Hut ke 5 Media Ads, Berawal dari Tepi Kolam Ikan

Bisnistoday- Tanpa terasa Media Ads tahun ini sudah berusia ke-5 tahun tepat nya tanggal 1 September lalu. Dan masih dalam suasana perayaan ulang tahun, Jumat 3 September 2021 di kantor Media Ads dirayakan syukuran bersama karyawan dan jajaran direksi. 
 
Hadir pendiri Media Ads, yakni Arief Munajad, Lucky Permana Rijal dan Tri Raharjo bersama Isteri. CEO Suara Pemerintah.ID sekaligus salah satu pionir Media Ads, Arief munajad bercerita bahwa ada tiga anak muda mempunyai impian dan cita-cita yang sama berkumpul mewujudkan impian membangun sebuah perusahaan bergerak pada bidang media.
 
“Lima tahun lalu ada tiga orang mendirikan media Ads. Kita sempat terseok-seok untuk melangkah dan memulai namun dengan semangat membara kita tetap berjalan. Nah, tidak terasa sekarang sudah 5 tahun kita berdiri. Sekarang sudah saatnya bukan belajar bediri lagi, tapi kita kebut-kebutan berakselarasi.
 
Ternyata Arief punya “jimat” andalan selama ini untuk tetap semangat dan mengibarkan bendera perusahaan Media Ads, yakni selalu menyisihkan 2,5 persen untuk anak yatim piatu serta beramal sosial.
 
Di tempat sama, salah satu pemegang saham Media Ads, PT Media Infobrand Indonesia Susilowati Ningsih sebagai direktur sekaligus isteri Tri Raharjo mengatakan, hari ini patut disyukuri bahwa Media Ads Indonesia memasuki usia ke lima. Kala itu terbentuknya Media Ads, Arief, Tri dan Lucky, tiga sekawan ini ngumpul di satu restoran ngobrol santai, bangun mimpi buka lapangan kerja untuk banyak orang.
 
“Terbentuknya (Media Ads Indonesia) di pinggir kolam ikan, lagi ngasih makan ikan,” kenang Susi. Masih kata Susi, apa yang telah dibangun diharapkan bermanfaat dan menjadi sebuah perusahaan besar.
 
Selama lima tahun berjalan, masih kata Susi, PT Media Infobrand Indonesia ini telah mengakusisi salah satu saham dari pemegang saham dengan harapan agar Media Ads Indonesia dapat bersinergi secara keseluruhan.
 
“Saling support saling melengkapi sesuai segmentasi pembaca masing-masing. Kita bangun pangsa pasar jaringan dari hulu ke hilir, mengakomodir seluruh market di indonesia” tuturnya.
 
Capaian 5 tahun bukan hanya berhenti di kegiatan event brand saja. Media Ads Indonesia menyasar ke media visual di antaranya youtube, di mana youtube suara pemerintah TV sudah mencapai seribuan subscribe. 
 
General Manager (GM) Suara Pemerintah.ID- Lucky Permana Rijal menambahkan, bahwa ke depannya tim lebih solid dan menyamakan misi dan visi perusahaan sehingga petumbuhan ekonomi perusahaan meroket sehingga tim makin sejahtera, kinerjanya tambah maskimal dan penuh terobosan ide-ide brilian.
 
“Samakan visi dan misi untuk maju bersama, kesejahteraan untuk semua, diberkahi Allah SWT,” tutur Pria Asal Minang ini.
 
Di penghujung acara, CEO Trans Co Tri Raharjo menegaskan, dalam sebuah perusahaan, usia lima tidak mudah untuk dicapai 80 persen, biasanya persusahaan gulung tikar di usia ke lima. Media Ads lolos seleksi alam sebab sudah melewati usia tersebut.
 
“Bisnis itu berproses, seperti manusia, mulai dari lahir, balita, remaja dan dewasa. Media Ads menginjak usia ke 5 banyak hal dipelajari dan mewujudkan mimpi,” ujar Tri.
 
Lebih jauh Tri mengungkapkan, dalam dunia perusahaan ada misteri di dalam bisnis, mulai dari sisi produknya, dari sisi SDM, operasionalnya dan sebagainya. Sebab itu dibutuhkan orang-orang handal menggerakan roda perusahaan.
 
“Bagaimana pada Media Ads ini mengalami transformasi mengarah ke pertumbuhan ekonomi positif. Marketnya luas dan SDM mumpuni,” papar Tri.
 
Lanjut Ia, bisnis harus berkelanjutan dan menguntungkan perusahaan dan mensejahterahkan pegawai sehingga akselarasi semua lini bisa berjalan dengan baik.
 
“Bisnis itu seperti itu, ketika bisnisnya untung menjadi semangat perusahaan dan karyawannya, Terutama bagaimana membuat Media Ads mendapatkan berkah untuk semua, tentunya bonus untuk karyawan,” beber Tri Raharjo.
 
Perihal nama Suara Pemerintah.ID, Tri menilai sudah tepat segmentasinya. Visi misinya sudah sejalan dengan informasi positif, berita-berita positif tanpa ujaran kebencian dan menimbulkan SARA apalagi hoax.
 
“Nama itu membawa rezeki, nama itu membawa spirit. Nama itu membawa energi positif. Suara Pemerintah.ID secara positioning itu sudah clear dan jelas. Positioningnya tepat, sudah ada tempat tersendiri di mata pembacanya. Ketika masuk di industri menjadi media nomor 1 kedepannya,” ungkapnya. 
 
Masih kata Tri, market suara pemerintah.id ini besar mulai dari market kabupaten, kota provinsi, kementerian, market lembaga negara, kalau kita olah banyak sekali seluruh di Indonesia itu ada. Dewi

HIMBARA Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Pemerintah Untuk Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Bisnistoday.com, Jakarta-Himpunan Bank-Bank Milik Negara atau Himbara terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program yang digulirkan pemerintah dalam upaya membantu masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19. Berbagai program tersebut di antaranya, restrukturisasi kredit, penyaluran bantuan sosial (bansos), penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) pekerja, Banpres Usaha Mikro (BPUM) dan penyaluran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Dengan adanya berbagai stimulus dan bantuan pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi semakin meningkatkan optimisme Himbara untuk dapat terus mencatatkan kinerja positif dalam menghadapi semester II tahun 2021. Optimisme tersebut juga semakin diperkuat dari kinerja bank Himbara pada paruh pertama tahun ini, hingga akhir kuartal II 2021 tercatat HIMBARA berhasil menyalurkan kredit senilai Rp. 2.552,91 triliun atau tumbuh 5,4 year on year serta berhasil menghimpun dana pihak ketiga senilai Rp. 2.948.78 triliun atau tumbuh 8,7 persen yoy. Sementara itu aset HIMBARA tercatat sebesar Rp. 3.904,30 triliun atau tumbuh 7,7 persen yoy.

Ketua HIMBARA yang juga Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa secara umum, dapat terlihat bahwa seluruh kebijakan dan stimulus pemerintah termasuk bantuan sosial memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi Q2 2021 yang tumbuh 7,07 persen yoy. “Oleh karenanya kami berkomitmen akan terus mendukung berbagai program pemerintah agar momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia terus berlanjut,” ujar Sunarso.

Secara umum, hingga akhir Juli 2021 HIMBARA telah melakukan penyaluran program pemerintah Sembako, PKH dan BPUM kepada lebih dari 24,9 juta penerima bantuan / pelaku UMKM dengan total nominal Rp. 37,8 triliun. Apabila dirinci, HIMBARA telah menyalurkan program sembako senilai Rp 15,2 triliun kepada 8,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp. 17,2 triliun kepada 10,4 juta penerima dan BPUM senilai Rp 11,6 triliun kepada 9,6 juta pelaku UMKM.

Khusus untuk BRI, Sunarso menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong berbagai bantuan tersebut untuk memulihkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan bisnis utama BRI. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama antar pihak agar kondisi ekonomi terus membaik.

Hingga akhir Juli 2021 tercatat BRI telah menyalurkan program sembako senilai Rp. 3,1 triliun kepada 5,5 juta penerima, PKH senilai Rp. 6,2 triliun kepada 3,8 juta KPM dan menyalurkan BPUM senilai Rp 11,62 triliun kepada 7,5 juta pelaku UMKM.

“Upaya mendorong UMKM agar terus berkembang dan bertahan di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19 harus dilakukan dengan mengandalkan sinergi atau kerjasama antar pihak. Penyaluran tiga jenis stimulus dari pemerintah selama ini, yakni government spending, government investment dan government guarantee, sebenarnya sudah cukup membantu menggerakkan perekonomian nasional dan pelaku UMKM.,” imbuh Sunarso.

Untuk terus meningkatkan pelayanan penyaluran Bansos, Himbara senantiasa mengevaluasi proses penyaluran hingga ke masyarakat yang berhak, mulai dari koordinasi dengan Kementerian Sosial dan Dinas Sosial di Kabupaten Kota setempat.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus mengoptimalkan upaya percepatan penyaluran berbagai Bansos, termasuk salah satunya adalah bansos pangan non tunai atau bansos sembako. Hingga Agustus 2021, BNI telah berhasil menyalurkan bansos sembako kepada 5,85 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, dengan nilai Rp 10,21 triliun.

Penyaluran bansos sembako ini merupakan salah satu penugasan yang diterima BNI dalam rangka menyukseskan rangkaian program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dibagi atas 10 program, salah satunya adalah program penyaluran Bansos. Khusus dalam Program Penyaluran Bansos, BNI menjadi salah satu bank penyalur untuk dua program Bansos, yaitu Bansos Program Sembako dan Bansos Program Keluarga Harapan (PKH).

“Untuk realisasi Bansos PKH sendiri, kami sudah menyalurkan kepada 4,1 juta KPM dengan nilai dana bantuan yang tersalur adalah sebanyak Rp 7,29 triliun hingga Agustus 2021 ini,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.

Senada, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) agar dapat diterima masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Komitmen ini merupakan upaya Bank Mandiri dalam mendukung program pemerintah terkait penyaluran Bansos, baik Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun Sembako untuk meringankan beban masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.

“Sebagai salah satu bank penyalur yang ditunjuk oleh Pemerintah, Bank Mandiri berkomitmen untuk menyukseskan program Bantuan Sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia,” ujar Darmawan.

Komitmen ini dapat tercermin dari penyaluran Bansos Sembako Bank Mandiri di akhir Agustus 2021 kepada 4,04 juta KPM dengan nilai bantuan Rp6,43 triliun dan penyaluran bantuan PKH tercatat telah mencapai 2,32 juta penerima dengan nilai bantuan Rp 4,09 triliun. Bantuan tersebut diberikan ke seluruh masyarakat penerima manfaat di 27 Provinsi Indonesia sejak tahun 2016. Agar masyarakat dapat lebih mengoptimalkan manfaat bansos, Bank Mandiri juga turut melibatkan Agen Laku Pandai Bank Mandiri yang berjumlah 28.650 agen tersebar di seluruh Tanah Air dalam mendistribusikan bantuan.

“Sejak awal, Bank Mandiri telah menjalankan fungsi sebagai Agent of Development dan kami siap untuk terus mendorong penyaluran Bansos dari Kementerian Sosial, termasuk pada masa seperti saat ini,” imbuh Darmawan.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan, sejak awal tahun hingga akhir Agustus 2021, peseroan telah menyalurkan Program Sembako kepada 685.296 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total dana sebesar Rp1,15 triliun. BTN juga andil dalam mendistribusikan Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 367.137 KPM dengan total dana sebesar Rp681,8 miliar. KPM penerima bantuan tersebut tersebar di 10 kota dan kabupaten

“Kami gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat penerima manfaat agar dapat segera mencairkan Bansos paling lambat 90 hari setelah dana masuk, kami juga sebaik mungkin memberikan pendampingan ke masyarakat untuk proses pencairannya,” katanya.

Haru menjelaskan, sejak tahun 2017 berkat sinergi antara Himbara dan Kementerian Sosial, Pemerintah Kabupaten dan Dinas Sosial penyaluran Bansos berjalan lancar menghadapi kendala-kendala yang ada di lapangan. “Kami terus berkoordinasi agar dapat segera mengatasi permasalahan dengan segera karena di sini terdapat hak rakyat kecil yang harus kita nomor satukan,” jelas Haru.

Bahkan, Haru mengungkapkan, Bank BTN bersama dengan Dinsos dan pendamping setempat melakukan pengecekan langsung kepada masyarakat penerima bansos yang tidak melakukan pencairan. “Saya sudah meminta kantor cabang BTN di berbagai daerah agar aktif untuk melakukan pemantauan dan pengecekan. Jangan sampai dana bansos mereka tidak dicairkan. Kalau tidak dicairkan kita cek langsung ke masyarakat kenapa tidak dicairkan,” katanya.

Dengan pencapaian penyaluran masing-masing Himbara menyentuh di atas 99 persen bahkan 100 persen dari target yang diberikan Kementerian Sosial, Himbara berharap masyarakat penerima Bansos dapat segara mencairkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Himbara bersama Kementerian Sosial RI dan seluruh Dinas Sosial di kabupaten serta kota senantiasa melakukan percepatan pencairan agar seluruh dana Bantuan Sosial tersebut dapat segera diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bersama seluruh kelengkapannya, antara lain Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Himbara terus berupaya agar proses pencairan dana PKH maupun Program Sembako selalu termonitor dengan baik dan relatif cepat diserap masyarakat. Secara Ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK Nomor 254/PMK.05/2015, dengan perubahannya 228/PMK.05/2016) Bank dapat menyalurkan bantuan dalam 30 hari namun secara realita Bank menyalurkan dana ke Rekening KPM rata-rata maksimal selama 10 hari.

Sebagaimana informasi mekanisme pencairan Bansos melalui Himbara adalah sebagai berikut, Kemensos RI memberikan data masyarakat yang dinilai layak mendapatkan bansos atau data calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kepada Bank Penyalur untuk dilakukan pembukaan rekening secara massal. Bank kemudian melakukan pengecekan atas data calon KPM tersebut, apabila data tersebut telah memenuhi persyaratan pembukaan rekening, maka Bank Penyalur akan melakukan pembukaan rekening secara massal dan terpusat dan kemudian dilakukan pencetakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Sebaliknya, atas data yang tidak memenuhi syarat pembukaan rekening data tersebut akan dikembalikan ke Kemensos RI. Selanjutnya KKS didistribusikan ke masing-masing Kantor Cabang Bank Penyalur yang membawahi wilayah penyaluran. Kantor Cabang Bank Penyalur akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan pendamping setempat untuk penjadwalan pendistribusian KKS ke KPM. Apabila KPM telah memenuhi syarat kelengkapan (formulir, KTP, Surat Keterangan dari Dinsos) maka KKS, buku tabungan, dan PIN mailer diberikan kepada KPM sesuai dengan nama yang tertera pada rekening.

Astra Life Hadirkan ASLI Flexi Life Protection

Bisnistoday- Asuransi jiwa dipilih menjadi salah satu sumber utama perlindungan finansial bagi keluarga. Tanpa perlindungan jiwa terutama untuk si pencari nafkah, finansial keluarga akan terganggu jika risiko kesehatan hingga risiko meninggal dunia sewaktu-waktu terjadi. Terlebih dalam kondisi pandemi saat ini. 
 
Hal ini membuat kesadaran masyarakat dan kebutuhan akan layanan proteksi jiwa semakin tinggi. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi jiwa, didukung juga dengan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan pendapatan premi dari penjualan asuransi tradisional meningkat 22% (year-on-year/YoY) menjadi Rp 40,3 triliun pada kuartal kedua 2021.
 
Menjawab kebutuhan perlindungan jiwa tersebut, PT ASURANSI JIWA ASTRA (ASTRA LIFE) menghadirkan ASLI Flexi Life Protection. “Produk ASLI Flexi Life Protection mengedepankan fleksibilitas dalam mengatur manfaat asuransi sesuai dengan perubahan gaya hidup maupun kebutuhan nasabah disetiap tahap kehidupan. Produk yang kami pasarkan melalui jalur distribusi Direct Channel  ini dapat memberikan manfaat perlindungan jiwa maksimal hingga Rp5 Miliar”, ujar Windawati Tjahjadi – Presiden Direktur Astra Life, dalam siaran persnya, Jakarta 31/08/21. 
 
Windawati Tjahjadi menambahkan, manfaat produk ASLI Flexi Life Protection adalah Manfaat Meninggal Dunia sebesar 100% Uang Pertanggungan yang akan dibayarkan apabila terjadi risiko meninggal dunia.
 
ASLI Flexi Life Protection menghadirkan tiga keunggulan yakni, nasabah dapat memiliki produk tanpa melalui pemeriksaan medis, dengan Uang Pertanggungan hingga Rp 5 Miliar, kedua produk ini menawarkan fleksibilitas dalam memilih Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan serta Masa Pembayaran Premi sesuai kebutuhan dan kemampuan Nasabah, dan ketiga nasabah dapat mengubah Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan dan Masa Pembayaran Premi dalam Masa Pertanggungan sesuai keinginan.
 
Selain 3 keunggulan diatas, premi ASLI Flexi Life Protection juga terjangkau, dengan premi mulai dari Rp58.000/tahun. Calon nasabah juga dapat memilih masa pertanggungan mulai dari 1 tahun hingga 67 tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis hingga Nasabah mencapai usia 85 tahun. Produk ini melengkapi rangkaian produk yang dipasarkan melalui jalur distribusi Direct Channel Astra Life yaitu ASLI Rencana Optima, AVA iBright Protector, ASLI iSignature Protector, dan AVA Proteksi Optima 117. Dewi

Adira Finance dan Kemenparekraf RI Kembali Gelar Festival Kreatif Lokal 2021

Bisnistoday- Adira Finance bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) kembali menggelar Festival Kreatif Lokal (FKL) untuk yang kedua kali, mengangkat tema ‘Tumbuh Bersama Sahabat’. Tema ini menjadi motivasi agar para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tumbuh bersama melalui kolaborasi, dan menunjukkan semangat terus maju.
 
Festival Kreatif Lokal 2021 akan berlangsung hingga November nanti. Kegiatan yang konsisten diadakan setiap tahun ini, merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Adira Finance untuk Indonesia, khususnya Sahabat Lokal yang fokus terhadap pemberdayaan sektor pariwisata, budaya, kearifan lokal, dan UMKM. 
 
Festival Kreatif Lokal 2021 merupakan wujud komitmen Adira Finance untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif melalui program Kemenparekraf RI #BeliKreatifLokal dan Bangga Buatan Indonesia, khususnya bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di lima Destinasi Super Prioritas (DSP) Pariwisata Indonesia, yakni Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Likupang, dan Mandalika. 
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan “Gelaran Festival Kreatif Lokal 2021 bukti konsistensi dan kepedulian Adira Finance terhadap pelaku UKM di sektor pariwisata. Lebih utama lagi, Festival Kreatif Lokal 2021 menjadi modal bagi pelaku UKM di lima Destinasi Super Prioritas untuk tumbuh dan menunjukkan semangat terus maju di tengah tantangan,” kata Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf RI, Jakarta, Rabu, 1 September 2021.
 
Festival Kreatif Lokal 2021 menjadi peluang untuk meningkatkan kapasitas UKM dalam beradaptasi serta berinovasi terhadap perkembangan dunia usaha, terutama pada industri pariwisata. Selain sebagai modal untuk bertumbuh, Festival Kreatif Lokal 2021 juga bermanfaat bagi pelaku UKM dalam mendapatkan pelatihan karena menggunakan metode practical, sehingga dapat diterapkan langsung dalam bisnis UKM. Hal ini menjadi peluang besar bagi UKM dalam memaksimalkan potensi usaha ke depannya.
 
“Festival Kreatif Lokal 2021 sejalan dengan program Kemenparekraf RI dalam menggerakkan kembali roda perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, serta merupakan langkah nyata berkelanjutan yang dilakukan Adira Finance, sebagai contoh kolaborasi yang baik di mana pihak swasta turut membantu kemajuan UKM di lima Destinasi Super Prioritas Pariwisata Indonesia,” lanjut Sandiaga.
 
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli, menjelaskan, “Festival Kreatif Lokal 2021 merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-31 Adira Finance. Melalui kegiatan ini, kami mendukung upaya pemerintah, khususnya Kemenparekraf RI, dalam memajukan UKM sektor ekonomi kreatif agar bersama-sama tumbuh membangun perekonomian Indonesia di tengah masa pandemi.”
 
Festival Kreatif Lokal 2021 terdiri dari beberapa kegiatan yang meliputi: 
 
1. Grand Launching Festival Kreatif Lokal 2021.
2. Kreatif Lokal Award 2021, sebagai wujud apresiasi Adira Finance kepada individu pelaku wirausaha, yang telah menunjukkan prestasi baik dan memberdayakan masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan kreativitas. Rangkaiannya dimulai dari pendaftaran peserta UKM, seleksi, hingga penjurian finalis.
3. Malam Gebyar Adira Kreasi 2021 yakni acara puncak rangkaian festival inj. Acara diselenggarakan bertepatan dengan HUT ke-31 Adira Finance pada November mendatang di Candi Borobudur, Jawa Tengah.
 
Festival Kreatif Lokal 2021 berupaya mencari UKM terbaik dari tiga kategori bidang ekonomi kreatif, yaitu Kuliner, Kriya, dan Fashion, dari masing-masing lima Destinasi Super Prioritas pariwisata Indonesia. 
 
Pada prosesnya, UKM peserta Festival Kreatif Lokal 2021 akan diseleksi dan dinilai berdasarkan inovasi dan orisinalitas produk, visi-misi, model bisnis, serta strategi bisnis yang dikembangkan. Selain itu, tujuan, sekaligus dampak usaha terhadap pengembangan ekosistem daerah wisata, termasuk juga unsur kebudayaan dan pemberdayaan sumber daya masyarakat di sekitar lokasi usaha mereka.
 
Para pemenang akan mendapatkan hadiah senilai total ratusan juta rupiah berupa modal usaha, pelatihan bisnis, dan eksposur di berbagai media nasional, baik cetak maupun online. Peserta bisa mendaftarkan diri melalui situs resmi Festival Kreatif Lokal 2021 diwww.festivalkreatiflokal.co.id atau adira.id/festivalkreatiflokal-pr mulai 1 hingga 22 September 2021. Festival Kreatif Lokal 2021 didukung juga oleh MUFG, Zurich, Adira Finance Syariah, dan Baba Rafi Enterprise. 
 
Direktur Adira Insurance, Wayan Pariama, mengatakan, “Kami yakin kegiatan ini mampu mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya saing UMKM sehingga akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Tentu saja Zurich akan hadir bagi pelaku UMKM untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya perlindungan dalam menjalankan usaha”.
 
Festival Kreatif Lokal 2021 juga diharapkan membuka peluang yang lebih besar bagi para UKM, khususnya di industri pariwisata Indonesia, agar semakin diakui secara nasional dan mengglobal.
 
“Kami berharap Festival Kreatif Lokal 2021 dapat menjadi momentum mengubah pola pikir UKM dari fix mindset to growth mindset dan membuka peluang produk berkualitas UKM Indonesia berkembang ke internasional,” tutup Hafid Hadeli.
 
 
 

Jaga Kesehatan dan Perkuat Imun Tubuh dengan THYPONISIX dan TOP UP

Bisnistoday-Ada banyak manfaat olahraga jika rutin dilakukan. Aktivitas olahraga ringan seperti: jalan kaki, lari (jogging), lompat tali (skipping), senam, dan lain-lain jadi tren akhir-akhir ini. Olahraga ringan bertujuan menjaga kesehatan fisik dan mental serta meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi. 
 
Saat orang kurang melakukan aktivitas fisik maupun melakukan aktivitas fisik secara berlebih, terkadang sebagian anggota tubuh akan terasa pegal, sakit, dan tidak nyaman. Hal ini umum terjadi pada pria dan wanita. Untuk mengatasi, biasanya minum obat penghilang pegal atau bisa dengan mengkonsumsi minuman herbal alami seperti minuman yg mengandung jahe, meniran atau pegagan, yang dapat meningkatkan stamina/imun tubuh, menghangatkan tubuh dan menghilangkan pegal-pegal atau kelelahan serta memperlancarkan sirkulasi darah sehingga dapat meningkatkan stamina/imun tubuh dan menimbulkan rasa nyaman.
 
Minuman herbal yang dibuat/diracik dari jahe atau bahan alami lain seperti pegagan, meniran, jintan hitam/habbatus sauda, keladi tikus, daun sirsak, dan lain-lain sangat baik untuk kesehatan, terutama pada saat pandemi seperti sekarang. Namun tidak semua orang mau repot membuat minuman herbal sendiri. 
 
Nah, bagi Anda yang tidak ingin repot,  PT. Dami Sariwana menyediakan dua produk suplemen obat herbal alami siap minum, yakni THYPONISIX dan TOP UP yang sudah mengantongi izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta Halal dari LPPOM MUI.
 
Seperti dijelaskan oleh Taswan Wimalaputra selaku Marketing Manager Dami Sariwana, bahwa THYPONISIX adalah ramuan herbal alami yang terbuat dari ekstrak daun keladi tikus dan daun sirsak untuk membantu memelihara kesehatan bagi pria dan wanita. 
 
“Rimpang keladi tikus memiliki kandungan zat aktif/kimia dan efek farmakologis, yaitu kandungan alkaloid, triterpenoid, dan lignin (polifenol). Sedangkan pada daun sirsak ada kandungan zat aktif/kimia minyak atsiri, alkaloid, flavanoid, saporin, tanin, dan glikosida. Ini semua sangat bagus untuk kesehatan”, papar Taswan, dalam siaran pers nya, Jakarta 1/09/21. 
 
Sedangkan untuk membantu memelihara stamina tubuh, Taswan melanjutkan, “Dami Sariwana juga menyediakan  produk TOP UP, yakni ramuan herbal alami yang mengandung ekstrak jahe merah, pegagan, meniran, jintan hitam/habbatus sauda, dan akar ginseng.” 
 
Saat ditanya mana yang lebih baik dari kedua obat herbal di atas, “Keduanya sama baik dan sangat cocok diminum oleh pria dan wanita, terutama pada saat pandemi virus corona covid-19 untuk memelihara kesehatan dan stamina atau imun tubuh kita”, pungkas Taswan menutup pembicaraan. Dewi
 
 
 

SiCepat Ekspres Bekerjasama dengan Amazon Web Services Indonesia Kirimkan Paket Sembako ke Masyarakat yang Terimbas Pandemi COVID 19

Bisnistoday.com, Jakarta-SiCepat Ekspres berkolaborasi dengan Amazon and PT. Amazon Web Services Indonesia dalam program pengiriman paket sembako untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Sebanyak 2.380 paket sembako telah didistribusikan ke masyarakat diantaranya 500 paket untuk Yayasan Usaha Mulia di Cipanas, 704 paket untuk warga Kelurahan Margakaya Kab. Karawang, dan 1176 paket pasien isoman di wilayah DKI Jakarta. Pendistribusian paket sembako dari Amazon dan AWS Indonesia ini dibantu oleh SiCepat Ekspres pada periode 4-9 Agustus 2021.

The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan, “Kami sangat menyambut baik kolaborasi bersama Amazon dan AWS Indonesia yang sudah menjadi customer corporate kami sejak tahun 2020 dalam mendistribusikan paket sembako ke masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Semoga kolaborasi ini dapat menghasilkan sinergi yang baik dan membawa dampak positif bagi penanggulangan Covid-19 di Indonesia, khususnya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya di masa pandemi.”

Gunawan Susanto, Country Leader PT Amazon Web Service Indonesia menyampaikan, “Dalam kesempatan kali ini, Amazon dan AWS Indonesia bekerjasama dengan SiCepat Ekspres dan Yayasan Usaha Mulia dalam mendistribusikan 2.380 paket sembako yang berisi beras, susu, kornet, minyak goreng dan kacang hijau ke rumah tangga berpenghasilan rendah yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

SiCepat Ekspres sebagai perusahaan jasa pengiriman membantu kami untuk mendistribusikan bantuan ini ke masyarakat dengan memberikan gratis ongkos kirim”.

Samsul Maarif, Project Manager Yayasan Usaha Mulia sebagai salah satu pihak yang menerima bantuan dari Amazon dan AWS Indonesia menyampaikan, “Kami sangat menyambut baik dan berterima kasih sekali kepada donatur dari Amazon dan AWS Indonesia, dan juga SiCepat Ekspres atas bantuan sembako untuk komunitas masyarakat yang kami bantu.”

Sebagai informasi, 2020 SiCepat Peduli telah melakukan kegiatan CSR yang fokus pada sektor sosial, pendidikan, kesehatan, penanggulangan bencana dan pandemi Covid-19. Melalui program ini, SiCepat Ekspres berharap dapat menjalin kolaborasi dan sinergi positif dalam memberikan kontribusi yang nyata dan manfaat bagi masyarakat.

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana fokus utama dalam pelayanannya adalah pengiriman 8 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1 hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. Dengan Slogan

“Ketika Semua Jadi Mudah”, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku e-commerce didukung dengan sistem teknologi terkini. SiCepat Ekspres merupakan salah satu dari sedikit pemain yang menyediakan layanan logistik terintegrasi (termasuk Last-mile, Warehouse & Fulfilment, Commerce Enabler, Distribusi Online dan Logistik Jarak Jauh).

 

Astra Life Bayar Rp 74 Miliar untuk Klaim Terkait Covid-19

Bisnistoday- PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) tercatat mulai dari Februari 2020 hingga Juli 2021, Astra Life telah membayarkan klaim terkait Covid-19 sebesar lebih dari Rp 74 Miliar. Klaim ini terdiri dari klaim rawat inap sebesar sebesar Rp 15,9 Miliar dan klaim kematian sebesar Rp 58,1 Miliar. 
 
Peningkatan ini tentu dipengaruhi oleh meroketnya angka statistik perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, terlebih sejak masuknya virus Covid-19 varian Delta yang memiliki potensi penularan sangat tinggi.
 
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, per 21 Juni 2021 terjadi lonjakan sebesar 381% atau hampir lima kali lipat hanya dalam waktu 6 minggu. Ini juga yang menjadi alasan utama pemerintah harus memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali. 
 
”Tren peningkatan angka klaim terkait Covid-19 di tahun ini tentu dipengaruhi oleh kondisi penyebaran virus Covid-19 yang juga meningkat, namun kami memiliki harapan bahwa dengan gencarnya program distribusi vaksin, kondisi ini akan segera membaik”, ujar Windawati Tjahjadi – Presiden Direktur Astra Life dalam siaran persnya, Jakarta 27/08/21.
 
Selama masa pandemi ini, Astra Life terus mendampingi dan mendukung masyarakat Indonesia untuk mendapatkan ketenangan pikiran. Selain membayarkan klaim sesuai dengan manfaat produk, Astra Life juga mengeluarkan program santunan bagi keluarga nasabah yang terkena COVID-19 yang masih berjalan sampai saat ini, serta memperbanyak informasi edukatif mengenai perlindungan jiwa dan kesehatan melalui berbagai kegiatan di media sosial. Dewi
 
 
 

Dentsu Indonesia Luncurkan Merkle

Bisnistoday– Dentsu International Indonesia, salah satu jaringan periklanan terbesar di Indonesia meluncurkan Merkle, yakni perusahaan Customer Experience Management (CXM) berbasis data terkemuka yang mendorong strategi pemasaran people-based dan membantu merek dalam menciptakan keunggulan kompetitif lewat hyper-personalized experience di seluruh platform dan perangkat.
 
Dengan kehadiran Merkle, dentsu Indonesia meluncurkan layanan servis CXM ke penawaran bisnisnya bersama dengan Creative dan Media, untuk menciptakan solusi terintegrasi kelas dunia ke dalam tiga lini layanan dengan berbagai merek agensi.
 
Merkle akan bergerak bersama 30 ahli (termasuk data scientist, engineer, developer dan konsultan) yang dibangun untuk memberikan sentuhan baru dalam customer journey di Indonesia, serta memperkuat customer experience melalui konsultasi CX, transformasi digital, dan transformasi data.
 
Maya Watono, Country CEO dentsu Indonesia, mengungkapkan,, “Saat ini adalah momen yang tepat untuk meluncurkan Merkle di Indonesia. Customer Experience (CX) telah menjadi komponen bisnis yang penting di Indonesia. Banyak perusahaan Indonesia di berbagai industri telah memulai strategi CX mereka untuk meningkatkan posisi di pasar dan membuktikan diri mereka mampu menghadapi tuntutan customer experience yang akan datang di dunia digital. Merkle Indonesia siap membantu merek dalam berinovasi dan memetakan strategi CX mereka untuk tetap menjadi yang terdepan,” ujarnya dalam presscon, Jakarta, 25/08/2021.
 
President Merkle Asia Pasifik, Zhengda “Z” Shen, menambahkan, “Dengan solusi digital inovatif yang dimiliki, Indonesia berhasil menarik perhatian mata dunia, dan kami sangat bersemangat untuk hadir ke tengah pasar dan membawa kemampuan, pengalaman, dan penelitian kelas dunia kami ke negara ini. Kami sangat menantikan masa depan ekonomi digital di Indonesia dan peran kami dalam kisah pertumbuhan itu.”
 
Dentsu Indonesia kenalkan Merkle bersamaan dengan tiga faktor utama yang mengubah lanskap pemasaran Indonesia:
 
1. COVID-19 mengubah Perilaku Konsumen Indonesia. Pandemi COVID-19 telah menjadi katalisator transformasi digital secara global, dan ini juga berlaku di Indonesia. Menurut laporan konsumen Indonesia oleh dentsu Insights, konsumsi online meningkat 70% dalam waktu 60 hari setelah pandemi melanda Indonesia. 85% konsumen juga melaporkan perubahan dalam kehidupan sehari-hari yang datang dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (kini dikenal dengan nama PPKM).
 
2. Pemasaran yang Bertanggung Jawab untuk Privasi Data Konsumen. Lonjakan eksponensial ekonomi digital di Indonesia mendorong urgensi untuk melindungi privasi data secara legal. Sementara pemerintah sedang menyelesaikan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP), merek perlu merintis dan sadar mengatur upaya pemasaran mereka dengan pola pikir yang mengutamakan konsumen. Kekhawatiran ini juga selaras dengan cara pemasar menangani efek penghentian cookie pihak ketiga.
 
3. Pentingnya Keanekaragaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) terus menjadi area fokus utama bagi sebagian besar merek multinasional untuk merangkul perjalanan pelanggan yang tidak bias dan anti-rasis. Tim lokal kami sangat terbiasa dengan kebutuhan tersebut. Lebih dari itu, ‘Bhinneka Tunggal Ika’ (berarti ‘Berbeda Tapi Tetap Satu’) diciptakan pada abad ke-14 dan ditetapkan sebagai semboyan nasional Indonesia pada tahun 1945. Merkle menciptakan keunggulan kompetitif melalui pengalaman pelanggan bersifat people-based yang sangat personal, berdasarkan data, didukung oleh teknologi, dan disampaikan melalui kreativitas. Dewi

Ini Dia 5 Produk Lokal Lestari Unggulan

tas

Bisnistoday- Kenapa membeli madu dari Selandia Baru, kalau madu dari hutan Indonesia lebih bergizi? Kenapa belanja baju bermerek dari Eropa, kalau baju dari wastra Nusantara begitu cantik dan stylish? Produk lokal sudah terbukti punya kualitas yang bagus. Apalagi, pemerintah kini sedang gencar-gencarnya menggalakkan gerakan Bangga Buatan Indonesia, karena memang #IndonesiaBikinBangga.

Lebih jauh lagi, asosiasi pemerintah kabupaten untuk pembangunan lestari, yaitu Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), mempromosikan produk kabupaten yang bukan hanya diproduksi secara lokal, melainkan produk lokal yang lestari. Artinya, produk tersebut bersifat ramah lingkungan dan ramah sosial. Dari sisi lingkungan, proses pembuatan dari hulu ke hilir tidak membahayakan lingkungan hidup. Bahan bakunya pun diambil dari alam yang terjaga dengan baik. Sementara itu, dari sisi sosial, produk tersebut bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang hidup di lingkungan lokasi usaha.

Proses pembuatan produk lokal lestari memang masih menemui banyak tantangan, salah satunya dari segi kemasan. Sejauh ini masih ada yang menggunakan materi kurang ramah lingkungan karena keterbatasan pilihan di kabupaten. LTKL terus berusaha mencari model pengemasan yang lebih ramah lingkungan. Sebab, kemasan ini juga menyangkut harga, Makin tinggi harga, makin sulit pemasarannya. Plus, produk lokal ini diproduksi jauh dari kota, sehingga biaya distribusi perlu dipertimbangkan.

Hal penting lain yang menjadi concern utama LTKL adalah perizinan. Pelaku UMKM sebaiknya sudah memiliki sertifikasi Produk Usaha Rumah Tangga (PIRT). LTKL bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang didukung oleh SMESCO Indonesia dan mitra pendukung lain mengadakan pelatihan terkait perizinan UMKM, karena tidak semua pelaku usaha paham tentang perizinan, padahal produknya bagus. Saat awal mengkurasi produk untuk dimasukkan ke toko online Gerai Kabupaten Lestari, LTKL melihat dari sisi cerita, sustainability, dan kemasan. Tapi, karena perizinan merupakan faktor yang penting, maka kemudian mereka memasukkannya sebagai salah satu kriteria.

Ini dia produk di Gerai Kabupaten Lestari yang bisa beli dan banggakan:

Madu Hutan Milanka dan Nahla

Madu telah menjadi bagian dari masyarakat. Penggemar produk lokal yang senang minum es teh dan es kelapa, pasti mencampurkan madu ke dalam minuman tersebut. Madu Milanka memiliki tekstur cair dan ada aroma buah-buahan yang segar. 

Selain Madu Milanka berasal dari Bangka dan Riau, ada pula Madu Nahla yang berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Wahyudi Hidayat, Wakil Bupati Kapuas Hulu, menjelaskan, madu hutan merupakan salah satu produk yang masuk kategori Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan menjadi produk unggulan Kabupaten Kapuas Hulu, yang merupakan salah satu anggota LTKL. Melihat potensi ekonomi di baliknya, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama pegiat pelaku usaha madu hutan kemudian membentuk sentra wirausaha produksi dan pemanfaatan HHBK komoditas madu hutan.

Salah satu jenis yang dikembangkan adalah madu tikung (salah satu jenis madu di Kapuas Hulu) yang tidak merusak lingkungan. Sejak dulu para petani menerapkan Sistem Panen Madu Lestari (SPML) yang bertujuan untuk menjamin keberlanjutan produksi madu.

“Potensi Kapuas Hulu sebagai salah satu cagar biosfer di Indonesia sangat beragam, khususnya dari komoditas HHBK, seperti madu hutan, karet, tengkawang, maupun ubi kayu, perikanan, dan kriya, sangat menarik. Beberapa bulan lalu kami telah menyepakati model pengembangan bisnis/ekonomi berkelanjutan dengan berbagai pihak termasuk para pelaku UMKM di Kabupaten Kapuas Hulu,” kata Wahyudi.

Gula Semut Aren PalmGo

Di daerah Gorontalo terdapat 164.000 pohon aren produktif. Namun, kebanyakan petani mengolahnya menjadi gula merah yang harganya relatif rendah atau menjadi minuman keras. Akibatnya, mereka harus menghadapi kasus hukum karena produk yang mereka hasilkan dinilai ilegal. Melihat kejadian tersebut, juga melihat banyak orang yang mengalami PHK akibat pandemi, Roni Nopo, Direktur Gula Semut PalmGo, mencari cara untuk membantu mereka, sekaligus mengolah potensi aren secara lestari.

Timbullah ide memproduksi gula semut. Melalui berbagai pendekatan dan sosialisasi kepada para petani aren, ia memberi pilihan kepada mereka: mengubah produksi atau berhadapan dengan hukum. “Mau tidak mau mereka mengubah produksi dan kami beri fasilitas berupa alat produksi. Kami juga yang akan menjadi pasar pertama para petani, menjamin produk mereka, serta mendampingi dalam hal cara produksi,” kata Roni, yang sudah merangkul 55 petani dan mempekerjakan 12 pegawai. 

Ia menjelaskan, lokasi pohon aren yang kini dimanfaatkan jauh dari pemukiman petani. Jadi selain memanen dari pohon liar, sekarang para petani ini juga dianjurkan untuk menanam dan merawat pohon-pohon aren. Dengan begitu, jumlah produksi mereka meningkat. Roni pun tak segan setiap hari mendatangi dan mengawasi petani.

Dilihat dari segi rasa dan khasiat, gula semut PalmGo sama seperti gula lain. Hanya saja, produk mereka tidak menggunakan pengawet kimia sintetis, melainkan pengawet herbal alami dari akar kayu, kulit kayu, dan buah-buahan. Dari hasil uji BPOM, kadar airnya hanya 0,2% sehingga produk PalmGo lebih kering dan renyah. Kemasannya pun cantik.

Bunga Telang Picnic Village

Bunga telang (Clitoria ternatea) sedang sangat happening. Makin banyak kafe yang meracik minuman dari jenis bunga tersebut. Tumbuh liar di negeri ini, bunga telang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku usaha teh telang kering, seperti yang dikerjakan oleh UMKM Istana Datin Anom, Kampung Siak Merambai, Kecamatan Bungaraya, Riau.

Agar bahan baku untuk produksi tidak cepat habis, pelaku usaha yang melabeli produknya dengan nama Picnic Village ini membudidayakan bunga telang secara organik di pekarangan rumah. Bunga tersebut dikeringkan tanpa kehilangan warna aslinya, dikemas cantik, dan siap diseduh. 

Kain Gambo Muba

Motif jumputan ternyata bukan milik Solo dan Yogyakarta semata. Sumatra Selatan pun punya Jumputan Gambo Muba dari Kabupaten Musi Banyuasin. Kain ikat celup jumput ini menggunakan pewarna alami dari sisa ekstraksi gambir, sejenis tanaman perdu yang hidup tumpang sari antara perkebunan karet. Petani di Desa Toman biasanya memetik daun gambir pada pagi hari, lalu memulai proses ekstraksi daun gambir untuk dijadikan pewarna alami.

Proses pewarnaan kain gambo muba diawali dari proses mordan, yaitu merebus kain dengan 20 liter air, 300 gram air tawas, dan 100 gram soda abu. Setelah itu, kain dikeringkan secara alami, lalu dijumput oleh para perajin. Inovasi motif jumputan gambo muba terus berkembang. Namun, satu motif yang khas adalah motif titik tujuh, yaitu motif jumputan khas Sumatra Selatan yang menurut budayawan melambangkan tujuh aliran sungai yang mengaliri provinsi ini, atau juga terkait filosofi tujuh tingkatan surga.

Karakteristik pewarna gambir ini sangat lekat dengan bahan kain yang mengandung serat alam, seperti katun, rayon, dan sutra, atau serat organik yang berasal dari serat eukaliptus. Karena menggunakan pewarna alami, tentu kain gambo menjadi produk yang ramah lingkungan. Pewarna dari ekstraksi daun gambir ini menghasilkan warna yang unik dan berbeda di setiap kain, sehingga tidak ada kain yang warna dan motifnya sama persis.

Tak hanya dipasarkan dalam bentuk kain, para perajin UMKM Jumputan Gambo Sugih Toman yang tinggal di Desa Toman, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, membuat pakaian jadi dalam bentuk abaya, jaket, dan juga masker. Cantik-cantik sekali.

Anyaman Bambu Rotan

Hutan Kalimantan terkenal masih liar, menyimpan potensi yang besar untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Inilah mengapa masyarakat Dayak terus dihimbau untuk menjaga hutan. Selain mengambil hasil hutan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan, mereka bisa mengambil bambu rotan untuk dijadikan produk yang dipasarkan dengan nilai yang tinggi.

Para perempuan Dayak yang tergabung dalam Koperasi Jasa Menenun Mandiri menggunakan rotan bambu berkualitas tinggi dan dengan teliti menganyamnya menjadi berbagai jenis produk, termasuk tas. Bahan pewarnanya pun mereka ambil dari hutan. Misalnya, untuk warna hitam mereka menggunakan daun pararau, sementara untuk warna merah mereka memakai daun jati muda.

Menariknya, setiap anyaman memiliki makna motif tersendiri yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat Dayak.

Merayakan HUT RI Ke-76, LTKL menggelar acara Virtual UMKM Fair yang dikemas dengan format live shopping. Tujuan untuk memperluas jaringan UMKM yang membuat produk lokal lestari, meningkatkan eksposur tentang narasi produk lokal lestari, dan menambah transaksi penjualan produk lokal lestari. 

Melalui kanal YouTube SMESCO Indonesia, LTKL, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bersama SMESCO Indonesia, dan Hutan Itu Indonesia (HII), mengajak semua masyarakat untuk bangga dan belanja produk-produk lokal lestari yang dikembangkan oleh sejumlah kabupaten. Ada 23 produk yang dikurasi secara khusus untuk dipamerkan di Gerai Kabupaten Lestari, Tokopedia, hasil kerja sama LTKL dan mitra gotong royong. Gerai Kabupaten Lestari dapat diakses di https://s.id/geraikabupatenlestari

“Harapan kami dan mitra kolaborator, melalui Gerai Kabupaten Lestari di Tokopedia, kita bersama-sama dapat meningkatkan peluang pasar untuk produk-produk lokal lestari dari kabupaten dan mendorong konsumen lebih mindful dalam memilih produk yang ramah lingkungan dan ramah sosial,” kata Ristika Putri Istanti, Manajer Program Sekretariat LTKL (25/08/21). Dewi

SiCepat Ekspres Jalin Kerja Sama Dengan Taman Baca Inovator Lewat Program “Jelajah Buku Nusantara”

Bisnistoday.com, Jakarta-SiCepat Ekspres menjalin kolaborasi dengan Yayasan Taman Baca Inovator (TBI) dalam misi mencerdaskan anak bangsa. Melalui program “Jelajah Buku Nusantara”, SiCepat Ekspres bekerja sama dengan Taman Baca Inovator untuk mengirimkan buku bacaan dengan gratis ongkos kirim ke beberapa taman baca milik TBI yang tersebar di wilayah Kalimantan, NTT, NTB, hingga Papua pada periode Juni – Agustus 2021.

Selain mendukung pengiriman gratis, SiCepat Ekspres mendonasikan 1.650 buku bacaan untuk anak-anak kurang mampu senilai hingga Rp 50.000.000 kepada Yayasan Taman Baca Inovator (TBI) melalui program “Jelajah Buku Nusantara”. Buku bacaan didistribusikan ke 45 taman baca yang dinaungi oleh Yayasan TBI di seluruh Indonesia.

The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan, “Pendidikan adalah hak bagi setiap orang, terlebih anak-anak. Sebagai calon penerus bangsa, anak-anak tentu harus dibekali dengan ilmu dan pengetahuan yang salah satunya bisa didapatkan melalui membaca buku. Melalui program ini, SiCepat berharap dapat membantu anak bangsa untuk dapat mengakses ilmu pengetahuan dengan lebih mudah. Hal ini juga semoga dapat menjadi kontribusi positif dalam meningkatkan literasi masyarakat Indonesia.”

Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menduduki posisi ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada dalam 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

Data ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat memerlukan dukungan untuk dapat mengakses pendidikan dengan lebih mudah. Sarah Hutauruk, Founder & Ketua Yayasan Taman Baca Inovator (TBI) menyampaikan, “Kami sangat berterimakasih kepada SiCepat Ekspres atas sambutan baiknya untuk berkolaborasi bersama kami dalam program ini

Melalui program ini, semoga tujuan tersebut dapat terwujud dan dapat membantu anak-anak kurang beruntung ini dalam menumbuhkan reading habit, dan membuka mata mereka untuk melihat dunia yang lebih luas.”

Selain bekerjasama dengan Taman Baca Inovator, sebelumnya SiCepat Ekspres juga telah melakukan kegiatan CSR dalam bidang pendidikan dengan mendukung pembangunan gedung Sekolah Dasar di Wikicorongo, NTT pada tahun 2020 lalu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan SiCepat Ekspres kepada anak bangsa untuk dapat mengakses pendidikan yang lebih layak dan lebih mudah.

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana fokus utama dalam pelayanannya adalah pengiriman 8 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. Dengan Slogan “Ketika Semua Jadi Mudah”, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku e-commerce didukung dengan sistem teknologi terkini. SiCepat Ekspres merupakan salah satu dari sedikit pemain yang menyediakan layanan logistik terintegrasi (termasuk Last-mile, Warehouse & Fulfilment, Commerce Enabler, Distribusi Online dan Logistik Jarak Jauh).