Bisnistoday.com, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi membuka BTN Digital Store di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Digital Store ini bukan sekadar pengganti kantor cabang konvensional, melainkan wajah baru transformasi BTN dalam menghadirkan layanan perbankan yang lebih cepat, efisien, dan terintegrasi dengan gaya hidup digital masyarakat modern.

Direktur Network & Retail Funding BTN, Rully Setiawan, mengatakan kehadiran Digital Store merupakan jawaban BTN atas perubahan perilaku nasabah, karena nasabah masa kini tidak hanya menginginkan layanan keuangan yang cepat dan praktis, tetapi juga pengalaman digital yang seamless.

“Melalui BTN Digital Store, nasabah bisa merasakan masa depan perbankan. Kalau kita pernah mendengar Banking 4.0, inilah bentuknya. Digital Store adalah experience center, bukan sekadar kantor cabang. Di sini, layanan perbankan berpadu dengan kebutuhan sehari-hari dalam satu ekosistem,” ujar Rully di Jakarta, Rabu (27/8).

BTN Digital Store menghadirkan konsep self-service dan superstaff. Nasabah dapat membuka rekening hanya dalam 3–5 menit melalui mesin digital, mengganti kartu debit dalam 2 menit, mengurus transaksi perbankan dengan autentikasi biometrik, hingga mengakses fasilitas KPR dengan sistem paperless. Kehadiran superstaff memastikan pengalaman digital nasabah tetap nyaman dengan adanya pendampingan bila diperlukan.

“Superstaff di BTN Digital Store membantu menghadirkan pengalaman yang seamless, lebih efisien dan lebih cepat karena petugas ini sekaligus meng-handle fungsi teller, customer service, dan sales dengan pelayanan yang lebih dipersonalisasikan,” ujar Rully.

Berbeda dengan cabang konvensional yang fokus pada transaksi, Digital Store BTN berfungsi sebagai pusat interaksi digital. BTN menghadirkan ekosistem gaya hidup dengan menggandeng mitra strategis, seperti MyGrapari Telkomsel—menjadi Grapari pertama di luar premises Telkomsel—, Rejuve penyedia minuman sehat premium, serta Recharge untuk layanan penyewaan powerbank. “Dengan kolaborasi ini, Digital Store bukan hanya tempat bertransaksi, tapi juga ruang engagement BTN dengan komunitas modern,” tambah Rully.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Iding Pardi mengatakan, pihaknya selaku mitra kerja BTN menyambut baik kehadiran BTN Digital Store di Gedung BEI. Menurutnya, inovasi digital ini mengutamakan experience dan pelayanan yang baik untuk nasabah agar semakin aware dan familiar dengan layanan digital.

“Kehadiran BTN Digital Store di BEI yang merupakan jantung finansial Indonesia melengkapi mitra perbankan lainnya yang juga telah membuka kantor di sini. Mudah-mudahan kerja sama ini dapat membawa kemajuan bersama,” ujar Iding dalam sambutannya.

Dengan menghadirkan experience baru bagi nasabah, BTN berharap Digital Store dapat mendukung penguatan mesin pendanaan, terutama yang berasal dari segmen ritel. Hingga semester I-2025, BTN membukukan dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp406,38 triliun, bertumbuh 11,2% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp365,38 triliun.

BTN Digital Store di BEI menyusul dua Digital Store lainnya yang telah muncul lebih awal, yaitu Kantor Cabang Jakarta Kuningan serta Kantor Cabang Pembantu di gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Selain itu, BTN juga telah mendirikan sembilan Digital Store non-permanen, di antaranya terletak di Surabaya, Yogyakarta, PIK Jakarta, dan Solo.

Hingga akhir 2025, BTN menargetkan pembukaan 24 Digital Store di berbagai lokasi strategis, mulai dari pusat bisnis, kampus, hingga kawasan publik yang digital savvy. Tujuannya jelas: mempercepat akuisisi nasabah baru, meningkatkan transaksi digital melalui aplikasi Bale by BTN, serta memperkuat citra BTN sebagai bank yang adaptif dan dekat dengan gaya hidup digital.

“Dalam tiga tahun ke depan, kita berharap dapat membuka 100 BTN Digital Store, karena ini adalah masa depan layanan BTN. Cabang konvensional tetap ada, tetapi Digital Store hadir untuk menjawab kebutuhan generasi baru nasabah yang ingin semua serba digital, cepat, dan efisien. Ini adalah langkah nyata BTN memperkuat transformasi menuju bank yang lebih modern dan relevan,” pungkas Rully.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *