Bisnistoday.com – Pengelola jaringan restoran Chinese
food (The Duck King), PT Jaya Bersama Indo Tbk (JBI) menawarkan
sebanyak-banyaknya 403,8 juta saham atau setara dengan 34.40% dari modal
ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum, melalui
Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering atau IPO). Adapun harga
saham IPO yang ditawarkan sekitar Rp1.550-1.950 per saham.

Ibin Bachtiar, Direktur JBI, dalam acara Due Dilligence
Meeting & Public Expose dalam rangka IPO, di Jakarta, Rabu (16/05/2018),
mengatakan, dari hasil IPO tersebut, JBI akan mengalokasikan sekitar 80% dana
untuk ekspansi bisnis sedangkan sisanya sekitar 20% untuk modal kerja.
“Kami berencana membuka gerai baru dan merenovasi gerai yang
ada,”ujarnya.

Dalam aksi korporasi ini, JBI menunjuk dua penjamin
pelaksana emisi efek (Joint Lead Undeniwiters atau JLU), yaitu PT CGS-CIMB
Sekuritas Indonesia dan PT Danareksa Sekuritas.

Sesuai rencana, penawaran awal (bookbuilding) akan
berlangsung pada 16-23 Mei 2018. Peryataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) diharapkan diperoleh pada 31 Mei 2018. Adapun penawaran umum akan
dilaksanakan pada 4-5 Juni 2018.

Dewi Tio Direktur JBI, mengatakan, selain itu, perusahaan
juga akan memperluas usahanya ke pasar internasional dengan menyasar negara
seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan China.

“Tahun ini rencananya kami akan membuak gerai di
dalam negeri dan di luar. Masih dengan tiga merek utama kami yaitu gerai The
Duck King, Fook Yew dan Panda Bowl,” ujarnya.

Pada 2017, JBI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 538
miliar atau meningkat 23,4% dibandingkan pendapatan pada 2016 sebesar Rp 436
miliar. Sedangkan perolehan laba bersih pada 2017 meningkat 13,5% menjadi Rp 72
miliar.

Saat ini JBI memiliki 35 outlet dan 2.000 karyawan di
Indonesia, Singapura, Malaysia dan China. Sedangkan aset perseroan pada 2017
sebesar Rp 529 miliar atau meningkat 18,3% dibandingkan dengan aset pada 2016
sebesar Rp 447 miliar. (kormen).

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *