Bisnistoday-Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi dan berperan penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Diperlukan upaya untuk pembangunan kesehatan karena hal tersebut berbanding lurus dengan pembangunan ekonomi. Untuk itu, pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sebagai upaya mewujudkan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) bersinergi dengan Dompet Dhuafa dalam mendirikan Gerai Sehat Rorotan.
Gerai Sehat Rorotan merupakan klinik pelayanan kesehatan cuma-cuma yang memiliki berbagai macam program kesehatan, baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Kini di usia yang menginjak ke-4 tahun Gerai Sehat Rorotan terus melakukan program kegiatan yang bersifat solutif dan inovatif sebagai langkah aktif untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat melalui program Duta Sehat Indonesia dan Social Project Kesehatan.
Duta Sehat Indonesia dan Social Project Kesehatan merupakan rangkaian program guna memperingati hari ulang tahun ke-4 Gerai Sehat Rorotan. Target dari program Duta Sehat Indonesia yakni mahasiswa fakultas kedokteran, kesehatan masyarakat, ilmu kesehatan dan gizi dari berbagai perguruan tinggi ternama di Pulau Jawa.
“Dari sekitar hampir 1.000 peserta yang mendaftar, kami memilih 100 mahasiswa terbaik untuk menjadi duta sehat Indonesia. Mahasiswa tersebut berasal Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Trisakti, UIN Syarif Hidayatullah dan UPN Veteran Jakarta.” tutur Afiat Djajanegara selaku General Affairs Manager PTTEP, Jakarta, 15/04/2019.
Duta Sehat PTTEP- Dompet Dhuafa akan mendapat bantuan dana dan coaching. 100 duta sehat akan dikirimkan ke daerah untuk melakukan pemetaan kesehatan, pendampingan dan memberikan alternatif solusi atas masalah yang ditemukan selama menjalani pengabdian masyarakat. Output akhir dari kegiatan ini yakni para duta sehat akan membuat dokumen strategis berupa laporan dan buku pengabdian kesehatan untuk negeriku.
Sementara itu, Social Project kesehatan merupakan program yang bertujuan menjaring Inovator teknologi dalam bidang kesehatan. Inovator yang terpilih merupakan inovator memiliki semangat dan tekad pengabdian kepada yang tulus kepada masyarakat.
“Dari target 100 inovator yang mendaftar, kami bersyukur dan memilih 3 inovator terbaik. Inovator terbaik tersebut akan difasilitasi sebagai mentor untuk mengaplikasikan karyanya di wilayah sasaran kelompok marginal yang rentan dengan permasalahan kesehatan.” Jelas Herdiansah selaku Direktur CSR PTTEP.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Rorotan dr. Siti Maimunah menjelaskan kegiatan ini diharapakan memberikan manfaat yang kuat untuk masyarakat dan dampak positif jangka panjang demi terwujudnya tatanan masyarakat Indonesia yang sehat dan bahagia. Dewi