Festival Teater Indonesia Akan Diselenggarakan di Medan, Palu, Mataram, dan Jakarta

Bisnistoday – Sebagai upaya menyediakan ruang pertemuan dan berekspresi bagi ekosistem teater di Indonesia, TITIMANGSA berkolaborasi dengan PENASTRI (Perkumpulan Nasional Teater Indonesia), menghadirkan Festival Teater Indonesia 2025. Kegiatan ini didukung oleh Ditjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan RI. 

Festival Teater Indonesia (FTI) digagas oleh founder Titimangsa Happy Salma dan Direktur Titimangsa Pradetya Novitri. FTI adalah ajang perayaan untuk seni teater dan pertemuan bagi para praktisi, pendukung, juga penonton teater. 

FTI akan diselenggarakan di empat  kota, yaitu Medan, Palu, Mataram, dan Jakarta. Sebanyak 16 kelompok teater dari seluruh penjuru Indonesia akan dipilih melalui panggilan terbuka (open call) yang pendaftarannya dibuka hingga tanggal 19 September 2025.

Sebelumnya, Komite FTI telah bertemu dengan praktisi atau pegiat teater dari berbagai wilayah di Indonesia dalam focus group discussion (FGD) pada 13 – 14 Agustus 2025. Selain sosialisasi program festival, pada kesempatan itu juga didengarkan masukan, kritik, dan aspirasi dari pelaku teater agar rangkaian kegiatan FTI terencana dengan baik dan konsisten pada pelaksanaannya. 

“Festival ini bisa menjadi pilihan atau alternatif untuk ekosistem seni pertunjukan yang dilandasi oleh rasa guyub dan kebersamaan. Dan selama hampir berbelas tahun, lembaga budaya Titimangsa sendiri lebih banyak berpusat di kota besar. Dengan FTI, kami ingin membuka ruang untuk mengaitkan satu sama lain yang ada di seluruh penjuru Indonesia, inginnya begitu. Tapi, tentu akan dilakukan secara bertahap karena inginnya ini sesuatu yang bisa konsisten, tidak hanya sekali dua kali, tapi terus-menerus. Nah, karena itu membutuhkan bukan hanya stamina yang panjang, tapi juga kerja keras. Pada akhirnya saya yakin banyak sekali nanti tokoh-tokoh atau kelompok-kelompok yang akan ikut di dalam kendaraan Festival Teater Indonesia ini,” papar Happy Salma, Ketua Dewan Pengawas FTI dalam siaran persnya, Jakarta 24/9/25.

“Di Indonesia hari ini sebetulnya sudah banyak festival teater yang basisnya daerah tertentu atau wilayah tertentu. Sebut saja Festival Drama Bahasa Sunda, Festival Teater Jakarta, dan Festival Teater Sumatera. Para penampil di festival-festival tersebut kebanyakan kelompok teater yang ada di kota masing-masing saja. Melihat fenomena itu, kami bercita-cita untuk membuat sebuah ajang pertemuan kelompok-kelompok teater lintas wilayah, lintas daerah. Gelaran pementasan lintas wilayah ini diharapkan juga jadi ajang pertukaran pengetahuan. Misalkan, kelompok teater yang berbasis di Sumatera bisa pentas di Palu atau di Mataram; yang ada di Kalimantan bisa jadi pentas di Jakarta, dan yang ada di Jakarta bisa jadi pentas di Medan,” ujar Pradetya Novitri, Direktur Festival FTI.

Festival Teater Indonesia mendukung upaya penguatan ekosistem seni budaya oleh Kementerian Kebudayaan RI, khususnya seni pertunjukan dan sastra, serta Manajemen Talenta Nasional Seni Budaya, di mana FTI diharapkan mampu melahirkan talenta-talenta baru di ranah teater tanah air.

Pada edisi tahun perdananya, FTI mengangkat tema Sirkulasi Ilusi yang menyoroti pertemuan antara realitas dan representasi di tengah kehidupan kontemporer. Melalui tema tersebut, FTI berupaya memperluas sirkulasi gagasan, mempertemukan seniman lintas wilayah, serta memperkaya khazanah hubungan antara teks sastra dan panggung pertunjukan. 

Seperti kebanyakan produksi teater Titimangsa selama ini, FTI juga akan menggelar pentas-pentas alih wahana atau adaptasi dari karya-karya sastra Indonesia. “Memang teater adalah kendaraan yang paling fleksibel untuk mengalihwahanakan karya-karya sastra yang selama ini menjadi fokus atau prioritas kami (Titimangsa) dalam membuat sebuah kekaryaan. Jadi, ketika menentukan tema FTI, alih wahana karya sastra adalah salah satu pondasi kami dan concern kami,” lanjut Happy Salma menjelaskan.

“FTI 2025 mengundang seniman lintas wilayah dan lintas generasi untuk tidak hanya mencerminkan kehidupan, tetapi membedahnya. Realisme dan adaptasi prosa diposisikan sebagai alat riset artistik dan pembacaan ulang dunia. Tujuannya adalah untuk memperkuat kesadaran kritis penonton dan memperluas kosakata estetika teater Indonesia. Sedangkan visi jangka panjang FTI adalah menjadi katalis lahirnya karya teater Indonesia yang mempertajam eksplorasi realisme, memperkaya adaptasi sastra, dan menempatkan seni pertunjukan dalam percakapan global tentang masa kini,” jelas Sahlan Mujtaba, Direktur Artistik FTI, dosen dan sutradara teater yang juga menjabat Sekretaris Umum Penastri.

Dalam catatan kuratorial FTI, disebutkan “sirkulasi” merujuk pada bagaimana ide, wacana, dan karya seni bergerak atau digerakkan, yakni melintasi ruang, waktu, medium, dan komunitas, sehingga membentuk pengalaman bersama dan pengetahuan baru. Kata “ilusi” ditambahkan sebagai strategi konseptual yang menciptakan lapisan makna untuk menata persepsi kritis atas hubungan antara panggung dan realitas sosial kontemporer. 

Panggilan Terbuka FTI sudah dimulai semenjak 25 Agustus 2025. Pengumuman peserta terpilih akan disampaikan secara daring pada 30 September 2025, sedangkan pagelaran festival di 4 kota direncanakan terjadi pada 1 – 16 Desember 2025. 

Seniman atau kelompok teater dari seluruh Indonesia dapat mendaftar menjadi penampil di FTI, terutama bagi yang tertarik membuat pertunjukan adaptasi karya sastra Indonesia kontekstual yang telah diterbitkan (novel atau cerpen). Calon penampil FTI tersebut harus memiliki rekam jejak karya pertunjukan teater dalam lima tahun terakhir, dibuktikan dengan dokumentasi foto atau video karyanya.

16 kelompok teater akan terpilih dari panggilan terbuka ini, mendapatkan pendanaan produksi, serta pendampingan dari kurator. Selain itu, 4 kelompok teater lainnya akan dipilih melalui jalur undangan. Kelompok undangan ini akan tampil di kota yang ditentukan dan memainkan naskah adaptasi karya sastra Indonesia yang secara khusus dihasilkan oleh Komite FTI. 

“Harapan saya Festival Teater Indonesia bisa menjadi pertemuan yang berdampak positif bagi ekosistem teater Indonesia, bagi seniman teater dan kelompok teaternya, bagi produser, penonton, dan bagian-bagian lain dari ekosistem teater Indonesia. Juga harapannya adalah pertemuan sebagai semangat dari Festival Teater Indonesia ini bisa mendorong kawan-kawan seniman untuk berbagi gagasan, untuk melihat, bertukar pandang, bertukar pikiran tentang bagaimana praktik artistik di wilayah masing-masing dan semoga itu bisa memantik kreativitas yang lebih jauh lagi, yang lebih produktif lagi bagi ekosistem teater tanah air,” ujar Shinta Febriany, anggota Dewan Pengawas FTI yang menjabat sebagai Ketua Umum Penastri.

Pada bulan Desember nanti, FTI akan menampilkan 5 kelompok teater per kota (4 kelompok dari kurasi panggilan terbuka dan 1 kelompok undangan lintas wilayah). Total akan ada 20 pertunjukan teater naskah adaptasi karya sastra Indonesia selama FTI 2025 berlangsung.

“FTI akan jadi proses yang sangat menyenangkan karena melibatkan banyak sekali komunitas dan kelompok-kelompok teater. Kita akan mendengarkan gagasan, pikiran, mungkin berdebat atau saling menyanggah, tapi tetap berangkulan dengan hangat. Saya rasa pada akhirnya nanti FTI menjadi ruang kebersamaan. Inginnya siapa pun yang terlibat punya rasa memiliki karena Festival Teater Indonesia adalah ruang kekeluargaan yang bisa menjadi ruang pertemuan untuk kita terus bertumbuh, ruang berkomunikasi, atau ruang apa pun sebagai alternatif untuk mewujudkan kreativitas kita,” tutur Happy Salma tentang harapannya terhadap Festival Teater Indonesia 2025. Dewi

BTN dan Kabupaten Minahasa Utara Luncurkan DigiKab Powered by Balé, Perkuat Transformasi Digital Layanan Publik Daerah

BISNISTODAY.COM, Jakarta— PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk meluncurkan DigiKab Powered by Balé, sebuah platform digital inovatif yang dirancang untuk mempercepat transformasi layanan publik dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

DigiKab Powered by Balé merupakan platform yang didukung oleh aplikasi super app “Balé by BTN” yang telah sukses diluncurkan sebelumnya dan kini diperluas ke tingkat kabupaten.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menyampaikan bahwa DigiKab Powered by Balé adalah wujud nyata komitmen BTN dalam mendukung digitalisasi pemerintahan daerah secara inklusif dan berkelanjutan. “Kami melihat digitalisasi sebagai solusi strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik. Minahasa Utara kami pilih sebagai role model karena kesiapan dan semangat inovatifnya,” ujar Nixon. Dalam pelaksanaannya, BTN membentuk Independent Strategic Partnership yang dikoordinasikan oleh Financial Wealth Group sebagai Koordinator, bersama Bayarind sebagai mitra pengembang platform.

DigiKab Powered by Balé menghadirkan berbagai fitur unggulan seperti pemasaran hasil pertanian langsung oleh petani, pemesanan destinasi wisata lokal, layanan publik digital untuk wilayah kepulauan, serta sistem pembayaran pajak restoran yang terintegrasi dan transparan. Platform ini juga menyediakan fasilitas pembiayaan UMKM bagi pelaku usaha milenial serta fitur kesehatan masyarakat melalui program DigiKab Sehat.

BTN menegaskan bahwa DigiKab Powered by Balé bukan hanya mendukung layanan publik, tetapi juga memperkuat ekosistem keuangan daerah. Melalui platform ini, BTN mendorong peningkatan dana murah, transaksi non-tunai, dan akses terhadap produk tabungan serta pembiayaan perumahan seperti KPR Subsidi. “Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun kabupaten yang inklusif dan berdaya saing,” tambah Nixon.

Nixon berharap,  keberhasilan implementasi DigiKab Powered by Balé di Minahasa Utara dapat segera direplikasi di berbagai kabupaten lain di Indonesia, sehingga manfaat digitalisasi dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat dan sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan daerah di tingkat nasional.

Dengan peluncuran DigiKab Powered by Balé, BTN memperkuat posisinya sebagai bank transaksional digital pilihan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi katalisator percepatan transformasi digital di daerah, sekaligus membuka peluang replikasi ke kabupaten lain di Indonesia. BTN dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara optimis bahwa sinergi ini akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan tata kelola pemerintahan daerah.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, SE., MAP., MM., MSi., menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa DigiKab Powered by Balé akan menjadi solusi nyata bagi Pemerintah Daerah di tengah efisiensi anggaran . “Kerja sama sangat menguntungkan, karena  manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Kami optimistis DigiKab Powered by Balé akan menjadi model nasional yang bisa direplikasi di 415 kabupaten lainnya,” tutup Joune yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia periode 2025–2030.

Robot Bedah Otak Pertama di Indonesia Hadir di Siloam Hospitals

Bisnistoday – Sektor medis tanah air kembali mencetak tonggak sejarah penting. Siloam International Hospitals melalui Siloam Hospitals Lippo Village resmi meluncurkan Brainlab Cirq Robotic Suite, teknologi mutakhir bedah saraf dan otak pertama di Indonesia, dalam ajang Siloam Neuroscience Summit (SNS) 2025 di Jakarta, Sabtu, 20 September 2025. 

Peluncuran ini mempertegas posisi Siloam Hospitals Lippo Village sebagai Center of Excellence Neuroscience yang senantiasa menghadirkan inovasi mutakhir. Dengan hadirnya Brainlab Cirq Robotic Suite, Indonesia kini berdiri sejajar dengan pusat-pusat neurosains dunia.

Era Baru Bedah Otak: Presisi dan Keselamatan Pasien
Peluncuran Brainlab Cirq Robotic ini disaksikan para dokter, peneliti, dan tenaga medis dari berbagai bidang, serta lebih dari 600 peserta SNS 2025. 

CEO Siloam International Hospitals, menegaskan, “Robot bedah syaraf ini menjadi bukti nyata komitmen Siloam dalam menghadirkan fasilitas medis dengan teknologi paling mutakhir. Kami percaya bahwa presisi sejati hadir ketika teknologi canggih dipadukan dengan keahlian para dokter bedah saraf terbaik bangsa. Precision meets experts, inilah kunci yang akan membawa hasil operasi yang lebih aman, efektif, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Kini pasien di Indonesia bisa merasakan teknologi kelas dunia yang sebelumnya hanya tersedia di pusat neuroscience internasional.” 

Lebih lanjut, dr Erick Prawira Suhardhi, MARS, Hospital Director, Siloam Hospitals Lippo Village, menyatakan bahwa Siloam Hospitals Lippo Village telah siap menjawab tantangan penanganan penyakit syaraf di Indonesia. 

“Komitmen kami dalam menghadirkan Brainlab Cirq Robotic Suite lebih dari sekedar investasi alat, melainkan juga memastikan bukan hanya dokter spesialis yang menjadi operator, tetapi juga seluruh tenaga medis penunjang tindakan siap melakukan berbagai tindakan dengan Brainlab Cirq Robotic Suite”.

Peluncuran Brainlab Cirq Robotic Suite makin memperkuat posisi layanan Siloam sebagai jaringan rumah sakit di Indonesia dengan teknologi advanced robotic. Sebelumnya, Siloam telah terlebih dahulu meluncurkan Da Vinci Xi untuk bedah digestive, urologi dan obsgyn, dan CUVIS Joint untuk bedah ortopedi.

Precision Meets Experts: Menghadirkan Standar Baru Neuroscience
Bedah otak (brain surgery) merupakan salah satu cabang kedokteran paling kompleks, di mana presisi adalah segalanya. Kehadiran robotic navigation memungkinkan prosedur dilakukan dengan akurasi lebih tinggi, risiko komplikasi lebih kecil, dan pemulihan pasien lebih cepat.

Dengan teknologi ini, operasi dapat berlangsung lebih optimal dan tingkat kenyamanan pasien meningkat signifikan. Namun, teknologi mutakhir ini tidak berdiri sendiri. Kekuatan sejati lahir ketika presisi robot berpadu dengan intuisi klinis dan pengalaman para ahli bedah saraf Indonesia. Kombinasi inilah yang menciptakan standar baru dalam keamanan prosedur, sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien pascaoperasi. 

Dengan Brainlab Cirq Robotic Suite, Siloam Hospitals Lippo Village menegaskan komitmennya untuk menghadirkan masa depan bedah saraf ke Indonesia, hari ini. Karena setiap pasien layak mendapatkan yang terbaik: teknologi kelas dunia di tangan para ahli terbaik dunia. Dewi

Sah! Pramudya A. Oktavinanda Terpilih sebagai Ketua Umum ILUNI UI 2025-2028

Bisnistoday– Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) resmi melantik jajaran kepengurusan periode 2025–2028 dalam sebuah upacara yang digelar di Makara Art Center, Universitas Indonesia (20/09).

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari mandat Musyawarah Nasional ILUNI UI yang sebelumnya telah menetapkan Ketsia Ximena Sihotang sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan Pramudya A. Oktavinanda sebagai Ketua Umum. 

Pelantikan jajaran pengurus Iluni UI disaksikan langsung oleh Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan Iluni UI menjadi bagian tak terpisahkan dalam kiprah UI untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia.

“Alumni UI harus bisa memberikan impact bagi Alumni UI yang berkarier. Mari kita rapatkan barisan dan kita bantu Alumni tersebut agar bisa mencapai puncak. Dan saya nyatakan sekarang, bahwa seluruh alumni kita adalah duta-duta besar Universitas Indonesia,” ujar Rektor UI di sela-sela pelantikan pengurus ILUNI UI di Depok, 20/9/25.

Dalam sambutannya, Ketua Umum ILUNI UI, Pramudya A. Oktavinanda ingin menekankan dan mengingatkan sekali lagi bahwa organisasi ILUNI UI hadir bukan untuk berpolitik praktis, tapi bersifat independen; saling mendukung; dan menguatkan alumni, almamater, serta berkontribusi bagi bangsa dan negara.

“Penting buat saya menyampaikan pesan untuk bersatu, untuk bersinergi, untuk berjejaring dengan baik. Karena alumni kita sedang di mana-mana. Saya sudah sering bilang dalam kampanye juga. UI tidak punya partai. UI juga tidak akan pernah bikin gerakan politik baru. Tapi seluruh alumninya harus ada di semua tempat. Harus ada di pemerintahan. Harus ada di setiap partai. Harus ada di berbagai perusahaan, BUMN, swasta, APH. Harus ada semuanya. Karena itulah modal besar kita. Alumni kita ada 500 ribu,” jelas Pramudya.

Pramudya berharap selama tiga tahun ke depan, ILUNI UI akan dirasa dampaknya. Sebagai langkah awal, Ketua ILUNI UI akan membawa dua program besar; pemutakhiran database alumni UI secara lengkap serta perbaikan tata kelola ILUNI UI yang lebih profesional dan saling mendukung satu sama lain.

“Jadikan winning itu sebagai bagian dari ambisi moral. Karena kalau kita mau berbuat kebaikan, dan kerjaan kita lebih banyak berantem internal, kerjaan kita lebih banyak menilai sesama dari kita, alih-alih kita bekerja sama dan bersatu, maka gerakan ataupun organisasi yang sedang kita bangun tidak akan pernah sukses. Dan ini menurut saya satu penting. Make winning as part of your moral ambition,” tegas Pramudya.

Sekretaris Jenderal ILUNI UI, Masyita Crystallin, menambahkan pentingnya sinergi antar alumni lintas fakultas, generasi, dan wilayah. Masyita menyebut ILUNI UI setidaknya menaungi lebih dari 500.000 alumni aktif dengan keahlian dan profesionalitasnya masing-masing, mulai dari sektor pemerintahan, akademik, wirausaha, hingga industri kreatif.

Kepengurusan ILUNI UI 2025–2028 berkomitmen memperkuat jejaring yang luas dan potensi besar tersebut menjadi kekuatan sosial yang berdampak luas.

“Kami percaya kekuatan ILUNI UI terletak pada jaringan yang luas, beragam, dan solid. Tugas kami adalah memastikan seluruh alumni merasa terhubung, memiliki wadah untuk berkontribusi, dan dapat bersama-sama memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutur Masyita.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan ILUNI UI, Ketsia Ximena Sihotang, menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel.“Dewan Pertimbangan akan memastikan seluruh program dan inisiatif ILUNI UI berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci agar kepercayaan alumni tetap terjaga dan kontribusi organisasi semakin nyata,” ungkap Ketsia.

Selain disaksikan langsung oleh Rektor UI dan jajaran, momen pelantikan ini turut dihadiri oleh perwakilan ILUNI fakultas, wilayah, dan chapter yang bersama-sama menunjukkan komitmen kolektif alumni UI untuk memperkuat peran strategisnya bagi masyarakat dan bangsa. Melalui kepengurusan baru ini; ILUNI UI diharapkan dapat menjadi salah satu garda depan dalam menghadirkan perubahan positif, bukan hanya bagi alumni, tapi juga untuk Indonesia yang lebih baik. Dewi

Kolaboeasi Pacific Paint X Slank, Ciptakan Harmonisasi Warna dan Musik dari Inspirasi Alam Indonesia

Bisnistoday– Dua nama legendaris Indonesia, Pacific Paint dan Slank, resmi menghadirkan kolaborasi legend melalui set warna eksklusif yang terinspirasi dari keindahan alam Indonesia. 

Kolaborasi ini menghadirkan pilihan warna beserta pengalaman setiap anggota Slank terhadap alam Indonesia yang diharapkan mampu menjadi sumber inspirasi serta memantik eksplorasi kreativitas, salah satunya masyarakat mendapatkan referensi keindahan warna dari set warna eksklusif Pacific Paint X Slank yang dapat diaplikasikan di dinding ruangan.

Danny Tanurahardja, GM Sales & Marketing Pacific Paint menjelaskan, “Kami sangat bangga dapat berkolaborasi bersama Slank, band musik legendaris yang juga telah menemani lintas generasi masyarakat Indonesia. Sama seperti Slank yang menjadikan alam sebagai energi lahirnya karya, kami pun menjadikan alam Indonesia sebagai sumber inspirasi. Kolaborasi legendaris ini sekaligus mengukuhkan posisi Pacific Paint sebagai brand legendaris sejak 1943 dan selalu relevan dari masa ke masa,” ujarnya saat prescon di Jakarta, 19/9/25.

Lanjut Danny, pihaknya telah mewarnai kehidupan masyarakat selama lebih dari delapan dekade dengan berbagai produk. Komitmen kami selalu sama, menghadirkan cat berkualitas tinggi yang melindungi, memberi warna, serta membawa keceriaan, keindahan, dan kebahagiaan. Perjalanan panjang ini meyakinkan kami bahwa inspirasi terbaik hadir dari keindahan alam Indonesia, dari birunya laut, hijaunya hutan, hangatnya senja, hingga warna cerah kekayaan fauna Indonesia. 

Pilihan set warna eksklusif dari Pacific Paint X Slank yang berwarna natural dan terinspirasi dari alam ini sejalan dengan tren warna yang kini kian digemari, karena mampu menghadirkan suasana menenangkan sekaligus memantik ekspresi yang lebih berani. 

Studi menunjukkan, manusia mengaitkan warna natural seperti hijau dan biru dengan kesan suasana tenang, serta penurunan tingkat stress dan peningkatan kognitif.

Salah satu anggota band Slank, Kaka, menambahkan “Buat Slank, alam itu inspirasi yang tidak ada habisnya. Lagu-lagu kami banyak lahir dari rasa cinta terhadap Indonesia serta lingkungannya. Jadi, kolaborasi dengan Pacific Paint yang terinspirasi dari keindahan alam Indonesia untuk menghadirkan set warna eksklusif, rasanya seperti bertemu dengan teman lama yang memiliki visi sama, berkomitmen untuk terus memberikan inspirasi untuk orang banyak melalui keindahan alam Indonesia. Kolaborasi ini juga diwujudkan dengan memberi wajah baru untuk studio kami di Potlot yaitu Kampung Biru Slank.Ditambah lagi akan ada konser eksklusif Slank bareng Pacific Paint, jadi makin terasa spesial karena kita bisa ngerayain kolaborasi ini langsung bareng Slankers.”

“Melalui kolaborasi dengan Slank, kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat dengan set warna yang terinspirasi dari alam Indonesia dan cerita para personelnya. Kami percaya bahwa warnawarni cat Pacific Paint, sama seperti musik Slank, punya kekuatan emosional untuk memberikan ketenangan, semangat, maupun inspirasi. Lebih dari sekadar estetika, warna adalah medium untuk menyebarkan energi positif, kebahagiaan, dan kebersamaan. Kami juga berharap Promo HEBAT bisa mempererat kedekatan dengan masyarakat luas, mulai dari konsumen, aplikator cat, hingga para Slankers. Bagi Pacific Paint, warna bukan hanya estetika, tapi cara untuk merayakan kehidupan,” tutup Danny. Dewi

Tawarkan Banyak Produk Pilihan, ACC Bantu Customer Tingkatkan Usahanya

Bisnistoday- Astra Credit Companies (ACC), grup perusahaan pembiayaan, senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan beragam produk dan layanan pembiayaan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Melalui berbagai pilihan, mulai dari pembiayaan mobil baru, mobil bekas, hingga produk fasilitas dana ACC Danaku, ACC berupaya memberikan kemudahan akses pembiayaan yang cepat, aman, dan terpercaya. Kehadiran layanan ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam memiliki kendaraan impian, tetapi juga mendukung dalam mengembangkan usaha.

Salah satu kisah datang dari Christian, seorang pengusaha jual beli dan service Air Conditioner (AC) di Banyumas, Jawa Tengah. Christian memulai usaha jual beli dan service AC di tahun 2010. Di 2018, Christian mengajukan pembiayaan mobil bekas lewat ACC Purwokerto. 

Mobil ini digunakan untuk mempermudah mobilitas dari usahanya. Di tahun 2022, Christian kembali mengajukan pembiayaan mobil bekas untuk menambah mobil operasionalnya karena usahanya semakin berkembang. 

Christian selalu setia menjadi pelanggan ACC. Sejak tahun 2018, Christian total sudah mengajukan pembiayaan lewat ACC sebanyak 7 kali. Dari 1 orang karyawan, sekarang Christian memiliki 5 orang karyawan. Berkat pembiayaan dari ACC, Christian dapat meningkatkan jangkauan usahanya sehingga omzetnya semakin meningkat.

Diawal usahanya pada tahun 2010, Christian hanya memiliki 1 orang karyawan. Namun pada tahun 2018 setelah mendapatkan pembiayaan, Christian dapat menambah jumlah karyawan menjadi 3 orang. Seiring berkembangnya usaha, saat ini jumlah karyawan yang dimiliki Christian mencapai 5 orang. Demikian juga dengan peningkatan omzet yang diterima, semakin bertambah karena semakin luas jangkauannya.

Branch Manager ACC Purwokerto Tommy Pasaribu mengatakan bahwa cerita seperti Christian ini adalah alasan ACC Purwokerto terus berkomitmen untuk melayani serta terus mengembangkan produk terbaiknya. “ACC terus mengembangkan produk dan layanan pembiayaannya agar memudahkan masyarakat untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya sejalan dengan misi ACC “To Promote Credit for A Better Living”, ujar Tommy dalam siaran persnya, Jakarta 19/9/25.

Masyarakat Purwokerto dan sekitarnya yang ingin mendapatkan kemudahan produk dan layanan pembiayaan dari ACC dapat langsung mendatangi kantor ACC Purwokerto yang beralamat di Jl. Suparjo Rustam RT 006/001, Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dewi

Tomazz Luncurkan Marketplace Digital Jual Beli Bisnis di Indonesia

Bisnistoday– Tomazz resmi meluncurkan marketplace digital independen yang dirancang untuk meredefinisi proses jual beli bisnis di Indonesia. Peluncuran ini menandai momen penting dalam memodernisasi cara entrepreneur, investor, dan advisor terhubung, bertransaksi, serta berkolaborasi di ekosistem bisnis Indonesia.

Setelah melalui tahap preview, Grand Launch Event yang digelar pada tanggal 18 September 2025 di Jakarta menghadirkan Tomazz, pemilik bisnis, advisor M&A, dan investor untuk merayakan awal era baru: sebuah platform terpercaya, independen dan transparan di mana peluang untuk akuisisi, exit, investasi, maupun layanan konsultasi hadir dalam satu sistem.

Marketplace Baru untuk Jual Beli BisnisTomazz adalah marketplace digital di Indonesia yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara penjual yang mencari pembeli, pembeli yang mencari peluang berkualitas, serta advisor yang menawarkan keahlian strategis. Berbeda dengan sistem tradisional yang terfragmentasi dan tertutup, Tomazz menghadirkan:

Listing Terverifikasi – Setiap penjual, pembeli, dan advisor melalui proses verifikasi untuk memastikan kepercayaan dan transparansi.
Transaksi Anonim – Bisnis dilisting secara anonim untuk menjaga kerahasiaan informasi penting tanpa mengurangi kredibilitas.
Alat Valuasi – Fitur sederhana namun efektif untuk membantu pemilik bisnis menghitung estimasi nilai perusahaannya.Dukungan Advisor – Advisor M&A profesional yang terintegrasi untuk mendukung proses negosiasi dan due diligence.
Live On-site Event – Acara tatap muka yang mempertemukan penjual, pembeli, dan advisor, membuka peluang networking, diskusi tren pasar, serta showcase bisnis secara langsung.

Dibangun oleh Ahli, untuk EntrepreneurTomazz didirikan oleh tim yang terdiri dari entrepreneur, advisor M&A, dan digital expert sebagai respon terhadap tantangan lanskap jual beli bisnis di Indonesia yang selama ini terfragmentasi, tertutup, dan sulit diakses.

“Kami bangga meluncurkan marketplace digital pertama di Indonesia yang memberikan ruang netral bagi pemilik usaha, pembeli, dan advisor untuk berinteraksi, bebas dari bias dan insentif tersembunyi. TOMAZZ lebih dari sekadar marketplace. Melalui fitur knowledge base, kami membantu penjual dan pembeli membuat keputusan yang lebih baik. Dengan jaringan advisor yang terpercaya dan sesi networking on-site kami menghubungkan semua orang dalam ekosistem Tomazz sesuai dengan kebutuhan mereka” ujar Ben Sigar selaku Founder Tomazz Bizniz International, saat press conference di Jakarta 18/9/25.

Lanjut Ben, Indonesia adalah pasar pertama yang digarap Tomazz di luar Belanda. “Di Belanda sudah ada 2 pemain marketplace bisnis tapi di Indonesia belum ada yang menggarapnya sementara potensi ekonomi Indonesia demikian besar,” ujarnya.

Layaknya marketplace pada umumnya, Tomazz adalah marketplace digital independen di Indonesia tapi tidak menjuang barang atau komoditi. Listing yang dicantumkan di platformnya adalah para calon investor yang ingin membeli perusahaan di Indonesia dan para individu pemilik perusahaan serta institusi bisnis di Indonesia yang ingin menjual perusahaannya ke pihak lain baik kepada calon investor di domestik maupun luar negeri.

“Jadi, platform ini kita dedikasikan untuk jual beli dan pengembangan bisnis untuk menghubungkan penjual, pembeli, dan advisor dalam satu ekosistem digital yang bisa dipercaya. Kami mencantumkan perusahaan yang berniat menjual.atau mencari calon investor secara anonim tapi semua data yang kami cantumkan sepenuhnya terverifikasi dan bisa dipercaya,” ujar Ben.

Dia menambahkan, platform Tomazz bisa digunakan oleh pemilik perusahaan dan calon investor sebagai alat valuasi, dengan dukungan tim profesional untuk proses transaksi bisnis B2B yang lebih aman, terarah, dan transparan.

Ben mengatakan selama ini pemilik perusahaan yang ingin menjual bisnisnya hanya mengandalkan akuntan sebagai konsultan profesional untuk memvaluasi perusahaan yang akan dilepas ke pihak ketiga.

Kehadiran Tomazz akan mampu mengubah lanskap bisnis dengan menghadirkan alternatif profesional, mudah diakses, dan berbasis teknologi. Prooses transisi bisnis menjadi lebih sederhana.

Peluncuran Tomazz menjadi tanda pergeseran sistemik di pasar bisnis Indonesia, menghadirkan alternatif profesional, mudah diakses, dan berbasis teknologi. Dengan misi untuk mempopulerkan dan menyederhanakan proses transisi bisnis, Tomazz berkomitmen mendorong pertumbuhan berkelanjutan serta memperluas peluang investasi di Indonesia. Dewi

FLEI Business Show 2025 Hadirkan Peluang Usaha Nyata

Bisnistoday– Meski beberapa bulan terakhir Indonesia menghadapi dinamika ekonomi dan sosial yang cukup kompleks, kabar baik datang dari FLEI Business Show 2025 yang membuka peluang kolaborasi dan pertumbuhan bisnis di tengah situasi yang penuh tantangan. 

Kabar baik ini juga sejalan dengan berbagai upaya untuk memperkuat perputaran ekonomi nasional, termasuk melalui penempatan Rp200 triliun deposito di bank-bank Himbara oleh pemerintah. 

Di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, arah kebijakan kini lebih difokuskan pada percepatan pertumbuhan. Berbeda dengan pendahulunya, Purbaya dinilai pasar lebih “pro growth” dengan langkah awal menempatkan dana besar di bank pemerintah untuk memperkuatlikuiditas. 

Menteri Keuangan Purbaya pun menegaskan optimismenya bahwa pertumbuhan ekonomi nasional dapat menembus hingga 8% jika digerakkan bersama oleh mesin negara dan sektor swasta.

Optimisme ini menjadi sinyal positif bagi dunia usaha. Menurut data Kementerian UKM, rasio kewirausahaan Indonesia saat ini sudah mencapai sekitar 5%, naik signifikan dibanding beberapa tahun lalu, meski masih di bawah negara tetangga. Pemerintah menargetkan angka ini meningkat hingga 8% dalam waktu dekat. Sementara itu, kondisi sosial-ekonomi juga mendorong masyarakat untuk mencari side income, sehingga model usaha yang praktis dan teruji semakin dibutuhkan.

FLEI Business Show 2025 edisi ke-25 hadir pada 10–12 Oktober 2025 di NICE PIK 2, Jakarta, diselenggarakan oleh Panorama Media. Pameran bisnis berskala nasional ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menemukan peluang usaha baru, memperluas jejaring, sekaligusmemperoleh inspirasi dari ratusan brand franchise, lisensi, partnership, dan retail solutions yang siap berkembang di Indonesia.

“Bisnis waralaba sampe dengan saat ini masih menjadi pilihan favorit untuk memulai bisnis”, ujar Levita Ginting Supit, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba ( Wali ) dan Ketua Komite Tetap Franchise, E commerce dan Networking, KADIN Indonesia, saat press conference di Jakarta, 16/9/25.

Dengan ada nya PP no 35 tahun 2024, mempermudah masyararakat untuk mengetahui lebih banyak tentang bisnis waralaba, tentang kriteria waralaba, perjanjian waralaba, hak & kewajiban hingga yg lainnya. 

Peraturan baru ini membahas tentang Tata Cara Penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) oleh Pemerintah Daerah. Aturan ini bertujuan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses perizinan waralaba di tingkat daerah, dengan memberikan kepastian bahwa bukti pendaftaran dapat digunakan sebagai izin sementara jika STPW tidak diterbitkan dalam lima hari kerja. 

“Bisnis waralaba harus punya STPW kalau tidak punya surat ini dianggap bukan bisnis waralaba. Selama ini menjadi kendala di daerah-daerah untuk mengurus STPW itu susah banget dan berlarut-larut hingga mengganggu jalannya bisnis. Saat bisnis berjalan dan didatangi polisi akan ditanya STPW ini,  padahal bukan pelaku usaha nya yang tidak mau mengurus tetapi dinas setempat nya yang mengurusnya lama atau tidak bisa. Nah itulah yang kami sampaikan ke pak Menteri Perdagangan yang baru dan akhirnya di godok, di respon dengan baik sehingga keluar peraturan ini,” tambah Levita Ginting Supit

Bisnis waralaba tidak hanya berkembang di kota Jakarta dan sekitar nya saja tapi sampe ke daerah-daerah seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan minat besar anak bangsa yg di daerah terhadap bisnis waralaba. Sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja dan penggunaan bahan baku dari daerah.

Sebagai konsultan waralaba, Evi Diah Puspitawati dari Franchise Academy Indonesia, mitra strategis FLEI menambahkan, “Tidak sedikit orang ingin memulai usaha, tapi terkendala dalam menentukan konsep yang sesuai kebutuhan, modal, maupun gaya hidup mereka. FLEI Business Show hadir sebagai jawabannya, dengan menghadirkan fleksibilitas model usaha mulai dari bisnis modal terjangkau, konsep autopilot untuk side income, hingga franchise premium bagi investor yang ingin berkembang lebih besar.”

FLEI Business Show 2025 berlangsung di NICE PIK 2 ini sekaligus membuka peluang menjangkau market baru yang lebih potensial, serta menghadirkan program hosted buyer hasil kerja sama dengan pihak venue (NICE) dan Agung Sedayu Group yang menggandeng para pemilik ruko di kawasan PIK. 

Selain itu, Kementerian UKM, Kementerian Pariwisata, asosiasi dan komunitas seperti HIPPINDO dan TES, serta strategic media partner internasional Asiawide Franchise Consultants dan World Franchise Associates (WFA) juga memberikan dukungan penuh. Dewi

BTN Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Era Transformasi Digital

BISNISTODAY.COM, Malang– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Negeri Malang (UM) untuk memperkuat kerja sama di bidang literasi keuangan, pengembangan riset, dan peningkatan kapasitas talenta muda.

Penandatanganan MoU ini dilanjutkan dengan kuliah umum bertajuk “Unlocking Business Opportunities Amidst Global Economic Shifts and Digital Transformation” yang disampaikan Direktur Network and Retail Funding BTN, Rully Setiawan, di hadapan civitas akademika Universitas Negeri Malang.

Dalam sambutannya, Direktur Network and Retail Funding BTN, Rully Setiawan mengatakan, UM merupakan salah satu kampus ternama di Indonesia yang memiliki kerja sama mutual dan mendalam dengan BTN, sehingga BTN memiliki tanggung jawab untuk mendukung peningkatan kapasitas para mahasiswa UM, terutama di era digital di tengah-tengah tantangan dinamika global.

“BTN telah membangun sinergi dengan UM sejak lama. Oleh sebab itu, BTN sebagai bank yang fokus pada pengembangan kewirausahaan, khususnya di bidang perumahan, memiliki tanggung jawab untuk melakukan literasi di bidang kewirausahaan digital. Kami berharap akan semakin banyak mahasiswa UM yang berwirausaha ke depannya,” ujar Rully.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas langkah BTN yang tidak hanya berperan sebagai bank pembiayaan perumahan, tetapi juga sebagai mitra strategis dunia pendidikan. “Kerja sama dengan BTN membuka kesempatan besar bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari dunia industri, khususnya bagaimana literasi keuangan dan transformasi digital dapat menjadi bekal utama menghadapi tantangan global,” ujar Hariyono.

Adapun kerja sama bisnis antara BTN dan UM telah berlangsung sejak lama. BTN telah menjadi bank yang mengelola giro dan deposito UM untuk beragam jenis dana kampus, yakni di antaranya Penelitian dan Pengabdian Organisasi Mahasiswa (PPO), SPP Online, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. BTN juga menyediakan QRIS di beberapa unit bisnis UM, fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) bagi pegawai, serta mesin ATM di lingkungan kampus.

Diharapkan, sinergi tersebut dapat memberikan kemudahan dan efisiensi bagi Unit Usaha UM dalam mengelola keuangan kampus, sedangkan BTN berkesempatan memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan nilai tambah bagi institusi pendidikan.

“Ke depan, kerja sama ini akan terus ditingkatkan dan diperluas dengan menjajaki peluang kolaborasi yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. UM memiliki sejumlah unit usaha, sehingga kebutuhan operasional, seperti pengelolaan rekening giro, sistem payroll untuk pegawai, serta penyediaan layanan transaksi non-tunai melalui EDC dan QRIS dapat menjadi potensi untuk dikerjasamakan,” tutur Rully.

Selain bidang bisnis, BTN melalui Housing Finance Center menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan skill dan kompetensi mahasiswa UM melalui penyediaan kesempatan magang bagi mahasiswa, penyelenggaraan seminar, pelatihan, serta kegiatan kolaboratif lain yang mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi kedua belah pihak.

BTN Berikan Kuliah Umum tentang Transformasi Digital

Dalam kuliah umum, Rully memaparkan bagaimana ketidakpastian global—mulai dari geopolitik hingga kebijakan proteksionisme negara besar—berdampak pada ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Namun, ia menegaskan bahwa pergeseran perilaku digital masyarakat menghadirkan peluang baru bagi bisnis. “Di tengah ketidakpastian global, digitalisasi menjadi kunci resiliensi. Konsumen kini menuntut layanan yang cepat, mudah, personal, dan aman. Perbankan yang mampu bertransformasi akan tetap relevan dan bahkan memimpin,” ujarnya.

Rully mencontohkan langkah transformasi yang dilakukan BTN melalui Bale by BTN, sebuah superapp yang kini telah digunakan hampir 3 juta pengguna dengan lebih dari 1,3 miliar transaksi. Menurutnya, aplikasi ini bukan sekadar alat transaksi, tetapi juga wadah ekosistem digital yang mencakup layanan properti, komunitas, bisnis, merchant, hingga prioritas. “Transformasi BTN tidak berhenti pada teknologi, tetapi menyentuh kultur organisasi, model bisnis, dan penguatan SDM. Karyawan kami didorong untuk berani keluar dari zona nyaman, dan semangat itu juga yang kami sampaikan di UM hari ini,” tambah Rully.

Kepada mahasiswa UM, Rully menekankan pentingnya membangun mindset transformasi sejak dini. Ia merangkum enam bekal yang perlu dimiliki generasi muda: literasi digital, jiwa kewirausahaan, wawasan global, soft skills adaptif, komitmen keberlanjutan, dan jejaring kolaboratif. “Kalian tidak boleh hanya jadi penonton di era perubahan ini. Jadilah pencipta solusi, berani mencoba hal baru, dan bangun jejaring untuk menciptakan peluang. Dunia menunggu kontribusi kalian,” pesannya.

Melalui kuliah umum ini, BTN berharap dapat menularkan semangat transformasi kepada generasi muda sekaligus memperkuat sinergi dengan dunia akademik. Kolaborasi BTN–UM diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul, adaptif, dan siap menjadi agen perubahan dalam mendorong pembangunan ekonomi digital Indonesia.

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) Luncurkan BEFA Industrial Hub

BISNISTODAY.COMJakarta-PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) resmi memulai pembangunan BEFA Industrial Hub yang berlokasi di kawasan MM2100, Cibitung, pada 17 September 2025. Proyek ini menghadirkan bangunan industri multiguna siap pakai (Standard Factory Building – SFB) untuk mendukung kebutuhan pabrik, manufaktur ringan, dan pergudangan di wilayah Bekasi. Kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) menandai dimulainya Tahap 1 dengan target serah terima pada bulan Mei 2026.

Keunggulan Strategis BEST Industrial Hub BEFA

Industrial Hub ini berlokasi di Blok L-19, hanya berjarak 10 menit dari pintu keluar tol JORR 2 KM 72 dan dekat pintu Tol Cibitung KM 24. Proyek ini direncanakan akan dibangun 48 unit SFB yang berdiri di lahan seluas 10,5 hektar dengan luas lahan bervariasi mulai dari 1.210 m² dan luas bangunan 680 m².

Kawasan BEFA Industrial Hub telah dilengkapi dengan infrastruktur terintegrasi, termasuk Water Treatment Plant (WTP) dan Wastewater Treatment Plant (WWTP) yang dikelola langsung oleh manajemen kawasan industri MM2100. Selain itu, tersedia sistem keamanan 24 jam yang didukung oleh kamera pengawas (CCTV), serta konektivitas broadband berkecepatan tinggi untuk mendukung operasional industri secara optimal. Kawasan ini juga didukung oleh ekosistem tenant yang telah matang, menciptakan lingkungan usaha yang produktif dan saling terintegrasi.

BEST juga telah menunjuk Colliers Indonesia sebagai konsultan Pemasaran resmi untuk BEFA Industrial Hub. Penunjukan ini bertujuan untuk memaksimalkan eksposur pasar dan menjangkau investor secara lebih luas, baik domestik maupun internasional.

Mengapa Proyek Ini Penting?

Bekasi merupakan pemasok lahan industri terbesar di wilayah Greater Jakarta, dengan kontribusi mencapai 41% dari total 17.552 hektar lahan (Colliers Indonesia Research Report Q2 2025). Sektor data center, farmasi, otomotif, elektronik, logistik, dan F&B menjadi pendorong utama permintaan lahan industri. Meskipun demikian, ketersediaan bangunan industri multiguna siap pakai (Standard Factory Building/SFB) yang sesuai standar modern masih tergolong terbatas khususnya di area Cibitung.

Direktur Utama PT Bekasi Fajar Industrial Estate, Leo Yulianto Sutedja, menyampaikan: “Kami mengamati permintaan yang kuat terhadap bangunan siap pakai untuk pabrik, manufaktur ringan, dan gudang, sementara pasokannya masih terbatas di wilayah Cibitung. Oleh karena itu, kami menghadirkan BEFA Industrial Hub sebagai solusi strategis bagi investor yang membutuhkan fasilitas industri yang dapat segera dimiliki dan dioperasikan, di lokasi yang matang dan terintegrasi.”

Menurut Leo Yulianto Sutedja, BEFA Industrial Hub dirancang dengan konsep fleksibel, mengakomodasi kebutuhan produksi, pergudangan, dan perkantoran dalam satu bangunan. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan sektor industri yang menjadi salah satu pilar perekonomian nasional.

BEFA Industrial Hub memberikan penawaran khusus berupa diskon ekslusif sebesar 10% dan terbatas kepada calon investor melalui program harga perdana (S&K berlaku) sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen awal dan kepercayaan terhadap potensi kawasan ini. Penawaran ini mencerminkan peluang strategis untuk memiliki bangunan multiguna siap pakai di Lokasi yang telah teruji dan berkembang pesat.