Siap Melantai di Bursa, Ini Langkah Strategis Mitra Angkasa Sejahtera

Bisnistoday.com, Jakarta – PT Mitra Angkasa Sejahtera (MAS) berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna meningkatkan kinerja sekaligus mendongkrak daya saing.

“Kami berencana masuk pasar modal untuk menambah modal dalam memperluas jaringan pemasaran,” ujar Direktur Utama PT Mitra Angkasa Sejahtera, Simon Hendiawan dalam keterangan pers, Senin (29/11/2021).

Dia belum merinci kapan dan berapa banyak dana yang dibidik saat masuk ke pasar modal.“Niatnya, kami masuk ke pasar modal dengan mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO),” ujar Simon.

Pastinya, tambah dia, masuknya perusahaan ke pasar modal akan mendongkrak daya saing sekaligus meningkatkan good corporate governance (GCG). “Perusahaan akan kian kredibel dan transparan serta daya saing akan lebih tinggi,” tutur Simon.

Saat ini, MAS bergerak di bidang distribusi baut dan mur nasional. Bisnis baut dan mur sangat prospektif di Indonesia, terlebih pemerintah sangat massif membangun infrastruktur. “Pelaksanaan konstruksi infrastruktur sangat membutuhkan baut dan mur. Karena itu, sektor bisnis ini kian prospektif,” kata dia.

MAS optimistis program vaksinasi  Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang terus dilakukan pemerintah akan kembali menimbulkan gairah bisnis sehingga bisa menjadi salah satu pendorong kinerja perseroan.Karena itu, Simon mengaku bahwa hingga Oktober 2021, penjualan MAS bertumbuh di atas 11% dibandingkan dengan periode sama setahun sebelumnya.”Pelaksanaan vaksinasi dan pemulihan ekonomi yang terus gencar dilakukan pemerintah mendorong kami pulih di tengah pandemi. Kami optimistis proyeksi tahun ini mulai kembali ke normal, bahkan lebih baik dibandingkan tahun 2020. Hingga Oktober 2021 penjualan kami tumbuh di atas 11%,” kata Simon.

Pada 2020, tambahnya, penjualan MAS hanya tumbuh 5% dibandingkan 2019.

Produk baut dan mur masuk dalam kategori fastener, dimana merupakan komponen penting dalam beragam industri seperti konstruksi bangunan dan manufaktur. Selain itu, diperlukan oleh sektor properti hingga infrastruktur yang dibutuhkan untuk puluhan ribu kegiatan ekonomi di Indonesia.Simon menambahkan, produk baut dan mur merupakan industri yang unik dan kompleks. Sektor ini boleh dikatakan sebagai ‘bahan pokok’ bagi bidang industri manufaktur, konstruksi hingga industri gadget.

“Baut atau mur itu berfungsi untuk menyambungkan dan mengencangkan material yang cukup vital dalam kehidupan kita sehari-hari, jenisnya bermacam-macam ada sekitar 70 ribu jenis baut,” papar Simon.

Menurut Simon, hingga saat ini permintaan (demand) baut di Indonesia masih lebih lebih tinggi dari pasokan.Kebutuhan baut dewasa ini sangat bisa di temui di hampir segala bidang. Dan membuat baut dan mur menjadi salah satu investasi bisnis yang sangat menjanjikan dalam menopang pembangunan infrastruktur Indonesia bahkan di seluruh dunia.

“Permintaan lebih tinggi dari pada pasokan. Itu berarti potensi bisnisnya bagus sekali. Kami saja sampai saat ini kewalahan memenuhi permintaan pasar karena tingginya kebutuhan,” kata Simon.

Jamkrindo Optimis Tatap Tahun 2022

Bisnistoday – Ekonomi Indonesia diperkirakan semakin membaik di tahun 2022. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) siap menjawab optimisme tersebut melalui berbagai inovasi produk dan pengembangan digitalisasi.
Kepala Divisi Perencanaan Strategis, PT Jamkrindo Alia Nur Fitri mengatakan Jamkrindo mendorong digitalisasi produk dan pengembangan sistem secara online sehingga kerja sama dengan para mitra dilakukan secara online baik host to host maupun secara web aplikasi.
“Kita akan melakukan aklerasi inovasi beberapa produk karena kita melihat peluang tahun depan cukup besar. Di samping kita juga akan tetap fokus pada penjaminan program pemerintah untuk mengembangkan UMKM. Kita juga mengembangkan berbagai produk digital sehingga  komunikasi dengan konsumen bisa dilakukan secara langsung, dan kita bisa memperluas akses pasar yang strategis,” ujar Alia dalam acara Media Gathering yang digelar di  Sentul, Jawa Barat, 26 November 2021.
Sementara itu, Direktur Utama Jamkrindo  Putrama Wahju Setyawan optimistis perusahaan yang dipimpinnya mampu mengarungi tahun 2022 dengan lebih baik. Hal ini didorong oleh kebijakan perusahaan untuk melakukan konsolidasi bisnis secara prudent untuk menjaga kinerja berkelanjutan.
”Kami fokus pada strategi penerapan tata kelola yang baik, termasuk 4 eyes principles, pengelolaan portofolio secara prudent untuk meningkatkan profitabilitas, memperkuat konsolidasi internal, efisiensi beban usaha, serta meningkatkan kolaborasi sesama anggota holding Indonesia Financial Group,” ujar Putrama.
Optimisme tersebut juga didasari bahwa sampai dengan sembilan tahun pertama tahun ini, Jamkrindo telah membukukan laba sebelum pajak (EBT) mencapai 95% dari target tahun 2021.
Sebagai informasi, kinerja keuangan pada tahun 2020 telah selesai diaudit secara transparan dan independen oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (Firma anggota jaringan global PwC) dengan opini ”Tanpa Modifikasian”.  
Periode tahun 2020 Jamkrindo berhasil membukukan laba sebelum pajak (EBT) sebesar Rp 722,47 miliar, naik 297,75% dari angka restated 2019 sebesar Rp 181,64 miliar. Sedangkan volume penjaminan sebesar Rp 188,61 triliun. Program pemerintah menjadi motor penggerak penjaminan PT Jamkrindo dengan rincian Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 102,67 triliun dan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 8,7 triliun.  Sementara itu, meski kondisi pandemi, beban klaim tercatat masih terkendali, meskipun mengalami kenaikan dari Rp 1,74 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 1,83 triliun. ”Di tengah pandemi ini, kami menekankan pada sustainability dan pencadangan yang kuat,” ujar Putrama. 
Pada tahun  2020, Jamkrindo meningkatkan pencadangan klaim menjadi sebesar Rp 4,18 triliun dari sebelumnya Rp 3,57 triliun (restated 2019). Peningkatan cadangan klaim ini merupakan strategi perusahaan untuk memitigasi risiko dan menjaga kinerja perusahaan pada tahun berikutnya. Adapun dari sisi aset, Jamkrindo mencatatkan aset pada 2020 sebesar Rp 19,12 triliun, naik 14,03 % dari tahun sebelumnya sebesar Rp 16,77 triliun (restated 2019).
”Dalam clearance meeting audit diungkapkan bahwa penerapan PSAK 71 di perusahaan secara langsung pada tahun efektif dari standar tersebut adalah prestasi yang sangat baik, bahkan dengan opini Tanpa Modifikasian,” kata Putrama. Dewi

Jamkrindo Komitmen Bantu UMKM Berkembang dan Naik Kelas

Bisnistoday – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) terus mendorong UMKM naik kelas dengan menjembatani akses pembiayaan ke perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Bisnis 1  Jamkrindo Wakhyu Hidayattullo diacara media gathering media yang digelar di Sentul Jawa Barat pada Jumat, 26/11/21.
“Selain itu Jamkrindo juga aktif melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap mitra UMKM agar usahanya terus berkembang. Per Juni 2021, sudah ada 20 ribu UMKM yang terdaftar di Jamkrindo melalui UMKM Layak, dari jumlah itu sebanyak 2 ribu UMKM sudah dirating dan sudah diajukan ke perbankan untuk mendapatkan pembiayaan. Selain itu, para pelaku UMKM ini juga mendapatkan pelatihan agar usahanya dapat berkembang. 
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan Jamkrimdo Abdul Bari mengungkapkan Jamkrindo berkomitmen terus meningkatkan jumlah UMKM yang akan mendapatkan pendampingan. Harapannya, semakin banyak UMKM yang mampu berkembang dan naik kelas. “Targetnya lebih banyak (UMKM yang dibina) seiring dengan aspirasi dari pemerintah sehingga sama sama kita menggerakkan pendampjngan UMKM,” uajr Bari.
Sampai dengan Oktober 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan KMK PEN senilai Rp 23,32 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp 15,94 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp 7,38 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 1.470.485 UMKM. Dewi

Tren Akselerasi, Jamkrindo Yakin Lampaui Target 2021

Bisnistoday-Pemulihan kinerja ekonomi nasional memberi dorongan kuat kepada bisnis penjaminan pada paruh kedua tahun ini. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) pun membukukan akselerasi kinerja pada kuartal ketiga tahun ini. Tren tersebut diyakini terjaga hingga akhir 2021.  Adapun sampai dengan kuartal III tahun 2021, Jamkrindo telah membukukan laba sebelum pajak (EBT) mencapai 95% dari target tahun 2021.
Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan menjelaskan, kinerja bisnis yang positif tersebut tidak terlepas dari kebijakan perusahaan untuk melakukan konsolidasi bisnis secara prudent untuk menjaga kinerja berkelanjutan.
”Kami fokus pada strategi penerapan tata kelola yang baik, termasuk 4 eyes principles, pengelolaan portofolio secara prudent untuk meningkatkan profitabilitas, memperkuat konsolidasi internal, efisiensi beban usaha, serta meningkatkan kolaborasi sesama anggota holding Indonesia Financial Group,” ujar Putrama dalam siaran persnya Jumat, 26 /11/ 2021.
Optimisme tersebut juga didasari bahwa kinerja keuangan pada tahun 2020 telah selesai diaudit secara transparan dan independen oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (Firma anggota jaringan global PwC) dengan opini ”Tanpa Modifikasian”.
Berdasarkan laporan keuangan audited yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (Firma anggota jaringan global PwC), Jamkrindo berhasil membukukan laba sebelum pajak (EBT) sebesar Rp 722,47 miliar, naik 297,75% dari angka restated 2019 sebesar Rp 181,64 miliar.
Laporan keuangan yang telah diaudit oleh PwC dengan opini ”Tanpa Modifikasian” tersebut mencerminkan tata kelola keuangan yang baik dan menjadi fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk menghasilkan kinerja positif pada tahun-tahun berikutnya. Hal ini selaras dengan tagline holding Indonesia Financial Group (IFG): prudent, progress, power.
Periode sampai dengan Desember 2020 Jamkrindo mencatatkan volume penjaminan sebesar Rp 188,61 triliun. Program pemerintah menjadi motor penggerak penjaminan PT Jamkrindo dengan rincian Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 102,67 triliun dan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 8,7 triliun.  Dalam kondisi pandemi, beban klaim tercatat masih terkendali, meskipun mengalami kenaikan dari Rp 1,74 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 1,83 triliun. ”Di tengah pandemi ini, kami menekankan pada sustainability dan pencadangan yang kuat,” ujar Putrama. 
Pada tahun  2020, Jamkrindo meningkatkan pencadangan klaim menjadi sebesar Rp 4,18 triliun dari sebelumnya Rp 3,57 triliun (restated 2019). Peningkatan cadangan klaim ini merupakan strategi perusahaan untuk memitigasi risiko dan menjaga kinerja perusahaan pada tahun berikutnya. Adapun dari sisi aset, Jamkrindo mencatatkan aset pada 2020 sebesar Rp 19,12 triliun, naik 14,03 % dari tahun sebelumnya sebesar Rp 16,77 triliun (restated 2019).
”Dalam clearance meeting audit diungkapkan bahwa penerapan PSAK 71 di perusahaan secara langsung pada tahun efektif dari standar tersebut adalah prestasi yang sangat baik, bahkan dengan opini Tanpa Modifikasian,” kata Putrama.
PT Jamkrindo telah menerapkan PSAK 71 sejak tahun 2020 sebagai bagian upaya perusahaan untuk meningkatkan standar atas pengakuan dan pengukuran instrumen, pencadangan, dan pencatatan aset. Dalam rangka mitigasi risiko, PT Jamkrindo sejak 2018 juga telah mengubah pencatatan imbal jasa penjaminan (IJP) dari semula cash basis atau pengakuan pendapatan IJP di muka menjadi pencatatan IJP accrual basis atau pencatatan pengakuan IJP dilakukan per bulan selama masa penjaminan secara konsisten hingga saat ini.
PT Jamkrindo merupakan perusahaan penjamin terbesar di Indonesia. Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka PEN.
Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya antara lain penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang, surety bond, customs bond, dan penjaminan supply chain  financing (invoice financing).
Sebagai bagian dari holding IFG, Jamkrindo berkomitmen untuk menghadirkan perubahan di bidang keuangan khususnya penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas. ”Kami segenap insan Jamkrindo menjadikan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sebagai landasan utama dalam mendukung peningkatan kinerja berkelanjutan,” ujar Putrama.
IFG merupakan holding yang dibentuk pemerintah untuk berperan dalam pembangunan nasional melalui pengembangan industri keuangan non bank yang lengkap dan inovatif melalui layanan investasi, perasuransian dan penjaminan. Dewi

Pentingnya Perlindungan Asuransi Bagi Pelaku UMKM

Bisnistoday– PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance/BRINS) menekankan pentingnya perlindungan pelaku UMKM untuk keberlangsungan bisnis juga membangun ketahanan ekonomi nasional. Namun dari 65 juta pelaku UMKM, baru sebanyak 10% yang terproteksi asuransi mikro.
Keberlangsungan suatu usaha selalu dihadapkan dengan berbagai risiko. Pertumbuhan ekonomi yang mulai menunjukan tren positif juga bisa terganggu jika pelaku usaha terpapar risiko. Oleh karena itu para pelaku UMKM pun perlu memberikan perlindungan asuransi untuk usahanya.
“Pilar proteksi menjadi penting ketika bisnis sedang bertumbuh karena akan selalu ada risiko terhadap kelangsungan usaha, khususnya bagi para pelaku UMKM. Mereka rentan terpapar risiko namun kesadaran dan literasinya masih kurang.” kata Fankar Umran Direktur Utama PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance/ BRINS). 
pada sesi diskusi virtual dengan tema “Kebangkitan Sektor Keuangan” pada acara Economic Outlook 2022, Senin (22/11).
Salah satu eksposur dari tantangan saat ini adalah adanya risiko perubahan iklim. Dari sisi eksternal, risiko dari sektor lingkungan sangat besar dibanding aspek aspek politik, ekonomi, dan sosial. Setidaknya terdapat lima risiko yang kerap terjadi seperti cuaca ekstrem, diikuti oleh climate action failure, human environmental damage, lalu ada penyebaran infeksi, dan biodiversity loss.
“Climate change itu perlu kita waspadai. Bahkan kalau melihat data dari BMKG, sudah 2.208 bencana sepanjang 2021 sampai dengan Oktober. Bencana yang paling tinggi itu adalah banjir, kemudian puting beliung. Ini kita memang kurang sadari, hubungannya dengan usaha,ini sangat berdampak pada usaha kecil khususnya yang berada di dalam wilayah banjir,” kata Fankar.
UMKM penyumbang 61% terhadap PDB dan menyerap tenaga kerja 97%, namun banyak UMKM yang belum menganggap penting proteksi terhadap usaha mereka, yang nyatanya sulit untuk bangkit saat terpapar risiko karena tidak punya cadangan untuk me-recovery usahanya secara mandiri.
Berikutnya, kata Fankar, inklusivitas asuransi faktanya masih kecil yakni di angka 13% berdasarkan data OJK. Dibandingkan dengan inklusi keuangan yang sudah 76% maka jaraknya sangat jauh dan tidak sebanding. Ada tantangan sekaligus potensi besar bagi pelakudi industri asuransi untuk kolaborasi serta Pelaku asuransi juga dihadapkan dengan tantangan untuk menjangkau para pelaku usaha kecil yang tersebar di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, penetrasi yang paling memungkinkan adalah kombinasi digital dan konvensional (hybrid model) untuk daya jangkau segmentasi yang lebih luas.
Empat model untuk bisa melakukan penetrasi secara masif dan efektif. Pertama adalah skema D2C (direct to customers) yaitu membuat aplikasi untuk kalangan digital native.Karena model pertama memiliki keterbatasan, maka perlu model kedua yaitu B2B (business to business). Model ini merupakan kerja sama dengan institusi yang memiliki kanal supplychain memadai dengan UMKM, termasuk kerja sama melalui API untuk proses bisnis yang lebih efektif.
Ketiga adalah model B2B2C atau business to business to customers. Ketika model pertama dan kedua berjalan tapi belum maksimal, model ini memungkinkan menjangkau melaluikanal digital dan diteruskan dengan cara konvensional melalui kehadiran agen. Misalnya adalah agen bank yang kini menggunakan fasilitas digital tapi tetap menjangkau konsumen secara konvensional.
“Di Indonesia saat ini ada sekitar 2 juta agen bank. Kalau mereka mengakselerasi masing-masing 100 orang di lingkungannya, itu bisa kita hitung sendiri berapa banyak nasabah baru asuransi, peningkatan inklusi keuangan?” ujar Fankar.
Sedangkan model keempat yaitu memperbaiki proses bisnis masing-masing perusahaan asuransi umum supaya tidak tersendat ketika model yang sudah ada diterapkan. Revitalisasiproses bisnis dapat dilakukan secara digital sebagai proses pendukung aktivitas bisnis.
“Asuransi umum benteng pertahanan pelaku usaha menuju ketahanan ekonomi nasional. Maka asuransi umum harus terus meningkatkan kolaborasi untuk meningkatkan ketahanannasional,” ucap Fankar.
Dia menambahkan, BRI Insurance optimistis kinerja akan semakin baik seiring dengan kredit perbankan dan situasi perekonomian di masa mendatang yang diproyeksi bergerak positif. Sampai saat ini, BRI Insurance mencatat telah menjangkau sebanyak 8 juta nasabah. Dewi

BTN Ajak Developer Pasarkan Kredit Agunan Rumah

Bisnistoday.com, Makassar-Menjelang tutup tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk  memacu penyaluran kreditnya dengan berbagai jurus. Salah satunya menawarkan program istimewa Kredit Agunan Rumah (KAR) kepada para developer atau pengembang properti.  KAR bagi developer ini dibilang istimewa karena selain suku bunga kreditnya yang menarik, plafond KAR bisa menyentuh Rp 10 miliar. Program ini dijadikan andalan Bank BTN untuk mengejar pencapaian target KAR yang tahun ini dipatok dapat menembus Rp 1 triliun.

“Untuk mendorong pencapaian target tersebut, Kami menyasar para developer , khususnya developer yang masuk kategori developer prima yang loyal dengan  Bank BTN, sebagai bentuk apresiasi dan menjawab kebutuhan mereka,” kata Kepala Kantor Wilayah V Bank BTN, Teguh Wahyudi saat acara Bincang Antar Mitra dengan Bank Tabungan Negara (Batara) di Makassar, Jumat (26/11).

Mitra pengembang yang menjadi developer prima, lanjut Teguh, adalah developer yang memiliki kinerja positif, berkomitmen terhadap kewajibannya dan senantiasa mendukung Bank BTN dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah.  Adapun jumlah developer prima Bank BTN di Indonesia mencapai 148 developer. “Sementara di Makassar sendiri ada sekitar 21 developer yang aktif dan kami yakin Program KAR untuk developer ini akan mendapat sambutan baik,” kata Teguh.

Teguh menjelaskan sosialisasi program KAR dalam acara “Batara” tidak hanya digelar di Makassar tapi  di kota besar lainnya seperti Jakarta, Bogor, Surabaya dan Yogyakarta.  Dalam program ini, Bank BTN memberikan sejumlah promo diantaranya 50 persen diskon biaya provisi dan administrasi serta biaya pra realisasi yang dapat dimasukkan dalam plafond kredit.

Selain developer prima, Bank BTN juga memberikan program KAR istimewa bagi para Notaris. “Peran notaris sangat penting untuk kelancaran bisnis Bank BTN, jadi kami juga berikan apresiasi yang sama layaknya developer prima , ” kata Teguh menambahkan

Sementara itu di tempat terpisah, Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menjelaskan program istimewa ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan Bank BTN dengan para mitra terutama developer dan Notaris. Program ini pun dipoles dengan beragam  keistimewaan diantaranya suku bunga kredit yang menarik, dengan plafond kredit minimal Rp 2 miliar hingga maksimal Rp 10 miliar tergantung dari rating developer tersebut menurut penilaian Bank BTN. “Untuk syarat dan ketentuan tersebut, Kami memperhatikan cashflow pengembang, bagaimana loyalitas mereka, dan performa selama ini,” kata Suryanti menambahkan. 

Suryanti berharap animo dari pengajuan KAR Mitra makin meningkat dengan banyaknya program promo. “Tahun depan kami menargetkan pencapaian KAR dua kali lipat dari tahun ini dengan penawaran suku bunga yang makin menarik, program bundling dan lain sebagainya,” kata Suryanti.

Jakarta Garden City Gelar Gowes dan Tanam

(kiri-kanan) Corporate Communication Department Head PT Modernland Realty Tbk., Gunawan Setyo Hadi (ketiga kiri) berdampingan dengan Komandan Kodim 0505/Jakarta Timur, Kolonel Kavaleri Rahyanto Edi Yuniarto (keempat kiri), Town Management Dept. Head Jakarta Garden City, Yandi Ramayadi(kelima kiri), Kapolsek Cakung Jakarta Timur, Kompol Satria Darma, SE, SIK, MM (keenam kiri) dan Danramil 06 Cakung Jakarta Timur, Kapten Infanteri Sayidan SE (ketujuh kiri) berpose bersama saat acara Gowes dan Tanam di kawasan Jakarta Garden City.

Bisnistoday.com, Jakarta– Perumahan skala kota (township) Jakarta Garden City di Jakarta Timur yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses,  anak usaha PT Modernland Realty Tbk, menggelar kegiatan Gowes dan Tanam pada Sabtu (27/11/2021). Kegiatan ini sebagai wujud Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan secara berkesinambungan.

Kegiatan bersepeda (Gowes) menyusuri jalanan Jakarta Garden City dan kawasan sekitar proyek  bekerjasama dengan Komunitas sepeda Pedals. Sementara kegiatan penanaman pohon produktif (Tanam Pohon) sebagai wujud kepedulian terhadap penghijauan lingkungan bekerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0505/Jakarta Timur (JT)

Acara simbolis penanaman 628 bibit pohon di kawasan Jakarta Garden City dihadiri jajaran Kodim 0505 Jakarta Timur, Koramil 06 Cakung Jakarta Timur, Polsek Cakung Jakarta Timur, jajaran Kelurahan Cakung Timur, jajaran manajemen PT Mitra Sindo Sukses dan PT Modernland Realty Tbk.

Komandan Kodim 0505/Jakarta Timur, Kolonel Kavaleri Rahyanto Edi Yuniarto menuturkan, kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan program kegiatan Pembinaan Lingkungan Hidup Tahun 2021 di wilayah Kodim 0505/Jakarta Timur. “Penghijauan merupakan salah satu agenda penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam turut serta menangani krisis lingkungan. Kita harus terus bersinergi guna menjaga dan melestarikan lingkungan,” kata Kolonel Kavaleri Rahyanto Edi Yuniarto.

Lebih lanjut Kolonel Kavaleri Rahyanto Edi Yuniarto mengatakan, “Penanaman pohon atau penghijauan membawa dampak positip terhadap keseimbangan dan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik. Mari sama-sama kita jaga dan rawat pohon yang telah ditanam ini sehingga kelak masyarakat dapat menikmati manfaatnya”.

Sementara Togu Pangihutan, General Manager Town Management & High Rise Jakarta Garden City mengatakan, Jakarta Garden City merasa gembira dapat berpartisipasi dan mendukung dilaksanakannya kegiatan Gowes dan Tanam di kawasan Jakarta Garden City. PT Modernland Realty Tbk. senantiasa berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan sosial sebagai bentuk kontribusi perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan dimana proyek perseroan berada. Wujud kepedulian tersebut diimplementasikan melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan secara berkesinambungan. Termasuk dalam hal kegiatan penanaman pohon guna menghijaukan kawasan Jakarta Garden City.

“Kegiatan penanaman pohon memiliki banyak manfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan maupun ekosistemnya. Satu pohon sejuta manfaat. Oleh karena itu Modernland Realty sangat mendukung dan akan terus berpartisipasi secara aktif dalam program penghijauan. Semakin banyak pohon yang ditanam, semakin banyak pula oksigen yang dihasilkan,” ujar Togu Pangihutan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan konsep yang diusung Jakarta Garden City yakni ‘Eco Township’, dimana Jakarta Garden City akan menjadi sebuah kawasan hunian modern terbesar dan terlengkap di Jakarta Timur yang menawarkan lingkungan hijau untuk tempat tinggal, investasi, rekreasi, sekaligus didukung oleh ruang terbuka hijau yang sangat luas yakni 60% dari total kawasan yang akan ditanami berbagai jenis pohon dan tanaman.

Township Jakarta Garden City seluas 370 hektar semakin diminati sebagai sebuah kawasan yang mendukung gaya hidup sehat dan memiliki prospek cemerlang di masa depan. Mengingat sejak terjadinya pandemi Covid-19, masyarakat tentu lebih memilih hunian yang dapat mendukung pola hidup sehat.

Kawasan hijau di Jakarta Garden City senantiasa dijaga. Memiliki danau seluas 15 hektar lengkap dengan Lake Side Garden seluas 7 hektar sehingga lingkungan Jakarta Garden City hijau dan asri dengan udara yang sehat tanpa polusi. Dengan begitu penghuni menjadi sehat, baik jiwa maupun raga.

Lingkungan dan tata bangunan cluster di dalam Jakarta Garden City juga dirancang sedemikian nyaman dan asri. Dengan mengusung konsep hijau dan berwawasan lingkungan, disediakan taman rindang yang menghubungkan antar blok dalam cluster, lengkap dengan jogging track dan taman bermain anak.

Private club house dengan kolam renang dan fitness center juga tersedia di dalam cluster untuk mendukung gaya hidup sehat. Dikelola oleh estate management yang profesional, lingkungan cluster tertata secara apik dan bersih. Terdapat sistem keamanan 24 jam dan akses gerbang cluster satu pintu masuk sehingga cenderung aman dan nyaman. Hunian diperuntukkan untuk mereka yang mendambakan kehidupan yang seimbang dan menjadi simbol kemapanan serta bersahaja bagi yang memilikinya.

FSPPB Apresiasi Putusan MK Nyatakan UU Ciptakerja Inkonstitusional

Bisnistoday-Mahkamah Konstitusi telah membacakan putusan mengenai Uji Formil Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (UU Ciptakerja) pada hari Kamis tanggal 25 November 2021. Mahkamah Konstitusi dalam amar putusannya telah mengabulkan Permohonan Uji Formil UU Cipta Kerja yang pada pokoknya menyatakan:

1. Pembentukan Undang-Undang Cipta Kerja bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat sepanjang tidak dimaknai “tidak dilakukan perbaikan dalam waktu 2 tahun sejak putusan diucapkan”.

2. Undang-Undang Cipta Kerja masih tetap berlaku sampai dengan dilakukan perbaikan pembentukan sesuai dengan tenggang waktu sebagaimana yang telah ditentukan .

3. Memerintahkan kepada pembentuk Undang-Undang untuk melakukan perbaikan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak putusan diucapkan dan apabila dalam tenggang waktu tersebut tidak dilakukan perbaikan maka Undang-Undang Cipta Kerja menjadi Inkonstitusional secara permanen .

4. Apabila dalam tenggang waktu 2 (dua) tahun pembentuk Undang-Undang tidak dapat menyelesaikan perbaikan Undang-Undang Cipta Kerja maka Undang-Undang atau Pasal-Pasal atau Materi-Materi yang telah dicabut atau di ubah oleh Undang-Undang Cipta Kerja harus dinyatakan berlaku kembali .

5. Menangguhkan segala tindakan atau kebijakan yang bersifat strategis dan berdampak luas serta tidak dibenarkan pula menerbitkan peraturan pelaksana baru yang berkaitan dengan Undang-Undang Cipta Kerja.
Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) selaku salah satu dari Pemohon Uji Formil UU Ciptakerja dalam perkara Nomor 107/PUU-XVIII/2020 memberikan apresiasi terhadap Mahkamah Konstitusi yang menyatakan UU Ciptakerja Inkonstitusional/bertentangan dengan UUD 1945 meskipun dinyatakan secara bersyarat.
Arie Gumilar selaku Presiden FSPPB menyampaikan bahwa putusan MK tersebut telah membuktikan UU Ciptakerja di buat secara serampangan oleh DPR dan Pemerintah terlebih UU Ciptakerja ini cenderung berpihak kepada investor/pengusaha dan mengesampingkan nasib pekerja. Sudah seharusnya pembuat Undang-Undang menyerap lebih banyak aspirasi pekerja/buruh terutama terhadap Undang-Undang yang memberikan dampak langsung kepada para buruh/pekerja. 
Selanjutnya Arie menyampaikan dengan putusan MK ini, maka tumbuh sedikit kepercayaan masyarakat terhadap Mahkamah Konstitusi, meskipun MK masih memberikan kesempatan kepada Pemerintah dan DPR untuk memperbaiki UU Ciptakerja dalam jangka waku 2 (dua) tahun. “Kami FSPPB akan ikut mengawal proses perbaikan UU Ciptakerja apabila pemerintah berniat untuk memperbaikinya,” imbuhnya dalam keterangan persnya, Jakarta, 26/11/ 2021. 
Disisi lain Janses E. Sihaloho, S.H. selaku kuasa hukum menyampaikan bahwa “inkonstitusional bersyarat menjadikan DPR dan pemerintah dalam memperbaiki UU Cipta Kerja haruslah sesuai perintah Hakim Konstitusi, yaitu perlu adanya landasan hukum omnibus law, adanya partisipai publik yang bermakna, dan perubahan materi”.
Putusan Mahkamah konstitusi ini sudah seharusnya menjadi pelajaran penting dan berharga agar pembuat Undang-Undang ke depan agar lebih profesional taat asas dan lebih menghargai partisipasi publik. Dewi

Kuartal III 2021, Astra Life Bukukan Pertumbuhan Premi 58%

Bisnistoday- PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) melanjutkan pertumbuhan positif di kuartal III tahun 2021 sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki proteksi serta kondisi perekonomian Indonesia yang mulai pulih pasca vaksinaksi COVID-19 secara nasional.
Windawati Tjahjadi – Presiden Direktur Astra Life mengungkapkan, “Pencapaian positif Astra Life di kuartal III tahun 2021 terlihat dari pertumbuhan Gross Written Premium/GWP sebesar 58% dibandingkan kuartal yang sama di tahun 2020 yaitu Rp4 Triliun dengan total tertanggung mencapai 3,4 juta per September 2021,” ujar nya dalam siaran pers nya yang diterima Bisnistoday, Jakarta 23/11/21.
Windawati menambahkan, Secara total aset juga bertumbuh 22% mencapai Rp6,9 Triliun. Hal ini adalah berkat upaya kami dalam memperkuat pondasi perusahaan serta inovasi- inovasi digital yang kami yakini menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan dan persaingan.”
“Hingga bulan September 2021, Astra Life telah membayarkan klaim sebesar total Rp517 Miliar (tidak termasuk manfaat penutupan polis). “Angka ini tentu juga terdampak dari peningkatan jumlah kasus COVID-19 yang tinggi di pertengahan tahun ini, dimana untuk klaim terkait COVID-19 hingga 30 September 2021 mencapai lebih dari Rp133 Miliar, pastinya kami terus berupaya memberikan yang terbaik sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen Astra Life untuk selalu hadir memberikan perlindungan bagi nasabah” imbuhnya. 
Komitmen Astra Life di tengah perjalanannya dalam memberikan pelayanan terbaik juga ditunjukkan dengan diraihnya beberapa penghargaan, diantaranya Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) 5 tahun berturut-turut untuk tahun 2017 hingga 2021 dengan predikat exceptional kategori Asuransi Jiwa dan Kesehatan dari Care – Center for Customer Satisfaction and Loyalty (Care-CCSL) serta berbagai penghargaan lainnya yang menjadi motivasi Astra Life untuk terus memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dewi

Pecah Rekor! Harga Timah di JFX Menyentuh Harga Tertinggi USD 40.200 per MT

Bisnistoday-Menjelang akhir bulan November di tahun 2021, disaat PPKM di DKI Jakarta sudah semakin di turunkan hingga ke level 1, JFX berhasil mencetak rekor harga tertinggi untuk komoditi Timah dan membukukan volume transaksi mendekati angka 8 juta lot. 
Hal ini mejadi bukti bahwa geliat perekonomian secara domestik atau global kian pulih. Serta semangat JFX untuk terus melakukan literasi, edukasi, dan sosialisasi, telah membuahkan hasil. 
Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama Jakarta Futures Exchange mengatakan, “Transaksi komoditi Timah di JFX terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Tentu tidak lepas dari peran pasar (Penjual / Pembeli) dalam pembentukan harga yang terus semakin membaik, tentunya JFX akan terus mempertahankan dan mengembangkan kinerja ini, dengan memberikan pelayanan dan sistem yang terbaik,” ujarnya dalam press release yang diterima Bisnistoday, Jakarta 24/11/21.
Paulus Lumintang menambahkan, Senada dengan komoditi Timah,  untuk pencapaian Volume Transaksi di JFX, merupakan keberhasilan bersama dari dukungan banyak pihak. Dibalik  pencapaian ini, tidak lepas dari peran pialang dan pedagang dan dukungan kebijakan dari Bappebti serta sinergitas antara JFX dan KBI juga sangat berperan aktif dalam melakukan edukasi serta sosialisasi ke stakeholders, investor dan para pelaku pasar yang semakin dewasa dalam berinvestasi. Sehingga, pencapaian ini dapat terwujud melalui volume transaksi pada tahun 2021.
Untuk komoditi Timah berdasarkan transaksi tercatat di bulan November (23/11) berhasil memecahkan rekor dengan harga transaksi tertinggi sebesar USD 40.200 per metric ton (MT).  Total transaksi Multilateral dan Bilateral adalah sebesar 7.822.235 lot. Untuk Volume Transaksi Total Multilateral 1.390.445 Lot, masih di dominasi oleh komoditi Emas dan Kopi yang memiliki volume transaksi tertinggi. Dengan komoditi Emas menorehkan Total Volume Transaksi hingga 23 November 2021 sebanyak 663.149 Lot. Sedangkan untuk Kopi 530.110 lot.
Total transaksi Bilateral sebesar 6.431.615,00 Lot,  didominasi oleh emas, yaitu kontrak Loco London yang mencatat transaksi sebesar 5.427.012 lot. Pencapaian ini juga turut dipengaruhi oleh bimbingan dan arahan serta pengawasan Bappebti yang semakin baik, sehingga animo dan rasa percaya investor menjadi semakin tinggi dalam berinvestasi di PBK melalui JFX. 
Hingga akhir tahun 2021 JFX optimis akan terus dapat berkembang, tidak hanya volume transaksi tetapi dengan terus berupaya meningkatkan kualitas transaksi, pelayanan kepada member serta seluruh stakeholder dan masyarakat umum. 
Dengan terus melakukan langkah-langkah strategis, menguatkan sinergi dengan para anggota bursa dan juga tidak henti melakukan beragam sosialisasi dan edukasi baik secara fisik, yang tentu mematuhi anjuran prokes dari pemerintah dan via online. Dewi