Bisnistoday-PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (IDX: SAME), pemilik dan pengelola OMNI Hospitals Group, melalui anak perusahaan PT Kurnia Sejahtera Utama, pada Senin (10/9/2018), melaksanakan Soft Opening OMNI Hospitals Pekayon. Ini merupakan Rumah Sakit ke-empat setelah OMNI Hospitals Pulomas, OMNI Hospitals Alam Sutera, serta OMNI Hospitals Cikarang.
Kota Bekasi adalah salah satu pusat pertumbuhan ekonomi, yang menarik terjadinya urbanisasi sehingga populasi Kota Bekasi berada pada urutan kelima kota terpadat di Indonesia dan terbanyak kedua setelah Jakarta di Jabodetabek.
“Pembangunan OMNI Hospitals Pekayon didorong oleh keprihatinan atas semakin banyaknya penyakit yang dipengaruhi oleh pola gaya hidup, serta tingginya permintaan akan layanan kesehatan berkualitas di sektor perumahan dan perusahaan di sekitar Bekasi Selatan,” ujar S.Shrikanth – Presiden Direktur OMNI Hospitals.
Lanjut S.Shrikanth, Lokasi OMNI Hospitals Pekayon sangat strategis, dikelilingi perumahan kelas menengah dan menengah ke atas seperti Kemang Pratama, Grand Galaxy, Taman Galaxy dengan akses yang mudah serta bervariasi.
Sementara Hassan Themas, Direktur PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk mengatakan, OMNI Hospitals Pekayon memiliki luas bangunan lebih kurang 20.000 m2, terdiri dari 8 lantai, termasuk 2 lantai basement. Selain dilayani oleh Dokter-dokter spesialis yang berpengalaman, OMNI Hospitals Pekayon juga dilengkapi peralatan modern seperti CT-Scan 128 Slices, MRI 1.5 Tesla, Cath Lab, Endoscopy, Arthroscopy, Hemodialisa, Laboratorium.
OMNI Hospitals Pekayon mempunyai kapasitas tempat tidur sebanyak 184 bed untuk kelas perawatan mulai dari Kelas 3 s/d VVIP. 46 Poliklinik, 8 bed IGD, 5 Ruang Operasi, 17 bed ICU-NICU-PICU dan 11 bed Hemodialisis.
Dr. Rona Tiurani – Direktur OMNI Hospitals Pekayon menambahkan OMNI Hospitals Pekayon, memiliki dokter spesialis yang masih langka di Indonesia, seperti Dokter Spesialis Bedah Saraf, Bedah Onkology.
OMNI Hospitals juga memiliki pusat layanan unggulan seperti Cardiovascular Center, Neuroscience Center, Orthopedic Center dengan peralatan terbaru, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pasien sekitar Bekasi.
Selain itu, untuk rujukan, di ketiga OMNI Hospitals lainnya, terdapat layanan spesialisasi unggulan Urology, Kawasaki, Digestive & Bariatic, Oncology Surgery, Fertility serta Diabetic & Metabolic.
Serta inovasi terbaru yaitu screening kanker paru dan jantung dengan LDCT (Low Dose CT Scan) yang membutuhkan waktu pemeriksaan hanya 10 menit, Virtual Kolonoskopi (screening kanker usus besar tanpa rasa sakit).
Total investasi yang digelontorkan untuk pembangunan rumah sakit ini mencapai US$ 450 juta, termasuk untuk pengadaan lahan. Sementara total investasi untuk teknologi unggulan mencapai Rp 30 miliar.
Hassan Themas, mengatakan, rumah sakit baru jaringan Omni tersebut masih masuk dalam golongan tipe B. Namun, perusahaan menargetkan standar Omni Hospitals Pekayon bisa segera menyamai tiga rumah sakit terdahulunya.
“Omni Hospitals di Pulomas, Alam Sutera, dan Cikarang sudah mendaptkan sertifikasi setara bintang lima. Kami rumah sakit Pekayon ini juga akan seperti itu nantinya,” kata Hasan.
Setelah Pekayon, Sarana Meditama juga punya proyek sejenis di Balikpapan. Namun progres pengerjaan proyek ini masih belum ada titik terang. Pembangunan rumah sakit itu tertunda hingga saat ini karena industri komoditas sedang lesu. Dewi