Education New Zealand Selenggarakan Partners Workshop Week
Pacific Paint Bikin Jombang Menjadi Warna Warni
Wamen BUMN Apresiasi Program BTN Santri Developer Pandemi Covid-19 Bikin Kebutuhan Rumah Makin Tinggi
Bisnistoday.com, JOMBANG-Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansyury mengapresiasi program BTN Santri Developer yang dilakukan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bekerja sama dengan Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle). Program ini diyakini bisa mencetak para developer yang berasal dari kalangan santri.
“Tentunya ini merupakan acara yang spesial bisa diselenggarakan di pesantren Tebuireng di Jombang, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara khususnya Bank BTN dan NU Circle yang telah menyelenggarakan kegiatan BTN Santri Developer Kebangsaan 2021 dengan tujuan utama Bagaimana BTN bersama-sama dengan NU bisa mengembangkan para developers di pesantren-pesantren dan ini merupakan inisiatif yang sangat baik,” ujar Pahala pada acara Pembukaan Pelatihan BTN Santri Developer Kebangsaan 2021 di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (5/6/2021).
Menurut Pahala, rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar, namun masih cukup banyak masyarakat di Indonesia yang belum bisa memiliki rumah saat ini. Hadirnya developer-developer dari pesantren khususnya yang berasal dari para santri merupakan satu inisiatif yang diharapkan dapat ditingkatkan ke depannya.
Untuk itu, ke depannya insiatif ini dapat terus dijalankan oleh Bank BTN bersama-sama NU Circle.
“Jadi tentunya penyediaan rumah merupakan salah satu kebutuhan mendasar, di sisi lain di Indonesia kita ketahui pengembangan dari wirausahawan merupakan salah satu kebutuhan yang perlu terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Pahala mengungkapkan, adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat menjaga jarak atau social distancing menimbulkan kebutuhan masyarakat yang lebih besar lagi mengenai makna dari rumah. Sehingga hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku usaha perumahan agar masyarakat Indonesia bisa memiliki hunian yang sehat dan juga bisa terhubung secara digital. “Karena seperti yang kita ketahui saat ini hampir tidak ada kegiatan yang tidak bisa dilakukan secara digital termasuk juga webinar, pengembangan bisnis dan lain-lain sebagainya,” katanya.
Pahala menuturkan, pelatihan kewirausahaan di Indonesia perlu didorong lebih intensif. Pasalnya, dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia masih merupakan negara yang tingkat kewirausahaannya masih relatif rendah sekitar 4% dibandingkan total jumlah penduduk.
“Singapura jumlah wirausahanya sudah mendekati angka kisaran 10%, dibandingkan dengan negara-negara lain tentunya Indonesia membutuhkan peningkatan yang sangat sigifikan, karena semua sektor untuk bisa dikembangkan tentunya membutuhkan adanya para wirausaha-wirausahawan yang nantinya akan menjadi para pemegang atau motor dengan investasi di masing-masing negara,” katanya.
Peningkatan jumlah wirausaha, lanjut Pahala, sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo, yang ke depannya Indonesia diharapkan bisa memiliki total jumlah wirausahanya bisa mendekati angka sekitar 14%. Upaya ini tentu perlu dorongan banyak pihak, salah satunya BUMN.
“BUMN tentunya merupakan bagian dari masyarakat yang bukan hanya kita diharapkan hanya bisa menciptakan laba saja, tetapi BUMN juga memiliki peran-peran lain seperti memberikan nilai sosial bagi masyarakat Indonesia yang lebih lagi, karena kala tidak, nggak ada bedanya pengusaha swasta dengan BUMN,” jelasnya.
Pahala menegaskan, dengan visi tersebut salah satu dari lima fokus pengembangan BUMN ke depannya yakni bisa menciptakan nilai ekonomi. Salah satu sektor yang memberikan nilai ekonomi yang tinggi adalah sektor perumahan.
Menurut Pahala, sektor perumahan memiliki tingkat kandungan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) termasuk yang paling tinggi dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya seperti genteng, kusen, atap dan lain-lain sebagainya. Produk tersebut sebagian besar komponennya diproduksi di industri yang ada di Indonesia.
“Nah untuk itu makanya sektor perumahan salah satu sektor yang kita harapkan bisa dikembangkan oleh BUMN, termasuk dalam hal ini oleh Bank BTN yang memang salah satu fokus pengembangannya bagaimana bisa melakukan pengembangan di sektor perumahan,” pungkas Pahala.
Konsisten Melindungi Lingkungan Hidup, Indocement Lanjutkan Gerakan Hijau pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021
Bisnistoday.com, Jakarta-PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 menyelenggarakan acara penanaman pohon di tiga lokasi kompleks pabrik yaitu Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat, dan Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Sampai dengan Juni 2021, di tiga kompleks pabrik, Indocement telah menanam lebih dari 13.000 bibit pohon yang terdiri beragam jenis pohon yang disesuaikan dengan tanaman lokal yang ada di tiap daerah, beberapa jenis pohon yang ditanam adalah adalah pohon Trembesi, Kluwih, dan Teureup di Kompleks Pabrik Citeureup, pohon Mahoni, Kesammbi, Asem, Sonokeling, Jati, Kedawung, dan Jamblang di Kompleks Pabrik Cirebon, dan mangrove di Kompleks Pabrik Tarjun.
Direktur & Sekretaris Perusahaan Indocement, Antonius Marcos, menyatakan bahwa hal ini merupakan bentuk komitmen Indocement untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup dan menjalankan bisnis yang ramah lingkungan secara berkelanjutan, serta mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Beragam Terobosan Hijau Indocement
Terobosan hijau bukan hal asing untuk Indocement, sebelumnya Indocement telah meluncurkan slag cement (Duracem) yang memanfaatkan sisa produksi/limbah dari industri peleburan baja sebagai bahan baku alternatif, Indocement juga mengeluarkan variasi produk semen hijau lain yaitu semen hidraulik yang memiliki klinker rasio lebih rendah sehingga memiliki emisi CO2 yang lebih rendah dari pada semen biasa.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah melalui instruksi Kementerian Pekerjaan Umum Republik dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia untuk penggunaan semen hijau (beton) dalam proyek-proyek infrastruktur dan pemerintah lainnya. Indocement tentunya siap memproduksi dan memasok produk semen hijau tersebut baik dalam bentuk supply produk PCC, Duracem-Slag Cement dan juga jenis semen yang terbaru yaitu Semen Hidraulik yang sama tangguhnya dengan semen OPC yang sudah dikenal saat ini.
Aksi Tanam Pohon Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 di Semua Lokasi Pabrik dengan Tetap Memperhatikan Protokol Kesehatan
Kompleks Pabrik Citeureup melakukan aksi penghijauan “Bersih Airku, Hijaukan Bumiku” dengan penanaman 100 bibit pohon di sekitar Mata Air Cikukulu. Kegiatan ini melibatkan beberapa elemen, yaitu: Indocement (diwakili oleh Divisi CSR dan Mining), Pecinta Alam Indocement (PALINDO), Pecinta Alam Leuwikaret (PALIKAR), Pencinta Alam Desa Lulut (T-Delpi), Kelompok Tani Sauyunan, dan pemerintahan desa setempat. Mata Air Cikukulu merupakan sumber mata air khususnya bagi masyarakat Desa Lulut dan Leuwikaret yang merupakan dua dari 12 desa mitra yang berdampingan dengan Kompleks Pabrik Citeureup.
Indocement terus memantau dan memastikan mata air ini tetap memenuhi standar air bersih sesuai Permenkes tahun 1990. Selain melakukan penghijauan, Indocement juga telah memfasilitasi warga Desa Lulut dan Leuwikaret agar dapat memanfaatkan air dari Mata Air Cikukulu dengan cara membangun jaringan pipa air ke dua desa tersebut. Sehingga warga di kedua desa tersebut tidak kekurangan air, terutama di musim kering.
Kompleks Pabrik Cirebon sejak Januari tahun 2021 telah menaman sebanyak 3.300 bibit pohon di area buffer zone (kawasan penyangga). Jenis pohon yang ditanam adalah tanaman endemik lokal Cirebon seperti Kedawung, Jamblang, Asem dan Kesambi.
Kompleks Pabrik Tarjun melakukan penanaman 10.000 bibit pohon dan pembersihan area mangrove di 3 lokasi, yaitu: kawasan mangrove jetty Indocement, kawasan ekowisata mangrove di Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir dan kawasan ekowisata Goa Lowo Desa Tegalrejo. Gerakan ini adalah untuk merestorasi habitat mangrove di area pesisir sekaligus menjaga habitat ekosistem alam yang hidup di dalamnya.
Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Lulus Fit And Proper Test, Haru Dan Nixon Resmi Jadi Dirut Dan Wadirut Bank BTN
Bisnistoday.com, Jakarta- Haru Koesmahargyo dan Nixon LP Napitupulu resmi menjadi Direktur Utama (Dirut) dan Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN). Hal ini setelah keduanya dinilai lulus dalam uji kemampuan dan kepatutan atau fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Haru dinyatakan lulus fit and proper test OJK melalui Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 47/KDK.03/2021 tanggal 19 Mei 2021 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Sdr Haru Koesmahargyo Selaku Direktur Utama Bank BTN.
Sementara itu, Nixon juga dinyatakan lulus fit and proper test OJK melalui Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 48/KDK.03/2021 tanggal 19 Mei 2021 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Sdr Nixon LP Napitupulu Selaku Wakil Direktur Utama Bank BTN.
Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman membenarkan ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut. Dia mengakui OJK telah menyetujui hasil fit and proper test Haru Koesmahargyo dan Nixon LP Napitupulu sebagai pengurus Bank BTN terhitung sejak tanggal 19 Mei 2021.
“Benar beliau berdua sudah lulus fit and proper test. Bapak Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Utama dan Bapak Nixon LP Napitupulu sebagai Wakil Direktur Utama,” tegas Ari di Jakarta, Kamis (3/5/2021).
Ari mengungkapkan, dengan hasil ini Bank BTN optimistis dalam melangkah dan mencapai kinerja tahun 2021. “Kami yakin dengan tim direksi saat ini bisa mewujudkan Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia di 2025,” pungkas Ari.
VENTENY Super App, Tingkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
Daftar BPR Terbaik di Indonesia BPR Brand Award 2021
BEBS Bukukan Kenaikan Laba Triwulan 1 Sebesar 522,7%
Saraswanti akan Melakukan Pembayaran Dividen Tunai pada 25 Juni 2021
Bisnistoday.com, Jakarta – PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (Saraswanti) akan melakukan pembayaran dividen tunai pada 25 Juni 2021. Total dividen tahun buku 2020 itu mencapai sebesar Rp 89,27 miliar atau setara Rp 17,42 per lembar saham.
“Cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Juni 2021. Sedangkan ex dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juni 2021,” jelas Dadang Suryanto, Direktur Corporate Secretary PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk, dalam keterbukaan informasi, Kamis (27/5/2021).
Dia menambahkan, cum dividen tunai di pasar tunai pada 7 Juni 2021, sedangkan ex dividen tunai di pasar tunai pada 8 Juni 2021.
“Pembayaran dividen tunai (selambat-lambatnya_ pada 25 Juni 2021,” ujar Dadang.
Jumlah dividen tahun buku 2020 yang dibagikan emiten berkode saham SAMF ini meningkat jika dibandingkan dividen tahun buku 2019.
Pada tahun tahun buku 2019, Saraswanti membagikan dividen Rp 52,79 miliar atau setara dengan Rp 10,30 per saham.
“Secara teori, kalau dividen naik, pertama ada rupiahnya naik. Jadi lebih tepatnya kalau dividen yield-nya naik, itu bagus dan semua akan mendapat banyak. Kalau dalam rupiahnya naik, harga sahamnya akan lebih tinggi,” kata Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee.
Dia menambahkan, langkah membagikan dividen saat pandemi Covid-19 membuktikan bahwa perusahaan itu hebat dan bisa menghasilkan keuntungan. “Bisnisnya masih tangguh sehingga menghasilkan dividen,” ujar dia.