses vaksinasi di PT. KAI. Ada kurang lebih 13.526 yang terkait dengan petugas layanan publik di PT. KAI,” terangnya.

Sebagai ilustrasi, dalam satu hari kerja normal KRL yang dioperasikan PT. KAI di Jabodetabek melayani 1,2 juta pergerakan penduduk dan untuk di masa pandemi bisa melayani hingga 400 ribu orang. Kereta api jarak jauh di masa pandemi pun masih melayani 30 ribu orang.

“Kami di KAI membentuk satgas internal yang menjalankan sosialisasi kepada rekan-rekan kami bahwa memakai masker itu keren, bekerja dari rumah (WFH) itu bukan berarti libur, terkait 3M dan 3T juga terus kita sosialisasikan melalui multi media baik milis broadcast dan akun media sosia kami,” terang Joni.

Lebih lanjut Joni menerangkan, “KAI konsisten menerapkan protokol Kesehatan terutama di pintu-pintu tunggu, pada saat validasi pengecekan dokumen, pengecekan suhu tubuh, dan penggunaan masker. Sedapat mungkin kami menghindari kontak langsung, sehingga kami menghimbau penumpang membeli tiket secara online dan melakukan check in secara online,”terangnya.

Selain vaksinasi kepada petugas pelayanan transportasi, pemerintah juga akan melakukan vaksinasi bagi pedagang pasar di pasar induk Tanah Abang Rabu (17/2) nanti, dr. Siti Nadia menjelaskan, “Ini merupakan upaya memberikan vaksinasi dalam bentuk klaster dan juga sebagai bagian pemberian vaksinasi tahap kedua, yang akan kita mulai besok Rabu di Tanah Abang selama enam hari,” terangnya.

“Masyarakat tidak perlu ragu lagi mendapatkan vaksinasi pada waktunya dan menjaga protokol kesehatan, karena kita tahu vaksinasi ini upaya melindungi diri dan keluarga kita. Pemerintah sudah menjamin, Badan POM sudah memberikan izin penggunaan darurat sehingga vaksin ini terjamin mutu dan khasiatnya, MUI juga sudah memberikan fatwa kehalalannya,” tutup dr. Siti Nadia.

Tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) – Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dibentuk dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional. Prioritas

KPCPEN secara berurutan adalah: Indonesia Sehat, mewujudkan rakyat aman dari COVID-19 dan reformasi pelayanan kesehatan; Indonesia Bekerja, mewujudkan pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja; dan Indonesia Tumbuh, mewujudkan pemulihan dan transformasi ekonomi nasional. Dalam pelaksanaannya, KPCPEN dibantu oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.