BISNISTODAY.COM, JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meraih peringkat pertama untuk kategori The Best GCG atau Tata Kelola Perusahaan Terbaik BUMN Terbuka dalam ajang Anugerah BUMN 2018. Bank BTN dinilai telah berhasil menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan melebihi BUMN Terbuka lainnya. Selain menyabet The Best GCG, dalam ajang tersebut BTN juga meraih penghargaan Pengembangan Talenta Terbaik  dan The Best CEO untuk kategori Driving Execution.

 “Penghargaan ini membuktikan bahwa proses transformasi yang kami lakukan berhasil. Ini menjadi pemicu semua jajaran BTN baik karyawan dan manajemen untuk bekerja lebih baik lagi,” ujar Direktur BTN R. Mahelan Prabantarikso usai menerima penghargaan Anugerah BUMN 2018 di Jakarta, Kamis (9/8) malam.

Mahelan mengatakan, tata kelola di BTN itu merupakan satu program integreted GRC yang harus dilakukan mulai dari level atas sampai bawah dan itu implementasinya terus dievaluasi. “Implementasi GCG tersebut kami bungkus dengan transformasi yang mencakup infrastruktur, people dan bisnis,” katanya. Menurut Mahelan, infrastruktur yang dibenahi salah satunya adalah tata kelola bagaimana sebuah perusahaan berjalan dengan baik dan bertransformasi secara cepat serta berkembang menjadi lebih luas.  Dari sisi tata kelola governance, yang BTN lakukan adalah bagaimana ketentuan-ketentuan itu dibenahi kembali, kemudian yang sudah diatur harus diimplementasikan. 

“Khusus yang untuk GCG yang dari tataran atas sampai bawah itu Bank BTN sudah mendapatkan evalusi Rangking Asean (Asean CG Score). Di Indonesia, BTN saat ini masuk rangking ketiga dengan Nilai lebih dari 105. Ini peluang GCG Bank BTN masuk ke dalam TOP 50 Company in Asean yang diikuti oleh enam negara, dimana tiap negara itu ada 100 perusahaan terbuka yang ikut,” papar Mahelan.

Mahelan menambahkan untuk mempertahankan sebagai perusahaan dengan kualitas terbaik, BTN menetapkan hasil yang harus berkelanjutan baik dari bisnis, infrastuktur dan sumber daya manusia. Dari sisi bisnis sebagai bank yang fokus pada sektor pembiayaan perumahan, pertumbuhan kinerja Bank BTN lebih tinggi di atas rata-rata. Ini terlihat selama empat tahun pertumbuhan perseroan 7% hingga 9% di atas rata-rata industri. “Kemudian dari sisi SDM Bank BTN memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkarir seluas-luasnya,” jelasnya.

Sementara itu terkait dengan raihan penghargaan BTN sebagai Talenta Terbaik, lanjut Mahelan, hal ini dilihat dari BTN memberikan banyak kesempatan kepada yang muda, dimana 70% pegawai perseroan di bawah usia 30 tahun. “Ini dinilai sebagai sebuah investasi yang berani dari perseroan yang dinahkodai oleh Bapak Maryono sebagai CEO, dan ini dipandang suatu hal yang berani,” katanya.

Sedangkan untuk penghargaan sebagai Driving Execution, Mahelan menuturkan, lebih dinilai dari hasil yang telah dicapai perseroan melalui kinerja keuangan. Secara umum hasil yang diraih Bank BTN sepanjang 2017, dimana salah satunya harga saham meningkat 115%, paling tinggi diantara bank BUMN dengan status perseroan terbuka, karena itu dari capaian-capaian ini disampaikan bahwa implementasi yang BTN lakukan sudah benar dan targetnya tercapai.        

Anugerah BUMN Award merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kinerja unggul serta mampu berdaya saing di tingkat nasional dan global, sekaligus mendorong pertumbuhan tata kelola BUMN yang semakin governance. Event ini juga mengapresiasi kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya saing kuat di level internasional. Adapun kriteria penilaian Anugerah BUMN 2018 terfokus pada kinerja usaha, kinerja keuangan, kinerja kepemimpinan dan tata kelola perusahaan sepanjang tahun  2017. Selain kinerja korporasi, dipilih pula pemenang CEO terbaik dari BUMN dan anak usaha BUMN. Proses penjurian berlangsung tiga tahap, berupa seleksi kuesioner, presentasi pendalaman materi kuesioner di hadapan Dewan Juri serta wawancara CEO. (adr)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *