BEBS Bukukan Kenaikan Laba Triwulan 1 Sebesar 522,7%

Bisnistoday – PT Berkah Beton Sadaya (BBS) konsisisten membukukan pertumbuhan laba bersih yang signifikan. Perusahaan industri pendukung infrastruktur yang telah masuk bursa saham dengan kode BEBS ini mencatatkan kenaikan hingga 522,7% pada laba triwulan pertama 2021.  
 
Laporan Maret 2021, BBS mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 97.012.049.303. Mengalami kenaikan sebesar 346,58 persen atau Rp 69.021.241.472 dari penjualan dan pendapatan usaha tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 27.990.807.831.
 
Berdiri sejak Januari 2019, BBS telah mencatakan laporan penjualan dan pendapatan sebesar Rp110.70 miliar di tahun 2020. Pendapatan usaha di tahun 2020 tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp95,93 miliar atau sebesar 649.78 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 14.76 miliar. 
 
Kenaikan penjualan BBS di tahun 2020 disebabkan perseroan yang telah berhasil meningkatkan penjualan material sebesar Rp86,61 miliar dan peningkatan penjualan redymix sebesar Rp9,32 miliar atau 68,70 persen.  
 
Bergerak di bidang industri, konstruksi, perdagangan besar dan penggalian, BBS melakukan berbagai progam dan strategi dalam melakukan pemasaran efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan pendapatan perseroan pada periode selanjutnya. 
 
Untuk laba bruto, BBS juga mencatatkan kenaikan sebesar 1.1148,56 persen dari Rp 2,76 miliar di tahun 2019 menjadi 34,47 miliar di tahun 2020. BBS juga mencatatkan  kenaikan laba bruto per Maret 2021 sebesar Rp 29.989.397.590. Naik sebesar 439,65 persen dari laba bruto per Maret tahun 2020 sebesar Rp 6.821.174.516. 
 
BBS juga mencatatkan laporan keuangan laba usaha yang mengalami peningkatan. Laba usaha BBS meningkat sebesar 8.600,61 persen dari Rp308,66 juta di tahun 2019 menjadi Rp26,85 miliar di tahun 2020. Kenaikan laba usaha yang lebih tinggi dari peningkatan pendapatan dan laba kotor disebabkan oleh adanya efisiensi rasio beban perusahaan.  
 
Laba bersih tahun berjalan BBS juga melaporkan adanya kenaikan yang konsisten tiap tahun. Tercatat di tahun 2020 laba bersih tahun berjalan BBS mengalami  kenaikan sebesar 9.297.52 persen menjadi Rp 20,79 miliar dari tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp221,23 juta. Peningkatan laba bersih tahun berjalan BBS disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan usaha. 
 
Laporan laba bersih tahun berjalan BBS per Maret 2021 juga mengalami kenaikan sebesar Rp 20.953.536.063. Sementara laba bersih tahun berjalan per Maret 2020 sebesar Rp 4.008.172.583. Artinya ada kenaikan sebesar 522,77 persen atau sebesar Rp 16.945.363.480.
 
Peningkatan keuntungan BBS dalam setahun tersebut membuat perusahaan ini juga makin berjaya di pasar saham. Saham BBS dengan kode BEBS termasuk saham bullish dengan tren kenaikan yang signifikan. Saham BEBS sempat masuk TOP 10 Gainers di emiten pendukung infrastruktur.  Saham BBS di bursa dengan kode BEBS-nya diprediksi memiliki prospek yang cukup menjanjikan.
 
Berkantor Pusat di Subang, Jawa Barat, BBS memproduksi beton readymix dan precast, beton ringan, asphalt dan hotmix. BBS mengedepankan misi untuk menghasilkan produksi dengan kualitas terbaik dan terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan mutu. BBS juga telah berkomitmen untuk terus berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan skala nasional maupun global. Dewi

Saraswanti akan Melakukan Pembayaran Dividen Tunai pada 25 Juni 2021

Bisnistoday.com, Jakarta – PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (Saraswanti) akan melakukan pembayaran dividen tunai pada 25 Juni 2021. Total dividen tahun buku 2020 itu mencapai sebesar Rp 89,27 miliar atau setara Rp 17,42 per lembar saham.

“Cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Juni 2021. Sedangkan ex dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juni 2021,” jelas Dadang Suryanto, Direktur Corporate Secretary PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk, dalam keterbukaan informasi, Kamis (27/5/2021).

Dia menambahkan, cum dividen tunai di pasar tunai pada 7 Juni 2021, sedangkan ex dividen tunai di pasar tunai pada 8 Juni 2021.

“Pembayaran dividen tunai (selambat-lambatnya_ pada 25 Juni 2021,” ujar Dadang.

Jumlah dividen tahun buku 2020 yang dibagikan emiten berkode saham SAMF ini meningkat jika dibandingkan dividen tahun buku 2019.

Pada tahun tahun buku 2019, Saraswanti membagikan dividen Rp 52,79 miliar atau setara dengan Rp 10,30 per saham.

“Secara teori, kalau dividen naik, pertama ada rupiahnya naik. Jadi lebih tepatnya kalau dividen yield-nya naik, itu bagus dan semua akan mendapat banyak. Kalau dalam rupiahnya naik, harga sahamnya akan lebih tinggi,” kata Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee.

Dia menambahkan, langkah membagikan dividen saat pandemi Covid-19 membuktikan bahwa perusahaan itu hebat dan bisa menghasilkan keuntungan. “Bisnisnya masih tangguh sehingga menghasilkan dividen,” ujar dia.

 

Lemonilo Raih Pendanaan dari Sequoia Capital India

lemonilo

Bisnistoday- Brand consumer goods sehat Lemonilo menerima pendanaan tertutup untuk series B yang dipimpin oleh Sequoia Capital India. Lemonilo berencana menggunakan pendanaan ini untuk ekspansi serta memperkuat jaringan distribusi produknya di Indonesia, mengembangkan dan meluncurkan produk baru, juga pengembangan teknologi untuk melayani penggunanya dengan lebih baik.

 
Didirikan pada tahun 2016 oleh Shinta Nurfauzia (Co-CEO), Ronald Wijaya (Co-CEO), dan Johannes Ardiant (Chief of Product & Tech), Lemonilo memiliki misi untuk membuat gaya hidup sehat dapat diakses oleh siapa saja. Startup ini mengisi market gap antara produk sehat impor berharga tinggi dengan FMCG petahana yang ada di pasar. 
 
Setiap produk yang dikembangkan oleh Lemonilo memiliki tiga pilar: sehat, praktis, dan terjangkau. Dengan standar ini, setiap produk Lemonilo dipastikan bebas dari 100+ bahan berpotensi bahaya (seperti pengawet, penguat rasa, dan aneka bahan sintetis) yang kerap ditemukan pada produk consumer goods lainnya.
 
Hingga kini Lemonilo sudah meluncurkan lebih dari 40 jenis produk, mulai dari mi instan, camilan, dan bahan esensial lainnya. Semua produk ini dijual di platform digitalnya sendiri serta tersedia di lebih dari 100.000 POS (point of sales) di Indonesia. Produk pertamanya, Mi Instan Lemonilo, saat ini sudah tertanam kuat di benak masyarakat sebagai mi instan hijau sehat dan mendorong pembicaraan di media sosial untuk kategori mi instan dengan 49% SOV (share of voice).
 
Kuatnya kehadiran Lemonilo di media sosial membuatnya terkenal bahkan ke area di mana Lemonilo belum tersedia. Agar tetap dapat menjangkau audiensnya, kini Lemonilo menghadirkan Wiranilo, program reseller untuk produk-produk Lemonilo. 
 
Program Wiranilo diinisiasi berdasarkan data Lemonilo melalui platform digitalnya, yang menunjukkan bahwa pembeli produk Lemonilo terbanyak adalah pelanggan tetap yang membeli dalam jumlah besar untuk kemudian dijual ke komunitas lokal di sekitar mereka. Dengan Wiranilo, Lemonilo dapat menjangkau audiens yang lebih luas untuk produk terbarunya sekaligus membina komunitas Wiranilo sebagai promotor nilai-nilai kesehatan Lemonilo.
 
“Pandemi COVID-19 menjadi suatu tantangan yang sulit bagi semua orang di seluruh dunia. Hal ini menyadarkan kita akan pentingnya memiliki gaya hidup yang sehat dan di sinilah Lemonilo hadir. Melalui Wiranilo, kami sangat bersyukur karena bisa membantu banyak orang untuk mendapatkan pendapatan tambahan di waktu yang sulit ini. Dari sisi inovasi produk, kamimenyusun ulang prioritas pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan dengan cepat sejak pandemi,” ujar Shinta Nurfauzia.
 
“Kami sangat senang menyambut Sequoia Capital India ke dalam keluarga besar Lemonilo. Kami berterima kasih atas dukungan dari Sequoia Capital India untuk mewujudkan ketersediaan produk sehat di mana saja dan untuk siapa saja,” tambahnya.
 
“Konsumen kini semakin sadar tentang kesehatan dan memilih produk dengan bahan yang alami dan lebih baik untuk kesehatannya. Lemonilo membuat makanan sehari-hari yang bebas dari lebih dari 100 bahan sintetis tanpa mengorbankan rasa enak ataupun harga yang terjangkau. Mi Instan Lemonilo sudah menjadi salah satu top seller dan kami percaya produk Lemonilo lainnya memiliki kesempatan untuk membawa formula produk yang sehat, praktis, dan terjangkau ke lebih banyak makanan dan camilan sehari-hari, salah satu pasar multi-miliar dolar di Indonesia,” tutup Rohit Agarwal, VP Sequoia India. 
 
Setelah ini, Lemonilo berencana untuk meluncurkan lebih banyak produk consumer goods, baik untuk pasar online maupun offline dan terus meningkatkan kualitas platformnya untuk melayani Lemonizen—sebutan untuk pelanggan setianya, dengan lebih baik. Dewi

Tingkatkan Layanan, Astra Life Fokus Pada Inovasi Digital

Bisnistoday-PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) terus memperkuat kemitraan dan meningkatan kualitas pelayanan jalur distribusi Group Insurance & DPLK Business (GB Business), yang merupakan jalur distribusi yang menangani asuransi kumpulan. Jalur distribusi GB Business ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah korporasi dalam penyelenggaraan Program Kesejahteraan Karyawan (Employee Benefits) melalui program asuransi jiwa kumpulan, asuransi kecelakaan kumpulan, asuransi kesehatan kumpulan serta Dana Pensiun. 
 
“Karyawan merupakan aset terpenting bagi perusahaan dan kami menyadari penuh akan hal tersebut. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, banyak perusahaan yang sangat terbantu dengan adanya layanan perlindungan dari Astra Life yang memberikan perlindungan terhadap klaim terkait Covid-19.” ujar Windawati Tjahjadi – Presiden Direktur Astra Life, dalam siaran pers nya, Jakarta, 24/5/21.
 
Sebagai bukti komitmen pelayanan Astra Life, sejak awal pandemi hingga Desember 2020 Astra Life mencatat telah membayarkan total klaim asuransi jiwa dan kesehatan yang berhubungan dengan Covid-19 untuk nasabah kumpulan sebesar lebih dari Rp 9 Miliar. 
 
Untuk memperkuat layanan GB Business, sejak April tahun 2020, Astra Life juga bekerjasama dengan Halodoc dimana nasabah dapat menikmati layanan kesehatan digital mulai dari konsultasi dengan dokter sampai pembelian obat langsung dari aplikasi Halodoc. 
 
Untuk mempermudah proses klaim, layanan pengajuan klaim secara elektronik dapat dilakukan melalui web-based Customer Portal yang telah tersedia sejak April 2019,  layanan tersebut saat ini telah pula dapat diakses melalui Mobile Application Buddies milik Astra Life.
 
Saat ini GB Business Astra Life telah melayani lebih dari 500 perusahaan dan menaungi lebih dari 450.000 peserta. Dalam perjalanannya, Astra Life terus berinovasi untuk dapat memberikan kemudahan pelayanan bagi nasabah korporasi melalui produk perlindungan jiwa, kecelakaan, kesehatan dan Dana Pensiun yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta karyawannya. Mulai dari kemudahan informasi mengenai produk, konsultasi, klaim, hingga informasi rumah sakit terdekat.
 
Astra Life saat ini memiliki lebih dari 1.000 rekanan rumah sakit/klinik rawat jalan dan lebih dari 700 rekanan rumah sakit rawat inap yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.  
 
 “Astra Life fokus pada inovasi digital untuk meningkatkan layanan, tidak hanya untuk nasabah individu tapi juga untuk nasabah kumpulan sehingga nasabah dapat dengan mudah mendapatkan akses untuk informasi produk, daftar rekanan rumah sakit, hingga klaim”, ujar Windawati menutup pembicaraan. Dewi

Saraswanti Optimis Mampu Mendongkrak Pendapatan dan Laba Bersih

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (Saraswanti) menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2020 senilai Rp17,42 per lembar saham atau sebesar total RpRp89,27 miliar.

Keputusan itu disepakati pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang dilaksanakan secara virtual, Senin, 24 Mei 2021.

Pada 2020, emiten berkode saham SAMF ini berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 117.865.798.906.

Direktur Utama Saraswanti, Yahya Taufik menyatakan bahwa sisa laba bersih tahun berjalan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 akan dicatat sebagai laba ditahan.

“Kami akan menyimpan sisa laba bersih sebagai laba ditahan,” papar Yahya Taufik, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (24/5).

Memasuki tahun 2021, Saraswanti optimis mampu mendongkrak pendapatan dan laba bersih. Sejumlah faktor memungkinkan optimisme sekalipun di tengah pandemi Covid-19.

“Walau di tengah pandemi Covid-19, kami optimis mampu meningkatkan pendapatan. Kenaikan harga CPO dan meningkatnya kapasitas produksi perseroan, menjadi dua faktor yang membuat kami optimis,” ujar Direktur Utama PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk Yahya Taufik.

Sementara itu, selain menetapkan penggunaan laba bersih, pada pelaksanaan RUPST kali ini, Saraswanti juga

menetapkan beberapa agenda acara lainnya, yaitu membahas persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan Neraca serta Laporan Laba Rugi Saraswanti untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Perseroan juga menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melaksanakan Audit atas Laporan Keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2021, penentuan penetapan gaji atau honorarium serta tunjuangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris, dan persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020.

Sicepat Ekspres  Catat Lonjakan Kenaikan Paket Hingga 254.98%

Bisnistoday.com, Jakarta-SiCepat Ekspres kembali mencatatkan lonjakan volume pengiriman di Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Tercatat, lebih dari 5,5 juta pakettelah dikirimkan oleh SiCepat Ekspresdi momen peak seasonH-7 Hari Raya Idul Fitri tahun 2021(data per 6 –13 Mei 2021).

Catatan ini menunjukkan peningkatan sebesar 254,98% jika dibandingkan dengan volume paket pada momen lebaran tahun lalu.Selama  bulan  Ramadhan  2021  juga,  SiCepat  Ekspres  telah  mencatatkan  angka  pengiriman mencapai lebih dari 29 juta paket ke seluruh wilayah di Indonesiaserta beberapa negara Asia dan Australia.

Wilayah  Jabodetabek  juga  masih  mendominasi  tujuan  pengiriman  SiCepat  Ekspres selama bulan Ramadhan tahun ini.Lonjakan volume paket yang dialami oleh SiCepat Ekspres ini merupakan salah satu dampak positif dari berbagai  strategi  marketing  yang  dilakukan oleh  SiCepat  di  semester  pertama  2021.

Survey yang dilakukan oleh Markplusdi tahun 2021mencatat brand awarenessSiCepat Ekspres mencapai lebih  dari  89%  di online  seller  marketplacedan seller  social  media.  Saat  ini lebih  dari  enam  juta sellerbergabung menggunakan layanan SiCepat Ekspres.

Selain itu pencapaian positif ini didukung dengan kemudahan layanan untuk mengakses informasi promosi daninformasi mengenai paket oleh Sahabat SiCepat melalui Whatsapp Business SiCepat Klik.Pertumbuhan infrastuktur juga dilakukan dengan memperluas jaringan SiCepat Point dengan partner PT. Logitek Digital Nusantara (LDN)tercatat lebih dari 5.742 SiCepat Poinyang mencakup area pengiriman di seluruh wilayah Indonesia.

The Kim Hai selaku CEO SiCepat Ekspres menyampaikan, “Pencapaian  ini  merupakan  catatan positif  bagi  SiCepat  Ekspres  di  tahun  2021.  Hal  ini  tentunya  akan  menjadi  motivasi  bagi SiCepat Ekspres terus   memberikan   layanan   pengiriman   terbaik sesuai   dengan   ketentuan   waktu, menghadirkan  produk  layanan  unggul dan program-program  yang  memberikan  dampak  positif bagi masyarakatterutama kepada seller.

Seribu Karyawan Indocement Mulai Ikut Vaksin Gotong Royong  

Bisnistoday.com, Bogor- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) memulai program vaksinasi tahap pertama COVID-19 untuk karyawannya sebagai bagian dari penyelenggaraan gerakan Vaksinasi Mandiri atau disebut juga Program Vaksin Gotong Royong.

Indocement adalah salah satu dari 18 perusahaan di Indonesia yang mendapatkan jatah vaksin COVID-19 tahap pertama (perdana) dalam Program Vaksinasi Gotong Royong. Indocement telah mendaftarkan seluruh karyawannya sejak awal Program Vaksinasi Mandiri dibuka yaitu sekitar awal Februari 2021.

Hal ini merupakan bentuk komitmen dan aksi nyata Indocement untuk memutus mata rantai pandemi COVID-19. Terlaksananya program Vaksinasi Gotong Royong ini tidak lepas dari kerja sama yang dijalin oleh Indocement dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

Pada tahap pertama ini sesuai dengan alokasi jumlah vaksin yang diberikan oleh pihak KADIN, maka sebanyak 1.000 karyawan Indocement yang berada di tiga zona merah yaitu Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kantor Pusat Indocement, Jakarta, dan Kompleks Pabrik Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akan mendapatkan vaksin COVID-19.

Vaksinasi perdana COVID-19 dilakukan pada 18 Mei 2021 kepada 70 karyawan Indocement yang terdiri dari perwakilan Direksi, Serikat Pekerja, Ikatan Staf Manajemen, serta perwakilan dari setiap plant/divisi. Vaksinasi perdana ini disaksikan dan dipantau langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara virtual.

Jadwal pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong selanjutnya akan dilakukan secara bertahap sampai dengan tanggal 22 Mei 2021.

Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, menyatakan bahwa Vaksinasi Gotong Royong ini merupakan bentuk upaya manajemen dalam memberikan proteksi menyeluruh bagi semua karyawan Indocement dalam menghadapi pandemi COVID-19. Christian juga berpesan bagi seluruh karyawannya agar tetap memperhatikan protokol kesehatan walaupun sudah menerima vaksinasi.

Perwakilan Karyawan Indocement yang menerima vaksinasi COVID-19, Ribut Santoso, yang juga merangkap sebagai Ketua Serikat Pekerja menyatakan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa mendapatkan vaksin COVID-19 dari program Vaksinasi Gotong Royong ini sehingga dirinya tidak lagi was-was dan khawatir dalam bekerja dan beraktivitas.

Mengenai Indocement

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

 

Hebat! Di Tengah Pandemi PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk Mampu Bertahan dan Bertumbuh

Bisnistoday.com, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021 – Di tengah pandemi Covid-19, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (Saraswanti) mengaku mampu bertahan, bahkan bisa bertumbuh.

“Walau di tengah pandemi Covid-19, kami masih mampu meningkatkan pendapatan. Bahkan, kami tidak melakukan pemutusan hubungan kerja,” ujar Direktur Utama PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk Yahya Taufik, dalam siaran pers, Senin (10/5/2021).

Sepanjang Januari-Maret 2021, emiten berkode saham SAMF itu mengantongi pendapatan mencapai Rp296,72 miliar atau tumbuh 14,03% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp 260,22 miliar.

“Perseroan optimistis pendapatan akan meningkat pada semester kedua tahun ini,” katanya.

Optimisme itu tambah Yahya, seiring dengan membaiknya permintaan terhadap hasil perkebunan sawit. Membaiknya harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) praktis meningkatkan aktifitas di perkebunan sawit.

Selain itu optimisme perseroan juga ditopang oleh harapan mulusnya upaya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

“Peningkatan harga CPO dan meningkatnya aktifitas perkebunan sawit mendorong permintaan pupuk NPK juga meningkat. Ujungnya, penjualan pupuk kami pun ikut terdongkrak,” terangnya.

Optimisme itu selaras dengan Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) yang memperkirakan harga CPO akan berkisar US$ 850-900 per ton pada 2021.

 

“Saat ini, harga CPO membaik. Di catatan kami posisi harga ada di angka Rp11 ribu per kilogram. Karena itu, gairah petani untuk pemupukan menjadi tinggi sehingga ini tentu saja membuat kami optimistis pada 2021,” ujar Yahya.

Pada 2020, dari hasil melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Saraswanti menggenjot belanja modal (capital expenditure/capex) untuk peningkatan kapasitas pabrik di medan 2 sebesar 80.000 ton/tahun dan pabrik di Sampit sebesar 80.000 ton/tahun.

Pascapenambahan itu total kapasitas meningkat dari 440.000 ton/tahun menjadi 600.000 ton/tahun yang telah efektif operasional pada triwulan 3 dan 4 tahun 2020.

“Peningkatan kapasitas itu menambah optimisme perseroan untuk meningkatkan penjualan pada tahun 2021,” tutur Yahya.

Optimisme membukukan kinerja kinclong pada 2021 merujuk pada kinerja keuangan Saraswanti 2020 yang cukup moncer. Bahkan di tahun 2020, Saraswanti membagikan dividen untuk tahun buku 2019 sebesar Rp 52,78 miliar, dimana pada 2019 laba bersih Saraswanti tercatat sebesar Rp 86,83 miliar.

Laba bersih Saraswanti pada 2020 tercatat melonjak 36% dibandingkan 2019, yakni menjadi Rp 118 miliar. Hal itu seiring dengan penjualan yang bertumbuh 10% dari Rp1,28 triliun menjadi Rp1,40 triliun pada 2020.

Saraswanti yang berdiri sejak 1998 merupakan produsen pupuk NPK (nitrogen, phospat, dan kalium) untuk segmen nonsubsidi. Saat ini perseroan memiliki lima pabrik dengan kapasitas produksi sebesar 600.000 ribu ton per tahun yang tersebar di beberapa kota yaitu Mojokerto (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), dan Sampit (Kalimantan Tengah).

Bisnis Asuransi Digital Astra Life Tumbuh Hingga 500%

Bisnistoday- Ditengah pandemi seluruh kegiatan masyarakat ‘dipaksa’ untuk dilakukan secara digital. Tak 
heran jika kemudian adopsi digital mengalami percepatan pertumbuhan atau hyper growth dan transformasi digital di seluruh industri menjadi prioritas pelaku bisnis untuk bisa beradaptasi dan tetap kompetitif di masa pandemi. 
 
Menurut hasil lembaga riset inventure.id “Insurance-Industry Outlook 2021”, secara makro, terdapat perubahan 
karakteristik landskap industri yaitu Hygiene, Low Touch, Less Crowd, dan Low Mobility. Sehingga perusahaan-perusahaan yang bisa beradaptasi terhadap perubahan inilah yang sukses di era pandemi.
 
Sejalan dengan perubahan tersebut, prioritas masyarakat di era pandemi juga bergeser kepada kebutuhan dasar 
yaitu Safety, Security, dan Physiological Needs. Kondisi ketidakpastian membuat masyarakat semakin sadar pentingnya memiliki perencanaan keuangan, terutama menyiapkan dana darurat dan asuransi. Menurut studi yang sama, dari 629 responden, 78,7% menganggap ancaman terhadap kesehatan dari pandemi ini membuat mereka semakin sadar pentingnya memiliki asuransi jiwa dan kesehatan. 
 
Digitalisasi yang telah menjadi fokus utama perusahaan sejak awal berdiri membawa bisnis asuransi digital Astra 
Life bertumbuh pesat. Astra Life mengalami pertumbuhan bisnis asuransi digital hingga 500%, berdasarkan data 
penjualan pada bulan Februari 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukan komitmen 
penuh Astra Life untuk selalu hadir di tengah masyarakat Indonesia dan mendominasi pasar asuransi digital di 
Indonesia.
 
Sejak didirikan pada tahun 2014 Astra Life telah fokus pada pengembangan infrastruktur berbasis digital yang 
diyakini akan menjadi katalis pertumbuhan asuransi jiwa dengan memberikan akses dan kemudahan kepada masyarakat Indonesia untuk mendapatkan proteksi. 
 
“Berlandaskan pada visi kami untuk hadir di setiap rumah orang Indonesia, Astra Life in every home, Astra Life terus memperkuat infrastruktur, produk dan jalur distribusi berbasis digital dengan membawa pengalaman berasuransi digital end to end serta dilengkapi dengan produk yang fleksibel, proses pembelian online tanpa tatap muka, polis elektronik, dan klaim online. Bayangkan dalam waktu kurang dari 5 menit nasabah sudah langsung terproteksi. Tidak hanya di kanal distribusi digital milik Astra Life, namun juga menjangkau nasabah mitra bisnis dengan sistem konektivitas API atau Application Programming Interface. Digitalisasi membuat pengalaman berasuransi menjadi semakin mudah dan cepat” ujar Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life, dalam press conference digital, Jakarta 4/05/21. 
 
Dengan memiliki infrastruktur berbasis digital, Astra Life telah meluncurkan berbagai jalur distribusi dan layanan berbasis digital yang saat ini menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia, diantaranya: Ilovelife.co.id ,  E-Bancassurance, Traveloka, berkolaborasi menghadirkan produk asuransi jiwa dan kesehatan, AstraPay, Garda Oto dan Moxa dan lain-lain. 
 
Digitalisasi yang menghadirkan proteksi untuk berbagai kalangan masyarakat dengan mudah dan cepat merupakan 
bentuk komitmen Astra Life dalam melayani masyarakat dan meningkatkan literasi keuangan, terutama di era 
pandemi dimana proteksi menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat agar dapat menjalani hidup dengan tenang, 
mencintai hidup, dan fokus meraih cita-citanya. Dewi

JES Ikut Ringankan Beban Masyarakat Jelang Idul Fitri

Bisnistoday.com, Jakarta, Sabtu, 8 Mei 2021-Dampak krisis ekonomi yang disebabkan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih terasa hingga kini. Hal tersebut masih dirasakan masyarakat dalam membeli barang kebutuhan sehari-hari yang dirasakan terus meningkat harganya, sedangkan penghasilan tidak sesuai yang diharapkan. Di sisi tingkat pengangguran yang terus meningkat akibat adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan di beberapa perusahaan menambah penderitaan masyarakat akibat efek negatif wabah covid-19 ini.

Berpijak dari fenomena di atas, sekumpulan jurnalis yang menamakan diri Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) beninisiatif meringankan beban masyarakat yang terdampak ekonominya dengan membagikan paket sembako. Sebanyak 80 paket sembako diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). 

“Kami melihat dampak wabah covid-19 masih terasa di masyarakat, terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang bekerja pada sektor non formal, mereka masih merasakan penderitaan ini. Daya beli mereka berkurang karena penghasilan yang tidak menentu setiap hari akibat dari wabah covid-19. Selain itu, dampak PHK bagi karyawan yang perusahaannya melakukan pengurangan karyawan menambah penderitaan lagi bagi masyarakat. Melihat kenyataan tersebut kami berinisiafif membantu mengurangi beban mereka dengan memberi paket sembako,” kata Ketua JES, Kristopo, kepada media melalui siaran press, Sabtu, 8 Mei 2021, di Jakarta.

Kristopo menambahkan, pemberian paket sembako ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. “Semoga sembako yang kami berikan kepada masyarakat yang membutuhkan berguna bagi mereka,” harapnya. Berdasarkan catatan JES, pembagian sembako tahun ini merupakan pembagian sembako yang kedua. Tahun lalu JES juga membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek.

Tema pembagian sembako tahun ini ““Saatnya Berbagi kepada Sesama di Tengah Kesulitan. Semoga Wabah Covid-19 Cepat Berlalu.”

Baksos JES 2021 ini terselenggara berkat dukungan Bank Syariah Indonesia (BSI), Adira Insurance, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, BCA Syariah, Yayasan Hasanah Titik, Bank Syariah Bukopin dan Universitas Azzahra.  

Sekilas JES

JES merupakan perkumpulan wartawan yang meliput kegiatan ekonomi syariah. Semua kegiatan ekonomi syariah baik di Jakarta maupun di kota lain menjadi obyek liputan JES. JES berdiri 6 Nopember 2010, di Jambu Luwuk, Bogor, Jawa Barat. Pendirian JES bersamaan dengan acara Media Gathering yang dilakukan BNI Syariah (saat ini telah merger dengan Bank Syariah Mandiri dan BRI Syaiah menjadi BSI).

Berbagai kegiatan telah dilakukan JES untuk perkembangan ekonomi syariah di tanah air, antara lain melakukan seminar nasional tentang ekonomi syariah dan melakukan pembagian takjil di Bundaran Hotel Indonesia, Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, saat bulan Ramadhan, sebelum masa pandemi Covid-19 melanda negeri ini.