Bisnistoday – Astra Financial merupakan salah satu 1 dari 7 pilar bisnis Astra yang bergerak di jasa keuangan, yang berkiprah lebih dari 4 dekade, berawal dariberdirinya perusahaan pembiayaan roda empat Astra Credit Companies (ACC).
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2023, Astra Financial mencatatkan total aset senilai Rp 185 triliun, naik 4,5% sebesar Rp 177 triliun dari 2022. Peningkatan ini didukung pertumbuhan portofolio bisnis yang signifikan pada sektor pembiayaandan asuransi, serta pengembangan layanan keuangan berbasis digital.
Direktur Astra dan Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin menyampaikan, “Pencapaian Astra Financial selama 4 dekade berkat dedikasi manajemen, karyawan, serta mitra usaha, yang didukung penuh oleh pemangku kepentingan yaitu pelanggan, regulator, media dan pihak lain yang telah memberikan kepercayaan kepada Astra Financial selama ini.”
Hal tersebut disampaikan oleh Suparno Djasmin pada acara The 95th Jakarta Chief
Marketing Offi cer (CMO) Club, dengan tema “Integrated Financial Service: The Astra Story” yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, 25/03/24.
Suparno Djasmin, Direktur Astra dan DIC Astra Financial, mengungkapkan bahwa sejak didirikan oleh William Soeryadjaya yang dikenal dengan sebutan Oom William, Astra selalu memberikan kiprah positif dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
Hermawan Kartajaya, Tri-Founder Philip Kotler Center for ASEAN Marketingmengungkapkan terima kasih kepada Astra Financial, yang diwakili Suparno Djasmin sebagai Direktur Astra dan DIC Astra Financial.
Dalam penjelasannya, mengungkapkan bahwa sejak didirikan oleh William Soeryadjaya yang dikenal dengan sebutan Oom William, Astra selalu memberikan kiprah positif dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
Hal ini, menurut Hermawan, berkat Catur Dharma yang dipegang oleh tiap generasi profesional yang memimpin Astra. Grup perusahaan ini tidak hanya mencari untung tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat seperti yang diungkapkan oleh Oom William bahwa beliau ingin membangun Astra ibarat pohon beringin, yaitu tempat berteduh dikala hujan dan panas, dan tempat berkarya bagi pemuda pemudi Indonesia.
Kinerja Astra Financial
Dalam presentasinya, Suparno Djasmin menyampaikan bahwa pada 2023 AstraFinancial mencatatkan kinerja yang tumbuh secara positif, dengan rincian sebagaiberikut:
1. Sektor pembiayaan menyalurkan dana Rp128 triliun, tumbuh sebesar 14%dibandingkan tahun 2022, dengan laba sebagai berikut:- Perusahaan pembiayaan kendaraan roda dua yaitu FIFGROUP senilai Rp 4,1 triliun meningkat 29% dibanding tahun 2022.- Perusahaan pembiayaan kendaraan roda empat yaitu PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF) senilai 2,3 triliun meningkat 24% dibanding tahun 2022.- Perusahaan pembiayaan alat berat yaitu Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan Komatsu Astra Finance (KAF) senilai Rp 178 miliar meningkat 75% dibanding tahun 2022.
2. Sektor asuransi, perusahaan asuransi umum, yaitu Asuransi Astra, mencatatkanpeningkatan laba bersih sebesar 14% menjadi Rp1,4 triliun. Di sisi lain,perusahaan asuransi jiwa, yaitu Astra Life, mencatatkan peningkatan premibruto sebesar 2% menjadi Rp6,1 triliun.
3. Sektor perbankan, Bank Jasa Jakarta membukukan total aset sebesar Rp 11,2triliun dengan penyaluran pinjaman senilai Rp 3,8 triliun di tahun 2023. Layanandigital perbankan yang diluncurkan pada November 2023 lalu, Bank Saqu telahmencatatkan 500 ribu pengguna hingga Februari 2024.
4. Sektor dana pensiun, pengelolaan dana pensiun swasta terbesar di Indonesialebih dari Rp15 triliun oleh Dana Pensiun Astra.
5. Sektor teknologi financial, Maucash mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp3,1triliun dengan 20 juta unduhan.
6. Sektor uang elektronik, AstraPay mencatatkan Gross Transaction Value (GTV) senilai Rp 42 triliun dengan lebih dari 12 juta pengguna.
7. Sektor digital ventura, Moxa sebagai Astra Financial Wealth Hub, mencatatkanGTV 3,9 triliun dengan 19,7 juta unduhan. Di sisi lain, SEVA yang merupakan platform pencarian mobil dari Astra Financial dengan total GTV lebih dari 11,7 triliun dengan penjualan 24 ribu mobil kepada konsumen.
8. Mengelola sektor modal ventura, yaitu Astra Ventura.