Lemonilo Raih Pendanaan dari Sequoia Capital India

lemonilo

Bisnistoday- Brand consumer goods sehat Lemonilo menerima pendanaan tertutup untuk series B yang dipimpin oleh Sequoia Capital India. Lemonilo berencana menggunakan pendanaan ini untuk ekspansi serta memperkuat jaringan distribusi produknya di Indonesia, mengembangkan dan meluncurkan produk baru, juga pengembangan teknologi untuk melayani penggunanya dengan lebih baik.

 
Didirikan pada tahun 2016 oleh Shinta Nurfauzia (Co-CEO), Ronald Wijaya (Co-CEO), dan Johannes Ardiant (Chief of Product & Tech), Lemonilo memiliki misi untuk membuat gaya hidup sehat dapat diakses oleh siapa saja. Startup ini mengisi market gap antara produk sehat impor berharga tinggi dengan FMCG petahana yang ada di pasar. 
 
Setiap produk yang dikembangkan oleh Lemonilo memiliki tiga pilar: sehat, praktis, dan terjangkau. Dengan standar ini, setiap produk Lemonilo dipastikan bebas dari 100+ bahan berpotensi bahaya (seperti pengawet, penguat rasa, dan aneka bahan sintetis) yang kerap ditemukan pada produk consumer goods lainnya.
 
Hingga kini Lemonilo sudah meluncurkan lebih dari 40 jenis produk, mulai dari mi instan, camilan, dan bahan esensial lainnya. Semua produk ini dijual di platform digitalnya sendiri serta tersedia di lebih dari 100.000 POS (point of sales) di Indonesia. Produk pertamanya, Mi Instan Lemonilo, saat ini sudah tertanam kuat di benak masyarakat sebagai mi instan hijau sehat dan mendorong pembicaraan di media sosial untuk kategori mi instan dengan 49% SOV (share of voice).
 
Kuatnya kehadiran Lemonilo di media sosial membuatnya terkenal bahkan ke area di mana Lemonilo belum tersedia. Agar tetap dapat menjangkau audiensnya, kini Lemonilo menghadirkan Wiranilo, program reseller untuk produk-produk Lemonilo. 
 
Program Wiranilo diinisiasi berdasarkan data Lemonilo melalui platform digitalnya, yang menunjukkan bahwa pembeli produk Lemonilo terbanyak adalah pelanggan tetap yang membeli dalam jumlah besar untuk kemudian dijual ke komunitas lokal di sekitar mereka. Dengan Wiranilo, Lemonilo dapat menjangkau audiens yang lebih luas untuk produk terbarunya sekaligus membina komunitas Wiranilo sebagai promotor nilai-nilai kesehatan Lemonilo.
 
“Pandemi COVID-19 menjadi suatu tantangan yang sulit bagi semua orang di seluruh dunia. Hal ini menyadarkan kita akan pentingnya memiliki gaya hidup yang sehat dan di sinilah Lemonilo hadir. Melalui Wiranilo, kami sangat bersyukur karena bisa membantu banyak orang untuk mendapatkan pendapatan tambahan di waktu yang sulit ini. Dari sisi inovasi produk, kamimenyusun ulang prioritas pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan dengan cepat sejak pandemi,” ujar Shinta Nurfauzia.
 
“Kami sangat senang menyambut Sequoia Capital India ke dalam keluarga besar Lemonilo. Kami berterima kasih atas dukungan dari Sequoia Capital India untuk mewujudkan ketersediaan produk sehat di mana saja dan untuk siapa saja,” tambahnya.
 
“Konsumen kini semakin sadar tentang kesehatan dan memilih produk dengan bahan yang alami dan lebih baik untuk kesehatannya. Lemonilo membuat makanan sehari-hari yang bebas dari lebih dari 100 bahan sintetis tanpa mengorbankan rasa enak ataupun harga yang terjangkau. Mi Instan Lemonilo sudah menjadi salah satu top seller dan kami percaya produk Lemonilo lainnya memiliki kesempatan untuk membawa formula produk yang sehat, praktis, dan terjangkau ke lebih banyak makanan dan camilan sehari-hari, salah satu pasar multi-miliar dolar di Indonesia,” tutup Rohit Agarwal, VP Sequoia India. 
 
Setelah ini, Lemonilo berencana untuk meluncurkan lebih banyak produk consumer goods, baik untuk pasar online maupun offline dan terus meningkatkan kualitas platformnya untuk melayani Lemonizen—sebutan untuk pelanggan setianya, dengan lebih baik. Dewi

Tingkatkan Layanan, Astra Life Fokus Pada Inovasi Digital

Bisnistoday-PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) terus memperkuat kemitraan dan meningkatan kualitas pelayanan jalur distribusi Group Insurance & DPLK Business (GB Business), yang merupakan jalur distribusi yang menangani asuransi kumpulan. Jalur distribusi GB Business ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah korporasi dalam penyelenggaraan Program Kesejahteraan Karyawan (Employee Benefits) melalui program asuransi jiwa kumpulan, asuransi kecelakaan kumpulan, asuransi kesehatan kumpulan serta Dana Pensiun. 
 
“Karyawan merupakan aset terpenting bagi perusahaan dan kami menyadari penuh akan hal tersebut. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, banyak perusahaan yang sangat terbantu dengan adanya layanan perlindungan dari Astra Life yang memberikan perlindungan terhadap klaim terkait Covid-19.” ujar Windawati Tjahjadi – Presiden Direktur Astra Life, dalam siaran pers nya, Jakarta, 24/5/21.
 
Sebagai bukti komitmen pelayanan Astra Life, sejak awal pandemi hingga Desember 2020 Astra Life mencatat telah membayarkan total klaim asuransi jiwa dan kesehatan yang berhubungan dengan Covid-19 untuk nasabah kumpulan sebesar lebih dari Rp 9 Miliar. 
 
Untuk memperkuat layanan GB Business, sejak April tahun 2020, Astra Life juga bekerjasama dengan Halodoc dimana nasabah dapat menikmati layanan kesehatan digital mulai dari konsultasi dengan dokter sampai pembelian obat langsung dari aplikasi Halodoc. 
 
Untuk mempermudah proses klaim, layanan pengajuan klaim secara elektronik dapat dilakukan melalui web-based Customer Portal yang telah tersedia sejak April 2019,  layanan tersebut saat ini telah pula dapat diakses melalui Mobile Application Buddies milik Astra Life.
 
Saat ini GB Business Astra Life telah melayani lebih dari 500 perusahaan dan menaungi lebih dari 450.000 peserta. Dalam perjalanannya, Astra Life terus berinovasi untuk dapat memberikan kemudahan pelayanan bagi nasabah korporasi melalui produk perlindungan jiwa, kecelakaan, kesehatan dan Dana Pensiun yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta karyawannya. Mulai dari kemudahan informasi mengenai produk, konsultasi, klaim, hingga informasi rumah sakit terdekat.
 
Astra Life saat ini memiliki lebih dari 1.000 rekanan rumah sakit/klinik rawat jalan dan lebih dari 700 rekanan rumah sakit rawat inap yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.  
 
 “Astra Life fokus pada inovasi digital untuk meningkatkan layanan, tidak hanya untuk nasabah individu tapi juga untuk nasabah kumpulan sehingga nasabah dapat dengan mudah mendapatkan akses untuk informasi produk, daftar rekanan rumah sakit, hingga klaim”, ujar Windawati menutup pembicaraan. Dewi

Saraswanti Optimis Mampu Mendongkrak Pendapatan dan Laba Bersih

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (Saraswanti) menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2020 senilai Rp17,42 per lembar saham atau sebesar total RpRp89,27 miliar.

Keputusan itu disepakati pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang dilaksanakan secara virtual, Senin, 24 Mei 2021.

Pada 2020, emiten berkode saham SAMF ini berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 117.865.798.906.

Direktur Utama Saraswanti, Yahya Taufik menyatakan bahwa sisa laba bersih tahun berjalan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 akan dicatat sebagai laba ditahan.

“Kami akan menyimpan sisa laba bersih sebagai laba ditahan,” papar Yahya Taufik, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (24/5).

Memasuki tahun 2021, Saraswanti optimis mampu mendongkrak pendapatan dan laba bersih. Sejumlah faktor memungkinkan optimisme sekalipun di tengah pandemi Covid-19.

“Walau di tengah pandemi Covid-19, kami optimis mampu meningkatkan pendapatan. Kenaikan harga CPO dan meningkatnya kapasitas produksi perseroan, menjadi dua faktor yang membuat kami optimis,” ujar Direktur Utama PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk Yahya Taufik.

Sementara itu, selain menetapkan penggunaan laba bersih, pada pelaksanaan RUPST kali ini, Saraswanti juga

menetapkan beberapa agenda acara lainnya, yaitu membahas persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan Neraca serta Laporan Laba Rugi Saraswanti untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Perseroan juga menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melaksanakan Audit atas Laporan Keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2021, penentuan penetapan gaji atau honorarium serta tunjuangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris, dan persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020.

Sicepat Ekspres  Catat Lonjakan Kenaikan Paket Hingga 254.98%

Bisnistoday.com, Jakarta-SiCepat Ekspres kembali mencatatkan lonjakan volume pengiriman di Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Tercatat, lebih dari 5,5 juta pakettelah dikirimkan oleh SiCepat Ekspresdi momen peak seasonH-7 Hari Raya Idul Fitri tahun 2021(data per 6 –13 Mei 2021).

Catatan ini menunjukkan peningkatan sebesar 254,98% jika dibandingkan dengan volume paket pada momen lebaran tahun lalu.Selama  bulan  Ramadhan  2021  juga,  SiCepat  Ekspres  telah  mencatatkan  angka  pengiriman mencapai lebih dari 29 juta paket ke seluruh wilayah di Indonesiaserta beberapa negara Asia dan Australia.

Wilayah  Jabodetabek  juga  masih  mendominasi  tujuan  pengiriman  SiCepat  Ekspres selama bulan Ramadhan tahun ini.Lonjakan volume paket yang dialami oleh SiCepat Ekspres ini merupakan salah satu dampak positif dari berbagai  strategi  marketing  yang  dilakukan oleh  SiCepat  di  semester  pertama  2021.

Survey yang dilakukan oleh Markplusdi tahun 2021mencatat brand awarenessSiCepat Ekspres mencapai lebih  dari  89%  di online  seller  marketplacedan seller  social  media.  Saat  ini lebih  dari  enam  juta sellerbergabung menggunakan layanan SiCepat Ekspres.

Selain itu pencapaian positif ini didukung dengan kemudahan layanan untuk mengakses informasi promosi daninformasi mengenai paket oleh Sahabat SiCepat melalui Whatsapp Business SiCepat Klik.Pertumbuhan infrastuktur juga dilakukan dengan memperluas jaringan SiCepat Point dengan partner PT. Logitek Digital Nusantara (LDN)tercatat lebih dari 5.742 SiCepat Poinyang mencakup area pengiriman di seluruh wilayah Indonesia.

The Kim Hai selaku CEO SiCepat Ekspres menyampaikan, “Pencapaian  ini  merupakan  catatan positif  bagi  SiCepat  Ekspres  di  tahun  2021.  Hal  ini  tentunya  akan  menjadi  motivasi  bagi SiCepat Ekspres terus   memberikan   layanan   pengiriman   terbaik sesuai   dengan   ketentuan   waktu, menghadirkan  produk  layanan  unggul dan program-program  yang  memberikan  dampak  positif bagi masyarakatterutama kepada seller.

Seribu Karyawan Indocement Mulai Ikut Vaksin Gotong Royong  

Bisnistoday.com, Bogor- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) memulai program vaksinasi tahap pertama COVID-19 untuk karyawannya sebagai bagian dari penyelenggaraan gerakan Vaksinasi Mandiri atau disebut juga Program Vaksin Gotong Royong.

Indocement adalah salah satu dari 18 perusahaan di Indonesia yang mendapatkan jatah vaksin COVID-19 tahap pertama (perdana) dalam Program Vaksinasi Gotong Royong. Indocement telah mendaftarkan seluruh karyawannya sejak awal Program Vaksinasi Mandiri dibuka yaitu sekitar awal Februari 2021.

Hal ini merupakan bentuk komitmen dan aksi nyata Indocement untuk memutus mata rantai pandemi COVID-19. Terlaksananya program Vaksinasi Gotong Royong ini tidak lepas dari kerja sama yang dijalin oleh Indocement dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

Pada tahap pertama ini sesuai dengan alokasi jumlah vaksin yang diberikan oleh pihak KADIN, maka sebanyak 1.000 karyawan Indocement yang berada di tiga zona merah yaitu Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kantor Pusat Indocement, Jakarta, dan Kompleks Pabrik Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akan mendapatkan vaksin COVID-19.

Vaksinasi perdana COVID-19 dilakukan pada 18 Mei 2021 kepada 70 karyawan Indocement yang terdiri dari perwakilan Direksi, Serikat Pekerja, Ikatan Staf Manajemen, serta perwakilan dari setiap plant/divisi. Vaksinasi perdana ini disaksikan dan dipantau langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara virtual.

Jadwal pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong selanjutnya akan dilakukan secara bertahap sampai dengan tanggal 22 Mei 2021.

Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, menyatakan bahwa Vaksinasi Gotong Royong ini merupakan bentuk upaya manajemen dalam memberikan proteksi menyeluruh bagi semua karyawan Indocement dalam menghadapi pandemi COVID-19. Christian juga berpesan bagi seluruh karyawannya agar tetap memperhatikan protokol kesehatan walaupun sudah menerima vaksinasi.

Perwakilan Karyawan Indocement yang menerima vaksinasi COVID-19, Ribut Santoso, yang juga merangkap sebagai Ketua Serikat Pekerja menyatakan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa mendapatkan vaksin COVID-19 dari program Vaksinasi Gotong Royong ini sehingga dirinya tidak lagi was-was dan khawatir dalam bekerja dan beraktivitas.

Mengenai Indocement

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

 

Hebat! Di Tengah Pandemi PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk Mampu Bertahan dan Bertumbuh

Bisnistoday.com, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021 – Di tengah pandemi Covid-19, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (Saraswanti) mengaku mampu bertahan, bahkan bisa bertumbuh.

“Walau di tengah pandemi Covid-19, kami masih mampu meningkatkan pendapatan. Bahkan, kami tidak melakukan pemutusan hubungan kerja,” ujar Direktur Utama PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk Yahya Taufik, dalam siaran pers, Senin (10/5/2021).

Sepanjang Januari-Maret 2021, emiten berkode saham SAMF itu mengantongi pendapatan mencapai Rp296,72 miliar atau tumbuh 14,03% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp 260,22 miliar.

“Perseroan optimistis pendapatan akan meningkat pada semester kedua tahun ini,” katanya.

Optimisme itu tambah Yahya, seiring dengan membaiknya permintaan terhadap hasil perkebunan sawit. Membaiknya harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) praktis meningkatkan aktifitas di perkebunan sawit.

Selain itu optimisme perseroan juga ditopang oleh harapan mulusnya upaya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

“Peningkatan harga CPO dan meningkatnya aktifitas perkebunan sawit mendorong permintaan pupuk NPK juga meningkat. Ujungnya, penjualan pupuk kami pun ikut terdongkrak,” terangnya.

Optimisme itu selaras dengan Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) yang memperkirakan harga CPO akan berkisar US$ 850-900 per ton pada 2021.

 

“Saat ini, harga CPO membaik. Di catatan kami posisi harga ada di angka Rp11 ribu per kilogram. Karena itu, gairah petani untuk pemupukan menjadi tinggi sehingga ini tentu saja membuat kami optimistis pada 2021,” ujar Yahya.

Pada 2020, dari hasil melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Saraswanti menggenjot belanja modal (capital expenditure/capex) untuk peningkatan kapasitas pabrik di medan 2 sebesar 80.000 ton/tahun dan pabrik di Sampit sebesar 80.000 ton/tahun.

Pascapenambahan itu total kapasitas meningkat dari 440.000 ton/tahun menjadi 600.000 ton/tahun yang telah efektif operasional pada triwulan 3 dan 4 tahun 2020.

“Peningkatan kapasitas itu menambah optimisme perseroan untuk meningkatkan penjualan pada tahun 2021,” tutur Yahya.

Optimisme membukukan kinerja kinclong pada 2021 merujuk pada kinerja keuangan Saraswanti 2020 yang cukup moncer. Bahkan di tahun 2020, Saraswanti membagikan dividen untuk tahun buku 2019 sebesar Rp 52,78 miliar, dimana pada 2019 laba bersih Saraswanti tercatat sebesar Rp 86,83 miliar.

Laba bersih Saraswanti pada 2020 tercatat melonjak 36% dibandingkan 2019, yakni menjadi Rp 118 miliar. Hal itu seiring dengan penjualan yang bertumbuh 10% dari Rp1,28 triliun menjadi Rp1,40 triliun pada 2020.

Saraswanti yang berdiri sejak 1998 merupakan produsen pupuk NPK (nitrogen, phospat, dan kalium) untuk segmen nonsubsidi. Saat ini perseroan memiliki lima pabrik dengan kapasitas produksi sebesar 600.000 ribu ton per tahun yang tersebar di beberapa kota yaitu Mojokerto (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), dan Sampit (Kalimantan Tengah).

Bisnis Asuransi Digital Astra Life Tumbuh Hingga 500%

Bisnistoday- Ditengah pandemi seluruh kegiatan masyarakat ‘dipaksa’ untuk dilakukan secara digital. Tak 
heran jika kemudian adopsi digital mengalami percepatan pertumbuhan atau hyper growth dan transformasi digital di seluruh industri menjadi prioritas pelaku bisnis untuk bisa beradaptasi dan tetap kompetitif di masa pandemi. 
 
Menurut hasil lembaga riset inventure.id “Insurance-Industry Outlook 2021”, secara makro, terdapat perubahan 
karakteristik landskap industri yaitu Hygiene, Low Touch, Less Crowd, dan Low Mobility. Sehingga perusahaan-perusahaan yang bisa beradaptasi terhadap perubahan inilah yang sukses di era pandemi.
 
Sejalan dengan perubahan tersebut, prioritas masyarakat di era pandemi juga bergeser kepada kebutuhan dasar 
yaitu Safety, Security, dan Physiological Needs. Kondisi ketidakpastian membuat masyarakat semakin sadar pentingnya memiliki perencanaan keuangan, terutama menyiapkan dana darurat dan asuransi. Menurut studi yang sama, dari 629 responden, 78,7% menganggap ancaman terhadap kesehatan dari pandemi ini membuat mereka semakin sadar pentingnya memiliki asuransi jiwa dan kesehatan. 
 
Digitalisasi yang telah menjadi fokus utama perusahaan sejak awal berdiri membawa bisnis asuransi digital Astra 
Life bertumbuh pesat. Astra Life mengalami pertumbuhan bisnis asuransi digital hingga 500%, berdasarkan data 
penjualan pada bulan Februari 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukan komitmen 
penuh Astra Life untuk selalu hadir di tengah masyarakat Indonesia dan mendominasi pasar asuransi digital di 
Indonesia.
 
Sejak didirikan pada tahun 2014 Astra Life telah fokus pada pengembangan infrastruktur berbasis digital yang 
diyakini akan menjadi katalis pertumbuhan asuransi jiwa dengan memberikan akses dan kemudahan kepada masyarakat Indonesia untuk mendapatkan proteksi. 
 
“Berlandaskan pada visi kami untuk hadir di setiap rumah orang Indonesia, Astra Life in every home, Astra Life terus memperkuat infrastruktur, produk dan jalur distribusi berbasis digital dengan membawa pengalaman berasuransi digital end to end serta dilengkapi dengan produk yang fleksibel, proses pembelian online tanpa tatap muka, polis elektronik, dan klaim online. Bayangkan dalam waktu kurang dari 5 menit nasabah sudah langsung terproteksi. Tidak hanya di kanal distribusi digital milik Astra Life, namun juga menjangkau nasabah mitra bisnis dengan sistem konektivitas API atau Application Programming Interface. Digitalisasi membuat pengalaman berasuransi menjadi semakin mudah dan cepat” ujar Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life, dalam press conference digital, Jakarta 4/05/21. 
 
Dengan memiliki infrastruktur berbasis digital, Astra Life telah meluncurkan berbagai jalur distribusi dan layanan berbasis digital yang saat ini menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia, diantaranya: Ilovelife.co.id ,  E-Bancassurance, Traveloka, berkolaborasi menghadirkan produk asuransi jiwa dan kesehatan, AstraPay, Garda Oto dan Moxa dan lain-lain. 
 
Digitalisasi yang menghadirkan proteksi untuk berbagai kalangan masyarakat dengan mudah dan cepat merupakan 
bentuk komitmen Astra Life dalam melayani masyarakat dan meningkatkan literasi keuangan, terutama di era 
pandemi dimana proteksi menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat agar dapat menjalani hidup dengan tenang, 
mencintai hidup, dan fokus meraih cita-citanya. Dewi

JES Ikut Ringankan Beban Masyarakat Jelang Idul Fitri

Bisnistoday.com, Jakarta, Sabtu, 8 Mei 2021-Dampak krisis ekonomi yang disebabkan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih terasa hingga kini. Hal tersebut masih dirasakan masyarakat dalam membeli barang kebutuhan sehari-hari yang dirasakan terus meningkat harganya, sedangkan penghasilan tidak sesuai yang diharapkan. Di sisi tingkat pengangguran yang terus meningkat akibat adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan di beberapa perusahaan menambah penderitaan masyarakat akibat efek negatif wabah covid-19 ini.

Berpijak dari fenomena di atas, sekumpulan jurnalis yang menamakan diri Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) beninisiatif meringankan beban masyarakat yang terdampak ekonominya dengan membagikan paket sembako. Sebanyak 80 paket sembako diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). 

“Kami melihat dampak wabah covid-19 masih terasa di masyarakat, terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang bekerja pada sektor non formal, mereka masih merasakan penderitaan ini. Daya beli mereka berkurang karena penghasilan yang tidak menentu setiap hari akibat dari wabah covid-19. Selain itu, dampak PHK bagi karyawan yang perusahaannya melakukan pengurangan karyawan menambah penderitaan lagi bagi masyarakat. Melihat kenyataan tersebut kami berinisiafif membantu mengurangi beban mereka dengan memberi paket sembako,” kata Ketua JES, Kristopo, kepada media melalui siaran press, Sabtu, 8 Mei 2021, di Jakarta.

Kristopo menambahkan, pemberian paket sembako ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. “Semoga sembako yang kami berikan kepada masyarakat yang membutuhkan berguna bagi mereka,” harapnya. Berdasarkan catatan JES, pembagian sembako tahun ini merupakan pembagian sembako yang kedua. Tahun lalu JES juga membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek.

Tema pembagian sembako tahun ini ““Saatnya Berbagi kepada Sesama di Tengah Kesulitan. Semoga Wabah Covid-19 Cepat Berlalu.”

Baksos JES 2021 ini terselenggara berkat dukungan Bank Syariah Indonesia (BSI), Adira Insurance, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, BCA Syariah, Yayasan Hasanah Titik, Bank Syariah Bukopin dan Universitas Azzahra.  

Sekilas JES

JES merupakan perkumpulan wartawan yang meliput kegiatan ekonomi syariah. Semua kegiatan ekonomi syariah baik di Jakarta maupun di kota lain menjadi obyek liputan JES. JES berdiri 6 Nopember 2010, di Jambu Luwuk, Bogor, Jawa Barat. Pendirian JES bersamaan dengan acara Media Gathering yang dilakukan BNI Syariah (saat ini telah merger dengan Bank Syariah Mandiri dan BRI Syaiah menjadi BSI).

Berbagai kegiatan telah dilakukan JES untuk perkembangan ekonomi syariah di tanah air, antara lain melakukan seminar nasional tentang ekonomi syariah dan melakukan pembagian takjil di Bundaran Hotel Indonesia, Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, saat bulan Ramadhan, sebelum masa pandemi Covid-19 melanda negeri ini.

Arya Sinulingga, Jubir Menteri BUMN: Pelaksanaan Vaksin Gotong Royong Akan Segera Dimulai  

 

Bisnistodaycom, Jakarta–Kedatangan vaksin Shinoparm sebanyak satu juta dosis ke Indonesia akhir April 2021 lalu, jadi penanda pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong akan segera dimulai.

Satu juta dosis vaksin tersebut memang diperuntukkan bagi program vaksinasi Gotong Royong yang berbeda dengan program vaksinasi pemerintah.

Arya Sinulingga, Jubir Menteri BUMN & Koordinator Komunikasi Publik KPCPEN, mengatakan bahwa pada 17 Mei 2021 nanti setelah Idul Fitri,akan dilaksanakan vaksinasi Gotong Royong. “Prinsip dasarnya adalah supaya terjadi percepatan herd immunity,” terangnya.

Pemerintah sendiri sudah menjalankan program vaksinasi gratis bagi semua masyarakat sejak Januari 2021 lalu. Kendati begitu kalangan pengusaha di bawah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) berupaya membantu Pemerintah.

“Caranya adalah para pengusaha ini ingin memvaksinasi karyawan atau buruhnya. Inilah kontribusi mereka untuk Pemerintah dan untuk negara. Dana, pembeliannya, dan proses vaksinasinya ditanggung oleh teman-teman swasta yang terdaftar oleh KADIN,” terang Arya Sinulingga lebih lanjut.

Pemerintah telah mematangkan peraturan agar vaksinasi Gotong Royong ini nantinya tidak boleh dibebankan kepada karyawan atau buruh. Langkah ini menghindari terjadinya komersialisasi vaksin COVID-19. Pengadaan vaksin untuk program Gotong Royong ini pun dilakukan oleh Pemerintah atau BUMN. Namun dalam pelaksanaan vaksinasinya itu nanti, akan menggandeng pihak swasta.

Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, menyampaikan bahwa Semenjak Februari-Maret 2021 sudah hampir 17.832 perusahaan yang mendaftar ke KADIN. Jumlah pesertanya hampir mencapai 8,6 juta. Sekali lagi, niatan KADIN ini, untuk bisa membantu Pemerintah,mencapai herd immunity.

”Shinta dan KADIN masih menunggu keputusan Kemenkes untuk penentuan harga per dosis vaksin COVID-19 ini nanti. Pada tahapannya nanti, pelaksanaannya juga akan dilakukan secara bertahap. Karena jumlah yang datang ini juga bertahap dan awalnya terbatas, kita tidak mungkin bisa sekaligus semua. Jadi, memang perusahaan yang mendaftar ini juga harus bersabar, ya, untuk mendapatkan gilirannya nanti,” ujar Shinta.

Bambang Heriyanto, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Bio Farma menambahkan, “Bio Farma ditunjuk sebagai penanggung jawab dalam pengadaan vaksin Gotong Royong ini nanti. “Untuk vaksin Sinopharm, anak usaha Bio Farma, Kimia Farma, akan menjalankan pengadaan hingga distribusinya ke fasilitas kesehatan swasta maupun milik holding Bio Farma,” terangnya.

Bambang Heriyanto juga menekankan apa yang dilakukan pemimpin perusahaan tersebut pada prinsipnya sama dan sejalan dengan pemerintah, “Hanya beda dalam pembiayaannya saja. Kalau kita menunggu program Pemerintah, berarti kita harus menunggu giliran. Kalau nanti vaksinasi Gotong Royong, tetap juga gratis diberikan, tapi nanti ditanggung oleh perusahaan,” tutupnya.

Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dibentuk dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional. Prioritas KPCPEN secara berurutan adalah: Indonesia Sehat, mewujudkan rakyat aman dari COVID-19 dan reformasi pelayanan kesehatan; Indonesia Bekerja, mewujudkan pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja; dan Indonesia Tumbuh, mewujudkan pemulihan dan transformasi ekonomi nasional. Dalam pelaksanaannya, KPCPEN dibantu oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Dialog KPCPEN: Program PEN Perbaiki Perekonomian

Bisnistoday.com, Jakarta– Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan, kalau kita bandingkan dengan tahun lalu, tahun ini pencapaian dalam hal penyerapan anggaran PEN jauh lebih baik. Memang Pemerintah sudah sejak awal pandemi, memang fokus sekali dengan realisasi-realisasi anggaran PEN.

Piter juga mengatakan Pemerintah berupaya meningkatkan konsumsi. Terlebih lagi bukan hanya stimulus dalam bentuk bantuan sosial, ada juga stimulus pelonggaran PPnBM, stimulus PPN, itu adalah upaya meningkatkan demand, mendorong kelompok masyarakat kelas menengah atas untuk berbelanja,

“Masyarakat kelas menengah atas sudah kembali berbelanja. Selama ini mereka simpan di perbankan,” jelas Piter.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 diperkiraan oleh Kunta Wibawa, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu RI akan meningkat sekitar 4,5% – 5,3%. “Peningkatan 7% diperkirakan akan terjadi pada kuartal 2 2021. Dia  melihat indikator-indikator yang menunjukkan bahwa pemulihan itu terjadi dan kita konsisten untuk terus mendukung pemulihan ekonomi,” jelas Kunta Wibawa.

“Pemulihan ekonomi juga harus didukung terutama dari sisi pengendalian Covid -19. Masyarakat dihimbau untuk menjaga protokol kesehatan,” tambah Kunta Wibawa.

Seperti yang diberitakan banyak media, laporan 31 April 2021 menunjukkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah terealisasi sebesar Rp155,6 triliun atau sebesar 22,3% dari pagu Rp699,43 triliun. Penyerapan PEN ini dinilai mampu memperbaiki ekonomi yang melemah akibat pandemi. Kunta Wibawa, menyatakan bahwa indikator-indikator makro ekonomi menunjukkan bahwa sudah ada pemulihan.

“Kita menyadari bahwa stimulus yang kita gelontorkan itu memang mengenai sasaran.”

 Pemerintah tidak hanya menggelontorkan dana dukungan dari sisi permintaan masyarakat tetapi juga membuka keran permintaan termasuk mendukung pembiayaan bagi UMKM.

 “Dari sisi pembiayaan UMKM, pemerintah memberikan stimulus subsidi bunga kredit, dengan begitu mereka bisa berusaha kembali, arus kasnya tidak terganggu, kita juga mendorong dari sisi permintaan supaya masyarakat belanja,” terang Kunta Wibawa, Dengan target seperti itu menunjukkan stimulus program PEN sudah sesuai dan mencapai targetnya.

Hal inilah yang membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju ke 0% dari posisi minus.Pemerintah berharap pada kuartal 2 2021 nanti, pertumbuhan ekonomi akan jauh lebih baik. “Memang, pekerjaan rumah kita nanti di kuartal 2, kita juga terus akan mendorong percepatan dari belanja dan belanja ini tidak hanya belanja PEN, tapi belanja dari Kementerian/Lembaga,” jelas Kunta Wibawa.