Fundamental Kuat, Analis Mandiri Sekuritas: Harga Saham BBTN Bisa Mencapai Rp1.350.

Bisnistoday.com, Jakarta-Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus diburu investor. Pada penutupan perdagangan Senin (8/6) saham BBTN melonjak 11,37% ke level Rp1.175. Transaksi saham BBTN juga cukup besar dengan volume perdagangan mencapai 3,4 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp400 miliar.

Jika dihitung sejak penutupan pada 29 Mei dimana harga saham BBTN sekitar Rp760, maka saham emiten bank yang fokus pada pembiayaan perumahan tersebut telah naik sekitar 54% hingga saat ini. 

Analis Mandiri Sekuritas Tjandra Lienandjaja menargetkan harga saham BBTN bisa mencapai Rp1.350. Hal ini didukung oleh kinerja bisnis BTN, khususnya di segmen KPR Subsidi masih terus tumbuh. Terlebih karena adanya tambahan kuota dari Subsidi Selisih Bunga sebagai salah satu kebijakan ekonomi Pemerintah di tengah pandemic Covid-19. 

 “Penambahan ini akan membantu NIM BBTN lebih baik,” ujarnya. 

Analis Ciptadana Securities Erni Marsella Siahaan mengungkapkan, saham BBTN masih layak dikoleksi karena potensi peningkatan Net Interest Margin (NIM) atau margin bunga bersih pada semester kedua tahun ini. 

“BBTN akan meraih tambahan likuiditas karena pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) , sehingga NIM bisa naik  dengan cost of fund yang makin rendah karena tambahan kuota dari skema Subsidi Selisih Bunga (SSB),” papar Eni di laporan risetnya.

Eni memprediksi NIM BBTN akan naik tipis menjadi 3,1%-3,3% pada akhir tahun 2020 ini dibandingkan posisi NIM pada kuartal pertama tahun ini di 3,1%. Kiat Bank BTN dalam memperbaiki kualitas asetnya dinilai positif, dalam analisanya, upaya management untuk mengikis rasio kredit macet dengan cara lelang  dapat menekan NPL di level 4,9%. 

Dalam analisanya, Eni mempertahankan rekomendasi beli dengan target harga 1.275 per saham. Adapun saham BBTN saat ini masih diperdagangkan cukup murah dengan Price to Book Value atau PBV  0,5x lebih rendah dari rata-rata PBV saat ini di 1.1x. “Perubahan target price karena perubahan asumsi NIM, dan biaya kredit,” papar Eni.

Chief Economist BTN Winang Budoyo menilai kenaikan harga saham perseroan membuktikan kepercayaan investor yang cukup besar terhadap kinerja BTN. “Selain itu kehadiran Tapera juga direspon positif pasar dengan mengoleksi saham BBTN,” ujar Winang.

Menurut Winang, dengan backlog yang masih cukup besar, pada dasarnya permintaan akan rumah masih tinggi, terutama untuk perumahan subsidi. Dengan ditandatanganinya PP 25/2020 tentang Tapera semakin meyakinkan pasar bahwa program Perumahan Subsidi masih menjadi program unggulan Pemerintah. 

Dia menjelaskan, adanya Tapera akan membuat pembiayaan program perumahan subsidi semakin stabil, jumlahnya berpotensi semakin besar dan tidak akan lagi tergantung pada APBN. Dengan kontribusi BTN terhadap KPR Subsidi yg lebih dari 90%, pasar percaya bahwa penyaluran dana Tapera akan sebagian besar melalui BTN. 

“Karena itulah pasar melihat bahwa PP 25 sangat menguntungkan bagi sektor perumahan termasuk disini BTN tentunya,” pungkas Winang

 

Masuk Indeks Sri-Kehati, Bank BTN Komitmen Menerapkan Manajemen Bisnis Yang Berkelanjutan

 

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali terpilih masuk dalam Indeks SRI-KEHATI untuk periode Mei hingga Oktober 2020, sejalan dengan komitmen dalam menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan.

Direktur Finance, Planning, & Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan Bank BTN memiliki target akan menjadi bank terdepan dalam sektor perumahan dan mitra keluarga terpercaya yang menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan. Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, emiten bersandi saham BBTN ini menggelar berbagai inovasi yang sejalan dengan prinsip keuangan berkelanjutan.

Menurut Nixon, kembali masuknya Bank BTN dalam daftar indeks SRI-KEHATI menjadi bukti komitmen perseroan dalam keuangan berkelanjutan. “Kami akan terus mempertahankan komitmen ini dan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pengelolaan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik,” jelas Nixon dalam siaran persnya, Rabu (27/5).

Nixon merinci salah satu upaya inovasi yang telah dilakukan Bank BTN dalam rangka manajemen berkelanjutan yakni meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang berorientasi pada keuangan berkelanjutan. Bank BTN pun tengah gencar meningkatkan komunikasi dan sosialisasi terkait keuangan berkelanjutan. “Kami juga terus memaksimalkan penggunaan digitalisasi pada proses dan operasi bisnis untuk mengefektifkan pemakaian berbagai sumber daya yang ada,” tutur Nixon.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos mengatakan perusahaan yang terpilih masuk dalam indeks SRI-KEHATI merupakan entitas yang terbukti memiliki komitmen untuk melakukan upaya pengelolaan manajemen berkelanjutan. Perusahaan tersebut dinilai telah menjalankan bisnis yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.

Adapun, hadirnya indeksi ini, lanjut Riki, merupakan upaya untuk perbaikan pelestarian lingkungan dan pembangungan Indonesia berkelanjutan. Upaya perbaikan dan pembangunan tersebut diharapkan juga dapat memberi dampak positif bagi dunia usaha di Indonesia.

Sebelumnya, Bank BTN pun telah masuk dalam daftar Indeks SRI-KEHATI periode November 2019-April 2020. Sebagai informasi, Indeks SRI-KEHATI merupakan daftar perusahaan yang memiliki komitmen untuk melakukan upaya pengelolaan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Indeks yang diresmikan pada 8 Juni 2009 tersebut diluncurkan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) dengan menggandeng PT Bursa Efek Indonesia.

Raih ‘Double Degree’ di Tengah Pandemi lewat i3L

Bisnistoday-Dunia pendidikan terkena dampak dari pandemi virus corona (Covid-19). Tenaga pengajar maupun pelajar harus melangsungkan kegiatan belajar dari rumah.
 
Pandemi Covid-19 juga membuat banyak negara tujuan studi menutup pintu gerbang mereka dari luar. Hal ini membuat hambatan untuk calon mahasiswa dan mahasiswi yang ingin melanjutkan studi keluar negeri.
 
Melihat kenyataan ini,  Indonesia International for Life Science (i3L) and i3L School of Business (iSB)  menawarkan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil Double Degree Program. Melalui program ini  mahasiswa berkesempatan untuk memiliki dua gelar dalam satu waktu. Mahasiswa dan mahasiswi bisa mendapatkan  gelar UK bachelor’s degree atau Australian bachelor’s degree yang terakreditasi resmi dan satu gelar Sarjana (Strata 1) dari i3L.
 
Program ini merupakan rangkaian kerjasama antara i3L School of Business (iSB) dengan Northern Consortium United Kingdom (NCUK) Universities yang membolehkan mahasiswa atau mahasiswi untuk berkuliah dua tahun pertama di iSB Jakarta. Mahasiswa atau mahasiswi kemudian dapat masuk di tahun ketiga di NCUK Universities di UK atau Australia. 
 
NCUK Universities meliputi University of Manchester, University of Leeds, University of Sheffield, University of Bradford, Aston University dan lainnya. NCUK Universities juga meliputi universitas ternama dari Australia seperti University of Western Australia dan Swinburne University. 
 
Lydia Karnadi, Dosen i3L mengatakan program Double Degree ini adalah solusi yang tepat bagi untuk para calon mahasiswa dan mahasiswi Indonesia untuk meraih Australian Degree atau UK Degree dengan lebih terjangkau dan aman di masa pandemik. 
 
“Dengan adanya program ini, maka dapat menghemat biaya perkuliahan diluar negeri. Mulai dari biaya makan, transportasi dan tempat tinggal,” kata Lydia dalam keterangan resminya.
 
Lydia yang juga General Manager Global Health Pharmaceutical (2015-2017) menjelaskan program ini ditujukan untuk mempersipkan para lulusan i3L dan iSB agar memiliki wawasan dan daya saing global, serta mampu bekerja pada lingkungan internasional baik dalam maupun luar negeri. Para lulusan i3L dan iSB akan memiliki keuntungan international networking yang diperoleh dari pengalaman belajar dalam negeri dengan standar kurikulum internasional.
 
Program ini didesain untuk mahasiswa internasional agar lebih mudah beradaptasi dengan pendidikan luar negeri. Hal ini juga dapat melatih kepercayaan diri seseorang, mahasiswa akan lebih percaya diri dengan kemampuan bahasa yang stabil, dan memahai sistem belajar mengajar internasional.
 
“Oleh karena itu, bagi calon mahasiswa dan mahasiswi yang belum bisa melanjutkan perkuliahan di luar negeri, jangan patah semangat. Karena tetap ada cara untuk mendapatkan dua gelar lewat i3L,” kata Lydia. Dewi

Bersama Pengembang, Bank BTN Siap Menyambut The New Normal

Bisnistoday.com, Jakarta-Pada era pandemi COVID-19 pemerintah mengusung konsep “The New Normal” atau tata kehidupan baru yang menjadi tantangan bagi seluruh pelaku usaha sektor ekonomi untuk segera beradaptasi khususnya bagi industri properti di tanah air.

“Bersama dengan pengembang Bank BTN bersiap menyambut The New Normal tersebut. Hari ini kita membuka diri bersinergi dan berkolaborasi dengan mitra kerja para pengembang khususnya, membuat strategi agar tetap survive dalam menjalankan bisnis terkait bidang properti di tengah pandemi COVID-19,” kata Direktur Utama Bank BTN Pahala N Mansury pada acara webinar yang mengambil tema “Strategi Bisnis Properti Menghadapi COVID-19” di Jakarta, Rabu (20/5).

Adapun narasumber dalam webinar tersebut antara lain Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury, Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida, Ketua Umum DPP Apersi Junaidi Abdillah, Ketua Umum Himperra Harry Endang Kawidjaja dan Pengamat Properti dari Indonesia Property Watch Ali Tranghanda.

Pahala mengatakan perseroan siap menjadi mitra pemerintah maupun developer dalam mendorong kebangkitan bisnis properti. The new normal akan menjadi momen kebangkitan industri properti dengan dukungan BTN.

“Kami telah membuktikan selama ini Bank BTN menjadi pendamping setia para pelaku bisnis properti terutama para pengembang yang membangun rumah khususnya untuk masyarakat MBR,” katanya.

Di tengah pandemi berlangsung, perseroan juga menunjukkan komitmen sebagai bank yang terbesar dalam menyalurkan KPR Subsidi maupun Non Subsidi. Tercatat hingga April 2020 penyaluran KPR Subsisi Bank BTN telah menembus 105 persen dari target atau telah terealisasi sebanyak 26.836 unit.

Pencapaian tersebut merupakan realisasi 99 persen atau sebesar Rp3,57 triliun dari dana subsidi pemerintah yang disalurkan melalui Bank BTN.

“Mulai Mei 2020 Bank BTN sudah siap menyalurkan SSB dengan target 146.000 unit diharapkan dapat terserap semua di tahun ini,” ujarnya.

Menurut Pahala, BTN pada masa pandemi COVID-19 telah membantu bisnis properti tanah air agar tetap terus berjalan dengan dukungan antara lain adanya tambahan likuiditas untuk penyerapan kuota SSB, melakukan perbaikan business process terutama untuk calon debitur ASN, TNI, Polri, BUMN kolektif maupun payroll.

Selain ini juga telah memberikan relaksasi penyerapan KPR BTN Subsidi untuk menjaga pertumbuhan realisasi KPR Subsidi.

“Kita siap melakukan perbaikan untuk kemajuan bisnis properti sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah. Banyak hal yang sudah dilakukan untuk mendukung penyerapan produk pengembang dengan menyiapkan produk dan layanan berbasis digital. Makin banyak kemudahan, masyarakat juga akan dengan cepat mengakses produk-produk rumah yang dijual pengembang melalui portal rumah online yang sudah disiapkan BTN termasuk dalam hal ini proses KPR dapat dilakukan secara online,” paparnya.

Menurut Pahala, The New Normal harus dijawab dengan sinergi dan kolaborasi untuk terus membangun rumah dan BTN siap mendukung.

“Mari saling berkolaborasi karena kerjasama antara Bank dan pengembang perumahan adalah kunci utama untuk mendorong sektor properti di Indonesia bangkit. Ini adalah momentum untuk mendorong percepatan membangun rumah sebagai dukungan atas program sejuta rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo sejak 2015,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida menyampaikan sejumlah usulan kepada pemerintah agar para pengembang diberikan keringanan dan penghapusan pajak PPH 21 serta restrukturisasi kredit bagi para developer.

“Untuk perbankan, kami harapkan ada keringanan suku bunga kredit konstruksi bagi pengembang yang membangun perumahan untuk MBR. Selain itu juga meminta perbankan siap menerapkan mekanisme akad kredit secara virtual selama PSBB diberlakukan,” ujar Totok.

Senada dengan REI Ketua Himperra Harry Endang Kawidjaja meminta relaksasi agar anggotanya dapat terus membangun rumah untuk rakyat, dimana hal yang utama adalah sinergi dari perbankan dan pengembang.

“Asosiasi dapat bersatu melobi pemerintah membuat skema pembiayaan khusus pandemi, bagaimana ke depan kita terus dapat membangun rumah untuk mendukung program pemerintah,” urainya.

Sementara itu Pengamat Properti dari IPW, Ali Tranghada memberikan dukungan kepada Bank BTN untuk membuka diri bersama pengembang maju di tengah pandemi COVID-19 yang saat ini sedang menjadi masalah bangsa.

“Sudah saatnya bersama untuk menyelesaikan masalah dan tetap survive. Untuk itu pengembang perlu menata ulang anggaran keuangannya antara lain melakukan efisiensi perusahaan, menjaga cash flow, dana cadangan dan jika diperlukan meminta kebijakan restrukturisasi kepada perbankan,” tutupnya.

SiCepat Ekspres Bantu Daya Beli Masyarakat Jelang Lebaran, Keluarkan Produk dan Potongan Ongkos Kirim


BISNISTODAY.COM, Jakarta-Menjelang Idul Fitri 1441H, kesibukan yang dialami ekspedisi kurir terutama yang melayani sektor retail e-commerce tampaknya tidak terlalu berdampak significant ditengah pandemi Covid-19 ini. Tidak terkecuali juga yang dialami oleh SiCepat Ekspres. Kenaikan volume paket menjelang Idul Fitri tahun lalu tercatat sebesar 64%. Tahun ini selama 14 hari di bulan Mei ini sudah terjadi peningkatan sebesar 41%.

CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai, menyampaikan bahwa SiCepat tidak menargetkan angka yang tinggi, mengingat terjadi penurunan daya beli di masyarakat, sebagai dampak wabah Covid-19 ini. Tetapi frekuensi transaksi belanja online tetap ada peningkatan, karena kampanye #dirumahaja dan diberlakukannya PSBB yang menjadikan transaksi offline menjadi online.

Untuk membantu daya beli masyarakat ditengah pandemic Covid-19 dan menjelang Idul Fitri, SiCepat telah mengeluarkan dua inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan Sahabat SiCepat diantaranya yaitu HaLu (Harga mulai lima ribu) yang tersedia di marketplace Shopee dan Bukalapak, dan SIUNTUNG dengan harga lebih murah untuk pengiriman menggunakan Drop Point, Corporate dan seller yang menggunakan social commerce (website dan social media).

SiCepat juga mengeluarkan promo potongan ongkos kirim dengan partner e-commerce diantaranya Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli, Zilingo, Jakmall dan lainnya.

“Dengan produk dan promosi potongan ongkos kirim, masyarakat dapat memiliki banyak pilihan harga sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Kami memastikan bahwa semua paket yang dikirimkan diperlakukan baik segi penanganan dan pengiriman, kami tetap mengutamakan kualitas pelayanan” jawab The Kim Hai.

Terkait beberapa daerah yang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), SiCepat memastikan bahwa paket akan tetap diantarkan dan akan terus berkordinasi kepada pihak marketplace dan customer jika ada update terbaru khususnya wilayah-wilayah yang menerapkan PSBB tersebut.

“Kami tetap memantau disetiap daerah yang menerapkan PSBB, saat ini kami memastikan dan mengutamakan paket agar tepat waktu sesuai dengan SLA dan pengiriman di Pulau Jawa terpantau aman dan terkendali” Tutup Kim Hai.

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan focus utama dalam pelayanannnya. Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce.

 

Dua Bulan Berjalan, Program Move In Quickly Sinar Mas Land Raih Penjualan Rp 369 Miliar

Bisnistoday- Masa krisis seperti pandemi Covid-19 merupakan waktu terbaik untuk membeli hunian. Ini disebabkan sekarang banyak pengembang properti meluncurkan berbagai strategi pemasaran untuk mempertahankan penjualan, seperti potongan harga jual, gratis BPHTB, atau keringanan pembayaran. Artinya, saat ini konsumen dapat membeli rumah sebagai kebutuhan pokok dengan harga paling kompetitif.
 
Apalagi, bank-bank terkemuka tetap menjanjikan kemudahan kredit bagi konsumen yang membeli rumah milik pengembang properti ternama pada saat sulit ini. Hal tersebut didasari kepercayaan bank terhadap perusahaan tersebut yang memiliki rekam jejak baik. 
 
Pasar pun tampaknya merespons positif terhadap program promosi pengembang properti. Salah satu buktinya yaitu penjualan produk properti milik Sinar Mas Land dalam program Move in Quickly mencapai lebih dari Rp 369 miliar. Hasil tersebut diraih pada 18 Mei 2020 atau hampir dua bulan sejak promosi ini berlangsung mulai 22 Maret 2020. 
 
Raihan itu tak lepas dari terobosan perusahaan di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19. ”Kami melakukan terobosan dengan memperkuat strategi pemasaran secara digital sehingga mempermudah konsumen membeli properti di rumah mereka masing-masing. Di sisi lain, kami memanfaatkan pula beberapa media sosial yang banyak digunakan masyarakat dengan pemasangan advertorial,” papar Alim Gunadi, Managing Director Strategic Business & Services Sinar Mas Land, dalam siaran persnya yang diterima Bisnistoday, Jakarta, 20/05/2020.
 
Bahkan, Sinar Mas Land menggunakan video virtual show unit yang dapat konsumen saksikan melalui media sosial. Kedepan, semua proyek akan menyediakan platform serupa sehingga konsumen merasa yakin saat membeli rumah idamannya.
 
Pihaknya juga aktif melakukan pengiriman pesan ke nomor Whatsapp setiap konsumen dan email marketing secara berkala, termasuk beberapa nasabah bank nasional sebagai mitra perusahaan. Ia berharap strategi tersebut dapat membantu tim penjualan memenuhi kebutuhan setiap konsumen. 
 
Program Move in Quickly menawarkan konsumen kemudahan harga sebesar 20%, 15%, sampai 10% pada periode tertentu. Terdapat pula free BPHTB dengan syarat dan ketentuan berlaku untuk unit yang siap huni (ready stock) milik Sinar Mas Land.
 
Sejumlah produk menarik yang dapat dipilih pada program Move in Quickly mencakup rumah, rumah toko (ruko), kios, dan apartemen. Areanya meliputi Jakarta (The Elements, Southgate, dan Aerium), Tangerang (BSD City dan Taman Banjar Wijaya), Cibubur (Kota Wisata dan Legenda Wisata), Batam (The Nove at Nuvasa Bay), Balikpapan (Grand City), dan Surabaya (Wisata Bukit Mas dan Apartemen Klaska). 
 
Program Move in Quickly dibagi dalam tiga tahap. Periode pertama mulai dari 22 Maret hingga 30 Juni 2020 dengan keringanan pembayaran sebesar 15% kepada konsumen yang membeli produk ready stock lewat KPR Express.
 
Untuk pembelian ready stock dengan pembayaran tunai, konsumen dapat memperoleh diskon harga sampai dengan 20%. Konsumen yang membeli unit under construction melalui KPR dapat mencicil uang muka (down payment/DP) sebesar 15% sebanyak 12 kali dan ditambah lagi diskon 15% dari nilai akad kredit. 
 
Sekarang Move in Quickly masih berada di periode pertama yang memiliki potongan harga terbesar dibandingkan setelahnya. “Masih ada waktu sekitar satu bulan lebih bagi konsumen untuk memanfaatkan promo menarik periode pertama Move in Quickly. Jangan sampai terlewat kesempatan emas ini,” ucap Alim.
 
Periode kedua berlangsung dari 1 Juli sampai 30 September 2020. Konsumen yang membeli ready stock dengan KPR Express pada periode ini akan mendapatkan keringanan pembayaran sebesar 10%. Bila membeli dengan pembayaran tunai, konsumen dapat menikmati diskon harga sebesar 15%. Bagi konsumen yang membeli unit under construction dengan fasilitas KPR diperkenankan mencicil DP sebesar 10% sebanyak 9 kali plus diskon sebesar 10% dari nilai akad kredit.
 
Periode ketiga berlangsung mulai dari 1 Oktober sampai 31 Desember 2020. Konsumen menerima keringanan pembayaran sebesar 5% jika membeli produk ready stock menggunakan KPR sepanjang waktu tersebut. 
 
Konsumen juga akan mendapatkan diskon harga sampai dengan 10% saat membeli produk ready stock dengan cara tunai. Konsumen yang membeli unit under construction dengan fasilitas KPR boleh mencicil DP sebesar 5% sebanyak 6 kali ditambah lagi diskon sebesar 5% nilai akad kredit. Ini berarti semakin cepat membeli, konsumen menerima kemudahan lebih besar. Dewi 

Kepedulian Brand Untuk Masyarakat Yang Terdampak Covid 19

Bisnistoday- Meski Ramadan tahun ini diwarnai dengan wabah pandemi, tapi semangat berbagi kebaikan kepada mereka yang membutuhkan tak luput dilakukan oleh sejumlah pelaku brand di tanah air.
 
Melalui Ramadan Brand Berbagi yang digagas oleh TRAS N CO Indonesia dan media INFOBRAND.ID serta Komunitas Indonesia Brand Network (IBN), para pelaku brand sangat antusias untuk ikut program berbagi kebaikan ini meskipun kondisinya berada di tengah pandemi covid-19.
 
“Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian para pelaku brand di tanah air terhadap sesama. Meskipun dampak dari virus corona mereka rasakan, tapi semangat untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan tidak pudar,” terang Direktur INFO BRAND GROUP, Susilowati Ningsih dalam keterangan resminya, Jakarta, 19/05/2020.
 
Adapun bantuan yang disalurkan, kata Susi, berupa 200 paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak covid-19 dan melalui Yayasan Rahmatan Lil Alamin pada Rabu, 13 Mei 2020.
 
“Semoga dengan bantuan ini, dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19. Dan kami berharap, negara kita ini bisa cepat pulih dan perekonomian bisa kembali normal lagi,” harapnya.
 
Sementara Chairman TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo mengatakan, Ramadan Brand Berbagi merupakan program rutin tahunan para pelaku brand di tanah air dengan cara memberikan donasi baik berupa uang cash maupun produk.
 
“Ramadan tahun ini kita berada di tengah pandemi corona. Dengan Ramadan Brand Berbagi, artinya kita sekaligus telah menularkan virus kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan semoga ini bisa diikuti juga oleh para pelaku brand lainnya,” ujar Tri.
 
Adapun brand-brand yang turut berpartisipasi dalam program Ramadhan Brand Berbagi tahun ini yakni Salep88, Campina Ice Cream, Highscope Indonesia, Crispyku Fried Chicken, Airmas Group, Ayooklik.com, Vitabumin, Kapal Api, Wong Coco, Yoforia, Curcuma Plus, Media Ads Indonesia, FranchiseGlobal.com dan Bambu Spa.
 
“Kami berharap program Ramadan Brand Berbagi bisa terus dilakukan dan menjadi program rutin tahunan,” pungkas Tri. Dewi

Dukung Perangi Covid- 19, Germany Brilliant Sanitaryware Donasikan 500 APD ke RS Wisma Atlet

gb

 

Bisnistoday-Jakarta (15/05)- GB (Germany Brilliant) Sanitaryware, produk perlengkapan rumah unggulan yang mengedepankan konsep gaya hidup modern pada dapur dan kamar mandi pada khususnya dan rumah serta bangunan pada umumnya.

GB Sanitaryware memiliki agenda rutin terkait Bakti Sosial. Khususnya pada saat ini, dimana kondisi sedang dilanda Pandemi, maka GB Sanitaryware melakukan langkah nyata mendukung tim Medis dan Non Medis untuk terus semangat memerangi Covid-19.

GB Sanitaryware kagum dan bangga terhadap perjuangan tim medis dan non medis, kita semua dapat mengambil langkah nyata untuk mendukung langsung memerangi pandemi ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna melalui video conference, Rabu (6/5/2020) bahwa target kurva covid-19 harus segera menurun, namun tugas itu  tidak bisa apabila hanya dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, untuk itu Presiden Jokowi meminta agar seluruh elemen masyarakat, jajaran pemerintah, relawan hingga partai politik ikut membantu agar Juli 2020 tidak ada lagi Corona di Indonesia.

Pada kesempatan Bakti Sosial tanggal 15 Mei 2020 GB Sanitaryware melakukan aksi nyata dengan memberikan perlengkapan baju APD sebanyak 500pcs, juga terdapat kacamata ,pelindung wajah dan masker kepada RS Darurat Penanganan covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran. GB Sanitaryware selalu berusaha berkomitmen untuk terus fokus mendukung kegiatan sosial lainnya secara rutin, sehingga dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk lebih meningkatkan kepedulian bagi masyarakat yang membutuhkan untuk bersama membangun Indonesia yang lebih baik.

AKBP Drs. H. Sunarto, M.Si, Apt,  Kepala Bagian Instalasi Farmasi RSD Wisma Atlet H. Sunarto, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan/

“Alhamdulilah bantuan setiap hari ada saja baik dari APD maupun makanan. Tetapi ada baik nya jika ada yang ingin memberikan sumbangan APD harus memenuhi syarat yang langsung berhubungan dengan pasien. Seperti dokter dan perawat yang kontak langsung dengan para pasien,”ujarnya penuh harap.

Menurutnya, banyak donasi APD yang diberikan tetapi tidak memenuhi syarat karena pori-pori bahanya nya terlalu besar. Sehingga dokter dan perawat tidak mau pakai. Khawatir virusnya akan masuk ke tubuh.

Yang kita butuhkan selain APD juga juga masker N95, kacamata, sepatu boot dll. Hal ini kami beritahu agar masyarakat dan perusahaan yang ingin berdonasi tepat sasaran.

Jadi APD dan peralatan lain yang sudah terlanjur masuk kesini, tetap terpakai tetap digunakan di tower Zona Hijau yang dipakai untuk cleaning servis, tukang masak dll. Dan masalah nya APD yang non standar itu sudah banyak.

“Untuk kekurangan APD nya itu, begini disini kan sehari masuk 500 pasien bahkan pernah 1000 pasien dan sudah pasti dokter dan perawat juga memakai kurang lebih sehari 500 pakaian APD. Setelah itu kan kita buang APD tersebut,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga butuh sekali alkohol. Sehari itu pihaknya memerlukan 350 liter alkohol, dimana digunakan setelah dokter dan perawat selesai menangani pasien, akan disemprotkan alkohol yang telah dicampur menjadi disenfektan. Hal ini dilakukan untuk membunuh virusnya agar tidak terbawa sampai kamar.

Sheilla Fitria, Corporate Communication Germany Brilliant Sanitaryware, mengatakan, GB Sanitaryware kan memang telah rutin melakukan bakti sosial. Pada pandemi Covid 19 ini, donasi ini sangat dibutuhkan oleh garda terdepan seperti dokter dan perawat walaupun kami sendiri menyumbang nya juga tidak terlalu besar. Kami juga mengetuk perusahaan-perusahaan lain untuk dapat memberikan donasi.

Menurutnya, pada Rabu (6/5/2020), pihaknya menyumbangkan 500 APD yang sesuai dengan standar SNI dan Kemenkes di rumah sakit Wisma Atlit ini. Selain itu kami menyumbangkan juga kacamata, masker, pelindung muka.

“Ya tentu saja, sebelum kami memberikan donasi ini, kami kesini dulu membawa APD, agar apa yang kami donasikan ini memang benar-benar dibutuhkan oleh para dokter dan perawat. Setelah ini kami akan terus memberikan bantuan-bantuan, dan akan kami update. Hanya saja untuk bakti sosial kami telah rutin melakukan nya. Ini merupakan donasi kami kedua kali setelah sebelumnya baru-baru ini kami melakukan bakti sosial dengan memberikan paket sembako untuk warga Medan Satria Bekasi,”ujarnya.

“Kami ingin mengetuk hati para masyarakat yang ingin membantu para garda terdepan di Wisma Atlit ini, karena pemberian bantuan ini berada di daerah zona hijau. Banyak dari masyarakat khawatir jika ingin memberikan bantuan ke wisma atlit berada di zona merah. Padahal tidak, ini berbeda gedung bahkan jauh,” tambah Yapto Wijaya SH, General Manager Germany Brilliant Sanitaryware. Dewi

Di Tengah Pandemi Covid-19, BTN Catatkan Pertumbuhan Positif

Bisnistoday.com, Jakarta-Memasuki kuartal II/2020, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. optimistis tetap mampu mencatatkan kinerja on track kendati kondisi industri perbankan dan ekonomi nasional tengah mengalami kontraksi akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan dampak dari penyebaran Covid-19 telah terlihat di berbagai sektor pada kuartal I/2020. Meski demikian, berbagai strategi yang telah dijalankan perseroan sejak tahun lalu, lanjutnya, menjadi bantalan cukup tebal untuk mempertahankan kinerja positif di Bank BTN.

Menutup kuartal I/2020, data keuangan Bank BTN merekam perseroan menghasilkan pendapatan bunga senilai Rp6,17 triliun. Dengan kinerja tersebut, laba operasional perseroan sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar.

“Pendapatan bunga tersebut disumbang pertumbuhan kredit kami yang masih solid kendati dampak Covid-19 cukup terasa. Pencadangan, permodalan, dan likuiditas kami yang cukup tebal juga menjadi bantalan kuat di tengah kondisi seperti saat ini,” jelas Pahala dalam siaran teleconference Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I/2020 di Jakarta, Jumat (15/5).

Adapun, untuk tetap menjaga rasio pencadangan yang kuat, Bank BTN terus memupuk provisinya dengan mengalokasikan dari laba operasional. Per kuartal I/2020, coverage ratio perseroan melonjak ke level 105,66% dari 45,07% pada periode yang sama tahun lalu. Dengan alokasi untuk pencadangan tersebut, Bank BTN mencatatkan laba bersih senilai Rp457 miliar pada 31 Maret 2020.

Kemudian, perseroan juga mencatatkan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 18,73% pada kuartal I/2020 atau naik 111 basis poin (bps) dari 17,62% di kuartal I/2019. Peningkatan permodalan tersebut didukung penerbitan subdebt pada awal 2020 yang mencatatkan kelebihan permintaan hingga lebih dari 10 kali. Pahala melanjutkan, bank tabungan spesialis kredit perumahan ini juga aktif mencari pendanaan di luar Dana Pihak Ketiga (DPK). Sehingga, Liquidity Coverage Ratio (LCR) perseroan masih kuat di level 140,51% per 31 Maret 2020. 

Sementara itu, Pahala memaparkan Bank BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp253,25 triliun pada akhir kuartal I/2020. Posisi tersebut tumbuh 4,59% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp242,13 triliun di kuartal I/2019.

Menurut Pahala, penopang terbesar pertumbuhan kredit Bank BTN yakni segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi. Segmen yang menempati porsi sebesar 44,53% dari total kredit di emiten bersandi saham BBTN tersebut, mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,57% yoy dari Rp101,9 triliun pada kuartal I/2019 menjadi Rp112,78 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Pada segmen KPR Non-subsidi yang menempati porsi sebanyak 31,58% terekam penyaluran kredit sebesar Rp79,99 triliun pada kuartal I/2020. Secara total, kredit di sektor perumahan di Bank BTN mencatatkan kenaikan sebesar 4,14% yoy dari Rp219,73 triliun pada Maret 2019 menjadi Rp228,82 triliun di bulan yang sama tahun ini.

Segmen kredit non-perumahan juga mengalami kenaikan sebesar 9,05% yoy dari posisi sebesar Rp22,41 triliun pada 31 Maret 2019 menjadi Rp24,43 triliun di periode yang sama tahun ini. Kenaikan terbesar di segmen ini ditopang melesatnya penyaluran kredit korporasi sebesar 87,75% yoy menjadi Rp6,54 triliun pada 31 Maret 2020.

Di sisi lain, Bank BTN juga telah menghimpun DPK sebesar Rp221,72 triliun per kuartal I/2020 atau naik 2,73% yoy. Dengan berbagai capaian tersebut, aset BBTN per kuartal I/2020 yakni senilai Rp308,19 triliun atau naik 2,27% yoy dari Rp301,35 triliun pada kuartal I/2019.

Perseroan juga mencatatkan penurunan Cost of Fund (CoF) sebesar 61 bps dibanding tahun lalu. Perbaikan CoF tersebut disebabkan adanya peningkatan tabungan reguler Batara sebesar 6,8% yoy menjadi Rp18,23 triliun. “Secara gradual, dari Januari hingga Maret 2020, cost of fund Bank BTN juga menunjukkan tren perbaikan,” tutur Pahala.

Di tengah pandemi ini, Pahala menjelaskan pihaknya juga terus memacu bisnis digital banking perseroan. Di layanan mobile banking perseroan misalnya, pengguna layanan tersebut naik menjadi lebih dari 1,2 juta akun dengan transaksi mencapai Rp2,62 triliun pada kuartal I/2020. Pengajuan KPR melalui BTN Properti Mobile per kuartal I/2020 juga mencapai lebih dari 9 ribu unit dengan nilai sekitar Rp3,11 triliun.

Portal BTN Properti dengan lebih dari 631 ribu unit hunian juga telah mencatatkan pengajuan kredit senilai Rp356 miliar pada kuartal I/2020. Situs Rumah Murah BTN   juga sudah dikunjungi 152 ribu pengunjung dengan penjualan mencapai Rp31,4 miliar dari total aset senilai Rp13,7 triliun.

Pahala melanjutkan Bank BTN juga telah melakukan efisiensi biaya overhead hingga 15% dibandingkan rencana semula. Efisiensi tersebut didukung adanya perbaikan business process. “Kami optimistis tetap mencatatkan pertumbuhan pada kinerja bisnis kami kendati dampak dari pandemi ini masih akan membayangi ekonomi baik secara global maupun nasional,” ujar Pahala.

Syariah Catatkan Kinerja Positif

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN juga menorehkan kinerja positif pada kuartal I/2020. Data keuangan Bank BTN menunjukkan UUS Bank BTN tersebut meraup laba bersih sebesar Rp86,5 miliar atau melonjak 185,7% yoy dari Rp30,29 miliar di kuartal I/2019.

Sejalan dengan raihan positif pada laba bersih tersebut, pembiayaan syariah pun naik 6,59% yoy menjadi senilai Rp23,92 triliun pada kuartal I/2020. BTN Syariah pun telah menghimpun DPK senilai Rp20,93 triliun pada kuartal I/2020. Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah tercatat naik 3,4% yoy menjadi Rp28,79 triliun pada akhir Maret 2020.

Sun Life Berikan Bantuan Untuk Pejuang Kesehatan dan Masyarakat Terdampak Pademi Covid 19

Bisnistoday- Di momen Hari Ulang Tahun yang ke-25, PT Sun Life Financial Indonesia (“Sun Life Indonesia”) memberikan donasi dalam bentuk perangkat perlindungan kesehatan bagi para tenaga medis, serta bantuan berupa bahan pangan yang menyasar masyarakat yang terdampak, dan akan disalurkan melalui beberapa lembaga nirlaba terpercaya, yaitu YOAN Foundation dan Dompet Dhuafa. 
 
Donasi bagi masyarakat Indonesia di tengah pendemi ini, menjadi bagian dari donasi global perusahaan sebesar CAD$1 juta untuk membantu kalangan yang terdampak Covid-19 di seluruh dunia. 
 
“Penyebaran Covid-19 yang mendunia menjadi sebuah tantangan kesehatan, juga tantangan ekonomi yang berdampak pada berbagai lapisan masyarakat. Di tengah kondisi ini, Sun Life ingin terus menyebarkan energi positif, serta merealisasikan komitmennya dalam memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya para tenaga medis dan masyarakat kurang mampu yang rentan terdampak. Perlindungan akan diberikan dalam bentuk penyediaan alat pelindung diri dan bahan makanan bagi kaum yang membutuhkan. Inisiatif ini menjadi bentuk terima kasih kami kepada para pejuang kesehatan, yang berkat pengabdiannya, kita bisa percaya bahwa hari-hari cerah bukanlah sekedar harapan. Di momen peringatan kehadiran Sun Life yang ke-25 tahun di Indonesia, kami ingin terus memberikan cahaya dan harapan positif kepada lebih banyak keluarga Indonesia,” jelas  Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia dalam siaran pers yang diterima Bisnistoday, Jakarta 11/05/2020.
 
Penyerahan bantuan paket makanan difokuskan pada beberapa wilayah, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, NTB, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Bantuan akan diberikan secara bertahap, mengingat keterbatasan perangkat perlindungan, khususnya bagi para tenaga medis. 
 
“Selain para tenaga medis yang berada di garda terdepan dan berisiko tinggi terpapar virus corona, masyarakat yang terdampak secara sosial-ekonomi menjadi kalangan yang juga perlu diberikan perhatian secara mendalam. Tak jarang dari kalangan ini kehilangan sumber pendapatan, yang membuat mereka hidup di tengah kekurangan. Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Sun Life Indonesia untuk turut ambil bagian dalam upaya memberikan perlindungan bagi para pahlawan kesehatan, sekaligus memberi harapan bagi kalangan yang rentan terdampak. Tentunya kami juga mengajak semua pihak untuk turut berpartisipasi dalam pencegahan dan penanggulangan virus corona di negeri tercinta,” terang Dhoni Marlan, Plt Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa. 
 
Selama 25 tahun, Sun Life Indonesia telah menjadi bagian dari keluarga Indonesia dan berkomitmen untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan dari nasabah, agen, karyawan, serta masyarakat di mana Sun Life Indonesia beroperasi. Di tengah kondisi yang serba terbatas seperti saat ini, Sun Life Indonesia terus berupaya menghadirkan inisiatif yang dapat membantu masyarakat, sekaligus tetap memastikan pemberian layanan yang terbaik bagi para nasabahnya. 
 
“Kesadaran, kepedulian dan kerja sama menjadi kunci penting dalam memutus rantai penyebaran virus yang tengah mendunia ini. Setiap gerakan dan kebaikan kecil yang kita lakukan tentu sangat berarti. Karenanya, marilah kita mematuhi anjuran yang disampaikan pemerintah, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak fisik, serta ambil bagian dalam gerakan baik guna melindungi diri, dan orang terkasih dari transmisi penyakit, serta agar negeri ini dapat segera terbebas dari dampak pandemi. Tetap semangat, dan bercahaya dengan terus tebarkan semangat positif demi meraih masa depan yang cerah,” tambah Elin. Dewi