
Bisnistoday- Germany Brilliant (GB) produsen perlengkapan kamar mandi dan dapur, menyerahkan keran untuk wudhu dan shower ke masjid Atta’awun Bogor Puncak pada Kamis, 12 Juni 2025. Masjid Atta’awun merupakan masjid kebanggaan masyarakat Bogor.
Bentuknya yang ikonik dan berada di ketinggian 1.700 mdpl membuat masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi bagi masyarakat Indonesia, sehingga memberikan dampak perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santosa memastikan angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor sedang dalam kondisi prima. Selama tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bogor pun mampu melampaui target 12 juta kunjungan, dengan realisasi 14 juta kunjungan.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor terus masif membantu promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua.
Yapto Wijaya General Manager Germany Brilliant mengatakan, program ini termasuk dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyasar salah satunya rumah ibadah seperti masjid. “Waktu itu tim GB tidak sengaja datang kesini. Dan kami melihat banyak keran untuk wudhu terbuat dari plastik sudah usang dan bocor. Untuk itu kami berinisiatif untuk menggantikan dengan produk GB terbuat dari bahan kuningan, lebih kuat, dan tahan lama,” ujarnya.
Lebih lanjut Yapto mengatakan, prosesnya berjalan lancar, tidak ada kendala dan cukup singkat proses penggantian keran, wastafel dan shower disini. Pihak nya berharap dengan adanya kran baru ini, jamaah masjid yang ingin mengambil air wudhu menjadi lebih nyaman dan tidak ada air yang terbuang percuma.
H. Asep Ruhyat pengurus/imam masjid Atta’awun mengatakan, wudhu merupakan hal penting bagi umat Islam sebelum sholat. Banyaknya jamaah yang datang di masjid ini, berdampak pada cara membuka keran itu sendiri. Ada yang lembut tetapi ada yang kasar sehingga keran cepat rusak. InsyaAllah adanya keran baru dari GB ini dapat mempercantik masjid sekaligus menambah kekhusyukan wudhu jamaah.
“Setiap hari ada sekitar 1000 jamaah yang sholat disini. Belum lagi kalau weekend atau liburan bisa sampai 2000 jamaah. Bisa dibilang masjid ini masjid transit, jamaah kami berbeda-beda setiap harinya. Untuk itu kami juga memberikan pelayanan terbaik bagi yang ingin sholat dan menggunakan toilet. Alhamdulillah GB telah mengganti seluruh keran wudhu dan toilet,” ungkap H. Asep.
Untuk prosesnya sendiri dari awal sampai pemasangan keran hanya memakan waktu dua mingguan. GB berharap kedepannya akan banyak rumah-rumah ibadah lainnya yang akan dibantu dalam penyediaan keran dan sanitary. Selain masjid, GB telah memberikan bantuan ke Vihara, panti asuhan, panti jompo dan lainnya.
Syekh Nabil bin Sa’ad Sumair, pelantun Solawat, menambahkan dirinya pertama kali mengetahui GB dari media sosial. Dirinya melihat program GB sungguh sangat mulia karena untuk efisiensi air yang dipergunakan untuk wudhu yang ada di masjid. Ia mengamati di beberapa masjid ada keran-keran yang bocor, dan volume keluar air juga tidak stabil.
“Jarang sekali ada perusahaan ataupun brand dari sanitary menyoroti penyediaan keran untuk wudhu apalagi ini urusan yang sangat sakral seperti ini. Perhatian GB sungguh sangat tepat sasaran langsung ke ibadah umat muslim. Pertama kali yang akan ditanyakan ketika seorang muslim wafat adalah sholat. Salah satu syarat sah sholat itu kan wudhu dan wudhu berkaitan dengan air. Nah GB terjun langsung dan totalitas,” ungkap Syekh Nabil.
Dalam agama Islam sendiri lanjut Syekh Nabil, kita sering dengar kata mubazir (temannya setan) artinya terbuang sia-sia. Air tidak disetiap tempat didapat. Alhamdulillah kita berada di tempat yang airnya banyak. Muliakan air tadi dengan menggunakan sesuai dengan kebutuhan.
“Dengan keran yang bagus otomatis keluar air nya juga bisa lebih maksimal, sesuai dengan kebutuhan. Saya berharap setelah dari masjid Atta’awun bisa menebar kebaikan ke masjid-masjid lainnya yang memang keran dan sanitary nya sudah harus diganti, ” tutup Syekh Nabil. Dewi