Merespon permintaan pasar, BTN Gelar Akad Massal KPR BP2BT Secara Nasional

Bisnistoday.com, Palembang-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus mendorong penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan

(BP2BT) untuk memenuhi target 11.000 unit hingga akhir tahun 2021. Bank BTN melakukan berbagai strategi salah satunya dengan menggelar akad KPR BP2BT massal yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar menegaskan, gelaran Akad Kredit Massal KPR BP2BT merupakan bagian dari rangkaian HUT KPR ke-45 yang jatuh pada tanggal 10 Desember. Adapun pada Sabtu 20 November 2021 ini, Bank BTN secara serentak berhasil melakukan Akad Kredit Massal KPR BP2BT sebanyak 2.150 unit.

“Sementara yang sudah kita realisasikan sebelumnya hingga kemarin itu lebih dari 4.000 unit, sehingga dengan akad hari ini Bank BTN sudah menuju hampir 7.000 unit. Kita akan lakukan akad massal sampai akhir November, sehingga kami berharap target 11.000 itu akan tercapai hingga akhir tahun 2021,” ujar Hirwandi dalam acara Akad Kredit Massal KPR BP2BT di Perumahan Dream Land II di Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/11/2021).

Hirwandi mengungkapkan, gelaran akad kredit massal ini juga bentuk keseriusan dari Bank BTN dalam membantu pemerintah menggenjot program Pembangunan Sejuta Rumah dan mengurangi backlog perumahan dengan skema KPR BP2BT. Untuk itu, perseroan mendorong pengembang mempercepat akad atau realisasi KPR BP2BT.

“Setelah kuota KPR FLPP tahun habis, maka Bank BTN juga secara serius membantu pemerintah untuk mendorong pembiayaan melalui skema KPR BP2BT agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tetap dapat memiliki rumah disamping bisnis para pelaku pembangunan perumahan yang berdampak pada 174 industri ikutannya berjalan,” katanya.

Hirwandi berharap kedepannya tidak adalagi pembedaan yang dilakukan pengembang terhadap KPR FLPP dan KPR BP2BT. Pasalnya dua-duanya merupakan KPR Subsidi yang sangat bermanfaat dan memudahkan MBR dalam memiliki rumah.

“Apalagi kini ada dana talangan dari Bank BTN untuk uang muka bagi KPR BP2BT, sehingga pengembang tidak perlu khawatir cash flow nya terganggu,” jelasnya.

Menurut Hirwandi, dengan dana talangan dari Bank BTN maka pencairan subsidi uang muka hingga Rp40 juta bisa dilakukan didepan, sehingga pengembang tidak perlu menunggu pencairan pemerintah yang mungkin butuh waktu. Kemudian dari sisi masyarakat konsumen atau debitur, Bank BTN memberikan kemudahan angsuran sama dengan angsuran FLPP dan memberikan pilihan fix suku bunga selama 5 tahun dan 10 tahun.

“Kedua angsurannya itu jauh lebih rendah dari FLPP, sehingga dilihat dari konsumen keuntungannya ada dua yaitu konsumen beli rumah senilai Rp150 juta, namun mereka membelinya hanya Rp110 juta karena Rp40 juta di subsidi, yang kedua keuntungannya angsurannya hampir sama bahkan lebih rendah dari pada KPR FLPP,” ungkap Hirwandi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna mengaku sangat mengapresiasi kerja keras Bank BTN dalam menyalurkan KPR BP2BT.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank BTN yang hari ini bekerja keras menyalurkan produk KPR BP2BT, yang jika melihat sejarahnya di awal-awal agak seret penyalurannya, walaupun kami meyakini perubahan ini sangat baik,” jelasnya.

Herry menuturkan, KPR BP2BT ini sangat baik, karena mengajak masyarakat untuk membiasakan menabung, apalagi dari sisi bank produk ini tidak mendistorsi pasar. Kelebihan lainnya, Bank BTN bisa menyalurkan kreditnya dengan bunga pasar, sedangkan ketidakmampuan MBR ditutup pemerintah dengan tunai sebesar hingga Rp40 juta sehingga sisanyalah yang harus dicicil.

“Mari kita bangun komitmen bersama bahwa apa yang kita bangun ini memberikan manfaatnya kita semua. Selamat buat BTN lanjutkan terus penyaluran kreditnya, KPR Pasti BTN,” ujarnya.

Sementara Pj Sekda Provinsi Sumatera Selatan Suman Asra Supriono mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas subsidi pemerintah yang diberikan kepada para masyarakat yang berpenghasilan rendah.

“Semoga kuota perumahan untuk Sumatera Selatan akan lebih banyak lagi ke depan,” katanya.

Menurut Supriono, pemerintah provinsi Sumatera Selatan akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota terkait penyediaan perumahan di wilayah Sumatera Selatan ini karena masyarakat membutuhkan perumahan yang layak huni.

“Saya berharap apa yang kita lakukan pada hari ini adalah suatu tekad kita bersama melakukan penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah” pungkasnya.

Bank Raya dan SiCepat Ekspres Jalin Kerja Sama Pembiayaan Gig Econom

Kamis (18/11/2021) – Proses penandatanganan MOU kerja sama SiCepat dan Bank Raya oleh Direksi SiCepat Ekspres
(Murwanto dan Imam Sedayu) dengan Direksi Bank Raya (Sigit Murtiyoso dan Kaspar Situmorang)

Bisnistoday.com, Jakarta– PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) dan PT SiCepat Ekspres Indonesia,  pada Sabtu (20/11/2021) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) mengenai kerja sama Penyaluran Kredit Komersial kepada Rekanan (vendor financing).

MoU ditandatangani oleh Direktur SiCepat Ekspres Murwanto dan Direktur Retail Agri & Pendanaan Bank Raya Sigit Murtiyoso. Acara juga dihadiri oleh Chief Commercial Officer SiCepat Ekspres Imam Sedayu Pusponegoro dan Direktur Utama Bank Raya Kaspar Situmorang.

 Vendor financing merupakan salah satu solusi skema pembiayaan yang disediakan Bank Raya bagi pelanggannya dalam rangka menyediakan pelayanan terbaik yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Kerja sama ini juga sejalan dengan semangat Bank Raya dalam menawarkan solusi perbankan digital bagi pekerja di sektor gig economy yang merupakan bagian dari strategi utama transformasi Bank Raya tahun ini.

Dengan adanya vendor financing, mitra SiCepat dapat memperoleh akses pembiayaan lebih cepat untuk meningkatkan skala usaha dari mitra tersebut, sehingga dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih andal dan berkelanjutan antara Bank Raya, SiCepat dan mitra SiCepat. Murwanto selaku Direktur SiCepat Ekspres menyampaikan,

“Kami menyambut hangat kerja sama antara SiCepat Ekspres dan Bank Raya. Dengan adanya kerja sama ini, kegiatan operasional SiCepat dapat berjalan dengan lebih lancar dan pada akhirnya tentu akan bermanfaat bagi pelanggan kami. Kami memiliki komitmen yang sama dengan Bank Raya untuk dapat menyediakan solusi terpercaya melalui pengembangan jejaring berbasis digital”.

“Skema vendor financing ini merupakan upaya Bank Raya dalam mendorong perkembangan gig economy sebagai pilar pendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Bank Raya selalu berkomitmen untuk meningkatkan akses produk dan layanan keuangan digital terdepan bagi nasabah. Dengan adanya kerja sama ini, maka Bank Raya diharapkan dapat menjembatani kebutuhan para mitra dari SiCepat, sehingga dapat tercipta sebuah ekosistem digital dengan dukungan kuat dari Bank Raya,” ujar Sigit Murtiyoso selaku Direktur Retail Agri & Pendanaan Bank Raya.

Langkah ini merupakan tahap awal bagi Bank Raya untuk menyediakan layanan keuangan yang dapat mempermudah masyarakat Indonesia dalam mengembangkan usahanya, khususnya bagi mereka yang bergerak dalam sektor gig economy. Ke depan, Bank Raya berkomitmen untuk memperkaya ekosistem ini dengan dukungan teknologi dan akses layanan perbankan digital. SiCepat Ekspres berharap kolaborasi yang dijalin bersama Bank Raya berkaitan dengan vendor financing ini kedepannya dapat merangkul lebih banyak mitra SiCepat, termasuk lebih dari 6 juta para seller merchant SiCepat untuk bisa mendapatkan bantuan permodalan bagi perkembangan bisnisnya. Serta, dapat memunculkan kolaborasi lain bersama subsidiary business yang dijalankan SiCepat di berbagai sektor bisnis.

SiCepat Ekspres SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana fokus utama dalam pelayanannya adalah pengiriman 8 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. Dengan Slogan “Ketika Semua Jadi Mudah”, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku e-commerce didukung dengan sistem teknologi terkini. SiCepat Ekspres merupakan salah satu dari sedikit pemain yang menyediakan layanan logistik terintegrasi (termasuk Last-mile, Warehouse & Fulfilment, Commerce Enabler, Distribusi Online dan Logistik Jarak Jauh).

BukuWarung Berkontribusi terhadap Akselerasi UMKM dan Output Perekonomian Indonesia Rp 32,86 Triliun)

Bisnistoday– Aktivitas pencatatan keuangan digital ternyata memiliki dampak besar terhadap percepatan produktivitas UMKM Indonesia, bahkan berkontribusi pada perekonomian nasional. 
Studi terbaru dari Center of Innovation and Digital Economy Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mendapati bahwa penggunaan aplikasi BukuWarung (yang memiliki fitur utama pencatatan keuangan digital) telah berhasil meningkatkan produktivitas pelaku UMKM sehingga menambah output usaha sebesar Rp 640 miliar, atau setara dengan PDB UMKM 0,01 persen. 
Lebih dari itu, BukuWarung juga berandil mengakselerasi output ekonomi nasional hingga Rp 32,86 triliun, setara dengan PDB Nasional 0,27 persen, serta menambah nilai investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp 2,32 triliun atau berkontribusi atas peningkatan investasi nasional sebesar 47,07 persen.
Studi  mengenai “Dampak Aktivitas Ekonomi Aplikasi BukuWarung terhadap Perekonomian Nasional dan UMKM” itu juga memperlihatkan adanya perubahan pada aspek sosial. Adanya aktivitas BukuWarung membuat pendapatan pelaku usaha secara total mengalami kenaikan sejumlah Rp 10,97 triliun dan mendorong penyerapan tenaga kerja sebanyak 368 ribu jiwa.
“Berdasarkan data BPS 2021, indikator pertumbuhan ekonomi pada triwulan 3 2021 naik sebesar 3,51 persen year on year. ​​Upaya pemulihan ekonomi terus dilakukan pemerintah antara lain melalui hibah modal kerja untuk usaha mikro dan KUR,” kata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM dalam sambutannya saat membuka sesi temu media secara daring yang diadakan oleh BukuWarung pada Kamis (18/11).
“Seiring dengan membaiknya situasi COVID-19 di Indonesia, output ekonomi nasional mengalami peningkatan hingga Rp 138 triliun. Adanya penerapan teknologi yang ditawarkan BukuWarung, seperti pencatatan keuangan digital, semakin mengakselerasi output tersebut, bahkan mencapai Rp 170 triliun,” jelas Nailul Huda, Peneliti INDEF. 
Dampak output terbesar dirasakan oleh sektor jasa lainnya (Rp 8,8 triliun), sektor pertanian (Rp 6,9 triliun), sektor jasa konsultasi komputer dan teknologi informasi (Rp 6,8 triliun), sektor ketenagalistrikan (Rp 1,6 triliun), serta sektor perdagangan besar dan ritel (Rp 1,6 triliun). 
Menyinggung permasalahan pembiayaan bagi pelaku UMKM, Teten Masduki mengungkapkan, ”Usaha Mikro dan Kecil sulit mendapatkan pembiayaan formal karena tidak memiliki aset untuk dijaminkan serta tidak adanya pencatatan laporan keuangan. Pembiayaan akan lebih efektif jika diikuti dengan digitalisasi. Digitalisasi menjadi enabler percepatan pemulihan ekonomi nasional. Berdasarkan data idEA saat ini sebanyak 16,4 juta atau 25,6 persen UMKM telah terhubung ke ekosistem digital.”
“Pelaku UMKM yang terdaftar sebagai pengguna BukuWarung mendapatkan manfaat yang signifikan seperti peningkatan produktivitas, pencatatan yang lebih terintegrasi dan lebih rapi, termasuk keuntungan atau kerugian dari bisnisnya, serta perluasan pangsa pasar. Peningkatan produktivitas berdampak pada peningkatan pendapatan pelaku usaha, penyerapan tenaga kerja, dan pengajuan kredit UMKM,” lanjut Nailul Huda. 
Adanya pencatatan pembukuan yang lebih baik menjadikan UMKM tersebut memiliki nilai lebih untuk mengajukan pendanaan sehingga mendorong kredit UMKM sebesar Rp 1,14 triliun.
Temuan-temuan itu merupakan rumusan berdasarkan penelitian INDEF yang berlangsung selama 1 September-15 November 2021. Metode penelitian menggabungkan desk study melalui jurnal, laporan lembaga dan dokumen-dokumen lain dengan sumber yang relevan dan kredibel, serta in-depth interview dengan pengguna BukuWarung dan analisis input output. 
Menanggapi hasil studi INDEF tersebut, Ika Paramita selaku Head of Marketing BukuWarung mengekspresikan kebanggaannya, “UMKM menjadi fokus BukuWarung mengingat peran krusialnya terhadap perekonomian Indonesia. Hasil studi bersama INDEF ini membuktikan bahwa BukuWarung telah berada pada jalur dan arah yang tepat untuk memajukan UMKM di Tanah Air. Kami tak akan berhenti di sini. Sebaliknya, kami justru semakin siap mengembangkan bisnis dan layanan guna semakin memperkuat peran BukuWarung dalam memberdayakan UMKM dan berkontribusi memajukan perekonomian Indonesia.” 
Berdiri pada 2019, BukuWarung merupakan perusahaan teknologi penyedia ekosistem finansial digital yang berkomitmen membantu pelaku UMKM di Indonesia dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis secara efisien. BukuWarung telah menggaet 6,5 juta UMKM pengguna dengan berbagai layanan unggulan; dari awalnya berfokus pada pencatatan keuangan digital, kemudian berkembang hingga penjualan, pembayaran bahkan pembiayaan online. 
Kembali ke studi INDEF, dari aspek UMKM, BukuWarung memberi manfaat terbesar pada pelaku usaha di bidang perdagangan eceran dan besar. BukuWarung mampu menambah output UMKM sektor perdagangan sebesar Rp 193 miliar, serta sektor penyedia jasa pembayaran listrik, gas, dan air (PPOB) yang mencapai Rp 97,5 miliar. 
Selain itu, BukuWarung menambah penyerapan tenaga kerja UMKM sebesar 78 ribu tenaga kerja, atau tumbuh sebesar 22,63 persen.  Penyerapan tenaga kerja UMKM paling besar terjadi pada sektor pertanian (30 ribu jiwa) dan perdagangan (7,3 ribu jiwa). 
Lebih jauh, peran BukuWarung juga semakin berarti di tengah tantangan ekonomi akibat mewabahnya COVID-19. Studi juga mengungkap bahwa sembilan dari sepuluh pengguna BukuWarung bergabung selama pandemi berlangsung. Selain itu, delapan dari sepuluh pengguna BukuWarung merasa adanya peningkatan literasi digital dengan memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan setelah menggunakan BukuWarung dan mendapatkan sosialisasi baik secara online maupun offline. Dewi

FIFGROUP Terus Dukung Industri Otomotif Indonesia Lewat GIIAS 2021

Bisnistoday- Pergerakan otomotif kembali meningkat seiring dengan perkembangan pertumbuhan signifikan penjualan mobil dan motor sejak Januari hingga September 2021. Hal ini mendorong PT Federal International Finance (FIFGROUP) untuk terus mendukung pemulihan sektor otomotif pasca pandemi.
Adanya penurunan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah seiring dengan menurunnya penyebaran virus Covid-19 telah memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan industri otomotif. Tentu saja pertumbuhan penjualan yang signifikan ini memberikan angin segar bagi prospek sektor otomotif, khususnya kendaraan roda empat dan roda dua.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terjadi lonjakan penjualan mobil di angka 47,4% pada Januari-September 2021 menjadi 600.344 unit dibanding periode yang sama tahun 2020 sebanyak 407.390 unit. Senada dengan hal tersebut, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), menyebutkan penyaluran pembiayaan pada periode yang sama untuk kendaraan roda empat meningkat 39,8% menjadi Rp 127,8 triliun dibanding periode yang sama tahun 2020 yang senilai Rp 91,4 triliun.
Di samping itu, untuk industri kendaraan roda dua, data penjualan sepeda motor nasional yang dilansir Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada periode Januari-September 2021 mencapai 3,76 juta unit, meningkat 56,8% dibanding periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah 2,18 juta unit.
Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP Margono Tanuwijaya saat ditemui awak media pada Kamis, 18 November 2021 di booth Astra Financial GIIAS, ICE BSD City, mengatakan, “Per 2020, berdasarkan data AISI pasar roda dua memang mengalami penurunan sebesar -43,6%, yaitu sebanyak 3.6 juta unit dibanding tahun 2019 yang berhasil mencapai penjualan sebanyak 6,5 juta unit, namun diprediksikan akan mengalami peningkatan sebesar 38,4% di akhir tahun 2021, yaitu sebesar 5,1 juta unit, walaupun memang angka ini belum seperti saat sebelum pandemi pada tahun 2019,” ujarnya dalam keterangan pers, Jakarta 18/11/21. 
Lanjut Margono, “Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan telah melakukan beberapa inisiatif, seperti memperkuat project kolaborasi, baik di internal perusahaan maupun dengan ekosistem Astra dan strategic partner melalui integrasi online and offline, virtual exihibition yang melibatkan dealer motor rekanan, join program dan banyak lagi lainnya, sehingga walaupun pasar kendaraan roda dua masih mengalami slowly growth.”
FIFGROUP Tetap Market Leader
Melihat industri pembiayaan sepeda motor nasional, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh APPI, penyaluran pembiayaan untuk sepeda motor baru dan bekas Januari-September 2021 mengalami kenaikan sebesar 19,8% menjadi Rp 55,6 triliun, dibanding period yang sama pada 2020 sebesar Rp 46,45 triliun.
Sedangkan, FIFGROUP juga menunjukkan pertumbuhan positif, di mana Januari-September 2021 terjadi peningkatan jumlah pembiayaan yang berhasil dicapai oleh FIFGROUP sebesar 4,4% senilai Rp 22,9 triliun dibanding periode yang sama tahun 2020 yang hanya mencapai pembiayaan sebesar Rp 21,9 triliun. Pertumbuhan ini tetap menjadikan FIFGROUP sebagai market leader dalam pembiayaan kendaraan roda dua dengan porsi sebesar 41,2% untuk periode Januari-September 2021.
Kolaborasi seluruh line of bussiness (LoB) FIFGROUP yang terdiri dari FIFASTRA melalui pembiayaan sepeda motor baru, DANASTRA untuk pembiayaan multiguna, SPEKTRA yang melayani pembiayaan elektronik dan perabot rumah tangga, serta AMITRA yang telah meluncurkan produk pembiayaan logam emas mulia serta perjalanan religius (Umroh, Haji) dengan akad syariah, yang tentunya semua itu untuk memenuhi kebutuhan konsumen, serta kebutuhan perusahaan untuk bertumbuh, sehingga dalam kondisi tertentu produk ini bisa saling menopang.
Margono menambahkan bahwa semua portfolio ini tentu harus dikembangkan, namun memang sampai dengan saat ini pembiayaan kendaraan roda dua dengan brand FIFASTRA masih memiliki porsi yang paling besar, yaitu 63,0% dari total pembiayaan FIFGROUP, diikuti dengan DANASTRA 33,0%, SPEKTRA 5,5%, dan AMITRA 0,5%.  Dewi

FIFGROUP Berbagi ke 10 Rumah Ibadah dari 5 Agama

Bisnistoday- PT Federal International Finance (FIFGROUP) menyadari pandemi Covid-19 masih terus bergulir hingga saat ini. Sampai dengan pertengahan November 2021, sudah lebih dari 253 juta penduduk dunia dari 222 negara telah terdeteksi terinfeksi Covid-19.


Bertepatan dengan rangkaian penyelenggaraan Rapat Pimpinan FIFGROUP 2022, secara rutin setiap tahunnya memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Kali ini bantuan diserahkan kepada 10 rumah ibadah dari 5 agama, yaitu Agama Islam Masjid Jami Al-Ittihadiyyah Banda Aceh dan Masjid Al-Ikhsan Lebak Bulus Jakarta, Agama Kristen Gereja GPIB Igtus Kalimantan Barat dan Gereja GGP Kemuliaan Timika, Agama Katolik Gereja St. Yosep Freinademetzbolawolon Nusa Tenggara Timur dan Gereja St. Michael Palopo, Agama Hindu Pura Taru Kembar Amerta Sari Singaraja dan Pura Widya Santika Universitas Pancasila Jakarta, serta Agama Budha Vihara Buddhis Svakha Bangka Belitung dan Vihara Dhamma Metta Tangerang.
Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP Margono Tanuwijaya yang didampingi oleh Human Capital (HC), General Support (GS) & Corporate Communication Director Esther Sri Harjati, Chief of Corporate Communication and Corporate Social Responsibility (CSR) FIFGROUP Yulian Warman dan Corporate Communication Department Head Charles DW Simaremare yang dilakukan secara hybrid, pada Kamis 18 November 2021 bertempat di Menara FIF, Jakarta Selatan dan di setiap network yang terpilih, dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan perseroan.
Untuk setiap rumah ibadah, FIFGROUP menyerahkan bantuan sebesar Rp 26 juta, sehingga total bantuan yang diserahkan adalah sebesar Rp 260 juta. Margono menyampaikan, “Bertepatan dengan rangkaian penyelenggaraan Rapat Pimpinan (Rapim) FIFGROUP 2022, setiap tahunnya memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Sesuai dengan tema Rapim tahun ini Embracing Resilent Collaboration Strive for Sustainability tentunya terus mendorong kami untuk tetap peduli dengan keberlangsungan sesama. Kali ini bantuan diserahkan kepada 10 rumah ibadah dari 5 agama mulai dari rumah ibadah Agama Islam, Agama Kristen, Agama Khatolik, Agama Hindu serta rumah ibadah Agama Budha,” ujar Margono dalam keterangan persnya, Jakarta 18/11/ 2021.
Ditemui usai acara, Alwi yang mewakili agama Islam dari rumah ibadah Masjid Al-Ihsan Jakarta mengatakan, “Alhamdullilah, bantuan ini tentu saja akan sangat bermanfaat bagi seluruh jamaah Masjid Al-Ihsan. Di tengah masa pandemi seperti ini, akan kami pergunakan dengan amanah agar dapat memberikan berkah bagi kita semua ,” ujar Alwi dengan rasa syukur.
Begitu juga I Made Adhi Gunadi yang mewakili agama Hindu dari rumah ibadah Pura Widya Santika Universitas Pancasila yang mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada FIFGROUP yang telah memberikan bantuan untuk rumah ibadah kami. Tentu saja, bantuan ini sangat berguna khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Semoga FIFGROUP tetap berjaya dan terus menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar I Made Adhi sambil menangis penuh haru.
Esther menambahkan , “Semoga bantuan yang kami berikan melalui FIFGROUP Peduli ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan serta mempercepat proses pembangunan rumah ibadah yang sedang dilakukan. Semoga setelah selesai pembangunannya nanti dari masing-masing rumah ibadah menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat sekitarnya untuk senantiasa beribadah.”
Sebelumnya, FIFGROUP juga telah melakukan berbagai langkah demi meringankan beban masyarakat sebagai bentuk kepedulian di tengah pandemi. Total bantuan yang telah disalurkan oleh FIFGROUP kepada masyarakat dari awal Januari 2020 sampai dengan 18 November 2021 mencapai lebih dari Rp 39,535 miliar. Dewi

SiCepat Ekspres Raih Penghargaan Best Corporate in Pandemic Era

Jumat (29/10/2021) – Chief Marketing and Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati menerima penghargaan Best Corporate in Pandemic Era untuk SiCepat Ekspres .

Bisnistoday.com, JakartaSiCepat Ekspres mendapatkan penghargaan Best Corporate in Pandemic Era yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi pada 29 Oktober 2021 dalam kategori logistic and courier services Indonesia sebagai Best Corporate in Pandemic Era with Outstanding Pandemic Response Program.

Melihat jalur perkembangan perekonomian Indonesia yang ditopang oleh berbagai sektor industri yang saat ini terdampak pandemi Covid-19, melalui penghargaan ini, Warta Ekonomi memberikan apresiasi kepada perusahaan dari berbagai sektor industri berdasarkan kinerja perusahaan di tahun 2020 sampai 2021, yakni salah satunya kepada SiCepat Ekspres.

Berdasarkan desk research kombinasi penelitian kuantitatif dan kualitatif yang menganalisis beberapa kinerja perusahaan melalui laporan keuangan, laporan tahunan, dan laporan berkelanjutan di tahun 2020-2021, SiCepat Ekspres dinilai mampu menjadi top of mind masyarakat atas perannya sebagai perusahaan yang berhasil memiliki program penanggulangan pandemi. Pandemic Response Program yang dilakukan oleh SiCepat Ekspres Indonesia dikemas dalam suatu kegiatan yang mendukung vaksinasi dan penyaluran kebutuhan bagi tenaga kesehatan serta pasien Covid-19.

Di bulan Agustus lalu, SiCepat Ekspres bekerjasama dengan partners dalam mengirimkan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak pandemic dan bantuan paket makanan untuk tenaga kesehatan yang bertugas di sentra vaksinasi. Lalu, SiCepat Ekspres juga berkolaborasi mendukung Gerakan Indonesia Pasti Bisa dalam penanganan Covid-19, seperti bantuan pengiriman sembako, Corporate Communication SiCepat Ekspres Monday, 1 November 2021oxygen concentrator untuk masyarakat di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa dan juga mendukung Gerakan Indonesia Pasti Bisa dalam percepatan vaksinasi di Pulau Jawa dan Medan.

The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan, “Terima kasih kepada Warta Ekonomi yang sudah memberikan penghargaan kepada PT SiCepat Ekspres Indonesia. Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berkomitmen memberikan inovasi pelayanan terbaik di Indonesia, serta berperan aktif untuk memenuhi kewajiban kami di tengah pandemi ini. Kami juga melakukan dua bisnis model market expansion, yakini secara vertikal dan horizontal agar penetrasi produk dan layanan kami bisa dijangkau masyarakat luas”.

Aktifnya SiCepat Ekspres dalam menghadirkan program-program penanggulangan Pandemi Covid[1]19 juga sukses membawa SiCepat dalam meraih penghargaan Top CSR Of The Year yang diselenggarakan oleh Tras N Co dan Infobrand.id di tahun 2020 dan 2021. Melalui penghargaan yang didapatkan ini, SiCepat Ekspres terus berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan inovasi terbaik yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana fokus utama dalam pelayanannya adalah pengiriman 8 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. Dengan Slogan “Ketika Semua Jadi Mudah”, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku e-commerce didukung dengan sistem teknologi terkini. SiCepat Ekspres merupakan salah satu dari sedikit pemain yang menyediakan layanan logistik terintegrasi (termasuk Last-mile, Warehouse & Fulfilment, Commerce Enabler, Distribusi Online dan Logistik Jarak Jauh).

http://www.sicepat.com/

Moeldoko di Apresiasi para CEO yang bergabung di Komunitas CEO Indonesia

Bisnistoday-Sehari sebelum menghadiri Festival HAM, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyempatkan berkunjung ke Pabrik Electronic PT ARISA, 
Moeldoko didampingi Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia Trisya Suherman dan Presiden Direktur PT Arisa, Choppy Tanudisastro dan puluhan anggota CEO lain, saat melakukan peninjauan ke produsen elektronik dalam negeri di Karangawen Demak Rabu (17/11/2021) kemarin.
Moeldoko mengaku bangga dengan produsen Elektronik dalam negeri itu. Sebab, selain mampu bersaing dengan produk impor, perusahaan dalam negeri tersebut juga membantu pemerintah terkait ketersediaan lapangan pekerjaan.
“Saya bersyukur bisa melihat secara langsung kegiatan produksi PT Arisa. Melihatnya saja saya bangga, ternyata ada PT Arisa yang sedang produksi Elektronik dengan harga yang sangat bersaing,” kata Moeldoko seperti keterangan yang diterima, Kamis (18/11/2021).
Moeldoko mengatakan para tenaga kerja yang bekerja di PT Arisamandiri Pratama saat ini tentu memiliki pengaruh sangat signifikan dalam mengurangi jumlah pengangguran. Dari sisi harga, Moeldoko juga mengakui produk-produk PT Arisa mandiri memiliki harga yang lebih murah dan kualitas yang bagus, sehingga bisa mengambil market International.
“Selain harganya mampu bersaing, PT Arisa juga membuka lapangan pekerjaan, tentu ini membantu pemerintah,” imbuhnya.
Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia Trisya Suherman mengatakan, sejak berdiri tahun 2016 dan resmi berbadan hukum tahun 2019, Yayasan Global CEO Indonesia terus melakukan kegiatan positif seperti melakukan company trip, company visit dan networking. 
Sejak tahun 2019 Moeldoko menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Global CEO Indonesia, sejak itu CEO Indonesia semakin berkembang dan anggota sudah mencapai hampir 2000 org yang terdiri dari Direktur & Komisaris. Kami sangat mengapresiasi kehadiran Moeldoko di kegiatan Company Visit ini, Sejak Moeldoko menjadi Ketua Dewan pembina kami, permasalahan2 yang kami hadapi di dunia usaha, bisa teratasi. 
Kami juga sangat bangga pak Choppy Tan menjadi bagian dari CEO Indonesia. Gak nyangka di tengah pandemi PT Arisa setiap minggu mengekspor 250container product electronic, sehingga nama Made in Indonesia semakin di kenal di Asia, America dan Eropa ,
“Tujuan kita adalah networking atau berjejaring. Di CEO Indonesia ini kan dari segala jenis macam bidang industri, dengan networking atau berjejaring ini, kita bisa mengembangkan usaha bahkan membawa produk hingga ke luar negeri,” katanya. Dewi

Sanyo Rilis Inovasi Terbaru Pompa Booster 200 Watt Tipe PB-H235C

Bisnistoday – Brand legendaris rajanya pompa air, Sanyo, tidak pernah berhenti berinovasi. Baru-baru ini Sanyo meluncurkan inovasi terbaru yaitu Pompa Booster 200 Watt Tipe PB-H235C. Produk terbaru Sanyo tersebut memiliki banyak keunggulan yang sulit ditandingi produk sejenis dari brand lainnya. 
General Manager Sanyo Yuji Kasuga mengatakan bahwa diluncurkannya Pompa Booster 200 Watt Tipe PB-H235C merupakan wujud dari komitmen Sanyo untuk terus berinovasi menghadirkan produk-produk yang lebih berkualitas. “Sanyo akan terus melakukan inovasi untuk menjaga kualitas produk. Berbagai varian pompa air dengan keunggulannya masing-masing akan terus kami luncurkan demi memenuhi kebutuhan konsumen akan pompa air yang berkualitas,” kata Yuji dalam keterangan persnya yang diterima Bisnistoday, Jakarta 16/11/21. 
Yuji mengungkapkan bahwa hadirnya Pompa Booster 200 Watt Tipe PB-H235C juga berawal dari adanya permintaan masyarakat akan kebutuhan pompa booster yang berkualitas. “Kebutuhan pompa booster tidak bisa dielakkan di jaman ini. Apalagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di rumah-rumah bertingkat. Pompa booster yang ada saat ini masih memiliki banyak kekurangan. Mulai dari daya tahan yang kurang, boros listrik, dan berisik,” ungkap Yuji. 
Pompa Booster 200 Watt Tipe PB-H235C memiliki banyak keunggulan yang memang sulit ditandingi produk sejenis dari brand lainnya. Misalnya saja di bagian flow switch, Sanyo sudah menggunakan flow switch otomatis yang sudah menyatu dengan pompa. Sehingga memudahkan saat pemasangan dan menghindari kesalahan teknis yang mengakibatkan terjadinya kebocoran.
“Pompa booster yang ada biasanya flow switch nya berisik dan pemasangannya juga terpisah. Jadi resiko salah pasang bisa terjadi. Pompa booster terbaru Sanyo ini sudah menyatu dan otomatis. Suaranya juga halus,” jelas Yuji. 
Flow switch Pompa Booster 200 Watt Tipe PB-H235C keluaran Sanyo ini sudah otomatis, yaitu apabila air di tandon habis, maka motor akan berhenti sendiri. Namun ketika air di tandon sudah terisi, maka pompa akan menyala kembali sehingga pompa lebih awet. 
Jaminan Kualitas dan Spesifikasi Produk Sanyo
Sales manager Sanyo Alvin Iskandar G menambahkan bahwa Sanyo menjamin kualitas dari Pompa Booster 200 Watt Tipe PB-H235C yang dipastikan akan memuaskan konsumen. “Inovasi pompa booster terbaru Sanyo ini sudah melewati uji banding dengan produk lain melalui alat ukur yang teruji. Pompa Booster 200 Watt Tipe PB-H235C memiliki kapasitas yang jauh lebih besar, tapi tetap hemat energi. Ini yang sulit ditandingi produk sejenis lainnya,” kata Alvin. 
Alvin menambahkan bahwa Pompa Booster 200 Watt Tipe PB-H235C sangat cocok digunakan di rumah-rumah bertingkat karena memiliki daya dorong yang kuat. Pompa Booster 200 Watt Tipe PB-H235C ini memang sudah teruji memiliki daya dorong yang kuat hingga mampu memenuhi output sebanyak 6 keran sekaligus tanpa mengurangi debit air yang keluar. 
“Satu lagi yang tentunya tidak ada di kompetitor adalah garansi yang kami berikan. Sanyo berani memberikan garansi motor hingga 5 tahun karena kami yakin dengan keunggulan kualitas produk kami,” pungkas Alvin. 
Selain itu tentunya, masih kata Alvin, adalah after sales service yang paripurna dari Sanyo. Dari segi pelayanan purna jual, Sanyo memang terbukti memuaskan konsumen. Pemasaran Sanyo yang sudah tersebar di seluruh pulau di Indonesia sangat memudahkan konsumen dalam melakukan perawatan dan kebutuhan akan spare part dari produk-produk Sanyo. 
“Sanyo juga sudah punya authorized service yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk-produk dan spare part Sanyo sangat mudah ditemukan di berbagai dealer dan toko, bahkan hingga pelosok daerah dan kota kecil. Ini juga yang mungkin sulit ditandingi kompetitor,” ungkap Alvin. Dewi

Demi Multiplier Efect Ekonomi Di Bidang Perumahan, Insentif PPN Perlu Diperpanjang

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendukung perpanjangan dan perluasan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di sektor perumahan seperti yang diharapakan para pengembang. Hal ini dikarenakan kebutuhan kepemilikan rumah di Indonesia masih sangat tinggi.

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi berbagai stimulus yang diberikan pemerintah untuk sektor perumahan termasuk insentif PPN. Dia mendukung permintaan dari para pengembang agar insentif PPN tersebut bisa diperpanjang dan diperluas untuk transaksi perumahan sampai dengan tipe-tipe tertentu terutama tipe rumah sederhana.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang memiliki perhatian sangat besar terhadap sektor perumahan. Stimulus dan insentif PPN yang digelontorkan pemerintah telah mendorong pertumbuhan permintaan KPR cukup signifikan sampai kuartal III tahun ini,” jelas Nixon pada acara webinar ”Perumahan Rakyat Solusi Bagi Tantangan Sosial & Perlambatan Ekonomi Pasca-Pandemi” yang berlangsung Kamis (11/11/2021).

Menurut Nixon, saat ini generasi milenial yang berusia 21-36 tahun masih banyak yang belum memiliki rumah. Jika mereka diberikan insentif, khususnya generasi yang memiliki income Rp8 juta-Rp20 juta, maka akan mendorong minat beli rumah yang cukup tinggi di kalangan milenial.

Ketua Umum DPP Himperra Harry Endang Kawidjaja menuturkan, meski permintaan sektor properti sudah mulai membaik dari tahun lalu, namun jumlah persetujuan akad kredit masih terbatas, sehingga diperlukan tambahan insentif untuk meningkatkannya. “Penjualan rumah subsidi dari Agustus 2020 sudah normal dan walaupun akad masih tetap terbatas. Tapi perlahan dan pasti, akad akan terus meningkat,” ujar Harry.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengungkapkan, sektor perumahan memiliki kontribusi yang besar dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, pihaknya meminta Bank BTN beserta asosiasi terkait lainnya meningkatkan penyaluran KPR bagi masyarakat.

“Untuk mendukung BTN dan stakeholder industri perumahan, pemerintah memberlakukan insentif berupa pembebasan PPN 100% untuk pembelian rumah sampai dengan harga Rp2 miliar dan 50% untuk pembelian rumah dengan harga antara Rp2-5 miliar,” katanya.

Skema insentif seperti disampaikan Khalawi, diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan atau PMK No. 103/PMK.010/2021 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Rumah Tapak Dan Unit Hunian Rumah Susun Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.

Direktur Finance, Planning & Treasury Bank BTN Nofry Rony Poetra menuturkan, perseroan terus mengoptimalkan penyaluran KPR bagi masyarakat Indonesia, sebagai upaya memulihkan perekonomian nasional dalam masa pandemi. Hal ini karena sektor perumahan dan properti, secara umum mempunyai multiplier effect yang besar.

“Jika dilihat dari sisi output, setiap Rp1 yang dikeluarkan untuk sektor perumahan akan menciptakan nilai tambah pada ekonomi sebesar Rp2,15. Sementara pada sisi income multiplier, setiap Rp1 dapat menciptakan tambahan penghasilan pada pekerja sektor perumahan sebesar Rp0,76,” tegas Nofry.

Untuk mendukung sektor perumahan, lanjut Nofry, Bank BTN bersama para pengembang siap memberikan pembiayaan rumah subsidi sekitar 200.000 unit setiap tahunnya. Hal ini menjadikan Bank BTN menguasai sekitar 80% penyaluran KPR Subsidi di Indonesia. “Pencapaian ini menjadi salah satu pondasi Bank BTN untuk semakin memaksimalkan layanan KPR.” jelasnya.

Sedangkan, Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia  (PII) Dandung Sri Harninto, mengajak semua pihak baik bank penyalur maupun pengembang untuk memperhatikan kelayakan dalam menyalurkan hunian bagi masyarakat Indonesia terutama MBR. Dia juga menyodorkan sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengadaan rumah bagi MBR, antara lain risiko urban sprawling, memastikan kualitas rumah murah, akses rumah yang memadai, dan strata title rumah rakyat.

Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin mengingatkan agar kalangan pelaku industri properti dan perumahan beradaptasi dengan kondisi ekonomi pasca-pandemi.

Dia menilai perlu strategi yang konkret dan tepat saat fase recovery ekonomi pasca-pandemi, karena resources terbatas. “Harus ada terobosan, kalau tidak, akan ada di fase VL shape recovery. VL shape recovery ini agak berat di Indonesia karena kita akan kesulitan dalam menciptakan lapangan kerja terutama bagi generasi milenial,” pungkas Wijayanto.

Berikan Beragam Solusi Keuangan, Adira Finance Luncurkan Adiraku 2.0

Bisnistoday- Bertepatan dengan HUT ke-31, Adira Finance meluncurkan Adiraku 2.0, yaitu versi terbaru dari aplikasi mobile adiraku, yang menawarkan solusi keuangan untuk setiap kebutuhan pelanggan maupun calon pelanggan Adira Finance.
Adiraku merupakan aplikasi mobile yang dirancang untuk memberikan kemudahan layanan Adira Finance secara digital kepada pelanggan melalui handphone, baik android maupun IOS.
“Kehadiran adiraku 2.0 akan meningkatkan konektivitas Adira Finance dengan pelanggan, karena aplikasi ini menyediakan fasilitas agar pelanggan dapat terhubung selama 24 jam melalui perangkat mobile dengan Adira Finance. Selain itu, menyediakan solusi keuangan kepada pelanggan untuk mencari kebutuhannya dengan lebih mudah, aman, dan nyaman,” jelas Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli dalam Press Conference Gebyar Adira Kreasi, Jumat (12/11/2021).
Pengembangan Adiraku 2.0 dilakukan seiring transformasi digital Adira Finance agar Perusahaan senantiasa sejalan dengan perkembangan teknologi untuk memberikan pelayanan yang berfokus kepada pelanggan, serta menyediakan kemudahan dan kecepatan layanan kepada pelanggan, terutama kepada masyarakat yang saat ini masih unbankable/underbank.
Beberapa fitur baru yang ditampilkan pada Adiraku 2.0 adalah:
1. Registrasi & Order Tracking untuk masyarakat umum. Masyarakat umum yang belum memiliki kontrak dengan Adira Finance, kini sudah dapat meregistrasikan diri di Adiraku, sehingga mereka juga dapat menikmati semua fitur yang tersedia di aplikasi.
2. Pengajuan Kredit Multiguna/Pinjaman Dana secara Digital. Masyarakat umum bisa melakukan penghitungan estimasi perkiraan pencairan dana, sebelum mengajukan pinjaman atau kredit dana multiguna melalui Adiraku. 3. Katalog Mobil & Motor serta Pengajuan Kredit. Masyarakat umum dapat memilih langsung kendaraan baik baru atau bekas dari katalog momobil.id dan momotor.id. Pengajuan kredit mobil atau kredit motor dapat diajukan langsung lewat Adiraku. 4. Kredit Gadget, Elektronik dan Furniture Secara Online atau Ke TokoMasyarakat umum dapat belanja handphone, beli peralatan elektronik seperti mesin cuci, atau perabotan rumah tangga secara online dari berbagai toko di e-commerce secara kredit, dengan katalog yang ditampilkan di Adiraku. Untuk masyarakat suka belanja ke toko, dapat membeli perabotan rumah tangga dengan mengajukan kredit lewat Adiraku.
5. Adirapoin: Kumpulkan poin dari bayar angsuran dan dapatkan bonus poin dari struk belanja Pelanggan yang sudah registrasi di Adiraku akan mendapatkan poin reward dari bayar angsuran tepat waktu.
Selain itu, pelanggan juga berkesempatan mendapatkan bonus poin dari belanja barang tertentu dengan upload struk belanjanya. Poin yang terkumpul dapat ditukar dengan beragam voucher potongan bayar angsuran atau voucher mitra Adira Finance, serta undian Harcilnas.
“Menjadi komitmen Adira Finance untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, serta membawa mereka terus tumbuh maju dan sukses. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menyediakan beragam solusi keuangan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam setiap siklus kehidupan mereka,” jelas Hafid.  Dewi