Bisnistoday-Memberikan pemahaman agama kepada anak seyogyanya harus dilakukan sejak dini karena ilmu agama lebih penting bagi mereka sehingga kelak ketika dewasa mereka sudah dapat mandiri dan mempunyai akhlak yang baik. Mengajarkan anak tentang agama memang merupakan kewajiban setiap orang tua, hal ini pun sudah dipesankan oleh Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam sebagai mana sabdanya: “Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka“. (HR. Abu Daud no. 495. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih). Allah Ta’alaa juga telah memerintahkan dalam firmannya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahrim: 6). Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir (7: 321), ‘Ali mengatakan bahwa yang dimaksud ayat ini adalah, “Beritahukanlah adab dan ajarilah keluargamu.” Pendidikan agama sejak dini hendaklah sudah ada di rumah keluarga muslim. Didikan tersebut bukan menunggu dari pengajaran di sekolah atau di taman pembelajaran Al Qur’an (TPA). Namun sejak di rumah, orang tua sepatutnya sudah mendidik anak tentang akidah dan cara beribadah yang benar. Kalau memang orang tua tidak bisa mendidik demikian, hendaklah anak diarahkan ke pre-school, TPA, atau sekolah yang Islami sehingga ia sudah punya bekal agama sejak kecil. Karena setiap orang tua tentu sangat menginginkan sekali anak penyejuk mata. Dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah (13: 11) disebutkan, “Ayah Bunda serta seorang wali dari anak hendaknya sudah mengajarkan sejak dini hal-hal yang diperlukan anak ketika ia baligh nanti. Hendaklah anak sudah diajarkan akidah yang benar mengenai keimanan kepada Allah, malaikat, Al Qur’an, Rasul dan hari akhir. Begitu pula hendaknya anak diajarkan ibadah yang benar. Anak semestinya diarahkan untuk mengerti shalat, puasa, thoharoh (bersuci) dan semacamnya.” Sejalan dengan itu, saat ini di Kota Pontianak sendiri telah tersedia berbagai Taman Pendidikan Alquran (TPA) yang sudah siap mendidikan putra-putri ayah bunda untuk menjadi anak yang berakhlakul karimah, salah satunya Alif School Pontianak. Menurut pendirinya, Jaya Harsono, Alif School yang didirikan hampir setahun ini manawarkan konsep mengaji sambil bermain di mana anak-anak akan merasa fun dan happy. Di samping itu, konsep yang ditawarkannya Alif School adalah mengajarkan adab kepada anak didiknya. “Tidak hanya bisa ngaji, yang lebih penting adalah mereka mempunyai adab yang baik, karena itu pengajaran adab di sini lebih ditekankan,” ujar Jaya, Jumat (11/10/19). Menurut Jaya, mengajarkan ada kepada anak merupakan hal penting dalam hidup mereka sehingga kelak ketika dewasa meraka bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Lebih lanjut Jaya menuturkan pendidikan adab akan menjadikan anak-anak kita tumbuh dewasa dengan kepribadian cerdas penuh akhlak. Mereka tidak akan berpikir rancu apalagi menimbulkan masalah dan kericuhan di tengah-tengah masyarakat. “Pendidikan adab menjadikan anak-anak kita mengenal bagaimana beradab (bersopansantun) terhadap Allah, Rasulullah, orang tua, guru, ilmu, teman, alam bahkan dirinya sendiri selama 24 jam dalam segenap aktivitas hidup sepanjang hayat,” lanjutnya. Jaya mengajak Ayah Bunda yang berdomisi ke Kota Pontianak khususnya untuk memasukan anak-anaknya ke Alif School Pontianak sebab guru-guru sebagai pembimbing di Alif School telah berpengalaman dan lulusan pesantren-pesantren ternama di Indonesia. “Guru-gurunya pun kami datangkan dari lulusan pesantren ternama di Indonesia,” pungkas jaya. Salah satu wali murid ALif School, Kusnadi yang sudah memasukan putranya ke Alif School mengatakan ada perubahan drastis pada akhlak putra serta progres mengajinya lebih cepat bisa selama putranya belajar di Alif School tersebut. “Anak saya lebih happy, progres ngajinya pun makin cepat dan adab ketika di rumah sudah bagus. Harusnya lembaga-lembaga lain bisa mencontoh konsep yang ditawarkan Alif School,” ujarnya Senin (14/10/19). Dewi