Miutiss Tisu Bambu Bebas Klorin Pertama di Indonesia

Bisnistoday-Dalam kehidupan sehari-hari, tisu menjadi kebutuhan esensial yang digunakan berbagai keperluan terutama untuk membersihkan dan mengeringkan wajah.

Namun, tidak semua tisu dibuat dengan mempertimbangkan kesehatan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Dengan memilih tisu yang salah, yang tidak lembut dan mengandung bahan kimia dapat membuat kulit kering, timbul jerawat, iritasi kulit, serta muncul garis-garis halus dan keriput. 

Sebagian besar tisu konvensional menggunakan klorin dalam proses pemutihannya. Paparan klorin yang berlebihan dapat memicu iritasi pada kulit sensitif, terutama pada bayi, anak-anak, dan orang dengan kondisi kulit tertentu seperti dermatitis. 

Klorin merupakan zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan disinfektan. Klorin tersedia dalam bentuk padat, cair, maupun gas. Zat kimia ini umum digunakan di sektor perindustrian dan sebagai bahan dalam pembersih rumah tangga. 

Dengan berbagai manfaat dari tisu yang terbuat dari bambu, PT Multi Medika Internasional Tbk menghadirkan Miutiss sebagai solusi bagi “si kulit sensitif” yang bebas klorin. 

Terbuat dari 100% bambu alami, cocok untuk kecantikan dan perawatan sehari-hari bagi segala usia. 2x lebih kuat dan lembut, 3x lebih menyerap dan higenis, dan telah teruji secara klinis melalui uji iritasi dan toksisitas sehingga aman digunakan pada kulit.

Dikutip dari jurnal mahasiswa Universitas Tanjungpura, Mariah Ulfa, bambu mempunyai sifat antibakteri alami yang dapat menjaga kulit dari bakteri yang dapat membuat kulit menjadi iritasi. 

Serat bambu memiliki tekstur yang sangat halus, menjadikannya lembut di kulit dan juga menjadikan tisu bambu tidak mudah robek dan lebih kuat dari pada tisu yang terbuat dari wood pulp. Selain itu, tisu bambu juga hypoallergenic (aman untuk kulit sensitif) dan biodegradable (ramah lingkungan)

Miutiss juga telah menerima penghargaan PERTAMA di INDONESIA (PERDI) dari Tras n Co Indonesia sebagai “Premium Tisu Bambu Berwarna Putih Bebas Klorin Pertama di Indonesia” pada acara Award Ceremony & Seminar Top Innovation Choice Award 2024 & Pertama di Indonesia, hari Jumat, 29 November 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

“Inovasi yang diusung MIUTISS memiliki dampak positif baik terhadap lingkungan maupun sosial. Dengan menggunakan serat bambu alami yang tumbuh cepat dan dapat diperbarui, MIUTISS mendukung praktik keberlanjutan dan membantu mengurangi ketergantungan pada kayu sebagai bahan baku utama, sehingga berkontribusi pada pelestarian hutan. Proses produksinya yang bebas klorin juga mengurangi emisi zat kimia berbahaya ke lingkungan, menjadikannya pilihan yang lebih ramah bagi ekosistem.” ujar Mengky Mangarek, CEO PT Multi Medika Internasional Tbk, dalam siaran persnya, Jakarta 30/11/24. Dewi

Program 3 Juta Rumah Dapat Dukungan Lintas Kementerian

BISNISTODAY.COM, Jakarta– Program 3 juta rumah yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran mendapat dukungan dari lintas kementerian. Hal ini terungkap dalam dialog interaktif  sesi kedua Program 3 Juta Rumah, Gotong Royong Membangun Rumah  untuk Rakyat yang diselenggarakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Jakarta, Jumat (29/11).

Dalam acara tersebut hadir langsung Menteri PKP Maruarar Sirait, Wamen PKP Fahri Hamzah, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, Program 3 Juta Rumah dilandasi keprihatinan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki perhatian serius untuk menyisir masyarakat terbawah di Indonesia, yakni mereka yang tidak terdata dan tidak memiliki rumah karena kondisi ekonomi yang sangat lemah, sehingga terpaksa tinggal di pemukiman kumuh di perkotaan, menggelandang, atau tinggal di rumah yang tidak layak huni.

“Misinya bukan hanya untuk membangun rumah, tetapi memberantas kemiskinan. Indonesia akan mencapai 100 tahun kemerdekaan, tapi masih banyak rumah yang tidak memiliki fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK), sehingga orang buang air di sungai. Kami sebagai pejabat datang dan pergi, waktu yang kami punya itu singkat, sehingga kami tidak ingin main-main ketika mendapat mandat dari rakyat,” tutur Fahri.

Sebagai salah satu upaya untuk merealisasikan Program 3 Juta Rumah, Kementerian PKP memiliki rencana untuk meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 800.000 unit rumah pada tahun 2025 dari saat ini 220.000 unit. Rencana tersebut juga mendapat sinyal dukungan dari Kementerian Keuangan selaku pengatur anggaran negara.

Dalam forum dialog, Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, rencana peningkatan kuota FLPP dilakukan untuk memecahkan masalah keterbatasan kuota yang masih dialami hingga kini, padahal permintaan konsumen tinggi. Berdasarkan informasi yang dikemukakan oleh Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, saat ini terdapat sekitar 46.000 aplikasi yang sudah mendapat persetujuan KPR dari BTN namun masih mengantri kuota FLPP dari negara.

“Program yang selama ini disukai oleh semua stakeholder perumahan adalah FLPP, tapi masalahnya kuotanya terbatas. Padahal, kredit macetnya kecil sekali. Sebetulnya program yang paling bagus adalah melakukan sesuatu yang semuanya senang sehingga kita bekerja dengan gembira. FLPP ini adalah program yang berhasil, dan kalau ada program dari jaman sebelumnya yang bagus, tidak apa-apa kita teruskan,” ujar Maruarar.

Berdasarkan rencana Kementerian PKP, skema pembagian porsi pembiayaan FLPP akan diubah menjadi 50% dari negara dan 50% dari perbankan agar tidak membebani keuangan dengara, dengan penambahan masa atau tenor kredit menjadi 30 tahun agar angsuran menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat. Saat ini, pembagian proporsi dukungan FLPP masih 75% berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 25% dari perbankan, dan tenor selama 20 tahun.

Dalam kesempatan tersebut, BTN menyampaikan kesiapannya untuk mendukung rencana Kementerian PKP menaikkan kuota FLPP.  “Kami menyambut baik ada upaya menaikkan kuota KPR Subsidi dari biasanya sekitar 200.000 menjadi 800.000. Kami sedang mendiskusikannya secara teknis untuk pelaksanaannya. Kami harap ini bisa menjadi keputusan presiden,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu.

Dari sisi pendanaan, Nixon mengungkapkan, kenaikan kuota FLPP menjadi 800.000 unit akan memerlukan lebih dari Rp70 triliun, jauh lebih besar dari pendanaan FLPP saat ini hampir Rp30 triliun. Jika skema pembagian proporsi diubah menjadi 50%-50% antara APBN dan perbankan, maka BTN memerlukan alternatif sumber pendanaan di luar dana pihak ketiga (DPK) reguler. Salah satunya yakni penerbitan obligasi dan pinjaman luar negeri yang nilainya bisa mencapai sekitar Rp10 triliun hingga Rp12 triliun.

“Selain menyiapkan DPK, kami ingin menerbitkan bonds (obligasi), namun usulan kami adalah supaya obligasi tersebut bisa dijamin pemerintah, sehingga akan lebih murah untuk kami dan size yang didapat bisa lebih besar. Kami juga akan mencari kanal-kanal pinjaman luar negeri dan saat ini kami sedang banyak bertemu dengan investor,” ungkap Nixon.

Dikonfirmasi pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya akan berdiskusi dengan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia untuk memberikan dukungan regulasi terkait likuiditas jangka panjang untuk BTN sebagai bank pelaksana FLPP. Dalam hal ini, Kementerian BUMN berharap obligasi BTN dapat dijamin oleh pemerintah. “Kami sedang mencari cara apakah BTN bisa menerbitkan obligasi hingga 15 tahun agar BTN bisa memiliki pendanaan hingga Rp150 triliun per tahun. Tidak mudah, tapi kita akan cari skemanya. Idealnya, usulan kami yakni obligasi yang diterbitkan BTN dapat dijamin pemerintah,” ujar Kartika.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, Kemenkeu menerima rencana peningkatan kuota FLPP dan akan didiskusikan dalam pembahasan RAPBN tahun 2025. Selain itu, Kemenkeu juga mendukung adanya sumber pendanaan alternatif untuk bisa mendukung pembiayaan jika skema pembiayaan diubah. “Untuk bisa me-redesign FLPP, kita perlu menyesuaikan aturan-aturan yang ada dan penambahan kuota akan masuk ke pembahasan tahun depan karena ada hitungan berapa belanja, penerimaan, dan lain-lain,” jelas Suahasil.

ihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator perbankan dan industri keuangan turut mendukung upaya mewujudkan Program 3 Juta Rumah. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae memastikan, implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang hapus tagih kredit macet di bank BUMN akan membantu menyelesaikan masalah yang dikeluhkan para pengembang mengenai kesulitan calon debitur mengajukan KPR Subsidi karena memiliki utang macet di pinjaman online (pinjol).

“Kalau dihapus tagih maka otomatis (kredit macet) para petani dan nelayan yang tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK akan terhapus bersih. Ini akan membantu mereka untuk mengajukan kredit termasuk kredit perumahan,” ujar Dian.

Rebranding Eagle Sasar Pasar Sport & Lifestyle

Bisnistoday- EAGLE merek sepatu dan apparel olahraga terkemuka di Indonesia resmi mengubah citra diri (rebranding) agar terus relevan dengan mengenalkan identitas, logo, teknologi, serta kategori produk baru. Hal ini untuk merespon keinginan minat pasar terhadap munculnya tren sportstyle di kalangan urban community. 

Identitas baru EAGLE tampil lebih segar dengan mengusung semangat juang tinggi meski di kondisi ekstrem untuk mencapai kesuksesan, menyukai tantangan baru, dan berdedikasi tinggi pada passion. 

“Logo terbaru kami merupakan pengembangan dari Cakar Elang karena terkenal kuat dan tajam. Desain logo kami kini lebih elegan dan fresh, merupakan cerminan dari visi dan misi Eagle terbaru sebagai produk untuk memperkuat individu dan menyebarkan kekuatan optimisme,” kata Presiden Direktur EAGLE JM.You saat prescon Jumat, 29 November 2024.  

Dengan tema EAGLE REBORN; New EAGLE for Nation, jenama berlogo burung Elang tersebut berharap spirit terbarunya dapat memberi dampak nyata bagi tiap-tiap individu (Empowering Individual) dalam mengejar cita-cita tanpa batas agar dapat memberikan sumbangsih bagi bangsa.

Sejak kali pertama lahir pada tahun 1986, identitas baru EAGLE memberikan oase tersendiri di tengah melesatnya industri footwear Tanah Air. 

“Situasi bermunculan merek-merek sepatu lokal membuat ekosistem footwear semakin menarik sekaligus menjadi tantangan tersendiri. Pertarungan harga, desain, dan kualitas menjadi begitu menantang. Tapi, kami tetap optimistis bisa menjawab tantangan tersebut dan tetap menjadi jenama terbaik di Indonesia untuk produk Sport & Lifestyle,” kata Head of Brand & Marcom EAGLE Aulya Elyasa. 

Komitmen EAGLE untuk terus menjadi ‘Sahabat Indonesia’ paling unggul ditegaskan melalui inovasi di produk dengan penerapan teknologi terbaru LEAP. 

Fitur Ultra Leap Tech di bagian outsole tersebut dirancang memberikan energi dari setiap gerakan penggunanya. Perpaduan fleksibilitas dan kekuatan sehingga pergerakan pengguna menjadi lebih ringan dan dinamis. Leap bertujuan untuk meningkatkan kualitas gerak sehingga “Exhilarate Your Movement”. 

Penerapan teknologi terbaru LEAP didorong pula dari perubahan minat pasar terhadap gaya hidup Sportstyle. 

“Sekarang banyak orang butuh hal compact dan multifungsi untuk kegiatan sehari-hari, termasuk footwear. Sepasang sepatu dengan desain dinamis, on point, tetapi punya fitur-fitur ergonomis jadi incaran, karena bisa dipakai untuk kerja, meeting, hangout, dan olahraga. Dan, seri EAGLE cocok banget untuk kebutuhan seperti itu,” kata Head of Product & Design Eagle Budisono. 

Fitur Ultra Leap Tech digadang memiliki performa yang jauh lebih baik dibanding produk terdahulu, seperti Sepatu Badminton PNR Prime, Shard, dan Zephyr serta Oddessy, dan running shoes andalan Shadow Run.

EAGLE memiliki perhatian terhadap perkembangan olahraga di Tanah Air. Beberapa kegiatan di antaranya, menjadi partner untuk PB Bulutangkis seperti Pelatprov Jatim, PB Victory, dan SOINA serta pada 2023 turut mendukung kegiatan Jambore Internasional dan Olympiade SOINA di Jerman dan membawa pulang lebih dari 5 emas. Selain itu EAGLE juga menggandeng komunitas- komunitas olahraga di Indonesia. Dewi

Biaya Dana Mahal, Kredit dan DPK BTN Tumbuh di Atas Industri

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Di tengah kondisi biaya dana yang mahal dan sejumlah tantangan makroekonomi, penyaluran kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) pada kuartal III-2024 tetap meningkat ditopang permintaan KPR Subsidi dan KPR Non-Subsidi, serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang tercatat di atas rata-rata  industri perbankan nasional. Pencapaian tersebut menunjukkan core business BTN yang bertumbuh sehat dan solid.

BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp356,1 triliun per akhir September 2024 atau tumbuh sebesar 11,9% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pencapaian tersebut masih tercatat di atas pertumbuhan rata-rata kredit industri perbankan nasional yang mencapai 10,9% yoy.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, tahun 2024 merupakan tahun yang cukup menantang karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga nasional mengalami stagnasi dan daya beli masyarakat mengalami pelemahan. Namun, BTN tetap mampu menjaga pertumbuhan kredit sesuai dengan target yang telah ditetapkan yakni di level 10-11% pada tahun ini.

“Di tengah tantangan yang terjadi di sepanjang 2024, fungsi intermediasi BTN tetap berjalan optimal. Hal ini menandakan BTN mampu menjalankan salah satu tugas utamanya untuk turut menggerakkan ekonomi dan membuka akses pinjaman bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah dan menengah,” ujar Nixon di Jakarta, Kamis, 28 November 2024.

Nixon mengatakan, pertumbuhan kredit BTN ditopang oleh permintaan yang meningkat di KPR, terutama KPR Subsidi seiring dengan masih tingginya kebutuhan akan perumahan yang layak dan terjangkau di Indonesia. Saat ini terdapat 24,6 juta rumah yang masih tergolong tidak layak huni, dengan jumlah backlog kepemilikan rumah nasional yang mencapai 9,9 juta.

Nixon menuturkan, KPR Subsidi masih menyumbang porsi terbesar terhadap keseluruhan portofolio kredit BTN. Hingga September 2024, perseroan menyalurkan KPR Subsidi sebesar Rp172,7 triliun, meningkat 9,5% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nixon mengungkapkan, sebanyak 75% debitur KPR Subsidi BTN merupakan kelompok Millenial, yang merupakan kategori usia produktif sekitar 21 tahun hingga 35 tahun.

“Hal ini menandakan bahwa generasi muda Indonesia, terutama yang berpenghasilan rendah dan menengah, masih menganggap rumah sebagai salah satu kebutuhan utama dan trennya masih akan meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Nixon.

Sementara untuk KPR Non Subsidi, BTN juga melihat prospek yang cerah berdasarkan tingginya minat masyarakat segmen Emerging Affluent atau KPR dengan ticket size di atas Rp750 juta yang dilayani oleh Sales Center perseroan. Hingga bulan Oktober 2024, BTN telah mengoperasikan sembilan Sales Center, dengan tiga di antaranya terletak di kawasan menengah ke atas di Jakarta, yakni Pantai Indah Kapuk, Pondok Indah, dan Cibubur.

Nixon mengatakan, nasabah yang dilayani Sales Center memiliki rata-rata saldo tabungan tiga kali lipat lebih tinggi ketimbang nasabah Non Subsidi pada umumnya. Sales Center juga mengontribusikan lebih dari 20%  total penyaluran KPR Non Subsidi BTN. “Melihat prospeknya yang positif, kami berencana menambah Sales Center sampai 15 kantor hingga akhir 2025,” ungkap Nixon.

Pada saat yang sama, lanjut Nixon, BTN mencatat pertumbuhan di segmen kredit bermargin tinggi (high-yield loan), yang tumbuh 20,1% yoy menjadi Rp15,9 triliun per September 2024. Secara rinci, pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melonjak 68,1% yoy, diikuti oleh Kredit Ringan (KRING) sebesar 18,1% yoy dan Kredit Agunan Rumah (KAR) sebesar 10,9% yoy yang disalurkan kepada nasabah eksisting.

Seiring dengan peningkatan penyaluran kredit, Nixon menegaskan bahwa BTN tetap menerapkan kehati-hatian dan mitigasi risiko yang ketat untuk menjaga kualitas kredit. Hal itu terlihat dari rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross yang turun menjadi 3,2% pada September 2024, dari 3,5% pada periode yang sama tahun lalu. “Tingkat NPL BTN akan terus menurun pada akhir tahun karena kami akan menyelesaikan bulk asset sales pada bulan Desember dengan nilai sekitar Rp1,1 triliun hingga Rp1,5 triliun,” ungkap Nixon.

Kendati terdapat penurunan rata-rata tabungan masyarakat dengan saldo di bawah Rp100 juta secara nasional, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BTN secara keseluruhan tetap positif. Tercatat, total DPK BTN mencapai Rp370,7 triliun hingga akhir September 2024, bertumbuh 14,5% yoy dibandingkan dengan Rp323,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan DPK BTN masih lebih tinggi dari pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 7,04%, menandakan mesin funding BTN bekerja dengan optimal.

Nixon mengatakan, pertumbuhan DPK BTN terutama ditopang oleh peningkatan di giro sebesar 25,9% yoy per kuartal III-2024. Secara keseluruhan, dana murah berupa tabungan dan giro (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang 51% terhadap total DPK BTN dan bertumbuh 17,9% yoy dari September 2023.

“Strategi jangka panjang BTN untuk menjadi bank transaksional mulai terlihat dari adanya perbaikan struktur pendanaan yang ditopang oleh dana murah dari nasabah ritel dan institusi menengah. Di segmen ritel, BTN Prospera yang diluncurkan untuk segmen Emerging Affluent pada tahun ini telah menyumbang Rp8 triliun terhadap total DPK BTN dari 43.500 rekening baru,” papar Nixon.

Selain itu, lanjut Nixon, transformasi digital yang dilakukan BTN juga mulai membuahkan hasil terhadap funding berbiaya murah, seperti terlihat dari peningkatan jumlah pengguna aplikasi BTN Mobile yang mencapai 1,9 juta hingga September 2024. Total transaksi BTN Mobile telah mencapai Rp60,1 triliun selama sembilan bulan di tahun ini, melonjak 167,1% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp22,5 triliun.

“Kami terus membidik lebih banyak transaksi digital melalui kampanye Bale by BTN yang menawarkan berbagai benefit untuk kebutuhan masa kini nasabah BTN. Secara internal, kami juga mempertajam strategi digital banking untuk mengembangkan full banking solution dengan membagi unit bisnis menjadi Digital Development dan Digital Sales. Ini menunjukkan keseriusan BTN dalam menjadi bank transaksional,” ujar Nixon.

Dengan pertumbuhan DPK yang mampu mengimbangi pertumbuhan kredit, BTN mampu menjaga rasio intermediasi atau loan to deposit ratio (LDR) di level 96% per kuartal III-2024, membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 98,3%. Nixon mengatakan, pencapaian ini menunjukkan tingkat likuiditas yang baik di tengah persaingan mendapatkan pendanaan di industri perbankan.

Pertumbuhan kredit dan DPK yang solid hingga kuartal III-2024 menghasilkan peningkatan aset sebesar 11,1% yoy menjadi Rp455,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 409,7 triliun. Sementara itu, laba bersih BTN tercatat Rp2,08 triliun per September 2024.

“Di balik tantangan yang dihadapi selama sembilan bulan ke belakang pada tahun 2024, kami tetap optimistis bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi BTN seiring dengan prospek makroekonomi yang akan lebih kondusif serta adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan rumah nasional secara lebih masif melalui Program Tiga Juta Rumah,” kata Nixon.

BTN Syariah Bertumbuh Pesat

Tidak hanya bertumbuh di bisnis konvensional, BTN juga mencatat kinerja yang pesat melalui unit usaha syariah (BTN Syariah) ditopang dengan fundamental yang sehat. BTN Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp535 miliar pada kuartal III-2024, meningkat 33,6% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp401 miliar.

Kenaikan laba bersih BTN Syariah ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat 19,3% yoy menjadi Rp42,7 triliun dibandingkan Rp35,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. BTN Syariah juga berhasil mencatatkan pertumbuhan double-digit dalam penghimpunan DPK, yang mencapai 31,5% yoy menjadi Rp47,6 triliun.

Pertumbuhan yang positif di sisi pembiayaan dan penghimpunan DPK berhasil menopang peningkatan aset BTN Syariah yang mencapai Rp57,7 triliun per kuartal III-2024 atau tumbuh 19,2% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp48,4 triliun. “Kami merasa bangga bahwa BTN Syariah mampu menunjukkan performanya yang gemilang secara konsisten dan semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar pembiayaan perumahan berbasis syariah,” ujar Nixon.

Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur

BISNISTODAY.COM, Yogyakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar ajang kompetisi ide, keterampilan, dan bisnis di bidang perumahan bertajuk BTN HousingPreneur. Ajang tersebut digelar untuk mendorong inovasi di sektor perumahan dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan. 

Direktur Distribution & Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan, BTN sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan yang memenuhi pilar ekonomi, sosial dan lingkungan. Salah satunya dengan menggelar ajang kompetisi BTN Housingpreneur.

“Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dipilih sebagai roadshow perdana ajang ini, dikarenakan UGM sudah terbukti sebagai wadah dan tempat yang sukses dalam membangun kreativitas bagi mahasiswa. Dan UGM sangat sesuai karena BTN Housingpreneur merupakan event kompetisi bagi para wirausahawan pada sektor perumahan dan industri pendukungnya, bagi mahasiswa serta masyarakat umum untuk mendukung tumbuh kembang kewirausahaan terkait perumahan di Indonesia yang berorientasi pada keberlanjutan,” ujar Jasmin dalam acara Kick Off dan Roadshow BTN Housingpreneur di UGM, Yogyakarta, Selasa (26/11).

Jasmin mengungkapkan, dalam program BTN Housingpreneur ini, BTN membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh calon peserta di seluruh pelosok negeri untuk berpartisipasi dalam bidang- bidang yang sesuai dengan keahlian, passion, serta program studi mahasiswa yang mendukung tema kompetisi ini. BTN mengusung tema seputar keberlanjutan (sustainability), teknologi terkait perumahan maupun inovasi dan teknologi baru untuk industri-industri pendukung perumahan (ekosistem perumahan) dengan basis kewirausahaan.   “Kami berharap acara ini dapat turut menciptakan munculnya wirausahawan baru yang akan berkontribusi untuk mengurangi backlog perumahan di Indonesia sekaligus untuk mendukung program 3 juta rumah. Pada akhirnya nanti, setiap pemenang berkesempatan menjadi mitra bisnis BTN dan tergabung dalam komunitas ekosistem perumahan skala nasional,” katanya.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando menambahkan, dalam ajang kompetisi BTN Housingpreneur total hadiah yang disediakan sekitar Rp1 miliar. Untuk itu, dia berharap seluruh masyarakat dan mahasiswa di Indonesia bisa berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Menurut Ramon, BTN Housingpreneur layak diikuti oleh masyarakat dan mahasiswa karena ajang ini dimaksudkan untuk memberdayakan pengusaha muda dan inovator yang peduli dengan kelestarian lingkungan dalam industri properti. Harapannya, acara ini dapat meng-akselerasi “Next Level” para Wirausahawan Properti dengan orientasi berkelanjutan.

“Untuk itu, BTN HousingPreneur  menjadi salah satu kontribusi kami terhadap visi Indonesia Emas 2045 dengan menumbuhkembangkan wirausahawan muda unggul dan berkualitas di bidang properti,” ujar Ramon.

Adapun, ajang kompetisi ini akan mencari ide-ide unggulan dari beberapa kategori. Ada kategori yang bisa diikuti oleh developer dan pengusaha yang sudah memiliki bisnis established seperti, Best Eco House Design, Best Housing Related Innovation,

Best Landed Residential: Best Affordable House Development, Best Resdential: Best Eco Residential, dan Best Residential: Best Syariah Project.  Lalu, ada juga dua kategori lain yang bisa diikuti oleh mahasiswa dan umum yang berbentuk ide bisnis, yakni Best Eco House Design dan Best Housing-Related Innovations.

Peserta BTN Housingpreneur akan menjalani 2 tahap penjurian, tahap pertama adalah seleksi berkas dan evaluasi bisnis serta ide. Lalu, tahap kedua melakukan Live Pitching an Grand Judging.  Setelah acara Kick Off di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta ini, BTN Housingpreneur akan dilanjutkan dengan Roadshow di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan beberapa kampus lainnya.

Cambridge English Indonesia Tawarkan Inovasi Baru, Siswa dan Guru Dijamin Mahir Bahasa Inggris


Bisnistoday– Cambridge University Press and Assessment menyelenggarakan acara perdana Cambridge English for Indonesia: Building a Brighter Future Together! di Hotel Le Meridien, Jakarta.

Acara ini mempertemukan ratusan pemimpin pendidikan, kepala yayasan, dan kepala sekolah dari seluruh Indonesia untuk bersama -sama membahas peran bahasa Inggris dalam pemberdayaan generasi muda Indonesia di era daya saing global.

Acara ini menghadirkan diskusi panel yang membahas pentingnya bahasa Inggris dalam mempersiapkan potensi siswa Indonesia untuk menghadapi persaingan global. Panelis yang hadir meliputi Dr. Iwan Syahril, Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI; Andrew Campbell, Global Propositions Cambridge English; dan Ai Kiki Rokibah, Direktur Dikdasmen YPI Al Azhar Indonesia.

Diskusi ini dimoderatori oleh Sonya Tobing, Country Head Cambridge University Press and Assessment Indonesia. Para panelis membagikan wawasan tentang inovasi pendidikan bahasa Inggris, peluang, serta tantangan implementasinya di Indonesia.

Andrew Campbell, Global Propositions Manager, Cambridge University Press & Assessment, membahas kerangka Cambridge Life Competencies, yang berfokus pada bagaimana pembelajaran bahasa Inggris dapat membangun keterampilan penting seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas, sehingga mempersiapkan pelajar Indonesia untuk menghadapi dunia kerja global.

Ai Kiki Rokibah, Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah, YPI Al Azhar, berbagi wawasan tentang keberhasilan penerapan Integrated Learning and Assessment (ILA) dengan pendekatan Cambridge.

Ia memaparkan data yang menunjukkan peningkatan keterlibatan siswa dan kemajuan dalam kemampuan bahasa Inggris, di mana siswa melaporkan kepercayaan diri yang lebih tinggi dan hasil akademik yang lebih baik.

Sebagai bagian dari acara, Cambridge English juga meluncurkan dua produk baru. Cambridge English Qualifications Digital for Young Learners yang merupakan ujian berbasis digital yang dirancang untuk pelajar muda dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan.

Ujian ini memberikan pengalaman belajar yang selaras dengan CEFR (Common European Framework of Reference for Languages), yaitu standar internasional yang menggambarkan kemampuan berbahasa, dan menawarkan peningkatan yang jelas dalam pengembangan kemampuan bahasa Inggris.

Selain itu, Ready, Steady, Grow!, juga diluncurkan dalam acara ini, sebuah materi pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia prasekolah (3–6 tahun), bertujuan mendukung perkembangan personal, keterampilan sosial, dan persiapan sekolah anak -anak.

Deputy Head of Mission to Indonesia and Timor Leste, Matthew Downing, memberikan sambutan tentang pentingnya keterampilan bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing global siswa, guru, dan masyarakat Indonesia.

Selain itu, Min Qu, Direktur Komersial Cambridge University Press and Assessment, menyampaikan bahwa acara ini mencerminkan komitmen Cambridge untuk mendukung pendidikan Indonesia.

“Hari ini, kami tidak hanya merayakan solusi inovatif dan kemitraan, tetapi juga membangun visi kolektif untuk mentransformasi pendidikan dan mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi persaingan global,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Cambridge Exams Highlights and Awards 2024 memberikan penghargaan kepada siswa, guru, dan sekolah yang telah berkontribusi dalam meningkatkan standar pendidikan bahasa Inggris.

Christian Daniel Yogiaman, siswa SMP Bunda Mulia Jakarta, berbagi bahwa “Kualifikasi Cambridge English memberikan saya kesempatan lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang internasional.

Sementara itu, Arli Maulana Mulyawandi, guru dari Bandung, menambahkan, “Sertifikat TKT memudahkan saya mengembangkan karier mengajar dengan standar internasional.

“Penghargaan juga diberikan kepada YPI Al Azhar, penerima Cambridge English – Indonesia School Impact Award, atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan komunitas sekolah.

Muhammad Yasin, Kepala Bidang Kemuridan, YPIA Al Azhar, menyampaikan rasa syukurnya terhadap pengghargaan ini, Kami sangat bersyukur atas kemitraan kami dengan Cambridge English yang mendukung tujuan bersama untuk membekali siswa dengan keterampilan bahasa Inggris yang mereka butuhkan untuk sukses.

Terima kasih kepada semua pihak di YPI Al Azhar atas dedikasi Anda, khususnya Pak Nuri dan Bu Ai, serta kepada Cambridge English atas pengakuan yang berarti ini.

Sekolah PETRA Surabaya, yang juga menerima Cambridge English – Indonesia School Impact Award, turut diakui atas dedikasinya dalam meningkatkan kompetensi guru dan siswa.

Theresia Adriana Marito Panggabean, S.Si., M.M., sebagai Koordinator Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar, mengatakan, “Kami berharap penghargaan ini dapat menginspirasi semua orang di komunitas kami untuk terus berupaya meraih keunggulan dan mencapai pencapaian yang lebih besar lagi. Terima kasih yang tulus kami sampaikan kepada Cambridge English Indonesia atas penghargaan yang berarti ini.” ujarnya.

Peserta acara juga mendapat kesempatan untuk mencoba langsung materi pembelajaran digital dan ujian berbasis teknologi di Digital Learning Adventure.

Selain itu, Cambridge English Book Showcase memberikan ruang eksplorasi untuk materi pembelajaran mulai dari jenjang TK hingga SMA, yang membantu peserta menentukan pilihan terbaik untuk sekolah mereka.

Acara ini menjadi langkah awal Cambridge English for Indonesia sebagai acara tahunan. Hal ini mencerminkan dedikasi Cambridge University Press and Assessment Indonesia untuk mendukung peningkatan kualitas bahasa Inggris siswa, guru, manajemen sekolah, dan masyarakt Indonesia, sekaligus mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi persaingan global. Dewi

Mesin Cuci AQUA Elektronik 99,9% Efektif Hilangkan Kuman dan Persingkat Waktu Pencucian

Bisnistoday- Mesin cuci temuan berharga yang membantu meringankan dalam cuci pakaian. Mesin cuci dapat membantu hemat waktu dan tenaga dalam mencuci pakaian, dan bisa dioperasikan siapa saja dengan mudah.

Konsep mesin cuci cukup sederhana: Mesin ini memutar pakaian dalam busa sabun dan air untuk menghilangkan kotoran dan noda. Tindakan memutar ini berfungsi untuk membersihkan pakaian. Mesin cuci bukaan depan sering kali memberikan kinerja pembersihan yang lebih baik karena rotasi tabung horizontalnya, yang memungkinkan pakaian berputar lebih efektif.

Bagi rumah tangga yang memiliki jumlah anggota keluarga cukup banyak, pemakaian mesin cuci kapasitas besar menjadi hal yang dibutuhkan karena bisa menampung pakaian banyak sehingga hemat waktu mencuci, juga air.

“Rumah tangga di Indonesia umumnya terdiri dari anggota keluarga bukan hanya keluarga inti, namun juga kakek nenek atau kerabat lain yang ikut tinggal di hunian yang sama. Untuk itu, mesin cuci berkapasitas besar dibutuhkan untuk membantu meringankan tugas mencuci dalam jumlah banyak sekaligus,” ujar Meiriano Ullman Head of Product Planning Department AQUA Elektronik Indonesia, dalam siaran persnya, Jakarta 25/11/24.

Memahami hal ini, AQUA Elektronik menghadirkan mesin cuci bukaan depan FQW-1580BS yang dilengkapi Super Drum 601mm dengan kapasitas XXL yang mampu menampung 15 kg cucian dalam satu kali pencucian. 

“Meskipun memiliki ukuran drum besar, mesin cuci ini memiliki bodi ramping guna memberikan ruang lebih luas dengan desain menawan yang cocok dengan rumah hunian. Produk ini mampu mencuci 55% lebih cepat dibandingkan mesin cuci dengan diameter drum biasa pada umumnya,” tutur Rian.

Fitur lain yang menjadi unggulan mesin cuci kapasitas XXL ini adalah adanya teknologi Eco Inverter yang menghasilkan suara lebih halus. 

Adapun fitur Refresh berfungsi menghilangkan bau dan kerutan sekaligus menjadikan pakaian bersih. Kelebihan lainnya adalah adanya fitur Dual Spray, yakni sistem pembersihan otomatis yang diaktifkan pada akhir setiap siklus pencucian dengan menyemprotkan air untuk membersihkan gasket dan jendela sehingga semua residu kotoran bisa hilang.

Fitur Anti Bacteria Treatment (ABT) juga disematkan pada mesin cuci FQW-1580BS, yakni perawatan antibakteri eksklusif yang mampu menghilangkan 99,99 persen bakteri dan kuman yang telah diuji oleh VDE. “Fitur ini memungkinkan laci deterjen dan gasket jendela mesin cuci tetap bersih sehingga memastikan siklus cucian lebih higienis,” terang Rian.

Dilengkapi fitur Steam dengan suhu tinggi yang efektif hilangkan bakteri dan tungau pada cucian menjadikan pakaian bersih dari kuman berbahaya. 

“Hadirnya FQW-1580BS kami yakini menjadi jawaban bagi konsumen yang mendambakan mesin cuci kapasitas besar dengan fitur unggulan yang meningkatkan kenyamanan,” tandas Rian. Dewi

BTN Raih Sertifikasi Green Building Tertinggi, Predikat Platinum untuk Menara 2 BTN

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Gedung Menara 2 BTN milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih sertifikasi Green Building atau gedung ramah lingkungan dengan predikat tertinggi atau  Platinum. Sertifikasi tersebut diberikan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) yang merupakan anggota resmi dari World Green Building Council yang memiliki anggota resmi yang tersebar di 70 negara di seluruh dunia.

Direktur Assets Management BTN Elisabeth Novie Riswanti mengatakan sertifikasi ini menjadi bukti komitmen perseroan menciptakan operasional dan lingkungan bisnis yang ramah lingkungan. “Kami terus berkomitmen memperkuat penerapan prinsip-prinsip ESG di seluruh lini bisnis. Kami berharap sertifikasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai BTN untuk berinovasi dan berkontribusi dalam upaya menjaga keseimbangan antara profitabilitas, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial,” ujar Elisabeth di sela penyerahan sertifikasi Green Building Menara 2 BTN, di Jakarta, Jumat (22/11). 

Elisabeth juga melanjutkan perseroan akan terus memastikan pengoperasian gedung Menara 2 BTN untuk selalu mematuhi koridor dan kriteria yang telah ditetapkan oleh GBCI. Adapun, gedung Menara 2 BTN terletak di Jalan H.R. Rasuna Said No. 1, Jakarta Selatan dan secara resmi mulai dioperasikan penuh sejak September 2024. Elisabeth mengatakan, gedung Menara 2 BTN menjadi pusat aktivitas seluruh divisi bisnis BTN dalam melahirkan beragam inovasi baru.

“Gedung Menara 2 BTN merupakan salah satu wujud fisik dari transformasi yang terus dilakukan BTN untuk menjadi bank modern yang mampu menjawab kebutuhan nasabah di masa kini dan masa depan. Gedung ini melengkapi eksistensi BTN yang telah konsisten melayani jutaan keluarga Indonesia dalam memiliki rumah idaman mereka sejak pertama kali BTN menyalurkan KPR 48 tahun yang lalu,” tutur Elisabeth.

Sementara itu, sertifikasi Green Building oleh GBCI adalah sistem sertifikasi yang menilai bangunan yang sudah dibangun dan beroperasi setidaknya satu tahun dengan sejumlah aspek penilaian, di antaranya tata guna lahan, efisiensi dan konservasi energi, pengelolaan sumber daya air yang efisien, penggunaan material bangunan ramah lingkungan, kualitas udara, pencahayaan, dan suhu dalam ruangan, serta praktik pengelolaan gedung yang ramah lingkungan.

Dari hasil penilaian GBCI, BTN telah melakukan sejumlah upaya untuk menjadikan gedung Menara 2 BTN sebagai gedung ramah lingkungan. Berbagai upaya tersebut yakni, penambahan area hijau yang mencapai 32,1%, penghematan energi 21,86% dengan nilai Intensitas Konsumsi Energi Listrik (IKE) 234,41 kwh per meter persegi per tahun, penghematan air 26,7% dengan penggunaan air bersih 36,65 liter per orang per hari, penggunaan material ramah lingkungan, terdapatnya sistem Outdoor Air Introduction, dan berbagai inovasi lainnya terkait penerapan prinsip keberlanjutan.

“Seluruh upaya tersebut tentunya memberikan dampak positif bagi lingkungan, manusia, dan ekonomi, sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen BTN dalam mengimplementasikan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan atau Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menjalankan bisnisnya sesuai dengan ESG Roadmap 2023-2028 yang telah dirancang BTN dalam rangka menjadi ESG Champion di industri perbankan Indonesia,” jelas Elisabeth.

Dalam kesempatan yang sama, Chairperson GBCI Ignesjz Kemalawarta mengatakan berdasarkan kriteria sertifikasi GBCI, predikat Platinum merupakan predikat tertinggi dari empat predikat sertifikasi berupa Platinum, Gold, Silver, dan Certified. “Dengan raihan predikat Platinum, Menara 2 BTN menjadi salah satu contoh gedung terbaik dalam sirkulasi udara, pencahayaan, hingga kenyamanan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas pegawai,” jelas Ignesjz.

Direktur Utama Eco Build Wiza Hidayat mengatakan manfaat gedung tersertifikasi Platinum yakni para penggunanya dapat lebih sehat dan produktif karena didukung lingkungan kerja yang baik. “Menara 2 BTN ini dapat menjadi gedung contoh bagi gedung-gedung lain yang ingin mendapatkan sertifikat Platinum, terutama untuk mendukung keberlanjutan lingkungan,” jelas Wiza.

EMC Healthcare dan Great Eastern Life Luncurkan GREATHealth+ EMC Inovasi Baru Layanan Kesehatan Maksimal

Bisnistoday– Great Eastern Life Indonesia bersama EMC Healthcare resmi meluncurkan inovasi program GREATHealth+ EMC Sharing Antar Payor BPJS Kesehatan, solusi terkini untuk mengoptimalkan manfaat asuransi kesehatan bagi nasabah.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian oleh Jusup Halimi, Presiden Direktur EMC Healthcare, Nina Ong, Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia, dan Muhammad Nasrun Ihsan, Direktur Marketing PT Administrasi Medika di Auditorium RS EMC Alam Sutera, Kamis, 21 November 2024. 

Program GREATHealth+ EMC bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memanfaatkan manfaat ganda dari BPJS Kesehatan dan Great Eastern Life Indonesia. 

Dengan mekanisme cost sharing, nasabah dapat menikmati layanan kesehatan secara efisien, mengurangi beban biaya, dan tetap mendapatkan perawatan medis berkualitas tinggi. 

Saat ini, industri kesehatan menghadapi tantangan besar dengan meningkatnya klaim kesehatan, salah satunya akibat tren inflasi medis yang dipicu oleh perkembangan teknologi. 

Menurut data Mercer Marsh Benefits 2024, inflasi medis di Indonesia diproyeksikan mencapai 13%, lebih tinggi dari rata-rata Asia sebesar 11,4%. 

Teknologi medis, meskipun sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan menyelamatkan nyawa, juga menjadi salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan biaya pengobatan. 

Peralatan medis canggih, seperti robotika untuk bedah presisi atau perangkat diagnostik mutakhir, sering kali memiliki harga yang tinggi dan menambah beban biaya rumah sakit. 

“Sebagai rekanan rumah sakit dari Great Eastern Life Indonesia, EMC Healthcare telah membantu memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta asuransi kesehatan PT Great Eastern Life Indonesia dan memastikan pasien ditangani dengan tepat demi meningkatkan kualitas layanan medis dan hasil pengobatan serta menghindarkan dari alternatif pengobatan yang lebih mahal atau konsekuensi biaya kesehatan yang lebih mahal”, ujar Jusup Halimi, Presiden Direktur EMC Healthcare.

Kemudian ia menyatakan “Tentunya penanganan yang tepat ini harus juga didukung dengan pengurangan biaya medis yang mungkin untuk dilakukan, oleh karena alasan itulah EMC Healthcare dan Great Eastern Life Indonesia meluncurkan program Sharing Antar Payor ini”. 

Program GREATHealth+ EMC berlaku di tujuh rumah sakit EMC grup, yaitu: RS EMC Alam Sutera, RS EMC Cibitung, RS EMC Cikarang, RS EMC Pekayon, RS EMC Pulomas, RS EMC Sentul, dan RS EMC Tangerang. 

Dalam program ini, BPJS Kesehatan bertindak sebagai first payor, sementara Great Eastern Life Indonesia sebagai second payor. 

Selain itu, kerja sama ini mencakup implementasi pilot project Clinical Pathway, sebuah prosedur rujukan berbasis kendali mutu dan biaya yang memastikan perawatan sesuai dengan standar medis tanpa membebani pasien dengan biaya tambahan. 

Clinical Pathway ini juga akan menggunakan sistem berbasis teknologi untuk memantau klaim dan memastikan efisiensi biaya secara transparan.  

Nina Ong, Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia, menambahkan, “Kami berkomitmen menghadirkan inovasi yang memberikan manfaat nyata bagi nasabah. Dengan GREATHealth+ EMC, kami ingin membantu nasabah mengurangi beban biaya kesehatan tanpa mengurangi kualitas perawatan medis, sehingga mereka dapat fokus menjalani hidup dengan tenang dan meraih aspirasi mereka. Jadi Hebat, Reach for Great.” 

Muhammad Nasrun Ihsan, Direktur Marketing PT Administrasi Medika menyampaikan, “AdMedika sebagai mitra Great Estern Life Indonesia dan EMC Group, menyambut program baik ini dengan penuh semangat, disamping AdMedika telah berkolaborasi dengan mitra provider untuk melayani penjaminan Top Up BPJS. AdMedika memahami bahwa kebutuhan akan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau yang semakin meningkat. Hal ini tentu menjadi perhatian AdMedika agar menghasilkan solusi yang dapat mengakomodir kebutuhan pasar”. 

Nasrun menutup sambutannya dengan komitmen bahwa AdMedika dan Great Eastern Life bersama-sama berusaha memberikan layanan terbaik untuk peserta asuransi Great Eastern Life Indonesia melalui program Sharing Antar Payor ini. 

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Great Eastern Life Indonesia dan EMC Healthcare untuk menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih baik, dengan mengoptimalkan teknologi medis secara bijaksana dan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat lebih besar bagi nasabah di seluruh Indonesia. Dewi  

Kembangkan Kualitas SDM, BTN Raih Penghargaan Linkedin

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Prestasi kembali diukir oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang meraih penghargaan bergengsi di bidang pengembangan sumber daya manusia, LinkedIn Talent Awards untuk kategori Learning Champion baru-baru ini. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas komitmen dan pencapaian perseroan dalam mengembangkan kapabilitas pegawai (BTNers) serta menciptakan budaya pembelajaran yang konsisten.

LinkedIn Talent Awards merupakan penghargaan berbasis data yang diberikan oleh jaringan platform profesional dan situs pencari kerja LinkedIn kepada perusahaan berdasarkan pemanfaatan Linkedin Talent Solutions dan interaksi perusahaan dengan talent di platform Linkedin. Selain itu, belum lama ini BTN juga meraih peringkat ke-3 dalam Linkedin Top Companies 2024 sebagai tempat terbaik untuk pengembangan karier bagi talenta di Indonesia versi Linkedin.

Direktur Human Capital, Compliance & Legal BTN Eko Waluyo mengatakan bahwa berbagai pencapaian tersebut membuktikan bahwa transformasi human capital yang telah dilakukan BTN selama beberapa tahun terakhir telah sesuai dengan peta jalan untuk mencapai misi perseroan “Become Home to Indonesia’s Top Talents”, serta menjadi talent magnet bagi para pencari kerja.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai dan jajaran manajemen yang telah berpartisipasi secara aktif sebagai wujud kolaborasi sehingga program pengembangan SDM di BTN dapat berjalan dengan baik,” ujar Eko di Menara 2 BTN, Jakarta, setelah menerima penghargaan dari Linkedin.

Eko mengatakan, implementasi strategi pengembangan human capital di BTN tidak terlepas dari strategi bisnis perseroan yang menuntut agar BTNers memiliki sebuah mindset untuk terus tumbuh dan adaptif terhadap perkembangan dan tantangan yang ada. Dia menjelaskan, manajemen BTN selalu melakukan upaya-upaya perbaikan serta menyediakan berbagai sarana dan fasilitas pembelajaran agar BTNers dapat meningkatkan kompetensinya sesuai kebutuhan.

“Di antara fasilitas tersebut yakni penggunaan teknologi dan platform pembelajaran yang memiliki standar global dengan modul-modul pengetahuan terkini, serta mampu menjawab kebutuhan pengembangan future skill,” tutur Eko.

Selain itu, Eko menambahkan, kunci keberhasilan pengembangan pegawai juga harus didukung oleh peran pemimpin atau leader, dalam hal ini seorang business leader juga memiliki peranan yang sangat penting sebagai people leader yang mendorong dan membimbing para talenta dalam mengoptimalkan potensi dan mencapai kinerja terbaiknya.

Sebagai langkah untuk mengembangkan kualitas leader tersebut, BTN telah menjalankan berbagai program pengembangan kepemimpinan (Leadership Development Program) untuk berbagai tingkatan, baik manajer dan manajer senior, eksekutif di bawah direksi, talent perempuan, serta program untuk talent acceleration dan millenial leader. Tidak hanya itu, BTN turut bermitra dengan ASEAN Global Leadership Program (AGLP) untuk memberikan perspektif kepemimpinan global kepada leaders-nya dalam konteks ASEAN.

Dengan adanya kesempatan bagi BTNers untuk melakukan upskilling dan reskilling melalui pembelajaran self-paced learning, Eko mengatakan bahwa generasi muda akan tertarik dengan fleksibilitas untuk mengakses pembelajaran kapan saja dan dimana saja.

Sebagai bank BUMN yang berperan besar dalam menggerakkan perekonomian, BTN memastikan arsitektur pengembangan human capital tersebut dilandasi dengan penguatan culture foundation melalui penerapan core values BUMN yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Dengan adanya penerapan AKHLAK sebagai fondasi keberlanjutan transformasi human capital dan culture perseroan, BTN membidik tahap selanjutnya yakni Global Playership Period atau menjadi pemain internasional yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat yang dinamis di masa kini dan masa depan.

“Penghargaan dari LinkedIn semakin memberikan dorongan motivasi dan semangat bagi BTN untuk terus memberikan ruang bagi para talenta untuk terus tumbuh, belajar mengembangkan kapabilitas serta menerapkan AKHLAK, membangun budaya pembelajaran dalam mencapai visi dan misi BTN,” tegas Eko.