BISNISTODAY.COM, Kuala Lumpur-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Dalam ajang ASEAN Corporate Governance Awards (ACGA) 2025, BTN berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yaitu:m Top 50 ASEAN Public Listed Companies (PLCs) dan Top 5 Indonesia Public Listed Companies (PLCs).

Penghargaan ini merupakan hasil dari proses seleksi dan evaluasi ketat terhadap 569 perusahaan publik dari 6 negara Asia Tenggara, melalui mekanisme ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang telah diakui secara internasional sebagai standar penilaian tata kelola perusahaan berbasis prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan.

Direktur Human Capital and Compliance BTN, Eko Waluyo, menegaskan bahwa capaian ini menjadi validasi atas perjalanan panjang transformasi tata kelola di BTN yang dijalankan secara konsisten.

“Penerapan GCG bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi telah menjadi budaya kerja dan bagian dari strategi bisnis berkelanjutan BTN. Kami percaya bahwa tata kelola yang kuat akan memperkuat kepercayaan publik, memperbaiki efisiensi operasional, dan mendukung kinerja jangka panjang,” ujar Eko di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/7).

Prestasi tahun ini menambah deretan penghargaan yang pernah diraih BTN dalam ajang ACGS sebelumnya, diantaranya sebagai Top 3 Indonesia PLCs dan termasuk dalam ASEAN Asset Class bersama 10 perusahaan terbaik lainnya

Konsistensi dalam penerapan prinsip tata kelola terbaik ini menunjukkan bahwa BTN terus melakukan perbaikan dan pembenahan secara berkelanjutan di seluruh aspek organisasi.

Dari sisi penilaian nasional, RSM Indonesia sebagai Domestic Ranking Body menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan kemajuan perusahaan-perusahaan publik Indonesia, khususnya BUMN, dalam menerapkan praktik tata kelola yang sejajar dengan standar global.

“Semakin banyak perusahaan, termasuk BUMN seperti BTN, yang menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta peran Direksi dan Dewan Komisaris. Penghargaan ini mencerminkan bahwa tata kelola yang baik tidak hanya membangun kepercayaan pasar, tetapi juga mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Angela Simatupang, Corporate Governance Expert ACGS dan Senior Partner RSM Indonesia.

Ketua ACMF Working Group on Corporate Governance sekaligus Ketua Philippines Securities and Exchange Commission, Francisco Edralin Lim, turut menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan tahun ini. Ia menekankan bahwa hasil penilaian 2023/2024 mencerminkan peningkatan nyata dalam kualitas tata kelola perusahaan di kawasan.

“Para penerima penghargaan telah menunjukkan bukan hanya kepatuhan, tetapi juga keteladanan. Prestasi mereka menjadi tolok ukur bagi perusahaan lain di kawasan ASEAN untuk terus meningkatkan standar tata kelola secara kolektif,” ungkap Lim.

Penghargaan ini menjadi pemacu bagi BTN untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan demi mendukung agenda pertumbuhan yang inklusif, kredibel, dan berkelanjutan, baik di level nasional maupun regional

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *