Bisnistoday – Setelah sukses berkolaborasi dengan klinik kecantikan Beyoutiful milik dr. Tompi, GB Sanitaryware kembali menjadi pilihan sanitasi terbaik untuk menunjang perlengkapan kamar mandi di Y2SKYN, klinik kecantikan terbaru milik Wulan Guritno. Ibu tiga anak ini merintis klinik kecantikan ini bersama dua sahabatnya, Janna Karina Puspitasari dan Amanda Gratiana PD Soekasah. 

Wulan menjelaskan, klinik Y2SKYN ini mengusung konsep organic futurism. Selain hasil dari buah pemikiran ketiga founder, konsep ini merupakan jawaban dari perawatan yang dibutuhkan wanita pada era ini. 

“Sebelumnya kita punya spa, progressnya lancar punya 22 franchise di seluruh Indonesia, terus tiba-tiba pandemi dan satu per satu tutup. Nah, akhirnya kita mau membuka kembali dengan konsep yang kekinian dan menyesuaikan kebutuhan sekarang,” jelas Wulan.  

Meskipun bisnis klinik kecantikan saat ini telah menjamur, tetapi tiga serangkai ini percaya bahwa Y2SKYN akan berhasil memberikan perawatan yang konsumen tak bisa dapatkan di klinik kecantikan lain. Sebelum konsultasi dengan dokter, konsumen diminta mengisi sejumlah pertanyaan untuk mengetahui alter ego untuk mencari langkah yang tepat dan memahami metode perawatan terbaik yang perlu dilakukan. 

Setelah mengisi alter ego, konsumen akan melakukan signature treatment Y2SKYN, gua-sha facial. Ini adalah limpatic massage di wajah menggunakan batu gua-sha dengan jenis yang berbeda-beda. Setiap jenis batu yang digunakan dipercaya punya manifestasi berbeda yang tentunya akan memengaruhi pikiran konsumen. 

“Yang bikin beda itu experience-nya, kita harus mengisi alter ego untuk mengetahui diri kita bagaimana saat ini. Nanti hasilnya akan memengaruhi treatment yang tepat untuk dilakukan. Sebelum treatment dengan dokter, ada treatment pembuka atau signature treatment namanya gua-sha facial, yaitu lymphatic massage di muka pakai batu gua-sha dengan jenis berbeda-beda. Setiap batu ini punya manifestasi yang berbeda-beda, jadi akan memengaruhi manifestasi atau pikiran kita,” terang Manda. 

Ketiga founder sepakat bahwa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, seluruh aspek dan konsep klinik harus menyatu. Mulai dari perawatan, konsep bangunan, hingga interior yang digunakan. Salah satu yang menjadi perhatian khusus Wulan dan kedua rekan bisnisnya adalah perlengkapan kamar mandi yang digunakan. 

“Konsep dan treatment kita kan udah matching, nah, interiornya pun juga harus selaras. Apalagi konsep besar kita kan organic futurism, menggabungkan segala sesuatu yang organik dan holisitik dengan masa depan. Kita kombinasikan dengan teknologi, makanya interior kita pikirin semua supaya matching antara konsep bangunan dan treatment,” tambah Manda. 

“Waktu itu kita lihat GB ini langsung pas banget di hati, modelnya simple tapi tetap modern. Bahkan ruang VIP kita pakai wastafel kristal GB, pas banget sama treatment gua-sha yang juga menggunakan batu kristal dan alter ego kita,” ujar Janna. 

Tidak butuh waktu lama untuk ketiga founder menentukan sanitasi apa saja yang diperlukan. Mulai dari perlengkapan kamar mandi, seperti shower, smart closet, hingga wastafel dan keran air untuk ruang treatment dan konsultasi. 

“Nggak butuh waktu lama sih untuk kita pilih-pilih, semuanya sekilas udah matching banget, tapi, ya, pasti kita pilih-pilih lagi yang paling sesuai. GB ini kan sudah modern, ya, makanya masuk ke konsep kita yang futurisik modern. Materialnya juga awet dan kuat karena bukan cuma kita-kita aja nih yang pakai, tapi banyak orang makanya harus berkualitas dan kuat,” kata Wulan. Dewi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *