Sopir Terlibat Kasus Penganiayaan, Sicepat Respon Cepat dan Minta Maaf

Bisnistoday.com, Jakarta – Selebgram sekaligus desainer Petrick Sutrisno mengaku mendapatkan tindakan penganiayaan dari salah satu oknum sopir ekspedisi.

Belakangan diketahui sopir tersebut bekerja pada perusahaan Jasa Ekspedisi PT SiCepat Ekspres. Dalam penuturannya seperti diberitakan Detik.com, Petrick Sutrisno mengaku belum mendapat kabar atau itikad baik dari perusahaan Sicepat tempat sopir itu bekerja.

Merespon hal tersebut, Corporate Communication PT SiCepat Ekspres Indonesia, Rangga Andriana menyampaikan perusahaannya keberatan atas pemberitaan yang memuat tuduhan  Petrick Sutrisno terhadap SiCepat Ekspres. Menurutnya, pengakuan tersebut bertolak belakang dengan langkah yang sudah mereka tempuh.

Rangga Adriana menjelaskan Tim Legal SiCepat telah melakukan upaya komunikasi dengan kuasa hukum korban dan berusaha kooperarif dengan memberikan informasi pelaku (driver) apabila dibutuhkan dan menggantikan kerugian, baik fisik maupun material kepada korban.

“Tim Legal SiCepat Ekspres telah melakukan mediasi dengan kuasa hukum korban pada Sabtu (18/9/2021). SiCepat Ekspres berusaha koorperatif dan mendukung proses hukum yang berjalan dengan memberikan informasi pelaku (driver) apabila dibutuhkan dan menggantikan kerugian, baik fisik maupun material kepada korban,” terang Adriana.

Selain itu, ungkap Rangga Adriana, SiCepat Ekspres juga telah melakukan langkah hukum untuk menindaklanjuti peristiwa ini dan berkomitmen untuk bertanggung jawab secara penuh atas kerugian yang dialami korban.

“SiCepat Ekspres dalam hal ini telah mengambil langkah hukum untuk menindaklanjuti peristiwa ini. Kami juga berkomitmen untuk bertanggung jawab secara penuh atas kerugian yang dialami oleh korban dalam tindakan tidak menyenangkan yang dialami. Kami juga telah mempublikasikan surat permintaan maaf secara terbuka di akun Instagram @sicepat_ekspres pada tanggal 19 September 2021,” tambahnya.

Sebelumnya, Desainer sekaligus selebgram Petrick Sutrisno mengaku mendapatkan tindakan Penganiaayaan dari salah satu oknum sopir ekspedisi. Petrick mengaku dianiaya di pinggir jalan.

Awalnya, Petrick Sutrisno membagikan kondisi dirinya setelah dianiaya oleh sopir ekspedisi. Dalam unggahannya, Petrick mempertanyakan kesalahannya.

Petrick Sutrisno mengaku pada 17 September 2021 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, mobil dengan nopol B 9410 PXS milik salah satu ekspedisi terus mengklakson mobil yang dia sedang kendarai. Padahal saat itu sedang lampu merah.

“Kronologi di lampu merah pada saat macet, mobil si cepat tanpa hentinya klakson saya untuk gas disaat lampu merah dan posisi belokan saat itu ada angkot di tikungan jalan, hingga menabrak kendaraan bemper saya karena mobil tersebut mencoba untuk nyerempet dari samping kiri,” jelas Petrick Sutrisno saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.

“Hingga saya berhenti dan bertanya keras apa masalah dia sama saya. Saya disuruh berhenti di samping jalan untuk diajak bicara, tahunya malah diancam pakai puntung rokok dan digebuk, dia lari,” ungkapnya.

Petrick Sutrisno mengaku tak terima dirinya dianiaya seperti itu. Bahkan sopir ekspedisi itu membuat beberapa luka dan lecet pada bagian wajah dan bagian tubuh lainnya.

“Kurir tidak terima kalau saya menegur dia karena dia mengakibatkan bemper mobil saya penyok pada saat dia mau serempet saya dari samping. Ketika saya mau memvideokan atau memfoto kejadian saat itu juga, muka saya ditonjok dan hp saya dibanting,” ceritanya.

“Kemaluan saya ditendang dan sangat sakit sekali hingga saya nggak bisa berjalan dengan lancar dan kesulitan buang air kecil,” sambungnya.

Setelah kejadian itu, pengusaha skincare itu juga sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Laporan Petrick Sutrisno terdaftar dengan nomor LP/B/4.626/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 17 September 2021.

“Laporan sudah diterima oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya dan malam ini juga saat hari kejadian 17 september 2021. Saya dibawa untuk visum oleh polisi yang mendukung proses laporan ini,” tegas Petrick Sutrisno.

Sampai saat ini, Petrick Sutrisno mengaku belum mendapat kabar atau itikad baik dari perusahaan ekspedisi tempat sopir yang diduga sebagai penganiaya dirinya bekerja.

Terapkan Strategi Pemasaran Multiplatform dan CSR, Sicepat Ekspres Raih 2 Penghargaan pada Omni Brands Award 2021

Bisnistoday.com, Jakarta– SiCepat Ekspres berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang OMNI Brands Award 2021 yang diselenggarakan oleh Marketeers. SiCepat Ekspres mendapatkan penghargaan dalam kategori “Kampanye Pemasaran Multiplatform” dan “CSR Kreatif Pengiriman Obat Kemenkes” secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting pada Kamis, 9 September 2021. Sebelumnya, Sicepat Ekspres telah banyak menjalankan program CSR yang dapat dilihat melalui halaman CSR di website resmi Sicepat Ekspres.

Bersaing dengan 22 perusahaan swasta lainnya dari berbagai bidang usaha, SiCepat membuktikan, kinerja baiknya selama tahun 2021 dalam melakukan strategi pemasaran sekaligus CSR. Menerapkan konsep pemasaran multiplatform, SiCepat melakukan strategi pemasarannya dengan memanfaatkan berbagai media, salah satunya media sosial Instagram, YouTube, hingga TikTok untuk mempromosikan produk layanan melalui konten interaktif dengan tujuan meningkatkan brand awareness serta meningkatkan engagement dengan para customer.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Markplus di tahun 2020 tercatat brand awareness SiCepat Ekspres mencapai lebih dari 80,9% di online seller marketplace dan seller social media. Hingga kini lebih dari enam juta seller bergabung menggunakan layanan SiCepat Ekspres. Hal tersebut membuktikan bahwa strategi pemasaran multiplatform yang dijalankan oleh SiCepat Ekspres efektif dalam meningkatkan brand awareness SiCepat.

SiCepat Ekspres juga semakin meluaskan jangkauannya dengan menjalin kolaborasi bersama Alfamart dalam menghadirkan SiCepat Point. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan revenue SiCepat serta hadir lebih dekat dengan para pelanggan. Tak hanya itu, SiCepat juga menghadirkan program aktivasi KEJAR POINT dalam memberikan keuntungan bagi pelanggan yang melakukan pengiriman melalui Alfamart. Para pelanggan dapat melihat informasi lengkap Program KEJAR POINT di sini

The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres menyampaikan, “Kolaborasi serta inovasi yang kami hadirkan dalam produk dan layanan tidak lepas dari tujuan utama kami yakni memberikan kemudahan dan hadir lebih dekat dengan pelanggan. Tak hanya itu, kami juga berkomitmen untuk terus aktif dan kreatif dalam menjalankan kampanye brand dan sosial dengan pemanfaatan multiplatform digital dalam bentuk yang fresh dan menarik.”

“Kami ingin menginspirasi para brand dan company membuat pendekatan secara omni kepada customers-nya. Mengapa? Karena terdapat keseimbangan yang dapat menggambarkan omni, yakni balancing lives and live hoods, balancing online & offline, dan balancing value & premium,” ucap Iwan Setiawan, CEO of Marketeers Inc.

SiCepat Ekspres akan terus melakukan update informasi terkait layanan, promosi, dan program perusahaan melalui halaman resmi http://www.sicepat.com/. Sehingga customer dapat terus menikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh SiCepat Ekspres. SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana fokus utama dalam pelayanannya adalah pengiriman 8 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. Dengan Slogan “Ketika Semua Jadi Mudah”, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku e-commerce didukung dengan sistem teknologi terkini. SiCepat Ekspres merupakan salah satu dari sedikit pemain yang menyediakan layanan logistik terintegrasi (termasuk Last-mile, Warehouse & Fulfilment, Commerce Enabler, Distribusi Online dan Logistik Jarak Jauh).

BTN Bidik Pembiayaan Perumahan MBR di Sumatera Utara

Bisnistoday.com, Medan-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat potensi pembiayaan rumah atau kredit pemilikan rumah (KPR) di wilayah Sumatera Utara masih tinggi. Bahkan pertumbuhan KPR Subsidi Bank BTN di Pulau Sumatera tercatat yang tertinggi di Indonesia.

“Potensi Sumatera Utara luar biasa besar. Sumatera Utara itu bisa dibilang paling besar di Sumatera walaupun memang Sumatera sendiri sekarang nomor tiga setelah Jabotabek dan Jawa Timur,” jelas Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu usai menyerahkan bantuan CSR secara simbolis kepada Kementerian Agama Kota Pematang Siantar dan IAKN Tarutung di Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/9).

Nixon mengatakan, potensi pembiayaan rumah di Sumatera Utara yang tinggi tersebut juga didorong oleh banyaknya angka pernikahan baru. Di Indonesia angkanya mencapai 400.000 sampai 1 juta pernikahan baru. Kemudian angka backlog perumahan juga masih tinggi sekitar 11 juta unit rumah.

“Jadi pekerjaan pembiayaan rumah ini tidak akan pernah berhenti. Makanya potensi pembiayaan rumah di Indonesia masih tinggi termasuk di Sumatera Utara,” katanya.

Menurut Nixon, untuk memaksimalkan potensi pembiayaan rumah di Sumatera Utara, saat ini Bank BTN mulai bekerja sama dengan beberapa pengembang termasuk Perumnas dalam membangun perumahan baik subsidi maupun komersial. Sedangkan untuk di Kota Medan, rumah yang banyak dibangun adalah high rise building, hal ini dikarenakan harga lahannya yang sudah mahal.

“Kami juga sedang mencari tempat yang tersambung dengan sarana transportasi. Agar kaum milenial bisa mencicil apartemen dengan harga terjangkau dan pengeluarannya juga lebih irit karena tersambung dengan transportasi,” katanya.

Dukung Pengembangan Sarana Ibadah

Di sisi lain, Nixon mengungkapkan, sebagai BUMN dan agen pembangunan, Bank BTN mempunyai tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar. Salah satu yang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial adalah menyalurkan dana Corporate Social Responbility (CSR) untuk berbagai bidang mulai dari keagamaan, pendidikan hingga kesehatan.

“Terkait bidang keagamaan, kita melihat pembangunan sarana ibadah merupakan kebutuhan. Jadi kita berpikir untuk bantu CSR dalam bidang keagamaan,” katanya.

Nixon mengaku, salah satu CSR yang dilakukan dalam bidang keagamaan adalah mendukung pengembangan sarana dan prasarana ibadah di Sumatera Utara. Hal tersebut diwujudkan perseroan dengan memberikan bantuan CSR kepada Kementerian Agama Kota Pematang Siantar dan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung (IAKN) Tarutung.

Untuk Kementerian Agama Kota Pematang Siantar, Bank BTN memberian bantuan berupa pembanguna kubah masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar.

“Pemberian bantuan ini dikarenakan masjid keberadaan masjid Al Ikhlas telah membantu masyarakat sebagai tempat ibadah, tempat peringatan hari besar, pendalaman agama islam, pembinaan generasi muda islam, pembinaan spiritual Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pusat pembinaan ke-islaman masyarakat sekitar,” papar Nixon.

Sedangkan untuk bantuan kepada IAKN, lanjut Nixon, Bank BTN memberikan bantuan CSR berupa satu unit mobil box yang dirancang khusus untuk mendukung kegiatan keagamaan yang diinisiasi oleh IAKN Tarutung Prodi Pendidikan Musik Gerejawi dan Prodi Teologi. Kendaraan operasional berupa mobil box yang bisa digunakan untuk pelayanan ibadah umat kristiani ke desa-desa (mobil ibadah/gereja berjalan atau mobile).

Dengan pelayanan ibadah berjalan ini diharapkan, makin banyak masyarakat yang mendekatkan diri kepada Tuhan. Saat ini IAKN Tarutung adalah satu-satunya perguruan tinggi Agama Kristen Negeri yang berada di Pulau Sumatera.

“Kami sangat mengapresiasi IAKN Tarutung yang selalu hadir untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi hamba Tuhan yang setia, memiliki kedewasaan iman, dan mampu menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat. Besar harapan kami bantuan tersebut dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk mendukung kegiatan IAKN dalam pelaksanaan ibadah, sekolah minggu, serta tugas pelayanan gereja lainnya,” jelasnya.

“Bank BTN bangga dapat mendukung peribadatan Keluarga Indonesia di Sumatera Utara, khususnya di Kementerian Agama Kota Pematang Siantar dan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung,” pungkasnya.

AstraPay, Transaksi Digital Dengan Mudah dan Aman

Bisnistoday- Pandemi COVID-19 telah berperan besar dalam mengubah pola transaksi masyarakat dari tunai menuju digital. Hal ini senada dengan data dari Bank Indonesia yang menyatakan pertumbuhan pesat transaksi digital selama 2021. Untuk menjawab kebutuhan konsumen, Astra melalui PT Astra Digital Arta meluncurkan AstraPay agar masyarakat dapat tetap bertransaksi dengan mudah dan aman. 
Sebagai aplikasi pembayaran digital yang tumbuh dalam ekosistem Astra, AstraPay mempunyai value proposition yang khas, yang berbeda dengan pemain pembayaran digital lainnya. Karena dilahirkan oleh Astra yang sangat dekat dengan kebutuhan transportasi dan mobilitas serta dengan reputasi customer service yang baik, AstraPay akan mempunyai kekuatan di sektor dan ekosistem tersebut. Tentunya kekuatan di ekosistem tersebut terus dikembangkan juga untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.
“Sesuai dengan tujuan awal, AstraPay adalah aplikasi pembayaran digital milik Grup Astra yang memberikan kemudahan terhadap pengguna dalam melakukan pembayaran digital,” ujar Meliza Musa Rusli, CEO AstraPay, dalam peluncuran AstraPay, Jakarta 15/10/21. Ia juga mengatakan bahwa AstraPay ingin berkontribusi sebagai technology enabler dari produk-produk digital yang dikembangkan di dalam Grup Astra.
AstraPay memiliki fitur direct payment untuk produk pembayaran angsuran dari layanan Grup Astra. Saat ini, AstraPay telah bekerja sama dengan FIFGROUP, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC), hingga Maucash. Hal ini ini sejalan dengan keunggulan AstraPay yang difokuskan  pada  mobilitas masyarakat.
AstraPay juga telah terintegrasi dengan sistem pembayaran moda transportasi umum, seperti MRT Jakarta dan Transjakarta. Selebihnya, AstraPay juga dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik, PDAM, TV kabel, BPJS, pajak, hingga beli pulsa atau paket data. 
Sebagai wujud komitmen AstraPay untuk memastikan standar keamanan data pengguna sesuai regulasi yang berlaku, AstraPay telah mendapatkan lisensi sebagai Uang Elektronik dari Bank Indonesia sebagaimana surat keputusan No. 22/59/DKSP/Srt/B dan surat keputusan Transfer Dana No. 22/273/DKSP/100. Di sisi keamanan akses akun, AstraPay telah dilengkapi dengan mekanisme single device authentication. Sistem ini hanya memungkinkan pengguna untuk login akun di satu device saja, sehingga pengguna tetap aman bertransaksi di AstraPay. 
Langkah-langkah ini diharapkan menjadi bukti bahwa AstraPay adalah sarana pembayaran digital Grup Astra yang terpercaya, khususnya di kancah layanan keuangan digital Indonesia.
Konsumen dapat menggunakan AstraPay sebagai alat pembayaran digital secara luas, tidak hanya untuk layanan Astra. Hal ini sejalan dengan upaya AstraPay untuk  mendukung program Bank Indonesia dalam memperluas inklusi keuangan digital dengan menghadirkan fitur pembayaran QRIS. 
Lisensi penggunaan fitur QRIS ini telah AstraPay dapatkan sejak tahun 2020. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan pembayaran servis kendaraan di Toyota Sales Operation / TSO, Shop&Drive, Isuzu Sales Operation / ISO, Daihatsu Sales Operation / DSO, dan AHASS. 
Bahkan di luar ekosistem Astra, pengguna dapat melakukan transaksi berbagai produk dan keperluan secara mobile, di mana saat ini telah ada sekitar 9 juta merchant di seluruh Indonesia yang telah menerima pembayaran melalui QRIS. 
Suparno Djasmin selaku Director-In-Charge dari Astra Financial, Transportation, and Logistic  mengatakan: ”AstraPay berkomitmen mendukung transaksi pembayaran digital di dalam ekosistem Astra maupun luar ekosistem agar transaksi digital berjalan seamless, aman, dan terintegrasi. Komitmen ini sebagai bentuk dukungan Astra terhadap program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dijalankan Bank Indonesia.”
“AstraPay hadir melengkapi pilihan di industri pembayaran digital sebagai mitra terpercaya yang solutif terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia. Kami meyakini kehadiran AstraPay dapat meningkatkan kenyamanan konsumen Indonesia saat melakukan pembayaran digital. Hal ini tentunya akan berkontribusi positif terhadap Gerakan Nasional Non-Tunai dari Bank Indonesia,” tutup Djasmin. Dewi

Kolaborasi #JagainLapak antar BRINS dengan Bukalapak untuk memajukan UMKM

Bisnistoday- PT. BRI Asuransi Indonesia atau BRINS, menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PT. Buka Mitra Indonesia (Bukalapak Group) untuk menyediakan proteksi untuk UMKM mitra Bukalapak yang saat ini jumlahnya telah mencapai 8,5 Juta Mitra.
BRINS sebagai market leader asuransi di segmen UMKM khususnya mikro menilai kerjasama dengan Bukalapak merupakan kerjasama yang strategis. Dalam sambutannya, CEO BRINS Fankar Umran mengatakan “Kolaborasi antara BRINS dengan Bukalapak merupakan kerjasama antar 2 institusi yang memiliki visi sama untuk memajukan UMKM. BRINS sebagai bagian dari BRI Group dengan segudang pengalaman menggarap potensi UMKM, berkolaborasi dengan Bukalapak dengan berbagai inovasi dan juga sebagai salah satu gamechanger dalam landscape perekonomian nasional,” ujarnya dalam siaran pers Jakarta, 15/10/21.
Setelah IPO dan menjadi perusahaan publik pada Juli lalu, Bukalapak terus mencari dan membuka peluang untuk bersama-sama berkolaborasi memajukan UMKM dan kerjasama dengan BRINS merupakan salah satu realisasi dari strategic inititative Bukalapak. 
“Saya pikir ini merupakan kerjasama historis untuk bersama memajukan UMKM, saat ini Bukalapak memiliki 8,5 juta Mitra UMKM, dan banyak yang masih belum sadar pentingnya asuransi. Dan produk yang ditawarkan BRINS sangat pas, mudah didapatkan dan yang paling penting ekonomis, sangat terjangkau untuk mitra Bukalapak. Kami harap ini hanya awal dari kerjasama panjang kita kedepan, juga bisa belajar dari BRINS yang sudah berpengalaman di segmentasi mikro UMKM selama puluhan tahun.” jelas President BukaFinancial & Digital Bukalapak Victor Putra Lesmana.
Seluruh Mitra Bukalapak selain dapat memproteksi asetnya dengan murah dan klaim yang cepat melalui ‘Asuransi Kebakaran Mitra Bukalapak’, juga memungkinkan untuk mendapatkan source of income baru dengan menjadi pemasar dalam menjual produk asuransi mikro ‘Kerusakan Tempat Usaha’ dan asuransi mikro ‘Rumahku’ milik BRINS.
Baik Fankar dan Victor sepakat bahwa kolaborasi BRINS dan Bukalapak merupakan awal dari kerjasama jangka panjang dalam mendorong UMKM secara lebih luas melalui pembinaan, pembiayaan dan proteksi sekaligus untuk meningkatkan sustainability para pelaku UMKM demi memperkuat pergerakan ekonomi nasional. Dewi

Astra Life Berikan Perlindungan Olahraga dalam Pocari Sweat Run Indonesia 2021

Bisnistoday- Masih dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September 2021 serta melanjutkan fokusnya dalam mendukung healthy life style, PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) berkomitmen untuk terus hadir melindungi masyarakat Indonesia pegiat olahraga. Kali ini, Astra Life mendukung salah satu perhelatan lari terbesar yaitu Pocari Sweat Run Indonesia 2021 sebagai Official Life Insurance Partner.
Pocari Sweat Run Indonesia 2021 akan membawa pengalaman dan konsep interaksi lari offline ke virtual seperti stretching, real time flag-off ceremony, live streaming hingga host-interacations yang akan membuat para pelari merasa seperti berlari beramai-ramai. Tahun ini interaksi akan terasa lebih nyata karena konsep hybrid yang akan ditampilkan secara live streaming. 
Acara ini menargetkan 100.000 peserta dari seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada hari Minggu, 24 Oktober 2021. Selain itu ada talk show online oleh Astra Life dan Pocari Sweat melalui platform Instagram.
Peserta Pocari Sweat Run Indonesia 2021 akan secara otomatis menerima perlindungan asuransi AVA Group Proteksi Dinamis dari Astra Life saat acara berlangsung. Para pelari akan mendapatkan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia akibat kecelakaan senilai Rp15.000.000 serta biaya perawatan akibat kecelakaan senilai maksimal Rp1.500.000. 
Selain AVA Group Proteksi Dinamis, Astra Life juga menyediakan produk asuransi ASLI iSport Protection (iSport) yang dapat ditambahkan ketika pendaftaran Pocari Sweat Run Indonesia 2021 sebagai pelengkap aktivitas lari para peserta. 
“iSport sebagai asuransi olahraga pertama di Indonesia memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan para pegiat olahraga dari risiko-risiko yang mungkin terjadi ketika berolahraga seperti heat stroke, cedera kepala berat, sampai dislokasi yang terjadi pada tubuh. Dengan mendukung perhelatan lari seperti Pocari Sweat Run Indonesia 2021, kami berharap semakin banyak masyarakat yang giat menerapkan hidup sehat berolahraga dan tetap merasa aman dan tenang”. Ujar Windawati Tjahjadi – Presiden Direktur Astra Life, dalam siaran persnya, Jakarta 10/10/21. 

ASLI iSport Protection memberikan manfaat penggantian biaya fisioterapi dan biaya pemulihan akibat kecelakaan saat olahraga, santunan patah tulang akibat kecelakaan saat olahraga, manfaat penggantian biaya rawat jalan darurat akibat kecelakaan saat olahraga, manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan, serta manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan kendaraan umum atau hari libur nasional dengan premi terjangkau, yakni mulai dari Rp64 ribuan untuk masa pertanggungan selama satu minggu sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku. 
Selain melalui pendaftaran Pocari Sweat Run Indonesia 2021, produk asuransi ASLI iSport Protection juga selalu tersedia pada laman e-commerce Astra Life yaitu ilovelife.co.id dengan layanan digital end-to-end untuk memudahkan pelanggan mendapatkan asuransi jiwa dan kesehatan semudah belanja online.
Keikutsertaan Astra Life dalam Pocari Sweat Run Indonesia 2021 juga sejalan dengan pilar perusahaan yaitu untuk mewujudkan Healthy Living di tengah masyarakat Indonesia terutama disaat pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk menjaga kesehatannya agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Dengan mendukung acara ini, diharapkan para pelari dapat menuliskan cerita baru pengalaman berlarinya dengan tetap merasa aman dan tenang dengan hadirnya perlindungan ASLI iSport Protection dari Astra Life. Don’t Worry #iGotYourBack. Dewi

APBN Dihantam Covid, Pakar Ingatkan Beban Besar di Balik Proyek EBT

Bisnistoday.com, Jakarta-Pakar energi mengingatkan proyek energi baru terbarukan (EBT) akan berpengaruh besar pada fiskal karena negara akan menanggung beban besar untuk listrik dari sumber itu.

Hal itu mengemuka dalam dialog mengenai RUU EBT Berpeluang “Memukul” Keuangan Negara pada Kamis (9/9/) malam.

Sebagaimana diketahui, pemerintah dan DPR sedang berupaya mengejar target 23 persen bauran energi terbarukan pada 2025 dengan mempersiapkan dua payung hukum secara hampir bersamaan, yakni Rancangan Undang-undang tentang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT) dan revisi Permen ESDM Nomor 49/2018 soal Penggunaan Sistem PLTS Atap.

Pasalnya, dalam mengejar percepatan transisi energi, regulator kini menggodok dua aturan yang dinilai dapat memukul keuangan negara, mengguncang keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, serta merugikan masyarakat.
Pada salah satu pasal di RUU EBT yang sedang digodok, PLN diwajibkan membeli atau menyerap listrik yang dihasilkan dari pembangkit-pembangkit energi terbarukan.

Selain itu, anggaran negara juga akan kian terbebani karena salah satu pasal pada RUU EBT menyebutkan bahwa negara akan membayar kelebihan selisih biaya pokok produksi listrik dan harga jual dari energi terbarukan.

Kemudian pada revisi Permen ESDM No. 49/2018 juga PLN akan dikenai skema tarif ekspor-impor net-metering listrik sebesar 1 : 1. Artinya, tidak ada selisih tarif yang akan menjadi sumber pendapatan PLN di saat menerima, menyimpan, maupun menyalurkan kembali listrik dari PLTS Atap milik konsumen. Alih-alih, PLN berpotensi merugi karena di saat yang sama harus mengeluarkan biaya investasi untuk penyimpanan, jaringan distribusi, hingga SDM.

Ekonom INDEF Abra Talattov menilai, RUU EBT memiliki implikasi terhadap ruang fiskal ke depan karena menambah beban kompensasi yang harus ditanggung negara.

Dia mengingatkan bahwa pemerintah saat ini tengah menghadapi normalisasi defisit fiskal. Tahun depan defisit fiskal masih diperbolehkan lebih dari 3 persen.

Namun, mulai 2024 dan tahun-tahun selanjutnya, defisit fiskal harus kembali di bawah 3 persen.
Di sisi lain, lanjutnya, APBN juga menghadapi beban tambahan sebagai dampak dari berlarutnya pandemi Covid-19.
Untuk pembahasan RAPBN tahun depan saja, lanjutnya, pemerintah dan DPR telah berdebat panas mengenai realokasi anggaran mana saja yang dianggap mendesak sekaligus anggaran untuk bantalan sosial.

“Tentu ini akan menjadi perdebatan serius juga ke depan, artinya nanti akan ada pos-pos belanja lain yang harus dikorbankan dan dialihkan untuk menutup anggaran pengembangan EBT ini,” katanya.

Namun demikian, dia menilai bahwa draf RUU EBT yang sedang disiapkan justru sangat kental dengan adanya intervensi pemerintah untuk mendorong transisi energi.

“Nah kita mendukung adanya tadi, burden sharing antara pemerintah dan non pemerintah. Tetapi bentuk-bentuk konkritnya seperti apa? Nah ini kan yang perlu dielaborasikan di draf RUU tadi?” katanya.

Jangan sampai, lanjutnya, Indonesia hanya menjadi pasar dalam aksi pengembangan EBT global ke depan. Abra mengingatkan bahwa untuk saat ini saja, dengan rendahnya tingkat komponen dalam negeri (TKDN) green infrastructure, Indonesia telah menjadi target pasar.

“Kita bisa menyimpulkan bahwa untuk saat ini, yang diuntungkan memang negara-negara produsen, penghasil teknologi dan infrastruktur dari sumber energi terbarukan. Nah kita menjadi objek atau menjadi pasar,” katanya.

Beban APBN

Arifin Rudiyanto, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, menyebutkan bahwa APBN seyogyanya hanya digunakan sebagai pemantik. Dia mencontohkan penggunaan APBN antara lain pada rancangan kebijakan berupa kerangka pendanaan, kerangka regulasi dan kerangka teknis terkait dengan penyiapan tenaga kerja, kebutuhan rantai pasok industri manufaktur pendukung energi terbarukan dalam negeri, serta penetapan tarif yang pro pengembangan energi terbarukan.

“Swasta dapat berperan melalui berbagai skema pembiayaan inovatif yang telah disiapkan oleh pihaknya. Di antaranya skema financing, kerjasama government – badan usaha, dan crowdfunding atau urun dana,” ucapnya.

Adapun menurut Arifin, RUU EBT yang menjadi inisiasi lembaga legislatif saat ini masih dibahas di DPR. Dia menyebutkan bahwa proses pembahasan formal antara DPR dan pemerintah belum dimulai.

Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif reforminer Institute, menyebutkan bahwa transisi energi memiliki tujuan yang positif, sudah menjadi komitmen pemerintah, sudah ditetapkan di dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), juga sudah diratifikasi pada Paris Agreement.

Hal ini menunjukan bahwa pengembangan sektor energi terbarukan memang sudah menjadi bagian dari komitmen bersama.
Namun demikian, dia mengingatkan adanya risiko fiskal dalam draft RUU EBT yang sedang dipersiapkan oleh DPR serta pada draft revisi Permen ESDM No. 49/2018 demi mendorong percepatan transisi energi ke energi baru dan terbarukan.

Oleh karena itu, ujarnya, perlu koordinasi antara kementerian teknis serta Kementerian Keuangan yang mengatur soal anggaran negara.
“Tetapi yang perlu kita sadari bahwa antara pertumbuhan ekonomi dengan aspek lingkungan harus balance. Biasaya negara-negara di dunia akan fokus pada pertumbuhan, setelah titik tertentu baru fokus pada lingkungan,” katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, umumnya terdapat rasio antara GDP per kapita dengan kerusakan lingkungan. Saat ini, ujarnya posisi GDP per kapita Indonesia masih sangat rendah apabila dibandingkan dengan negara-negara maju, yakni hanya 3.121 per 2020.

Sementara itu, sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat sudah mencapai level GDP per kapita sebesar 63.000, Singapura sebesar 58.000, dan rata-rata negara di Eropa sudah memiliki GDP per kapita lebih dari 30.000.

“Jadi perbandingannya sangat jauh. Apakah kita yang GDP-nya masih di 3.000-an itu harus berkomitmen seperti negara-negara yang GDP per kapitanya sudah di kisaran 60.000? Harus kita tanyakan kembali kepada kita,” ujar Komaidi.

Lebih luas lagi, Komaidi menyebutkan bahwa rata-rata bauran energi terbarukan dalam produksi listrik global pada 2020 masih di kisaran 11%. Begitu pula rata-rata bauran energi terbarukan pada energi primer yang berkisar di angka 10 persen – 11 persen.

Dalam realitanya, ujar Komaidi, ada negara dengan bauran energi terbarukan di atas 11 persendan ada negara dengan bauran energi terbarukan kurang dari 11 persen. Namun itu berarti, lanjutnya, rata-rata bauran energi terbarukan di tingkat dunia masih jauh dari target bauran energi terbarukan yang ditetapkan dan kini dikejar oleh pemerintah Indonesia untuk di dalam negeri yakni sebesar 23% pada 2025.

Di sisi lain, Komaidi melanjutkan, bahwa rata-rata GDP negara-negara yang telah mendorong percepatan bauran energi terbarukan adalah lebih dari US$30.000 per kapita. Sementara itu, lajutnya, GDP Indonesia masih berada di kisaran US$3.100 per kapita.

 

Gerakan Indonesia Pasti Bisa Buka Sentra Vaksinasi Bersama Arif Rahman di Bekasi

Bisnistoday.com, Bekasi-Gerakan Indonesia Pasti Bisa bersama Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman H. membuka sentra vaksinasi di lapangan Albahar, Kel. Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, pada Sabtu 11 September 2021. Program vaksinasi ini menargetkan sebanyak lebih dari seribu dosis vaksin jenis Pfizer bagi masyarakat Kecamatan Bekasi Utara. Sentra vaksinasi ini dibuka mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

“Kami melihat beberapa bulan yang lalu, Kota Bekasi mengalami wabah Covid-19 yang sangat besar dan banyak memakan korban. Dari situlah, kami berangkat bersama rekan-rekan, Gerakan Indonesia Pasti Bisa untuk ikut serta dalam penyelesaian pandemi Covid-19 ini. Saya melihat masyarakat sangat antusias dengan kegiatan hari ini, terbukti dari jam enam pagi, masyarakat sudah datang. Terima kasih kepada Indonesia Pasti Bisa, Pemerintah Kota Bekasi, faskes-faskes, dan nakes yang ikut mendukung kegiatan ini, begitu pula kepada RT/RW sekitar dan masyarakat,” tutur Arif Rahman selaku Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi yang turut serta menjadi relawan Indonesia Pasti Bisa.

Head of Corporate Communication Indonesia Pasti Bisa, Rangga Andriana menuturkan, selain kegiatan vaksin yang dilakukan hari ini, Indonesia Pasti Bisa juga menyalurkan sebanyak 22.000 dosis vaksin yang telah diberikan kepada masyarakat di 22 wilayah Kabupaten Bekasi. Dan saat ini, Indonesia Pasti Bisa juga bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi dalam program satu juta vaksin di Kabupaten Bekasi.

“Kami bersama Bapak Arif Rahman membuka sentra vaksinasi sebagai bentuk dukungan kami untuk pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi Indonesia agar dapat memutus mata rantai penularan Covid-19, serta menciptakan masyarakat herd immunity,” ungkap Rangga.

Program vaksinasi sentra vaksinasi yang dilakukan pada hari ini mendapatkan respon baik dari Wali Kota Bekasi, Dr. H. Rahmat Efendi yang sempat mengunjungi lokasi vaksin untuk memantau jalannya kegiatan.

“Saya melihat sentra vaksinasi Indonesia Pasti Bisa ini sudah sesuai standar protokol kesehatan (prokes), bahkan menurut saya ini adalah yang terbaik yang saya lihat selama ini. Update pada hari ini, sudah lebih dari 60% masyarakat Kota Bekasi telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Peningkatan ini terus terjadi karena masyarakat bekasi sudah mulai sadar akan pentingnya vaksin dalam menanggulangi masalah Covid-19. Kami harap angka ini akan terus meningkat sehingga seluruh masyarakat Kota Bekasi dapat divaksin baik dosis 1 maupun dosis 2,” ungkap Dr. H. Rahmat Efendi.

Selanjutnya, Gerakan Indonesia Pasti Bisa akan menyelenggarakan sentra vaksinasi di 10 kota lainnya di Pulau Jawa demi mendukung program Pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Masyarakat juga dapat mencari informasi seputar Covid-19 di www.indonesiapastibisa.org atau media sosial Instagram @indonesiapastibisa dan melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-5515.

Gerakan #Indonesiapastibisa merupakan sebuah gerakan kebersamaan yang dimulai oleh orang-orang yang mau berbagi untuk memberikan perubahan positif bagi seluruh masyarakat dalam bentuk sistem informasi hingga bantuan langsung kepada mereka yang terdampak COVID-19. Gerakan #Indonesiapastibisa menjadi wadah bagi public figure, influencers, pengusaha, dan perusahaan serta masyarakat untuk bersatu dan berkolaborasi dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Gebiar Harbolnas, Kirim Paket Belanja Harbolnas 9.9 Makin Murah Pakai SiCepat Bayar Reguler Berasa Sameday

Bisnistoday.com, Jakarta-Sambut Harbolnas 9.9, SiCepat Ekspres telah menghadirkan produk layanan pengiriman yang memberikan keuntungan maksimal bagi customer. Keuntungan tersebut bisa didapatkan melalui produk layanan Bayar Reguler Berasa Sameday. Melalui produk layanan ini, SiCepat memberikan ongkos kirim terjangkau dibanding dengan kompetitor lainnya, hanya dengan membayar 10 ribu rupiah dan pilih service Reguler kamu dapat menikmati kecepatan pengiriman sameday.

Uniknya layanan Sameday Delivery dari SiCepat ini kamu cukup membayar dengan layanan Reguler untuk pengiriman di kota yang sama contoh Jakarta ke Jakarta.

Kota-kota besar yang terdaftar diantaranya pengiriman sesama Jabodetabek, Kota Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Surabaya-Sidoarjo, Denpasar, Medan, Palembang, Lampung, Batam, dan Makassar.

The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres menyampaikan, “SiCepat melakukan transformasi layanan produk Reguler menjadi layanan Sameday untuk terus selalu mengedepankan nilai perusahaan yaitu Service Excellence, Terlebih saat momen Harbolnas 9.9 kami menargetkan pengiriman mencapai 300% dibanding pengiriman Harbolnas 9.9 tahun lalu”.

Layanan Reguler Berasa Sameday ini juga berlaku untuk untuk kategori pengiriman general cargo hingga maksimal 5Kg termasuk kategori makanan ringan, frozen food, dan non-perishable foods. Kamu tidak perlu khawatir karena SiCepat telah didukung dengan sumber daya operasional dan teknologi yang terintegrasi.

Layanan SiCepat Bayar Reguler Berasa Sameday juga menjamin proses pengiriman paket secara aman dengan dibekali asuransi pengiriman. Sehingga, customer tak perlu khawatir karena SiCepat akan mengirimkan paket dengan aman sampai ke tangan penerima.

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana fokus utama dalam pelayanannya adalah pengiriman 8 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. Dengan Slogan “Ketika Semua Jadi Mudah”, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku e-commerce didukung dengan sistem teknologi terkini. SiCepat Ekspres merupakan salah satu dari sedikit pemain yang menyediakan layanan logistik terintegrasi (termasuk Last-mile, Warehouse & Fulfilment, Commerce Enabler, Distribusi Online dan Logistik Jarak Jauh).

Kenko Jadi Distributor Tunggal Perusahaan Stationery Korea TITI

Bisnistosay- Perusahaan stationery asal Korea Selatan, TiTi Co. Ltd menjalin kerja sama distribusi dengan PT Kenko Sinar Indonesia (Kenko). Melalui kerja sama ini, Kenko resmi menjadi sebagai distributor tunggal produk TiTi untuk pasar di Indonesia terhitung sejak 1 September 2021.
 
Sebagai catatan, di Indonesia produk-produk Titi seperti Oil Pastel dan Krayon merek TiTi sudah cukup akrab dengan konsumen, dan melalui Kenko, distribusi penjualan TiTi di Indonesia diyakini makin luas. Kerja sama ini akan berlangsung selama 10 tahun dan dapat diperpanjang melalui kesepakatan kedua pihak.
 
Head of Overseas Business TITI, Andy Chongsik Li mengatakan, dipilihnya Kenko karena perusahaan ini mempunyai reputasi dan prestasi yang baik di mata perusahaan stationery luar maupun dalam negeri.
 
“Kami melihat Kenko dari Indonesia sudah dikenal memiliki reputasi yang baik dengan prestasi produk yang dipercaya di dalam dan juga luar negeri. Untuk itu kami percaya dengan kerja sama ini kedua perusahaan bisa semakin berkembang,” ungkap Andy dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (10/9/2021).
 
Sementara itu, Kenko mengaku antusias menyambut kerja sama ini karena Kenko dan TiTi melihat adanya kesamaan visi dalam mengembangkan bisnis di industri stationery. Kesamaan visi misi sangat penting karena TiTi dan Kenko percaya jika kedua perusahaan tidak memiliki satu tujuan yang sama, sebuah kerja sama tidak akan berjalan dengan baik.
 
Digital Development Manager PT Kenko Sinar Indonesia, William Salim, mengatakan, kedua pihak memiliki visi dan tujuan yang sejalan dan kerja sama ini bisa menjadi peluang yang besar untuk mengembangkan bisnis stationery di pasar Indonesia.
 
“Slogan kami (Kenko) adalah menjadi brand stationery yang ‘Terkenal dan terpercaya’, baik di dalam maupun pasar luar negeri. TiTi juga merupakan brand stationery yang sudah terkenal di Korea dan manca negara memiliki visi bisnis yang sejalan dengan Kenko. Kerja sama ini tentu menjadi peluang yang besar yang dapat diwujudkan bersama,” kata William.
 
Khusus bagi Kenko, melalui kerja sama distribusi tersebut penjualan produk TiTi dapat berkontribusi sebesar 15% dari total penjualan Kenko.  
 
Digital Marketing Manager PT Kenko Sinar Indonesia Jameson Salim menambahkan bahwa, Kenko sendiri sudah menjadi brand alat tulis kebanggaan Indonesia dan sudah memiliki jalur distribusi yang sangat luas di seluruh Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan memenangkan Top Brand Award disetiap tahun untuk 10 kategori produk.
 
Ditambah lagi sejak tahun 2020, Kenko bukan hanya menggunakan jalur distribusi tradisional, tetapi Kenko juga melebarkan sayapnya dengan membuka jalur distribusi baru yaitu channel distribusi online.
 
“Jalur distribusi ini secara berdampingan, membuat KENKO memiliki network yang luas sehingga KENKO yakin dengan adanya kerjasama ini, KENKO dan TITI bisa bersama sama mencapai tujuannya,” tambah Jameson.
Jameson berharap dengan adanya kerja sama ini, KENKO bisa semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang besar dalam upaya mencerdaskan generasi muda yang kreatif dan berkualitas. 
 
“Selain ingin mengembangkan bisnis, tentu hadirnya KENKO juga punya orientasi untuk menghadirkan berbagai produk yang berkualitas untuk memacu kreatifitas. Harapan kami, kerjasama ini dapat turut berperan dalam upaya mencerdaskan bangsa hingga ke pelosok Indonesia untuk membangkitkan generasi muda yang kreatif dan berkualitas,” harap Jameson. Dewi