Herborist Hand Sanitizer Serahkan 1.250 Liter Hand Sanitizer ke Pemrov Bali

Bisnistoday —Penderita Covid 19 di Indonesia terus bertambah. Alat pelindung diri (APD), masker, hand sanitizer dll sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis sebagai garda terdepan. Pemerintah terus berupaya untuk menekan jumlah jumlah penderita di tanah air. Tidak hanya pemerintah, pihak swasta, masyarakat juga bahu membahu membantu perlengkapan untuk tenaga medis dan rumah sakit.
 
Adalah Produsen hand sanitizer Herborist, PT Victoria Care Indonesia, untuk ke tiga kalinya setelah RSPAD Gatot Subroto dan Pemprov Jateng, Victoria Care menyalurkannya sebanyak 250 jerigen atau 1.250 liter hand sanitizer kepada Pemerintah Provinsi Bali. 
 
Billy Hartono Salim, CEO PT Victoria Care Indonensia mengatakan bahwa Bali merupakan daerah yang diberikan bantuan produk hand sanitizer Herborist yang diproduksi PT Victoria Care Indonesia. 
 
“Sebagai wujud kepedulian PT Victoria Care, kami melakukan  suatu kegiatan yang kami sebut dengan “Aksi Cegah Corona”, dimana kegiatan ini merupakan langkah nyata yang kami lakukan untuk menyalurkan Herborist Hand Sanitizer kepada yang memang membutuhkan dan kami berikan melalui instansi atau rumah sakit,” ujar Billy Hartono Salim dalam keterangan persnya, Sabtu, 11/04/2020.
 
Sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan dan kapasitas produksi serta saluran distribusi produk hand sanitizer, kata Billy, PT Victoria Care Indonesia turut ambil bagian untuk membantu penyediaan produk yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.
 
“Kami berkomitmen untuk menyediakan produk hand sanitizer dengan brand Herborist, sebagai wujud tanggung jawab kami sebagai warga Negara Indonesia, yang turut merasakan kondisi saat ini sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia,” ungkap Billy.
 
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, yang menghadapi virus Corona ini bukan hanya Bali melainkan daerah lain dan juga hampir seluruh negara di dunia. Pihaknya berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan-bantuan. 
 
“Bantuan-bantuan seperti APD, masker, hand sanitizer memang sangat diperlukan dan bermanfaat bagi tenaga medis khususnya. Kami berterimakasih untuk semua bantuan yang telah diberikan kepada kami,” ungkap Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
 
Lanjut Tjokorda Oka, Bantuan ini akan segera didistribusikan segera ke rumah sakit- rumah sakit yang membutuhkan dan kami sudah punya data-datanya dan tentunya kami koordinasi dengan Satgas. Di Bali setiap kali ada bencana selalu ada bantuan dari berbagai pihak.
 
Sedangkan Sumardi Widjaja, COO PT. Victoria Care Indonesia menambahkan, sebagai wujud kepedulian terhadap pemerintah khususnya para tenaga medis yang menghadapi keterbatasan produk hand sanitizer, maka PT.  Victoria Care Indonesia akan terus melakukan “Aksi Cegah Corona”.
 
“Kami akan terus melakukan Aksi Cegah Corona ini ke wilayah-wilayah yang memang sangat memerlukan produk Hand Sanitizer.  Kami yakin, Bersama kita Bisa, Indonesia Bisa,” tandas Sumardi Widjaja.
 
Selanjutnya setelah Bali, Victoria Care akan mendonasikan lagi Herborist Hand sanitizer ke DKI Jakarta. Dipilihnya Jakarta karena saat ini, Jakarta merupakan kota yang paling banyak terjangkit Corona virus ini. 
 
Untuk pendistribusian produk Herborist Hand Sanitizer dalam waktu singkat sudah hampir menjangkau seluruh wilayah Indonesia. 
 
“Dalam kondisi perekonomian yang saat ini juga terdampak oleh bencana (non alam) ini,  dimana menyebabkan turunnya daya beli beberapa kalangan masyarakat Indonesia, maka kami juga menjual produk Hand Sanitizer ini dengan harga normal, tutup Billy.

Tokoin Donasikan 1000 Rapid Test Untuk Tenaga Medis Melalui IDI

Bisnistoday-Kondisi di Indonesia bahkan diseluruh dunia tidak luput dari ketakutan karena adanya pandemic virus corona Covid-19. Semua masyarakat menjadi was-was dan menjaga diri dengan melakukan Social Distancing
 
Bahkan berbagai negara juga sudah menerapkan lockdown untuk mengurangi penyebaran dari virus corona Covid-19 tersebut, banyak masyarakat melakukan pembelian secara masif dikarenakan rasa panik sehingga menimbulkan lonjakan harga yang sangat signifikan di pasar perdagangan. Kemudian pandemic ini memberikan dampak yang sangat buruk terhadap perekonomian lokal maupun secara global. 
 
Walaupun kondisi ekonomi saat ini sangat terdampak, Tokoin tetap mengedepankan revolusi industri 4.0 yang tidak terelakkan. Dan pada kondisi saat ini industri yang akan sangat diuntungkan dari perkembangan blockchain yang merupakan salah satu dari revolusi industri 4.0 adalah industri kesehatan dan rumah sakit, itulah kenapa Tokoin tidak tinggal diam saat industri kesehatan sedang dilanda musibah besar. 
 
“Menurut kami, garda terdepan yang melawan virus corona Covid-19 bukanlah tenaga medis melainkan kita semua yang masih merasa sehat, dimana tugas peperangan kita adalah tetap dirumah dan jangan keluyuran atau berkumpul karena kita bisa saja mengidap virus corona Covid-19 namun tubuh kita kuat, sehingga kita disebut sebagai carrier atau pembawa virus lalu menularkan yang lemah di rumah kita. Sedangkan tim medis adalah garda pertahanan terakhir yang mencegah agar tidak lebih banyak nyawa melayang, itulah kenapa kita harus mensupport garda terakhir agar tidak ikut tumbang”, ujar Reiner Rahardja selaku CEO dari Tokoin dalam keterangan persnya, Jakarta 7/04/2020.
 
Lanjut Reiner, Kami dari generasi milenial merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi atas himbauan bapak Presiden Joko Widodo pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2020, bahwa Presiden memprioritaskan pengujian Rapid Test kepada tenaga medis dan ODP. 
 
Oleh karena itu,  Tokoin Indonesia melalui gerakan Tokoin Care #TokoinPeduli akan bekerja sama dengan Prevent, perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan Rapid Test  diagnostik yang terpercaya di Indonesia, akan mengajak para milenial Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan #MilenialMelawanCorona secara nasional. 
 
“Di fase pertama ini kami membantu bangsa untuk mendonasikan 1000 Alat Rapid Test kepada para dokter dan tenaga medis melalui organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memerangi kasus virus corona Covid-19 di Indonesia,” imbuhnya. 
 
Reiner mengungkapkan bahwa donasi ini bertujuan untuk mendukung dan membantu tenaga medis Indonesia yang sedang berjuang mengatasi virus corona Covid-19 di Indonesia. 
 
Adapun langkah kedepan donasi yang masuk akan dikontribusikan untuk membantu mencukupi kebutuhan alat alat medis lainnya, yang di karenakan pada saat ini alat-alat kebutuhan medis juga mengalami kelangkaan dan kebutuhan akan alat-alat tersebut meningkat secara signifikan. 
 
“Momen hari ini juga menjadi kick-off dari gerakan donasi masal yang kami lakukan secara besar melalui sistem blockchain, sehingga fase donasi berikutnya akan lebih banyak individu maupun perusahaan yang bisa ikut terlibat dalam mensupport garda medis kita”, tutup Reiner. Dewi

Herborist Donasikan 500 Jerigen Hand Sanitizer ke RSPAD Gatot Subroto

Bisnistoday-Pada awal Maret 2020, Presiden RI, Bapak Joko Widodo, telah mengumumkan mulai terdapat orang yang dinyatakan positive terjangkit virus Covid-19 di wilayah Depok. Dan dalam waktu yang cukup singkat, jumlah orang Indonesia yang dinyatakan positif meningkat sangat significant dan sudah ratusan orang yang meninggal.
 
Semakin banyaknya warga masyarakat yang terjangkit virus ini, mengakibatkan beberapa rumah sakit dan tenaga medis yang mulai kewalahan dalam penyediaan ruang isolasi, jumlah tempat tidur di ruang perawatan, alat pelindung diri untuk para tenaga medis dan juga hand sanitizer sebagai tindakan prefentif dalam menghadapi kasus Virus Covid-19 ini.
 
Sebagai sebuah perusahaan yang memiliki kemampuan dan kapasitas mesin serta saluran distribusi yang mampu memproduksi produk Hand Sanitizer, yang saat ini menjadi salah satu sarana pencegahan terjadinya penularan virus COVID-19 ini, maka PT. Victoria Care Indonesia (VCI) dengan cepat turut ambil bagian untuk membantu penyediaan produk yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
 
“Kami berkomitmen untuk menyediakan produk Hand Sanitizer dengan Brand Herborist, sebagai wujud tanggung jawab kami sebagai warga negara Indonesia yang turut merasakan kondisi  saat ini sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia,” ujar Billy Hartono Salim, CEO PT Victoria Care Indonensia dalam keterangan persnya yang diterima Bisnistoday, Jakarta 4/04/2020.
 
Lanjut Billy, pendistribusian produk Herborist Hand Sanitizer dalam waktu singkat sudah hampir menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dalam kondisi perekonomian yang saat ini juga terdampak oleh bencana (non alam) ini, dimana menyebabkan turunnya daya beli beberapa kalangan masyarakat Indonesia, pihaknya menjual produk hand sanitizer ini dengan harga normal.
 
Dan sebagai wujud kepedulian PT. Victoria Care Indonesia terhadap pemerintah, khususnya para tenaga medis yang menghadapi keterbatasan produk hand sanitizer, maka perusahaan juga memberikan donasi berupa Hand Sanitizer sebayak 500 jerigran @5 Liter dan menyerahkannya kepada RSPAD Gatot Subroto, karena RS ini menjadi salah satu RS yang ditunjuk untuk menjadi RS rujukan bagi penderita positif Corona.
 
“Ini sebagai kegiatan lanjutan kami untuk turut serta dalam memerangi dan mengatasi penyebaran virus Covid-19 ini, setelah yang pertama kami lakukan di Jawa Tengah dan kini kami  menyerahkannya untuk wilayah DKI melalui RSPAD Gatot Subroto,” ungkap  Sumardi Widjaja, COO PT. Victoria Care Indonesia.
 
“Kami akan terus melakukan Aksi Cegah Corona ini ke wilayah-wilayah yang memang sangat memerlukan produk Hand Sanitizer.  Kami yakin, Bersama kita Bisa, Indonesia Bisa,” tutup Sumardi. Dewi

ASW FOODS Beri Bantuan Biskuit Hatari Rp1 Milyar Untuk Tim Medis Covid-19

Bisnistoday -Doa serta apresiasi tinggi untuk para tenaga medis di Indonesia terus mengalir. Bagaimana tidak mereka menjadi garda terdepan melawan pandemi Covid-19 di tanah air.
 
Bukan hanya tenaga dan pikiran yang mereka kerahkan, tapi juga keahlian dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh pasien yang terdampak.
Bahkan tak sedikit para dokter dan perawat yang harus gugur karena terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
 
Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap tenaga medis dan rumah sakit rujukan korban Covid-19, PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture (ASW FOODS) perusahaan FMCG dengan brand HATARI BISKUIT memberikan bantuan logistik berupa biskuit senilai Rp1 milyar yang didonasikan dan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) dan dinas kesehatan di 8 area yang ada di seluruh Indonesia.
 
“Tujuan dari bantuan ini untuk menjadi penyemangat moral tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi pandemi Covid-19 dengan produk HATARI BISKUIT yang memiliki manfaat sebagai makanan ringan agar kondisi tubuh selalu stabil, mengingat kandungan dalam biskuit ini terdapat karbohidrat, protein dan gula. Tentunya hal ini membuat rasa biskuit manis sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang dan sumber tenaga bagi para medis tersebut,” ungkap Marketing Manager ASW FOODS, Raymond C. Widodo usai serah terima bantuan biskuit secara simbolis pada Rabu (1/4) siang di PMI Salemba, Jakarta Pusat.
 
Lanjut Raymond, Perusahaan akan selalu mempunyai visi untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan dukungan apalagi melihat kejadian luar biasa yang terjadi di Indonesia ini, 
 
“Maka kami tergerak untuk melakukan hal positif dan bermanfaat untuk banyak orang. Semoga bantuan kecil yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis yang berjuang untuk menyelamatkan bangsa ini,” imbuhnya. 
 
Sementara Kepala Markas PMI DKI Jakarta, Erna Cahyani mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk para tenaga medis, khususnya di Jakarta yang saat ini telah masuk dalam zona merah. Nantinya, kata Erna, bantuan biskuit tersebut akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 melalui PMI kota.
 
“Kita sudah ada kerjasama dengan RSUD atau rumah sakit yang menjadi rujukan, seperti rumah sakit Tarakan, Pasar Minggu, Fatmawati, Koja juga termasuk. Ada sekitar 11 rumah sakit yang sudah kita hubungi,” kata Erna. Dewi

Ini Alasan BTN Beli Saham BBTN Melalui Pasar Sekunder

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. melakukan pembelian saham perseroan berkode BBTN tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang sudah disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tengah fluktuasi harga saham seperti saat ini.

Perseroan mengikuti anjuran dari OJK dan pemerintah untuk memperbaiki ekonomi, melakukan stabilisasi harga saham dan meningkatkan kepercayaan pasar akan kinerja BTN kedepan dengan cara memberikan insentif variabel dalam bentuk Long Term Incentive (LTI) kepada pengurus bank dan pegawai, dimana dana LTI ini akan digunakan untuk pembelian Saham BBTN melalui Pasar Sekunder.

Langkah ini merupakan dukungan perseroan terhadap program pemerintah untuk memperbaiki ekonomi dalam negeri khususnya dalam mengatasi kejatuhan harga saham BUMN di market pasca COVID-19 ditetapkan sebagai pandemic oleh WHO.

Pembelian saham juga dimaksudkan untuk memotivasi pegawai dalam mendukung kinerja perusahaan sesuai dengan penilaian tertentu. Demikian Nixon LP Napitupulu, Direktur Finance, Planning and Treasury BTN dalam siaran pers yang diterima media di Jakarta, Senin (30/3).

Nixon menjelaskan pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp275 Milyar untuk melakukan pembelian saham BBTN. Perseroan telah menunjuk perusahaan sekuritas sebagai perantara pedagang efek untuk melakukan pembelian saham tersebut.

Menurut Nixon, pembelian saham seluruhnya diarahkan pada saham di pasar sekunder untuk program Long Term Incentive (LTI) serta dalam rangka mendorong implementasi Prudential Risk Taking sesuai POJK No.45.

Perseroan telah menyiapkan skenario pembelian saham dengan tiga tahapan pembelian yang akan dimulai tahun 2020 sebesar 50% dari total anggaran yang disiapkan. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2021 dan 2022 dengan alokasi masing-masing 25% dari dana yang disiapkan untuk pembelian saham tersebut.

Jadi tahun 2020 kami sudah siap untuk melakukan pembelian saham dengan alokasi dana sebesar Rp137,5 Milyar atau 50% dari total anggaran yang disiapkan sebesar Rp275 Milyar, kata Nixon.

Menurut Nixon pembelian saham BBTN tersebut tidak akan mengganggu bisnis perseroan. Dia meyakini justru pembelian saham tersebut akan memberikan sentiment positif bagi kinerja perusahaan. Karena  peruntukannya ditujukan untuk pengurus bank dan pegawai BTN, maka diharapkan dapat mendorong pelaksanaan budaya berbasis kinerja sekaligus meningkatkan nilai kapitalisasi dan stabilisasi harga saham perseroan, tegas Nixon  menambahkan.

Langkah ADVANCE Bantu Cegah Penyebaran Virus

advance udara
 
Bisnistoday – Naiknya grafik jumlah kasus penyebaran virus corona di Indonesia kerap membuat resah masyarakat. ADVANCE sebagai brand alat kesehatan terpercaya di Indonesia ikut serta mengambil langkah pengendalian terkait isu virus yang sedang terjadi.
 
Dalam hal ini, ADVANCE mengedukasi masyarakat dengan menjalankan campaign ADVANCE PEDULI. Melalui campaign ini, kita diajak untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kualitas air dan udara di sekitar kita, serta selalu menerapkan pola hidup sehat.
 
Proteksi diri dari ancaman virus di udara
 
 “Meski tak terlihat, kita rentan terpapar virus dan bakteri yang tersebar di udara. Untuk itu, kami ingin masyarakat lebih paham akan pentingnya kualitas udara yang kita hirup, terutama bagi lansia dan ibu hamil yang lebih rentan terhadap virus dan bakteri,” ujar Agnes, Public Relations dari ADVANCE dalam keterangan persnya, Jakarta 25/03/2020.
 
“Namun begitu, rasanya sulit mendapatkan udara yang bersih, sehat, dan bebas dari virus terutama untuk kita yang tinggal di kota-kota besar. Sebagai solusinya, kami mengajak masyarakat membiasakan diri menggunakan air purifier yang sudah teruji mampu memurnikan kembali udara dalam waktu singkat,” lanjut Agnes.
 
Konsumsi air minum yang aman dan berkualitas
 
Tidak hanya itu, kualitas air minum yang dikonsumsi juga tak boleh luput dari perhatian. Sebagai komponen utama dalam tubuh, air mempunyai peran penting salah satunya dalam proses detoksifikasi untuk membuang racun, sehingga air yang diminum harus aman dari virus dan bakteri. 
 
“Jika anda tidak yakin dengan kualitas air minum saat ini, ADVANCE siap membantu melakukan tes kualitas air minum jika dibutuhkan.” tambah Agnes.
 
Double Protection dari udara yang kita hirup dan air yang dikonsumsi ini menjadi langkah yang esensial sebagai proteksi diri agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. 
 
Menerapkan pola hidup sehat
 
Selain itu, ADVANCE juga mengajak masyarakat untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Rutin mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker jika sakit, dan menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi sayur dan buah-buahan adalah hal wajib untuk dilakukan. 
 
Perilaku ini juga dicerminkan oleh staff ADVANCE yang dengan rutin melakukan sterilisasi menggunakan alkohol untuk membersihkan produk display dan area toko di seluruh jaringan ADVANCE. Dengan demikian, hal ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat. Dewi

Yuk Bantu APD (Alat Pelindung Diri) Dokter dan Perawat Melalui AyoBergerak.id

Bisnistoday-Dunia sedang digemparkan oleh wabah pandemi covid-19 yang sudah memakan korban hampir 15.000 jiwa di seluruh dunia per tulisan ini dibuat. Indonesia pun tak luput dari wabah pandemi ini, yang saat tulisan ini dibuat yaitu pada hari ke-20 sudah menginfeksi setidaknya 514 jiwa dengan korban meninggal sebanyak 48 orang.
 
Menghadapi wabah pandemi covid-19 yang menyebar dengan sangat cepat dan luas ini membuat sistem kesehatan Indonesia terpukul cukup telak, puluhan orang tenaga kesehatan positif tertular covid-19 bahkan sudah ada 3 orang dokter dan 1 orang perawat yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus covid-19 ini.
 
Faktor yang paling menghambat para dokter dan perawat melakukan tugasnya adalah kurangnya ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) di tempat mereka bekerja, yang membuat para pejuang kesehatan kita menjadi rentan tertular covid-19. 
 
Bila keadaan ini terus berlanjut maka kemampuan sistem kesehatan negara kita dalam menangani wabah pandemi ini akan menurun secara drastis dan pada akhirnya membuat korban berjatuhan semakin banyak, sangat berbahaya.
 
Oleh karena itu kami para pengusaha, internet marketer, tenaga medis, pekerja kreatif, profesional, influencer, dan content creator berinisiatif membuat gerakan bernama AyoBergerak.id yang diketuai oleh Cesar Rohedi.
 
Cesar Rohedi mengatakan, tujuan gerakan ini adalah untuk sekuat tenaga menghimpun kekuatan masyarakat Indonesia melalui platform internet dengan hashtag #AyoBergerakBantuMedis untuk fokus membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh para dokter dan perawat dalam menangani pandemi wabah covid-19 ini.
 
“Program awalan yang dilakukan oleh ayobergerak.id adalah mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi relawan penggerak dan berdonasi untuk dibelikan APD dan didistribusikan langsung kepada dokter dan perawat di rumah sakit–rumah sakit yang membutuhkan, supaya mereka lebih optimal berjuang dan terhindar dari resiko ikut tertularnya penyakit covid-19,” ujar Cesar dalam keterangan persnya yang diterima Bisnistoday, Rabu 25/03/2020. 
 
Lebih lanjut Cesar menjelaskan, AyoBergerak.id bekerjasama dengan Yayasan Juara Insani & Yayasan Bersama Beramal Sholeh dengan legalitas Surat Keputusan Nomor AHU 0014082.AH.01.04.Tahun 2019 Tanggal 27 September 2019, untuk mengelola dana bantuan yang masuk dan akan digunakan untuk membantu penyediaan APD bagi para dokter dan perawat yang membutuhkan.
 
Selain itu AyoBergerak.id juga mengundang Anda semua untuk ikut berkontribusi menjadi relawan digital dengan bergabung lewat link  https://relawan.ayobergerak.id/  dan juga dapat berdonasi untuk membantu donasi ke tenaga medis di https://ayobergerak.id/. Dewi

Peduli, Sicepat Buat Program Donasi Alat Kesehatan untuk Rumah Sakit Terkait Penanganan Virus Corona

Bisnistoday.com, Jakarta-Menyikapi kondisi terkini terkait penyebaran virus COVID-19 atau virus corona, dengan tingkat penyebaran dan bertambahnya korban karena virus tersebut terutama di wilayah Jabodetabek. SiCepat membuat program donasi untuk masyarakat Indonesia khususnya willayah Jabodetabek yang memiliki alat-alat kesehatan seperti Masker dan Alat Pelindung Diri (APD) namun tidak tahu bagaimana cara mendistirbusikannya.

“Program ini dibuat karena banyaknya Rumah Sakit yang kekurangan alat kesehatan seperti Masker dan Alat Pelindung Diri untuk menangani virus corona dan banyak masyarakat yang memiliki alat-alat kesehatan tersebut kebingungan untuk mendistribusikan alat tersebut” Ucap Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, The Kim Hai saat dimintai keterangan pada hari Senin, 23 Maret 2020 Di Kantor Pusat SiCepat Ekspres.

“Belum lagi masyarakat juga dihimbau untuk tidak keluar rumah dan melakukan social distancing. dengan menggunakan layanan SiCepat, kurir kami akan mengambil alat-alat tersebut kerumah dan masyarakat tidak perlu takut melakukan interaksi dengan karyawan kami baik kurir pick-up dan pengantaran maupun yang ada di gerai karena seluruh karyawan kami menggunakan masker dan sarung tangan sebagai langkah preventif pencegahan virus corona” Tambah Kim Hai.

Program ini juga berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia yang ingin mendonasikan alat-alat kesehatan dan masyarakat yang ingin berdonasi tidak dikenakan ongkos kirim.

Dana yang disiapkan untuk mendukung program ini sebesar 1 Milyar dan sudah berjalan pada tanggal 21 Maret hingga 20 April dan dapat diperpanjang jika permintaan alat kesehatan tersebut masih tinggi. Sebagai bentuk transparansi atas program ini, masyarakat dapat memantau data pendistribusian melalui website www.sicepat.com atau dapat menghubungi langsung hotline SiCepat di 021-5020-0050

Dengan disalurkan melalui SiCepat, diharapkan masalah pendistribusian dan pengadaan alat-alat kesehatan yang diperlukan Rumah Sakit dan Tenaga Medis untuk menangani virus corona dapat segera teratasi.

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan focus utama dalam pelayanannnya. Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce.

 

TIBCO Diakui sebagai Pemimpin pada Gartner 2020 Magic Quadrant untuk Ilmu Data dan Platform Pembelajaran Mesin

Bisnistoday- Tibco Software Inc., mengumumkan pengakuan sebagai Pemimpin dalam Gartner’s 2020 Magic Quadrant for Data Science and Machine Learning Platforms berturut-turut selama dua tahun ini. 
 
Perusahaan melihat ini sebagai validasi lebih lanjut bahwa kemampuan kecerdasan buatan/ artificial intelligence (AI), ilmu data (data science), serta pembelajaran mesin/ machine learning (ML) membantu pelanggan dan mitra dalam memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa secara berkelanjutan serta memecahkan tantangan bisnis yang sulit dengan ilmu data. 
 
“TIBCO berkomitmen untuk membantu perusahaan mewujudkan nilai inisiatif ilmu data mereka dengan meningkatkan produktivitas pekerja pengetahuan dan mengoperasionalkan wawasan analitik. Salah satu prinsip panduan kami adalah menjadikan AI sebagai fondasi produk kami. Dengan menanamkan AI sebagai inti dari produk ilmu data kami, kami dapat mengotomatiskan tugas-tugas dasar, serta meluangkan waktu untuk inovasi, sambil melaksanakan praktik terbaik,” jelas Michael O’Connell, Chief Analytics Officer, TIBCO, dalam siaran persnya yang diterima Bisnistoday, Jakarta 13/03/2020.
 
“Pada akhirnya, produk ilmu data kami memungkinkan pelanggan untuk mengubah data menjadi intelijen yang dapat ditindaklanjuti pada skala, dan menciptakan keunggulan kompetitif untuk bisnis mereka. Kami memandang pengakuan konsisten kami sebagai Pemimpin dalam ilmu data dan ML dari Gartner sebagai bukti keberhasilan kami dalam menciptakan nilai ekstrem bagi klien kami,” tambah Michael.
 
TIBCO® Data Science dan TIBCO Spotfire® terus menjadi pesaing utama di pasar, menyediakan analitik visual real-time, augmented dan kemampuan ilmu data mendalam bagi para pelanggan. 
 
Kemampuan AI dan pembelajaran mesin adalah fondasi inti di semua penawaran TIBCO di platform TIBCO® Connected Intelligence, termasuk Project Flogo® yang berpusat pada IoT. 
 
Mulai dari integrasi penuh hingga eksekusi model pembelajaran pada perangkat atau di dashboard BI yang ditanamkan AI, bisnis beralih ke TIBCO untuk mengumpulkan data dari mana saja, memperoleh serta mengotomatiskan wawasan dan tindakan, juga mendorong kesuksesan melalui transformasi digital.
 
Dalam laporan Magic Quadrant 2020 untuk Ilmu Data dan Pembelajaran Mesin, Gartner, Inc. mengevaluasi kekuatan dan peringatan 16 penyedia platform DSML, dengan TIBCO disebutkan dalam kuadran Pemimpin. Vendor diplot oleh Gartner berdasarkan pada kemampuan mereka dalam mengeksekusi serta kelengkapan visi mereka.
 
Baca laporan lengkap di Gartner 2020 Magic Quadrant for Data Science and Machine Learning Platforms untuk wawasan lebih lanjut.
 
Gartner tidak mendukung vendor, produk atau layanan apa pun yang digambarkan dalam publikasi penelitiannya, dan tidak menyarankan pengguna teknologi untuk memilih hanya vendor tersebut dengan peringkat tertinggi atau penunjukan lainnya. 
 
Publikasi penelitian Gartner terdiri dari pendapat organisasi penelitian Gartner dan tidak boleh ditafsirkan sebagai pernyataan fakta. Gartner menyangkal semua jaminan, tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan penelitian ini, termasuk jaminan yang dapat diperjualbelikan atau kesesuaian untuk tujuan tertentu. Dewi
 
 

Tetap Lakukan Kegiatan Operasional, Sicepat Lakukan Langkah Pencegahan Terkait Wabah Virus Corona

Bisnistoday.com, Jakarta- Gerai SiCepat Ekspres yang tersebar di seluruh Indonesia diwajibkan menyediakan hand sanitizer, melakukan disinfektasi dan terus meningkatkan frekuensi pembersihan dan sanitasi.

“Kita berupaya untuk tetap memberikan service yang maksimal. Kurir wajib menggunakan masker dan sarung tangan dan wajib memperhatikan kebersihan diri ketika berinteraksi dengan customer. Hal ini kami lakukan agar customer dapat merasakan rasa aman dan nyaman,” ujar The Kim Hai saat dimintai keterangan di Kantor Pusat SiCepat Ekspres – Jakarta Pusat, Senin 16 Maret 2020..

Menurut The Kim Hai, tidak hanya pencegahan pada bagian operasional, karyawan yang berada di Gerai Cabang dan di Kantor Pusat juga rutin dicek suhu tubuh dengan menggunakan gun thermal agar dapat memonitoring suhu tubuh karyawan. Karyawan yang merasa kurang sehat pun disarankan untuk tidak memaksakan diri bekerja, harus istirahat di rumah dan memeriksakan kondisi tubuhnya ke rumah sakit, sehingga perusahaaan mendapatkan informasi yang akurat terkait dengan kesehatan karyawan.

“ Ya kita menyikapi kondisi terkini terkait penyebaran virus COVID-19.  SiCepat mengikuti himbauan dari pemerintah dan mengambil langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus terutama pada kegiatan operasional SiCepat Ekspres, ‘ujarnya.

Saat ini, SiCepat Ekspres,  tetap berusaha untuk melakukan kegiatan operasional dengan normal dan melakukan tindakan pencegahan terkait mewabahnya virus corona sesuai himbauan dari pemerintah.

SiCepat melakukan tindakan pencegahan terutama pada operasional, baik saat mensortir barang, pengambilan barang dan pengantaran barang karyawan SiCepat wajib menggunakan masker dan sarung tangan. Setiap barang yang melalui proses HUB juga wajib untuk disemprot dengan disinfektan setiap hari, hal ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus corona di lingkungan operasional SiCepat Ekspres.

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan focus utama dalam pelayanannnya. Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce.