KPCPEN: Indonesia Perlu Perkuat Protokol Kesehatan
Bisnistoday.com, Jakarta- Saat ini, pemerintah India tengah dihantam tsunami Corona lantaran kasus infeksi harian Covid-19 di India telah mencapai rekor tertinggi, melebihi kasus di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Lonjakan penularan Covid-19 terjadi karena masyarakat mulai abai terhadap protokol kesehatan. Masyarakat diduga mulai lelah dan menganggap wabah Corona sudah tidak ada atau Pandemic Fatigue.
Belajar dari gelombang penyebaran Covid-19 di India, pemerintah Indonesia saat ini masih berjuang untuk meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan di tengah upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Pasalnya masih banyak masyarakat kembali hidup dengan cara sebelum adanya pandemi karena sudah merasa jenuh berjibaku dengan pandemi Covid-19.
“Pelajaran yang harus kita pegang dari kejadian di India adalah, begitu kasus Covid-19 meningkat, maka diikuti juga meningkatnya angka kematian,” demikian dikatakan Ahli Virologi Universitas Udayana Bali Prof. Dr. drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika, yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), dalam Dialog Produktif bertema Belajar dari India Tingkatkan Kepatuhan Prokes Sekarang Juga yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (29/4/2021).
Dalam acara yang sama, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr. Ede Surya Darmawan SKM, MDM, juga mengatakan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Dan oleh karena itu, perlu memperkuat protokol kesehatan.
“Konteks utama protokol kesehatan itu menjaga jarak. Artinya, kita tidak boleh berkerumun sama sekali. Kemudian memakai masker, dan terakhir mencuci tangan,” ungkap Ede.
Ia juga menambahkan bahwa euforia vaksinasi di India menjadi salah satu faktor terjadinya peristiwa tsunami Covid-19.
“Lingkup vaksinasi di India sebenarnya masih sekisar di angka 7 persen dari jumlah penduduknya, sehingga euforia vaksinasi di sana masih dini. Jangan sampai ini terjadi di Indonesia, karena lingkup vaksinasi di Indonesia baru menyentuh angka 2,5 persen dari jumlah penduduk,” paparnya.
Saat ini, New Delhi tengah memasuki fase kedua lockdown yang sudah diperpanjang. Sebelumnya, lockdown dimulai pada tanggal 20-26 April, menjadi 27 April sampai 3 Mei 2021
Pulihkan Ekonomi Bali, BTN Gelar Akad KPR Massal
Bisnistoday.com, Jakarta -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar akad KPR massal di wilayah Tabanan, Denpasar sebagai salah satu momentum mendukung pemulihan ekonomi Bali.
Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan akad massal KPR ini merupakan kelanjutan dari yang sudah dilakukan di beberapa tempat di wilayah Jakarta dan akan terus dilakukan perseroan dalam memenuhi kebutuhan rumah untuk masyarakat.
“Ini adalah kampanye akad kredit yang kami lakukan agar percepatan kebutuhan rumah dapat dengan cepat terjawab dan Bali menjadi salah satu fokus untuk bagaimana dengan kegiatan akad massal ini setidaknya berdampak pada ekonomi Bali,” katanya di Tabanan, Denpasar, Bali, Kamis (29/4).
Menurut Nixon, akad massal digelar pada bulan April ini sebanyak 15.500 calon debitur di seluruh Indonesia yang puncaknya acaranya diselenggarakan di Tabanan Bali
Nilai kredit untuk akad massal tersebut mencapai sekitar Rp 2.5 Trilyun
“Jadi pada hari yang sama di Tabanan dan di seluruh kantor cabang Bank BTN di Indonesia dilakukan secara serentak akad massal KPR ini,” terangnya.
Setelah Bali lanjut Nixon, kampanye akad KPR massal akan diselenggarakan pada beberapa wilayah yang saat ini sedang didata kesiapannya untuk dapat dilakukan secara serentak.
Hal menarik pada akad massal KPR ini adalah sudah mulai digunakan kompor induksi pada unit rumah yang direalisasikan oleh Bank BTN.
Perseroan serius mendukung kemandirian energi nasional melalui Gerakan 1 Juta Kompor Induksi.
Nixon menjelaskan pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menginisiasi Gerakan 1 Juta Kompor Induksi untuk mewujudkan cita-cita kemandirian energi nasional.
“Bank BTN bersinergi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk mendukung program tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut, penyediaan kompor listrik di hunian-hunian yang dibiayai Bank BTN sejalan dengan misi perseroan menghadirkan rumah yang aman dan nyaman. Sebab, penggunaan kompor induksi lebih murah dibandingkan kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan lebih aman.
Misi penggunaan kompor induksi di permukiman ini sangat bagus selain bersifat nasional, masyarakat juga banyak diuntungkan dengan keberadaan kompor induksi tersebut.
Sebelumnya, penggunaan kompor induksi telah dilakukan Bank BTN di perumahan subsidi di kawasan Tangerang.
Lebih dari 3.000 hunian subsidi akan menggunakan kompor induksi. Beberapa pengembang KPR non subsidi juga telah menyatakan dukungan penggunaan kompor induksi seperti proyek TOD milik PT Adhi Commuter Properti, PT Agung Podomoro Land Tbk., PT Adhi Persada Properti, Perum Perumnas, dan PT Wijaya Karya Realty.
Hingga Maret 2021, KPR Subsidi Bank BTN tercatat naik 9,04% yoy menjadi Rp122,96 triliun per kuartal I/2021. KPR Non Subsidi juga mulai menunjukkan peningkatan di level 0,2% yoy menjadi Rp80,15 triliun pada akhir Maret 2021.
Secara total, pertumbuhan kredit di segmen perumahan tumbuh sebesar 3,23% yoy menjadi Rp236,57 triliun.
Lemonilo Donasikan 100 pohon Untuk Pesisir Tambakrejo Semarang
Bisnistoday- Dalam rangka Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, Lemonilo berkolaborasi dengan Lindungi Hutan untuk memberikan donasi 100 pohon di area Pesisir Tambakrejo, Semarang. Aksi penanaman 100 pohon ini telah dilakukan pada 12 April lalu dibantu oleh camar dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah 5 orang.
“Donasi 100 pohon ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Lemonilo terhadap lingkungan. Pun, Lemonilo adalah brand yang terus berupaya memberikan manfaat hebat bagi sekitarnya,” ungkap Irfan Prabowo, Head of Marketing Lemonilo dalam siaran pers nya baru-baru ini.
Kawasan Pesisir Tambakrejo dipilih karena daerah ini kerap mengalami permasalahan banjir dan menimbulkan kerugian bagi para masyarakat yang tinggal di sekitar. Penanaman 100 pohon Mangrove Rhizophora ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah abrasi. Harapannya, ini dapat memperbaiki kawasan sekitar agar kondisi banjir dapat dicegah di kemudian hari dan masyarakat kawasan pesisir bisa hidup dengan lebih nyaman dan aman.
Di bulan Ramadan ini, Lemonilo sebagai healthy brand consumer goods berharap dapat memberikan banyak manfaat hebat bagi masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk, selain dengan menghadirkan berbagai produk terkurasi yang bebas dari 100+ bahan berbahaya. Semoga Lemonilo dapat terus membantu masyarakat Indonesia menggapai hidup yang lebih sehat sehingga dapat mewujudkan generasi yang lebih hebat di masa depan.
Tahun 2020, Astra Life Capai Pertumbuhan Premi dan Tertanggung di atas Rata-rata Industri
Pencapaian Volume Transaksi JFX Kuartal Pertama tahun 2021
Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSSPB) menyikapi perkembangan terkini Kondisi RU VI-Balongan
Bisnistoday- Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar, menyikapi perkembangan terkini terbakarnya Kilang Balongan.
Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) melalui melalui Presiden Arie Gumilarmenyampaikan beberapa hal diantaranya sebagai berikut :
Program CSR SiCepat Ekspres Kian Kencang, Kali Ini Bantu Renovasi SDN Wikico Rongo di NTT
Bisnistoday.com, Jakarta- Guna meringankan beban para korban bencana banjir bandang akibat siklon tropis seroja yang terjadi di sebagian wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran Forkopimda Jatim yakni Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto beserta Pangkoarmada II Laksda TNI I N. G. Sudihartawan memberangkatkan bantuan sebanyak 30 truck ke NTT melalui jalur laut.
Bantuan berupa kebutuhan hidup sehari-hari berupa beras, mie instan, air mineral kemasan, pakaian layak pakai, makanan bayi, tenda, selimut, alat mandi, perlengkapan ibadah, obat-obatan, masker, dan lain sebagainya itu dikirim dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani-971.
Bersama Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto beserta Pangkoarmada II Laksda TNI I N. G. Sudihartawan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa pun memberangkatkan bantuan tersebut di Dermaga Madura Ujung, Makoarmada II Surabaya, Kamis (15/4) pagi.
Untuk mengetahui secara pasti bantuan yang dikirimkan, Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda berkesempatan untuk melihat secara dekat di dalam KRI Tanjung Kambani-971.
Kepada awak media, orang nomor satu di Jatim itu menyampaikan bahwa bantuan yang dikirimkan merupakan bentuk kegotong royongan serta keguyub rukunan warga Jatim memberikan bantuan kepada saudara kita di NTT yang sedang tertimpa musibah banjir akibat siklon tropis.
“Ini adalah kegotong-royongan, keguyub rukunan masyarakat Jawa Timur, yang menjadi sebuah social capital yang harus kita jaga. Jika ada saudara kita yang membutuhkan bantuan, spontan kegotongroyongan tampak konkrit ,” ujar Gubernur Khofifah.
Khofifah menambahkan, pengiriman bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan. Dimana di dalamnya merupakan salah satu indikasi untuk memupuk persaudaraan dan menjadi bagian dalam membantu ikut menyelesaikan permasalahan para korban bencana di 8 kabupaten terdampak di NTT.
“Mudah-mudahan bencana ini segera diangkat oleh Allah dan mereka semuanya tetap diberi semangat dan optimisme untuk menjalani kehidupan,” harapnya.
Sicepat Renovasi SDN Wikico Rongo
Mengawali bulan Ramadhan, SiCepat dengan corporate campaign #IndahnyaRamadhan berusaha untuk menebar semangat berbagi bebaikan di bulan suci ini. Berbagai program dan kegiatan CSR pun dilakukan dengan tujuan menebar manfaat bagi masyarakat. Tak terkecuali, dalam bidang pendidikan.
Menyadari bahwa pendidikan yang layak menjadi hal yang penting bagi kemajuan bangsa, SiCepat Ekspres melalui kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) berkolaborasi dengan Yayasan Happy Hearts Indonesia untuk turut merenovasi bangunan sekolah SDN Wikico Rongo yang ada di Desa Panenggo Ede, Kecamatan Kodi Balaghar, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Melalui program kolaborasi ini, SiCepat Ekspres mendonasikan sejumlah Rp 475.873.200 untuk merenovasi bangunan gedung sekolah SDN Wikico Rongo. Dana tersebut digunakan untuk menyelesaikan renovasi 3 ruang kelas dan 2 kamar mandi, serta penambahan 4 unit washing station pada sekolah tersebut. Proses renovasi ini dilakukan sejak bulan November hingga Desember 2020 lalu.
Pada Jumat, 16 April 2021 SiCepat Ekspres meresmikan bangunan baru SDN Wikico Rongo. Peresmian ini dilakukan oleh Corporate Communication SiCepat Ekspres, Rangga Andriana bersama dengan Dominggus Leko Mboto selaku Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sumba Barat Daya, Maria Goretti Rambu Woji selaku Kepala Sekolah SDN Wikico Rongo, dan Kiki Mariana selaku perwakilan dari Yayasan Happy Hearts Indonesia.
“Terima kasih kepada SiCepat Ekspres yang telah mendukung program renovasi SDN Wikico Rongo ini sehingga gedung sekolah kami. Renovasi ini sangat membantu kami untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran. Gedung sekolah yang dulunya sangat membahayakan, kini bisa digunakan dengan nyaman dan aman bagi para siswa dan guru. Fasilitas ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang pendidikan para siswa”, ujar Maria.
CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai menyampaikan, “SiCepat Ekspres berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyakat. Dalam bidang pendidikan pun, kami berusaha untuk mendukung supaya masyarakat Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu para siswa di SDN Wikico Rongo untuk bisa belajar dengan nyaman, aman, berprestasi, dan menggapai cita-citanya untuk masa depan yang lebih baik”.
Sebelumnya, gedung sekolah SDN Wikico Rongo yang menjadi penunjang kegiatan pembelajaran para siswa berada dalam kondisi yang tidak layak. Beberapa bagian tembok dan atap ruang kelas rusak, serta meja dan kursi belajar yang sudah tidak bisa lagi digunakan. Kondisi ini membuat para siswa tidak bisa belajar dengan nyaman dan aman.
Semakin Disegani! Sicepat Ekspres Perluas Brand Awareness bersama Citilink
Jakarta, Bisnistoday.com-Pada tahun ini PT. SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat Ekspres) gencar melalukan strategi marketing melalui inovasi produk dan inovasi digital marketing. Strategi marketing ini untuk meningkatkan Brand Awareness dan salah satu aktifitasnya ditandai dengan melakukan kerja sama PT Citilink Indonesia (Citilink) dengan pemasangan livery SiCepat Ekspres di badan pesawat dan cabin pada pesawat Citilink.
Kerja sama tersebut resmi diumumkan pada acara Ceremonial Launching SiCepat Ekspres with Citilink yang dihadiri oleh Board of Directors SiCepat Ekspres, Chief Executive Officer (CEO) The Kim Hai, Chief Marketing Officer (CMO) Wiwin Dewi Herawati, Chief Operational Officer (COO) Murwanto, Chief Finance Officer (CFO) Andri Buchori, Chief Technology Officer (CTO) Reynaldi Oeoen, Chief Comercial Officer (CCO) Imam Sedayu dan jajaran Direksi Citilink diantaranya Direktur Utama Citilink Juliandra, Direktur Niaga Benny Rustanto, Direktur Operasi Erlangga Sakti, Direktur Keuangan Ester Siahaan pada hari Senin, 19 April 2021 di Hangar GMF AeroAsia Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai mengatakan Kerja sama ini merupakan salah satu strategi SiCepat Ekspres untuk terus memperkenalkan SiCepat Ekspres kepada masyarakat luas sebagai ekspedisi ASLI Indonesia yang mendukung produk dalam negeri, seperti Citilink. Dengan kerja sama branding yang dilakukan dengan Citilink pada dua pesawat diharapkan brand awareness SiCepat Ekspres dapat meningkat.
“Citilink telah menjadi brand yang sudah melekat di hati masyarakat dengan pelayanan terbaik dan menjadi maskapai yang banyak diminati oleh masyarakat untuk perjalanan bisnis maupun pariwisata. Oleh karena itu diharapkan branding SiCepat Ekspres sendiri akan semakin dikenal oleh masyarakat luas“ terang The Kim Hai.
SiCepat Ekspres Asli Indonesia sendiri juga menjadi bagian kampanye SiCepat Ekspres untuk mendukung partner yang berada di ekosistem logistic dan e-commerce, terutama untuk produk-produk local, dengan tujuan segera memulihkan perekonomian bangsa di tengah dampak pandemic Covid-19.
Selain itu kerja sama tersebut sebagai bentuk respon kepada pengguna layanan SiCepat Ekspres dengan transaksi pengiriman paket mencapai lebih dari 15juta paket di bulan April ini (data sampai dengan 15 April 2021) dan diprediksi di semester kedua 2021 akan mencapai kenaikan hingga 42%.
Sejalan dengan apa yang disampaikan SiCepat Ekspres, Direktur Utama Citilink, Juliandra menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kerja sama ini.
“Saat ini Citilink menerbangi lebih dari 80 rute di lebih dari 30 kota di Indonesia sehingga pesawat dengan livery SiCepat Ekspres ini nantinya akan mengudara ke berbagai destinasi Citilink di Indonesia. Dengan demikian, kami berharap melalui pemasangan livery SiCepat Perusahaan Ekspres Brand ASLI Indonesia Ini Bangun Branding Bersama Citilink Indonesia ini mampu meningkatkan brand awareness SiCepat Ekspres sebagai brand ASLI Indonesia di seluruh nusantara,” kata Juliandra.
Brand Ambasador Perusahaan Ekpres SiCepat Ekspres merupakan top kontributor kargo Citilink melalui kerja sama Citilink dengan mitra kargo Citilink yaitu CKL yang merupakan sister company SiCepat Ekspres yang bergerak di bidang freight forwarding. Kerja sama Citilink dan CKL sendiri telah berlangsung sejak tahun 2018 khususnya dalam bidang pengiriman logistik atau kargo.
“Melalui kerja sama ini, Citilink berharap kolaborasi yang baik antar-stakeholder penerbangan mampu menggeliatkan kembali dunia penerbangan nasional Tanah Air. Termasuk sinergi dengan layanan logistik (salah satunya melalui kerja sama ini), sehingga pada akhirnya dapat membantu memulihkan perekonomian Indonesia,” tambah Juliandra.
Juliandra juga menekankan bahwa Citilink selalu mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dan sama pentingnya baik selama pre-, in-, post-flight sesuai dengan prosedur keselamatan penerbangan.
SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan focus utama dalam pelayanannnya. Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19: Mudik di Masa Pandemi, Risikonya Tinggi
Bisnistodaycom, Jakarta-Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah. Larangan mudik ini berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021.
Penerbitan SE ini dilatarbelakangi potensi peningkatan mobilitas masyarakat pada bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2021, baik untuk kegiatan keagamaan, keluarga, maupun pariwisata yang memiliki risiko terhadap peningkatan laju penularan COVID-19.
Profesor Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 menjelaskan, jika ada yang tetap memaksakan, akan menimbulkan mobilitas yang berpotensi meningkatkan penularan COVID-19. Peningkatan kasus bukan hanya sekadar positif COVID-19, juga efek jika komorbid dan usia lanjut.
“Kenaikan kasus penularan itu artinya adalah nyawa. Jadi, itu adalah konsekuensi publik yang harus kita tanggung. Karena itulah, kita katakan, jangan melakukan mudik,” ujar Profesor Wiku dalam Dialog KPCPEN, Mudik Ditunda Pandemi Mereda yang ditanyangkan di FMB9ID_IKP, Jumat (9/4).
Dia menambahkan, semua pihak harus belajar dari pengalaman yang menunjukan lonjakan kasus akibat mobilitas yang tinggi pada masa liburan Panjang. Seperti pada libur Idul Fitri tahun lalu yang terjadi lonjakan hingga 600 kasus tiap hari. Begitu juga saat libur Panjang Hari Kemerdekaan tahun lalu terjadi lonjakan hingga 1.100 kasus per hari. “Kembali lagi saya mau mengingatkan, itu adalah harganya nyawa. Itulah yang harus kita hindari,” tegas Profesor Wiku.
Dalam kesempatan yang sama, Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan mengatakan, menindaklanjuti aturan yang diterbitkan Satgas, Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri (PM) Nomor 13 tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi selama masa Idul Fitri 1442 H dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19. “Pengendalian transportasi tersebut dilakukan melalui larangan penggunaan atau pengoperasian sarana
transportasi untuk semua moda transportasi,” ujar Adita. Namun, menurut Adita, untuk pengoperasian transportasi logistik masih tetap seperti biasa.
Begitu juga sejumlah pengecualian bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam waktu tersebut, di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan BUMN, karyawan BUMD,
TNI/Polri, dan karyawan swasta yang bekerja atau melakukan perjalanan dinas dengan dilengkapi dengan surat tugas.
Kemudian, kunjungan keluarga yang sakit, kunjungan duka anggota keluarga yang meninggal dunia, ibu hamil dengan satu orang pendamping, dan kepentingan melahirkan dengan maksimal 2 orang pendamping, serta pelayanan kesehatan darurat.
Dia menjelaskan, pada 6-17 Mei 2021 masih efektif masuk hari kerja. Sehingga kemungkinan pegawai ASN/PNS atau pegawai kantor ada yang melakukan perjalanan dinas ke luar kota.
Selain itu, untuk masyarakat umum harus ada kepentingan mendesak seperti kelahiran, kedukaan yang harus bisa diketahui dan disetujui melalui surat keterangan dari pemerintah setempat lurah/kepala desa.
Terkait kemungkinan mobilitas masyarakat di luar tanggal larangan mudik tersebut, Adita menjelaskan saat ini kapasitas moda transportasi umum sudah dan masih dibatasi. Hal itu dimaksudkan agar moda transportasi tidak terisi penuh penumpang dan bisa tetap jaga jarak.
“Kami juga minta kepada moda transportasi publik jangan sampai demand yang terjadi tidak bisa diantisipasi karena keterbatasan armada, hingga justru terjadi penumpukan dan lonjakan
penumpang, antrean, kerumunan,” kata Adita.
Tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) – Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dibentuk dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional. Prioritas KPCPEN secara berurutan adalah: Indonesia Sehat, mewujudkan rakyat aman dari COVID-19 dan reformasi pelayanan kesehatan; Indonesia Bekerja, mewujudkan pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja; dan Indonesia Tumbuh, mewujudkan pemulihan dan transformasi ekonomi nasional. Dalam pelaksanaannya, KPCPEN dibantu oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.