Dukung Program 3 Juta Rumah, BTN Transformasi Pengelolaan Sales KPR Non Subsidi

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Sebagai salah satu bentuk penguatan internal dalam mendukung Program Tiga Juta Rumah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melakukan transformasi menyeluruh terhadap tenaga sales untuk penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Non Subsidi, yang dikenal sebagai tim ujung tombak perseroan.

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan, BTN memperkuat produktivitas para tenaga sales atau penjualan BTN, yang biasa dikenal dengan CLM (Consumer Loan Marketing) melalui inisiatif strategis berupa sistem baru untuk pengelolaan tenaga sales yang dimulai pada awal 2025.

“Memasuki tahun 2025 ini, BTN memulai sebuah transformasi untuk penguatan kapasitas dan kapabilitas tim sales KPR Non Subsidi melalui sistem pengelolaan yang lebih baik. Upaya ini merupakan wujud konsistensi kami dalam meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dan mitra developer. Kami berharap, inisiatif strategis ini dapat menjadi langkah penting BTN untuk memperkuat mesin pertumbuhannya, sehingga dapat mendukung pemenuhan kebutuhan rumah rakyat melalui Program Tiga Juta Rumah yang diusung pemerintah,” ujar Hirwandi saat membuka Kick Off New Sales Force Management KPR Non Subsidi di Jakarta, Sabtu (1/2).

Menurut Hirwandi, penguatan produktivitas tim sales menjadi prioritas pertama untuk strategi bisnis konsumer BTN pada 2025 dalam rangka memonetisasi ekosistem perumahan dalam sekala besar. Apalagi, BTN telah memainkan peran krusial dalam ekosistem perumahan nasional dengan menghubungkan berbagai pemangku kepentingan, seperti contohnya mitra developer yang saat ini jumlahnya telah mencapai lebih dari 8.000.

Berdasarkan kajian BTN, sistem pengelolaan tenaga sales menjadi komponen yang paling berpengaruh terhadap efektivitas penjualan. Dalam hal ini, di antaranya termasuk penguatan struktur dan peran setiap individu dalam tim sales serta bentuk kegiatan penjualan yang dilakukan.

Oleh sebab itu, dalam sistem pengelolaan yang baru, BTN memperkenalkan struktur baru untuk tenaga sales dengan skema insentif berbasis performa, sistem monitoring secara digital, serta pembagian peran yang lebih jelas untuk setiap individu.

Hirwandi menjelaskan, pengelolaan yang baru ini akan membantu perseroan menilai setiap tim sales-nya dengan lebih efisien dan cermat, sehingga pada saat yang bersamaan, dapat memperbaiki kekurangan di dalam tim dan memperkuat sisi yang telah terbukti produktif.

“Tim sales BTN akan memiliki metode kerja serta pembagian kerja yang lebih baik sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. Dalam prosesnya, setiap individu dalam tim dituntut untuk terus mengedukasi satu sama lain, melakukan pelatihan atau training, serta terus meningkatkan wawasan mengenai pasar. Tim akan termotivasi melalui insentif yang lebih baik berdasarkan kinerja masing-masing, serta evaluasi dan optimalisasi atas hasil monitoring kinerja yang dilakukan,” jelas Hirwandi.

Selain itu, kata Hirwandi, dengan sistem yang baru ini, tim sales diperkuat dengan branding BTN sebagai bank yang modern dan terus bertransformasi melalui new uniform dan nilai-nilai yang mengedepankan profesionalisme, kredibilitas, serta integritas dalam memberikan layanan yang prima.

Hirwandi meyakini, dengan adanya penguatan pengelolaan tim sales melalui inisiatif yang baru, BTN dapat meningkatkan daya saing (competitiveness) di tengah persaingan yang lebih ketat dan mempertegas positioning-nya di pasar sebagai bank yang memiliki aspirasi untuk menjadi bank primer dan sekunder untuk pembeli rumah pertama (first-time home buyers).

“Sebagai bank yang telah bertransformasi menjadi bank modern dan akan memasuki usia yang ke-75, BTN berharap tenaga sales kami dapat menjadi lebih produktif, profesional, efisien, terlatih, dan berorientasi layanan. Dengan begitu, pertumbuhan bisnis KPR Non Subsidi BTN akan terjamin secara berkelanjutan dan perseroan memiliki fondasi yang kuat untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah,” tutur Hirwandi.

Makeup Korean Look ala Beby Tsabina di Valentine’s Day

Bisnistoday – Bagi yang merayakan Valentine’s Day makeup menjadi salah satu bagian penting untuk menunjang penampilan. Makeup Korea terkenal dengan hasil akhir yang flawless dan natural, cocok yang ingin tampil cantik namun tetap terasa ringan dan nyaman.

Beby Tsabina, Brand Ambassador barenbliss, berbagi tips makeup ala Korea yang bisa dicoba. “Aku suka banget sama Korean makeup look karena natural dan effortless, tapi tetap bikin aku terlihat fresh dan cantik. Pas banget buat Valentine, jadi nggak perlu makeup yang bold,” ujar Beby Tsabina dalam siaran pers nya, Jakarta 31/1/25.

Public Relations Manager barenbliss Indonesia, Dwi Agusti Maulidiya (Tia), turut menambahkan, riasan natural ala Korea yang simpel dan fresh ini tidak hanya akan membuat tampilan menawan tetapi juga menonjolkan kecantikan alami dan rasa percaya diri. barenbliss percaya kecantikan sejati bersinar dari dalam. “Ingat, natural beauty bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang mencintai diri sendiri, merayakan keunikan, dan menunjukan rasa percaya diri yang bersinar dari dalam,” ujar Tia.
Berikut langkah-langkah kreasi makeup Valentine ala Beby Tsabina dengan barenbliss:
Kunci Kulit Halus, Mulus dan Bebas Kilap!
Beby mengawali riasan dengan barenbliss Locklook Matte & Blur Primer. Primer multifungsi ini menggabungkan manfaat “blurring primer” dan “mattifying primer”, bantu menyamarkan pori-pori, menghaluskan tekstur kulit, dan mengontrol minyak berlebih hingga 16 jam. Teknologi HD-Silica memberikan efek blur untuk menyamarkan pori-pori, garis halus, sekaligus meratakan warna kulit. 

Sempurnakan dengan Complexion yang Flawless, dan tahan Lama
Selanjutnya, Beby menggunakan barenbliss Bloomatte Perfect Zoom Cover Cushion untuk menyempurnakan complexion. Cushion ini memberikan hasil akhir makeup yang flawless dan tahan lama berkat teknologi Air-fit Ultra Coverage dan NEW DOUBLE LOCK TECH. 

Warna Natural untuk Bibir
Beby memilih barenbliss Lily Makes Luminous Glow Tint khusus untuk memberikan finish look agar bibir tampak mempesona. Dilengkapi dengan bahan-bahan unggulan seperti 5x Miracle Repair, Hyaluronic Acids, Lily Extracts, dan Vitamin E. 

Mata dengan Bulu Mata Lentik
Terakhir, Beby menyempurnakan riasan mata dengan barenbliss Roll to Length Steel Mascara, memberikan bulu mata lentik, panjang, dan tidak menggumpal atau clumpy. Maskara ini diperkaya Arginine dan Pro-Vitamin B5, yang membantu menutrisi dan memperkuat bulu mata. Dewi

BTN Syariah Bakal Jadi Pesaing Utama di Perbankan Syariah Nasional

BISNISTODAY.COM, Jakarta – BTN Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) diperkirakan bakal menjadi pesaing utama di industri perbankan syariah nasional setelah nantinya resmi menjadi Bank Umum Syariah (BUS) sebelum tahun 2025 berakhir. Pasalnya, BTN Syariah memiliki basis pertumbuhan bisnis yang solid dan keunikan yang tidak dimiliki UUS dan BUS lainnya.

BTN Syariah terus mencatatkan pertumbuhan yang pesat dalam kinerja keuangannya. Sebagai contoh, aset BTN Syariah telah mencapai Rp58 triliun per kuartal III-2024, bertumbuh double digit atau 19,2% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp48 triliun. Per akhir 2024, Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengungkapkan, aset BTN Syariah telah mencapai Rp60 triliun.

“Kalau hitungan saya, dengan kecepatan yang sama, seharusnya (dalam waktu) tiga tahun (aset) BTN Syariah sudah (mencapai) Rp100 triliun,” ujar Nixon di Jakarta belum lama ini.

Baru-baru ini, BTN selaku induk usaha mewujudkan keseriusannya untuk mengembangkan BTN Syariah melalui pengumuman akuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Rencananya, BVIS akan diintegrasikan dengan BTN Syariah sebagai bagian dari proses spin-off BTN Syariah menjadi BUS, yang diharapkan dapat selesai pada semester II-2025.

Menurut Nixon, BTN Syariah memiliki potensi menjadi pemain besar di industri perbankan syariah karena ditunjang kapabilitas dan keunikannya sebagai UUS yang saat ini memimpin pasar KPR berbasis syariah di Indonesia. Berdasarkan data BTN Syariah, saat ini market share BTN Syariah di pasar KPR syariah di Indonesia telah mencapai lebih dari 90%.

“(Dengan berubah dari UUS menjadi BUS) kepercayaan masyarakat segmen syariah akan jauh lebih tinggi, karena menurut mereka, UUS itu masih setengah-setengah atau abu-abu. Kalau sudah clear, black or white, kepercayaan atau trust level-nya naik. Sehingga, biasanya yang pertama naik itu DPK (dana pihak ketiga). Hitungan kami seperti itu,” ujar Nixon.

Dari sisi pembiayaan, BTN Syariah juga turut menopang kiprah induknya di Program Tiga Juta Rumah melalui penyaluran pembiayaan rumah subsidi dengan menggunakan akad syariah. Apalagi, kata Nixon, sekitar 20-25% masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menginginkan akad KPR dengan skema syariah.

“Setidaknya ada dua BUMN yang bergerak di bidang perbankan syariah, karena yang mau dilayani ini besar. Jadi, tolong dilihat bahwa kuenya ini gede banget. Marketnya (BTN Syariah) tidak akan terlalu compete dengan mereka (bank-bank syariah lainnya),” tutur Nixon.

Harapan akan adanya kehadiran bank syariah baru yang berskala besar juga diutarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan selaku regulator industri perbankan dan keuangan. Pada awal Januari, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan bahwa perbankan syariah Indonesia saat ini masih cenderung didominasi oleh satu entitas.

“Sehingga ini tentu tidak kondusif untuk persaingan antarbank syariah sendiri maupun persaingan antara bank syariah dengan bank konvensional,” ujar Dian dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner OJK bulanan, Selasa (7/1).

Oleh sebab itu, kata Dian, OJK mendorong terjadinya konsolidasi di perbankan syariah, terutama melalui aksi korporasi berupa spin-off, merger, ataupun akuisisi.

Senada dengan penilaian BTN dan OJK, pengamat perbankan melihat pasar perbankan syariah nasional memang membutuhkan pemain yang spesifik dan telah berpengalaman di bidang tersebut. Menurut Piter Abdullah, Direktur Eksekutif Segara Research Institue, BTN Syariah memiliki kapabilitas tersebut dan paling berpengalaman.

“BTN Syariah saat ini menjadi satu-satunya pemain syariah yang fokusnya di sektor perumahan karena bertumbuh berbarengan dengan induknya. Ini menjadi bekal kuat untuk BTN Syariah melayani lebih banyak segmen masyarakat syariah ketika sudah di-spin-off menjadi BUS,” kata Piter.

Jelang Imlek, KOPNUS Kembali Gelar Program Cuanpao Untuk Para Anggota nya

Bisnistoday- Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang dirayakan sebagai tahun shio Ular Kayu, Koperasi Nusantara (KOPNUS) kembali mengadakan program “Promo Cuanpao ” sebagai bentuk apresiasi kepada Anggotanya.

Program ini berlangsung mulai 1 hingga 31 Januari 2025 di seluruh Kantor Cabang KOPNUS di Indonesia, termasuk di Rumah Prioritas Soepomo, Gedung KOPNUS Jalan Prof. Soepomo 2b, Tebet, Jakarta Selatan, dimana setiap anggota diberikankesempatan untuk mendapatkan hadiah Angpao virtual dengan nilai total jutaanrupiah. Hadiah tersebut langsung masuk ke Rekening Simpanan Harian ORENanggota secara real-time setelah hasil undian diproses melalui platform digital.

Anggota yang ingin mengikuti program ini dapat mengunjungi kantor cabangKOPNUS dari hari Senin hingga Jumat, sesuai jam operasional pukul 08.00 WIBhingga 17.00 WIB. 

Penarikan Angpao dilakukan secara langsung dengan pendampingan petugas kantor cabang. Jika anggota berhalangan hadir, pengambilan Angpao dapat diwakilkan setelah konfirmasi kepada Account Officer (AO) atau Kepala Cabang.Ketua KOPNUS, Joshua Rahmat, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pengalaman digital yang lebih mudah dan efisien kepada Anggota.

“Melalui pendekatan digitalisasi, kami memastikan hadiah Angpao dapat diterima dengan cepat, nyaman, dan transparan,” ujarnya dalam siaran pers, Jakarta 24/01/25.

Program ini berlaku bagi Anggota yang berpartisipasi dalam penempatan Simpanan Berjangka atau layanan lainnya yang ditentukan. Namun, perlu diperhatikan bahwa apabila Simpanan Berjangka dicairkan sebelum jatuh tempo, anggota wajib mengembalikan nilai hadiah Angpao yang telah diterima. 

Pengembalian dilakukan melalui pemotongan otomatis dari nominal pencairan simpanan ditambah penalti sebesar 2% dari jumlah pencairan.

Hilda, salah satu anggota KOPNUS Soepomo, menyampaikan apresiasinyaterhadap program ini. “KOPNUS dengan produk simpanan berjangka ORENnyamemiliki layanan yang sangat baik, proses mudah dan cepat, serta imbal jasa yanglebih menguntungkan ditambah dengan banyak program-program menarik untukanggotanya. Dewi

Menteri BUMN Dorong BTN Pacu TOD untuk 3 Juta Rumah

BISNISTODAY.COM, Jakarta-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berfokus mendukung Program 3 Juta Rumah melalui penyediaan tipe hunian Transit Oriented Development (TOD) atau hunian yang terintegasi dengan transportasi umum. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pun menjadi kendaraan untuk pendanaan pembangunan dan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) TOD tersebut.

Erick menyatakan pembangunan TOD juga akan diperluas ke kawasan bandara. “Kami melihat perumahan mesti dekat dengan transportasi publik, selain itu ini juga sesuai dengan lahan yang kami punya yakni pipih dan cocok untuk konsep tinggi,” jelas Erick di Jakarta, Selasa (21/1).

Erick melanjutkan hunian TOD yang diusung BUMN memiliki sekitar 800-1.200 unit hunian. Untuk memiliki hunian di TOD tersebut, pemerintah melalui BTN memberikan dua skema yakni 60% menggunakan KPR Non-Subsidi  dan 40% dengan KPR Subsidi.

Dengan fokus pada penyediaan TOD, Erick menuturkan konsep tersebut akan menjamin ketersediaan infrastruktur seperti jalan dan listrik. “Kami juga tidak mau terjebak di landed house karena 70% wilayah Indonesia merupakan laut. Kemudian dalam 30% kawasan darat itu merupakan kawasan pertanian, industri, sehingga mapping peta pertanahan ini harus benar-benar akurat,” ujar Erick.

Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, konsep TOD menjadi opsi yang akan menarik masyarakat urban berpenghasilan tanggung, yakni sekitar Rp12 juta hingga Rp15 juta per bulan, yang selama ini sulit untuk membeli rumah di pusat kota karena harga yang terlalu tinggi.

“Solusi dari keterbatasan lahan untuk penyediaan hunian dengan harga terjangkau di daerah perkotaan adalah memanfaatkan lahan milik pemerintah, negara, dan BUMN untuk membangun apartemen dengan konsep TOD. Ini merupakan bentuk sinergi BUMN yang paling nyata dalam Program Tiga Juta Rumah,” ujar Nixon belum lama ini.

Konsep TOD telah menjadi tren yang diminati di berbagai kota besar di dunia karena sifatnya yang efisien dalam hal penggunaan lahan dan mengurangi kemacetan lalu-lintas melalui penggunaan transportasi umum. Dalam konsep TOD yang diusulkan BTN, pembangunan hunian vertikal atau apartemen dapat dilakukan oleh PT Perumnas (Persero) di atas lahan stasiun kereta milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) atau lahan-lahan Pemerintah Daerah seperti PD Pasar Jaya.

Menurut Nixon, harga jual apartemen TOD akan terjangkau oleh masyarakat urban melalui KPR dengan tenor 25-30 tahun. “Di Jakarta, contohnya, ada lebih dari 140 lokasi PD Pasar Jaya. Kalau mau kita bangun, berarti ada 140 tower. Kemudian juga ada lahan kereta api di Manggarai dan sebagainya. Jadi, banyak sebenarnya yang bisa dioptimalkan untuk perumahan kelompok urban,” tambah Nixon.

Kulkas AQUA Dua Pintu Berikan Sentuhan Lebih Segar

Bisnistoday- Apakah ada resolusi khusus untuk menyambut tahun baru 2025? Agar lebih semangat dan menciptakan suasana baru, sebagian orang mungkin ingin memberikan sentuhan lebih segar pada rumah/hunian.

Sejatinya, untuk menciptakan suasana rumah lebih segar dan tidak membosankan, kita tidak perlu menghabiskan banyak biaya dengan renovasi besar-besaran. Cukup berikan sentuhan pada dinding atau karpet, serta mengganti sofa/sarung bantal akan menciptakan penampilan hunian yang berbeda dari sebelumnya.

Lantas bagaimana dengan dapur? Agar tidak terkesan monoton, saatnya mengganti kulkas, dengan warna serasi yang sesuai dengan hunian kekinian. Bagi yang butuh ide pilihan kulkas menawan dengan harga terjangkau, AQUA Elektronik memiliki kulkas dua pintu dengan desain ramping yang cocok dengan rumah modern minimalis namun mengusung sejumlah fitur unggulan.

Kulkas dua pintu terbaru AQR-DTM285CBP(ME), AQR-DTM285CBP(BE), AQR-DTM285CBP(PE) dari AQUA Elektronik memiliki desain sleek, stylish nan ramping yang serasi berpadu dengan dapur modern sehingga menambah kesan estetik.

Tersedia dalam tiga warna menarik yaitu Matcha, Beige, dan Peach, dengan kapasitas penyimpanan lebih besar (225 liter), dan hemat konsumsi listrik (49,5 Watt). Ukuran freezer juga lebih besar (55 liter) untuk penyimpanan makanan beku. 

Selain itu, kulkas dua pintu andalan AQUA Elektronik juga mengusung sejumlah fitur unggulan lainnya, yakni:
Turbo Cooling,nmemungkinkan pendinginan cepat dan merata di freezer, serta dapat membuat es batu lebih cepat – hanya dalam satu jam. Hal itu berkat saluran udara yang lebih panjang sehingga meningkatkan kapasitas pendinginan, sehingga pendinginan lebih cepat dan efisien.

-1° C Chiller Box berfungsi mengunci kesegaran lebih lama untuk produk ikan dan daging, yang menyediakan ruang penyimpanan sementara pada suhu yang sesuai tanpa pembekuan. Cocok untuk menyimpan ikan atau produk daging yang siap diolah tanpa perlu membekukan di freezer.

H-DEO Fresh untuk menghilangkan bakteri dan meminimalkan aroma tidak sedap pada kulkas. Sedangkan Fresh Box menyediakan banyak ruang untuk menyimpan buah dan sayur agar segar lebih lama. Double Ice Maker, merupakan pembuat es portabel yang dapat dipindah/dikeluarkan bila membutuhkan ruang pembeku yang lebih besar.

Semua model kulkas AQUA telah menjalani pengujian ketat untuk memastikan kinerja dan keandalan lebih lama. Kulkas ini juga bergaransi hingga 7 tahun untuk perlindungan terhadap perbaikan tidak terduga.

Pegangan terintegrasi pada kulkas memberikan desain premium pada produk, sehingga finishing ini membuat kulkas mudah ditempatkan di area dapur mana saja, serta meningkatkan nilai estetik hunian. Dewi

Demi Penuhi Hak Rakyat, Menteri BUMN Minta BTN Tertibkan Developer Nakal Dalam Penyelesaian Sertifikat

BISNISTODAY.COM, Jakarta– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan dukungan terhadap PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk melindungi masyarakat dari praktik-praktik tidak bertanggung jawab yang dilakukan pengembang (developer) dan notaris dalam penyelesaian sertipikat mereka sebagai debitur. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat menikmati hak kepemilikan hunian dengan perlindungan hukum oleh negara.

Dalam paparannya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta BTN melakukan percepatan penyelesaian sertipikat debitur dengan melakukan perbaikan sistem dan menerapkan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance/GCG) untuk menyukseskan Program Tiga Juta Rumah yang diusung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya mengapresiasi BTN yang melakukan self-correction dan perbaikan sistem, apalagi BTN mau terus berkembang. Program Tiga Juta Rumah ini adalah program yang harus disukseskan dan BTN mengayomi 82% dari perumahan subsidi,” ujar Menteri BUMN dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/6).

Pada kesempatan ini Menteri BUMN mengapresiasi developer dan notaris yang sudah bekerja dengan baik. “Tapi minta maaf, saya minta black list developer dan notaris yang bermasalah dan saya harapkan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) berbagi data untuk memastikan perlindungan rakyat bisa dimaksimalkan. Jadi, kalau perlu semua pengembang yang di-black list juga di-black list bank Himbara,” tegas Erick.

Menteri BUMN mengatakan, percepatan perbaikan dari penyelesaian sertipikat merupakan salah satu pondasi penting Program Tiga Juta Rumah, sehingga program tersebut bisa berjalan lancar. Dalam prosesnya, Program Tiga Juta Rumah melibatkan banyak pihak termasuk swasta dan menggunakan sistem perbankan baik Himbara maupun bank swasta.

Lebih lanjut, Erick mengatakan, kompleksitas tersebut dapat diurai dengan pembukaan data. “Pembukaan data yang sebesar-besarnya, mana developer yang akan diberi kesempatan oleh pemerintah untuk dikembangkan apakah dari daerah menjadi nasional. Itu yang harus kita dorong, karena ini visi dari Bapak Presiden langsung. Kami menjaga jangan sampai uang pemerintah yang sudah digelontorkan salah sasaran,” jelas Erick.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan sektor perumahan Indonesia masih menghadapi masalah developer yang sertipikatnya masuk kategori Luar Ambang Toleransi (LAT). Developer dengan sertipikat LAT merupakan developer bermasalah dalam hal administrasi penyelesaian Dokumen Pokok atau sertipikat karena melewati batas waktu yang telah ditetapkan oleh bank. Padahal, sertipikat merupakan hak masyarakat yang harus diserahkan setelah debitur melunasi KPR.

Nixon mengatakan bahwa BTN mengakui proses penyelesaian sertipikat terus diperbaiki oleh BTN. “Hari ini sejak 2019, sebanyak 80 ribu sertipikat sudah diselesaikan oleh BTN dibantu Badan Pertanahan Nasional (BPN) sehingga proses bisa lebih cepat,” ujar Nixon.

Nixon menjelaskan, upaya perbaikan yang dilakukan BTN antara lain melakukan profiling dan membuat rating developer dari Platinum, Gold, Bronze, hingga non-rating. Untuk kategori non-rating, kata Nixon, tidak diberikan prioritas untuk KPR ataupun Kredit Yasa Griya.

“Kami melakukan perbaikan melalui pembentukan task force (Satuan Tugas/Satgas) untuk menyelesaikan permasalahan ini. Upaya lainnya adalah membuka call center untuk pengaduan permasalahan sertipikat yang dialami masyarakat dengan developer,” tutur Nixon.

Dengan upaya tersebut, Nixon menargetkan penyelesaian sertipikat LAT pada tahun ini sebanyak 15.000 dari total 38.144 sertipikat.

Lebih lanjut, Nixon menegaskan BTN akan menghentikan kerja sama dengan developer dengan sertipikat LAT dan akan membagikan daftar hitam kepada BP Tapera, agar developer tersebut tidak menyalurkan program KPR Subsidi lagi. Dengan begitu, berdasarkan database BP Tapera, bank mana pun tidak dapat menerima program KPR Subsidi.

Tidak hanya membidik developer bermasalah, BTN juga membidik notaris bermasalah dengan melakukan profiling perbaikan sistem dan mendata ulang notaris, serta menerapkan rating pada mereka, sehingga BTN dapat mengetahui notaris yang baik dan bertanggung jawab.

“Kami akan membuat Service Level Agreement (SLA) sekian hari untuk menyelesaikan sertipikat, biasanya SLA-nya tiga bulan. Kalau sudah sampai threshold kita akan freeze,” ucap Nixon.

Siap-siap Indonesia Women Half Marathon Akan Diadakan Pada tanggal 11 Mei 2025

Bisnistoday – Indonesia Women Half Marathon (IWHM) akan memulai debutnya di Jakarta sebagai ajang lari HM (half marathon) khusus perempuan di Indonesia. Acara akan berlangsung pada 11 Mei 2025, berlokasi di Gedung Biomedical Campus – Digital Hub, Sinarmas Land, BSD City. 

Dipilihnya lokasi tersebut karena lingkungannya yang aman dan terkontrol dengan akses terbatas, dikelilingi ruang hijau yang asri dan fasilitas modern. Lokasi ini menciptakan suasana segar dan tenang. 

Acara sehat dan seru ini bertujuan untuk memberdayakan dan merayakan perempuan melalui kekuatan transformasi olahraga lari. Dengan target 5,000 peserta, IWHM mengundang atlet perempuan, pecinta dan penggemar lari, sekaligus masyarakat umum perempuan karena IWHM juga sediakan kategori selain HM, yaitu jarak 5K dan 10K.

Menurut Reza Puspo, Race Director, Indonesia Women Half Marathon, it’s beyond being a race. “Ini adalah sebuah gerakan yang didedikasikan untuk memberdayakan perempuan agar lampaui batas dan capai potensi maksimal mereka. Baik bagi mereka yang baru saja mulai langkah pertama menuju gaya hidup lebih sehat atau pelari berpengalaman yang ingin mencapai rekor pribadi baru, IWHM adalah ajang untuk menantang diri dan menemukan kekuatan diri. Bersama-sama, kita merangkul rasa persaudaraan (sisterhood), dukungan, dan semangat, memperjuangkan keyakinan bahwa setiap perempuan layak mendapatkan wadah untuk menunjukkan kekuatan, hasrat, dan determinasi mereka,” ujar nya dalam press conference hari ini Jakarta, 21/01/25.

Marti Karina, Project Director, Indonesia Women Half Marathon menambahkan bahwa Indonesia Women Half Marathon adalah perayaan kekuatan, ketahanan, dan ambisi. 

“Dengan kampanye Rise with Every Stride, kami hendak menginspirasi perempuan untuk menantang diri mereka sendiri, terjalin dengan komunitas yang mendukung, dan merasakan kebahagiaan berlari. Acara ini bukan hanya tentang lomba; ini tentang dampak positif dan berkelanjutan dalam kehidupan setiap perempuan di seluruh Indonesia.”

IWHM bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan perempuan untuk melampaui batas dan mencapai tujuan mereka. Melalui kampanye Rise with Every Stride, acara ini juga menawarkan wadah atau kesempatan untuk membangun relasi dengan membentuk atau bergabung dalam sebuah komunitas lari, meningkatkan kesehatan dan stamina peserta, serta merayakan pencapaian diri yang inspiratif.

Untuk pendaftaran nya sendiri sudah bisa dilakukan dari tanggal 21 Januari 2025 ini, dengan biaya Pendaftaran: 5K (IDR 385,000), 10K (IDR 485,000), dan 21K (IDR 685,000) khusus untuk pelari perempuan  Program Pelatihan: Februari hingga April 2025, termasuk sesi selama bulan puasa. Pengambilan Race Pack: 9-10 Mei 2025. 

Peserta dapat mengikuti sesi pelatihan yang dipimpin oleh para ahli, mengakses tips dari pelari berpengalaman, dan membangun jaringan dukungan menjelang acara.

Selain pelatihan fisik, diperlukan juga pemenuhan nutrisi untuk persiapan perlombaan, salah satunya Sakatonik Activ sebagai multivitamin zat besi yang sangat penting untuk optimalisasi performa atletik. Apabila kekurangan zat besi, pelari berisiko mengalami anemia dan kondisi dapat memburuk pada pelari wanita karena mengalami siklus menstruasi. 

“Sakatonik Activ sangat bangga menjadi sponsor utama Indonesia Women Half Marathon. Acara ini sangat selaras dengan kampanye kami, ‘Ketika Wanita Bergerak, Dunia Bergerak,’ yang menekankan pentingnya kesehatan dan pemberdayaan perempuan. Kami bangga menyediakan dukungan energi dan nutrisi untuk para pelari, termasuk produk yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan dan pemulihan. Kemitraan kami dengan IWHM mencerminkan komitmen jangka panjang kami untuk mempromosikan gaya hidup aktif dan memberdayakan perempuan di Indonesia,” tutur Adelia Theresia, Head of Vitamin Kalbe Consumer Health. Dewi

Samsonite Indonesia Pasang Scholar Panel di SDN Kamal 09 Pagi

Bisnistoday- Samsonite Indonesia dengan bangga mengumumkan kelanjutan komitmennya terhadap keberlanjutan dan dukungan bagi komunitas melalui pemasangan panel peredam suara yang diberi nama oleh Samsonite sebagai Scholar Panel inovatif di SDN Kamal 09 Pagi, sekolah dasar yang berlokasi hanya 6 kilometer dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Inisiatif ini, yang diwujudkan melalui kegiatan tahunan Samsonite berjudul Luggage Trade-In Program, tidak hanya menyoroti dedikasi mereka terhadap upaya upcycling dan tanggung jawab lingkungan, tetapi juga menjawab masalah penting polusi suara di lingkungan sekolah.

Scholar Panel secara signifikan mengurangi polusi suara di SDN Kamal 09 Pagi, di mana para siswa dan guru sebelumnya menghadapi tingkat kebisingan setinggi 80 desibel, setara dengan kebisingan jalan raya ramai atau lalu lintas padat. 

Dengan pemasangan panel ini, tingkat kebisingan berhasil diturunkan menjadi 45 desibel, setara dengan suasana tenang di kantor. Pengurangan ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, meningkatkan konsentrasi, produktivitas, dan hasil pendidikan secara keseluruhan.

Scholar Panel berasal dari koper bekas yang dikumpulkan melalui program ikonik tahunan Samsonite, Luggage Trade-In. Program ini memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mendonasikan koper lama mereka, yang kemudian diolah oleh Samsonite menjadi panel peredam suara yang inovatif dan fungsional. 

Pada tahun 2024, program ini berhasil mengumpulkan 2.000 koper bekas dari pelanggan di seluruh Indonesia yang peduli terhadap lingkungan. Partisipasi yang luas ini menegaskan dukungan komunitas terhadap inisiatif keberlanjutan Samsonite, sekaligus memperkuat pendekatan inovatif perusahaan dalam mengurangi limbah lingkungan dan memberikan dampak sosial yang nyata.

Inisiatif terobosan ini diwujudkan melalui kemitraan dengan SONE Engineering dan FFFAAARR Architecture Company. Bersama-sama, organisasi-organisasi ini menggabungkan keahlian di bidang teknik dan desain untuk menciptakan solusi yang menjawab tantangan lingkungan dan sosial. 

Hasilnya adalah lingkungan belajar yang lebih kondusif, meningkatkan fokus dan konsentrasi belajar murid, mempermudah guru untuk menyampaikan materi, sehingga mengoptimalkan pengalaman para murid dan guru di SDN Kamal 09 Pagi.

Nadya Pertiwi, Country Head, PT Samsonite Indonesia, mengungkapkan kebanggaannya terhadap proyek ini. “Di Samsonite, kami bertekad untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas yang kami layani. Inisiatif Scholar Panel adalah bukti dedikasi kami terhadap keberlanjutan dan komitmen kami untuk menangani tantangan dunia nyata melalui solusi inovatif. Dengan mengubah koper bekas menjadi panel peredam suara yang fungsional, kami tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga memperkaya kehidupan siswa dan pendidik di Indonesia,” ujar nya dalam siaran pers, Jakarta 20/01/25.

Pemasangan Scholar Panel menonjolkan skala dan potensi upaya CSR Samsonite. Dengan memadukan tanggung jawab lingkungan dengan dukungan komunitas, Samsonite Indonesia mengajak individu dan organisasi untuk bergabung dalam inisiatif-inisiatif mendatang yang sejalan dengan visi lebih luas tentang pertumbuhan berkelanjutan.

Scholar Panel adalah inovasi unik yang menggabungkan daya fungsi dengan nilai keberlanjutan. Dirancang untuk mengurangi polusi suara di sekolah, panel ini secara langsung menjawab kebutuhan siswa dan pendidik, menciptakan lingkungan belajar yang lebih tenang dan fokus. Dibuat dari bahan daur ulang dan material pendukung lainnya, Scholar Panel menegaskan pentingnya menemukan solusi kreatif untuk tantangan modern.

“Samsonite Indonesia terus berada di garis depan dalam komitmen terhadap keberlanjutan dan keterlibatan komunitas melalui inisiatif seperti Scholar Panel. Dengan memadukan inovasi lingkungan, kolaborasi strategis, dan dukungan terhadap berbagai aspek sosial, termasuk pendidikan, Samsonite secara konsisten menunjukkan dedikasi yang kuat untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.” tutup Nadya. Dewi

BTN Mulai Akuisisi Bank Victoria Syariah

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah memulai proses akuisisi terhadap bank umum syariah, yakni PT Bank Victoria Syariah (BVIS), setelah BTN menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan para pihak pemegang saham BVIS yang bertempat di Jakarta pada Rabu, 15 Januari 2025.

Dalam perjanjian tersebut, BTN akan mengambil alih 100% saham BVIS dari para pemegang sahamnya, yakni PT Victoria Investama Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta. Berdasarkan Ringkasan Rancangan Pengambilalihan yang telah diterbitkan kedua belah pihak ke publik, Victoria Investama merupakan pemegang saham mayoritas BVIS dengan kepemilikan 80,18% saham, disusul Bank Victoria International sebesar 19,80% dan BHP Jakarta 0,0016%.

Melalui akuisisi tersebut, BTN akan menjadi pemilik penuh Bank Victoria Syariah dengan kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 100% dari seluruh modal ditempatkan disetor penuh dalam BVIS dengan total nominal sebesar Rp1,06 triliun. BTN melakukan pembelian BVIS dengan sumber pendanaan internal yang telah disiapkan sesuai rencana bisnis bank.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, aksi korporasi BTN terhadap BVIS merupakan bagian dari rencana BTN untuk membentuk suatu bank umum syariah (BUS) melalui strategi anorganik. Setelah mendapatkan persetujuan atas rencana aksi akuisisi BVIS dari regulator, BTN akan memisahkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN, yakni BTN Syariah, dan mengintegrasikannya ke dalam BVIS menjadi sebuah BUS baru.

“BTN menilai perkembangan perekonomian syariah di Indonesia perlu didukung dengan adanya pemain yang memiliki kekuatan daya saing atau competitive advantage dengan proposisi layanan perbankan dan keuangan komprehensif untuk sektor perumahan. Aksi korporasi ini akan mendukung pengembangan BTN Syariah untuk memenuhi posisi tersebut dan menjawab kebutuhan nasabah di pasar syariah. Kedua belah pihak, yakni BTN dan para pemegang saham Bank Victoria Syariah telah mencapai kesepakatan mutual untuk mendukung upaya tersebut,” ujar Nixon.

Penandatanganan CSPA tersebut didasari atas kesepakatan kedua belah pihak yang telah dicapai setelah proses uji tuntas (due diligence) yang dilakukan BTN terhadap Bank Victoria Syariah selama beberapa bulan ke belakang. Nixon mengatakan, BTN memilih untuk mengakuisisi bank umum syariah dan menggabungkannya dengan BTN Syariah karena prosesnya tidak rumit dan tidak terlalu memakan waktu. Pasalnya, aturan dan perundang-undangan tentang bank umum konvensional yang memiliki anak usaha bank syariah mewajibkan BTN untuk segera menyapih unit usaha syariahnya sebelum tahun 2026.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah juncto Undang-Undang Nomor  4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023, Unit Usaha Syariah diwajibkan untuk dipisahkan dari induk bank konvensional-nya jika nilai aset mencapai 50% dari total nilai aset induknya, atau memiliki aset paling sedikit Rp50 triliun. Pemisahan tersebut wajib dilakukan maksimal dua tahun setelah laporan keuangan triwulan terakhir yang menyebutkan total asetnya sudah memenuhi ketentuan.

Per kuartal III-2024, BTN Syariah telah mencatat aset sebesar Rp58 triliun, bertumbuh sebesar 19,2% year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp48 triliun. Berdasarkan proyeksi yang dilakukan BTN, lanjut Nixon, nilai aset BTN Syariah setelah menjadi bank umum syariah nantinya dapat mencapai sekitar Rp66 triliun-Rp67 triliun.

Sementara itu, Bank Victoria Syariah dinilai sebagai kandidat yang tepat karena size-nya sebagai bank umum syariah yang memadai dan bisnis yang terus bertumbuh. Berdasarkan laporan keuangan per triwulan III-2024, aset Bank Victoria Syariah mencapai sebesar Rp3,32 triliun, meningkat 8,02% secara yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,08 triliun.

Dengan disepakatinya CSPA tersebut, BTN selaku pihak pembeli saham BVIS akan melakukan langkah selanjutnya sesuai prasyarat, yakni mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham BTN dan BVIS,  memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk BTN selaku calon pemegang saham pengendali, dan persetujuan dari OJK atas transaksi pengambilalihan yang diusulkan.

Nixon berharap seluruh proses akuisisi ini dapat selesai sebelum semester I-2025 berakhir sehingga proses merger antara Unit Usaha Syariah BTN dan BVIS bisa dijalankan. “Berdasarkan timeline yang telah kami rencanakan, BTN Syariah bisa segera spin-off menjadi bank umum syariah pada tahun ini,” tegas Nixon.

Selama proses ini berlangsung, BTN menyatakan belum ada perubahan operasional bisnis dari BTN Syariah dan aktivitas bisnis BTN Syariah masih berjalan seperti biasa sampai unit usaha syariah tersebut telah berubah secara legal dan formal menjadi bank umum syariah dalam bentuk perseroan terbatas (PT).