Bisnistoday.com- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau
RUPST PT Blue Bird Tbk di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 24 Mei
2018, memutuskan pembagian dividen sebesar Rp127,6 miliar atau setara dengan
Rp51 per lembar saham. Angka ini setara dengan 30 persen dari laba bersih 2017.
Pemegang saham yang mendapat dividen itu adalah pemegang
saham tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan per 7 Juni 2018. Adapun
pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
Usai RUPST, Direktur Utama Blue Bird, Purnomo Prawiro,
mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan penetapan laba bersih Blue
Bird untuk tahun buku 2017, yang tercatat sebesar Rp424,86 miliar.
Adapun sebesar Rp10 miliar dari laba bersih itu ditetapkan
sebagai cadangan perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar Rp287,25 miliar,
digunakan untuk menambah saldo laba perseroan mendukung pengembangan
operasional usaha perseroan.
Sementara itu, Direktur Independen Blue Bird, Sandy
Permadi mengakui, pembagian dividen tahun buku 2017, lebih kecil dibanding
tahun sebelumnya. Hal itu, lantaran laba bersih perseroan yang tercatat turun
pada 2017 menjadi Rp424,86 miliar.
Untuk diketahui, pada tahun buku 2016, Blue Bird
membagikan dividen sebesar Rp152,6 miliar dari total laba bersih yang sebesar Rp507,28
miliar.
Menurutnya, dividen (turun) memang, karena laba bersih
penurunan. “Tetapi, kita tetap menjaga kepentingan pemegang saham, yakni rasionya
sama dibanding tahun lalu,”ujarnya.
Selain itu, RUPST juga menyetujui laporan tahunan
perseroan, termasuk laporan tahunan Direksi dan Dewan Komisaris, dan
mengesahkan laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017.
Rapat juga menyetujui pengangkatan kembali empat anggota
Dewan Komisaris dan tiga anggota Direksi Perseroan sampai dengan ditutupnya RUPST
tahun 2021. Artinya, tidak ada perubahan dalam struktur Komisaris dan Direksi
perseroan.
Pengangkatan kembali empat anggota Dewan Komisaris dan
tiga anggota Direksi Perseroan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan tahun 2021. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat
kembali adalah sebagai berikut:
– Komisaris Utama: Kresna Priawan Djokosoetono
– Wakil Komisaris Utama: Sri Adriyani Lestari
– Komisaris: Noni Sri Ayati Purnomo
– Komisaris: Bayu Priawan Djokosoetono
– Direktur Utama : Purnomo Prawiro
– Direktur : Sigit Priawan Djokosoetono
– Direktur : Adrianto Djokosoetono.
PT Blue Bird Tbk berdiri sejak Berdiri sejak 2001. Adalah
perusahaan terbuka di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat
yang memiliki 15 anak perusahaan
dan tersebar di 18 lokasi di Indonesia (Jadetabek,
Cilegon, Medan, Manado, Bandung, Palembang, Padang, Pangkalpinang, Batam, Bali,
Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta). (bar)