Bisnistoday – RS EMC Tangerang terus meningkatkan kualitas layanan Kesehatan dan kenyamanan pasien begitu pun bagi keluarga pasien yang menunggu di rumah sakit dan salah satunya ialah menghadirkan ruang rawat inap Miltonia Executive Room dengan fasilitas seperti hotel bintang 5.

Hospital Director RS EMC Tangerang, Clara Pelita menyampaikan Executive Room ini menghadirkan 10 kamar perawatan tipe Prestige, Signature, dan Royal Suite yang mewah serta didukung dengan kecanggihan teknologi.

“Banyak pasien kami yang menginginkan pelayanan lebih mewah, gimana menginap di rumah sakit itu seperti menginap di hotel jangan seperti di rumah sakit. Ini perpaduan kemewahan dan kenyamanan,” ungkap Clara, dalam peresmian Executive Room RS EMC Tangerang Kamis, 27 Februari 2025.

Clara menjelaskan, di ruangan seluas 100 m² ini tersedia juga ruang tunggu yang nyaman dan mewah dilengkapi teknologi smart room bagi keluarga pasien.

“Pasien atau keluarga pasien bisa cukup mengucapkan perintah-perintah seperti tutup pintu, nyalakan lampu, tutup gorden sehingga keluar supaya pasien nyaman,” ujar Clara. 

Bicara soal harga, Miltonia Executive Room dibanderol mulai dari Rp2 juta hingga Rp4 juta. Harga ini sudah termasuk untuk makan pasien dan keluarga.

Dengan kenyamanan dan kemewahan yang ditawarkan ruang rawat inap yang dimiliki RS EMC Tangerang ini, Clara berharap masyarakat di Tanah Air tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. 

Terus meningkatkan kualitas pelayan kesehatan dan meningkatkan kenyamanan pasien adalah komitmen yang selama ini terus dijaga dan dilakukan RS. EMC Tangerang.

Perhatian terhadap mutu pelayanan kesehatan tersebut diperhatikan langsung oleh top managemen dan menjadi tradisi bagi seluruh karyawan.

Sebagai wujud nyata dari konsistensi usaha seluruh karyawan, dokter, sampai dengan top managemen dalam terus melakukan dan fokus pada quality improvemant dan patient safety, RS. EMC Tangerang berhasil meraih prestasi gemilang diantaranya:

Akreditasi International dari Joint Commission International (JCI), Spine Of The Year dari Global Health, Juara 1 dan 2 ACLS dan prestasi gemilang lainnya.

Bukan hanya itu, RS. EMC Tangerang juga memiliki teknologi kesehatan bertaraf international diantaranya Teknologi ” Eagle Eye” yaitu implementasi teknologi Augmented reality dalam operasi tulang belakang. Dan kabar baiknya teknologi ini hanya ada satu-satunya di Asia Pasifik.

Menariknya, teknologi ini jelas lebih aman dan nyaman karena radiasi sangat minimal, sayatan sangat minimal sehingga mempercepat pemulihan dan tentunya resiko minimal.

Yang buat teknologi mejadi lebih luar biasa adalah dapat terus di update sesuai dengan perkembangan pelayanan kesehatan dan relatif lebih terjangkau karena dapat membaca semua jenis implant. Prestasi dan kebanggaan bukan hanya untuk RS. EMC Tangerang namun untuk Indonesia. 

Selain memiliki Dokter- dokter ahli dan profesional dan didukung oleh kecanggihan teknogi kesehatan, ternyata RS EMC Tangerang mempersembahkan suatu mahakarya kamar perawatan pasien dimana kemewahan bertemu dengan Kecanggihan teknologi.

Ini bukan hanya tentang kamar yang mewah, tapi juga smart dan bukan hanya smart tapi luxury. Tepat di hari Kamis tanggal 27 Februari 2025 kamar perawatan tipe Prestige, Signature, dan Royal Suite resmi di buka.

Peresmian langsung dilakukan oleh Jusup Halimi sebagai Presiden Direktur EMC Healthcare didampingi Dr. Juniwati, Drg. Nailuvar, dan Dr. Clara dan seluruh jajaran managemen EMC Healthcare. Serta dihadiri hampir 200 orang client dari dalam dan luar kota.

Kamar perawatan ini memiliki fasilitas yang mewah seperti:1. Advanced Patient Bed yang memberikan kenyamanan untuk pasien2. ⁠Smart Room, dimana tirai, jendela, pendingin ruangan, televisi dan lain-lainnya dapat di fungsikan hanya dengan perintah suara3. ⁠Kursi pijat yang juga bisa dipakai penunggu pasien untuk sejenak melepas lelah4. ⁠Luxury Tableware, merupakan meja dan peralatan makan dengan konsep kemewahan5. ⁠Smart TV untuk memberikan hiburan bagi pasien/ penunggu pasien6. ⁠Kenyamanan dan kemewahan tidur di hotel bintang 5 untuk penunggu pasien. Dewi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *