Bisnistoday.com, Jakarta-MECCAYA Pharmaceutical terus melakukan investasi di penambahan kapasitas produksi terutama dengan penambahan mesin-mesin yang termodern dan perluasan fasilitas produksi sehingga di tahun 2020.

Ricky Surya Prakasa, Presiden Direktur PT. MECCAYA Pharmaceutical menargetkan peningkatan kapasitas produksi sebesar 150 persen  untuk  dapat memfasilitasi rencana pertambahan produk baru tiap tahunnya. 

“Investasi kami untuk penambahan  kapasitas produksi di tahun 2019 ini cukup besar dan signifikan untuk perusahaan seukuran kami, yaitu kurang lebih 50 Milyar rupiah sebagai upaya konkrit dan komitmen kami untuk meraih visi kami menjadi produsen obat kulit terbesar dan terdepan di Indonesia. Untuk produk kategori antifungal brand 88, kami membidik 60-70% market share pada tahun ini,”ujarnya.

Menyinggung pasar ekspor, Ricky menjelaskan, sejauh ini produk MECCAYA Pharmaceutical belum memiliki  partner distributor dan meregistrasikan  produknya pada badan pemerintah negara setempat, tetapi produk MECCAYA Pharmaceutical sering di jumpai di negara-negara tetangga khususnya. 

“Rencana pengembangan ekspor sedang kami jajaki dengan menjalin kerja sama dengan distributor di negara setempat. Untuk saat ini Salep Kulit 88 dan Krim 88 Anti Jamur telah tersedia di Bandara Soekarno Hatta Pharmacy dan juga Family Mart, untuk konsumen kami yang akan berjalan-jalan keluar negeri atau ibadah Umroh dapat memperolehnya ,”jelasnya.

 Inovasi Berkelanjutan

Ricky Surya Prakasa mengatakan, tidak banyak brand yang bisa ‘tersimpan’ di kepala setiap konsumen dalam jangka waktu yang lama. Konsumen selalu mencari yang terbaik bagi mereka. Tidak hanya untuk diri mereka sendiri tapi juga untuk keluarga mereka.

Produk suatu Brand harus bisa memberikan kepuasan ketika digunakan. Terlebih jika produk tersebut berkaitan dengan kesehatan. Biasanya konsumen lebih concern dan sangat hati-hati dalam memilih dan menggunakan produk kesehatan.

 

Ada faktor utama, kata Ricky,  yang memengaruhi konsumen dalam menilai produk kesehatan yang pantas untuk di konsumsi dan gunakan. Faktor  tersebut adalah bahan baku dan kandungan yang ada didalam produk tersebut. Karena itu berhubungan dengan khasiat dan keampuhan yang berkorelasi terhadap kepuasan pelanggan.

 

Dari semua penjelasan awal diatas, lanjut Ricky,  memunculkan satu nama brand yang sangat mewakili semua penjelasan tersebut, yaitu Salep Kulit 88. Berbicara umur kesuksesan suatu produk, Salep Kulit 88 adalah juaranya. Kiprahnya sudah ada sejak 37 tahun lalu, namun kini masih menjadi jawara Top of Mind di masyarakat Indonesia.

 

Sudah banyak konsumen berbagi pengalaman dan cerita mengenai awal mula mengenal produk yang di-distribusikan oleh MECCAYA Pharmaceutical. Ada yang sudah kenal sejak kecil dari ayah dan ibu atau bahkan dari kakek mereka, dan tetap menggunakannya sampai sekarang. Cerita-cerita tersebut menjadi bukti kesuksesan Salep Kulit 88 yang berhasil ‘tersimpan’ tidak hanya di kepala saja namun juga di hati masyarakat Indonesia.

Salep Kulit 88 telah melengenda dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia sejak berpuluh-puluh tahun lamanya dengan keunggulan pada kualitas dan juga khasiat dari komposisinya yang tepat. Boleh dibilang apabila membicarakan penyakit kulit  di masyarakat Indonesia akan terpintas produk Salep 88 sebagai Top of Mind.

 

Kualitas yang dihadirkan berasal pemilihan bahan dasar yang terbaik dari supplier berstandard international, dan proses manufaktur modern dengan prosedur serta pengawasan kualitas ketat sesuai standar CPOB.

 

Sedangkan untuk bisa terus memuaskan konsumen Salep Kulit 88 melakukan riset dan Pengembangan yang berkelanjutan untuk penyempurnaan produk. Tidak ketinggalan inovasi turut menjadi bagian penting. Ditambah lagi dengan keseriusan dalam merekrut sumber daya manusia yang terbaik membuat Salep Kulit 88 semakin tidak tegoyahkan di puncak Top of Mind masyarakat Indonesia.

 Merebut Hati Konsumen Millenial

 Tentunya kesuksesan yang diraih selama ini tidak serta merta membuat Salep Kulit 88 jumawa dan lupa daratan. Apalagi Persaingan produk dikategori Antifungal  saat ini semakin ketat dan kondisi pasar juga lebih cepat berubah dibanding 10 tahun lalu. Pasar kini mempunyai demografi usia yang lebih muda, yang disebut dengan generasi millenial.

 

Pendekatan yang dilakukan kepada generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnnya. Karakter yang sangat aktif dan mobile menjadi acuan MECCAYA Pharmaceutical meluncurkan produk barunya yakni Krim 88 Anti Jamur sebagai varian dari brand 88.

 

 Fitur krim 88 Anti Jamur  antara lain lembut pada kulit, tidak lengket, mudah menyerap, aroma yang fresh, dan juga cooling sensation yang dapat meredakan gatal-gatal  sehingga sangat cocok untuk kaum millennial dan urban yang sehari-harinya aktif berkuliah, berkerja, berolah raga, dan kerap menggunakan sepatu.

 Pemilihan Brandon Salim sebagai brand ambassador juga melihat karakternya yang mampu mewakili generasi millenial di Indonesia. “kami menargetkan untuk dapat menambah produk-produk kami setiap tahunnya dengan inovasi untuk dapat memenuhi  apa yang konsumen inginkan sesuai preferensi serta tingkah laku konsumen kami terutama diperuntukkan bagi generasi kaum Millennial.”

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *