Bisnistoday– PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) terus menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2023, yang merupakan refleksi keberhasilan Astra Life dalam membangun postur dan portofolio bisnis yang kuat dalam perjalanannya untuk menjadi Life Insurer of The Future.
Nico Tahir selaku Presiden Direktur Astra Life menerangkan, “Kami bersyukur atas pencapaian perusahaan di tahun 2023 yang telah berhasil memberikan pencapaian membanggakan dengan rekor ketinggian baru dalam berbagai indikator kunci perusahaan yakni Premi Bruto (gross written premium/GWP) mencapai Rp6,1 Triliun, naik 3% dibandingkan tahun 2022, serta membukukan laba positif. Sepanjang tahun 2023, Astra Life juga melakukan berbagai upaya diantaranya menjaga portofolio bisnis yang baik, mendorong produk berbasis proteksi, optimalisasi pendapatan investasi, biaya operasional yang tepat sasaran, dan melakukan inovasi-inovasi guna memperkuat pertumbuhan portofolio,” ujarnya dalam siaran pers, Jakarta 29/4/24.
Tahun 2023, Astra Life berhasil membukukan Premi Bruto senilai Rp6,1 Triliun yang sekaligus menjadi rekor tertinggi baru perusahaan. Secara year on year (yoy), nilai ini meningkat sekitar 3%, dari tahun 2022 yang mencatatkan Premi Bruto senilai Rp5,9 Triliun. Sejak awal berdiri di tahun 2014, nilai Premi Bruto ini juga telah mengalami pertumbuhan sebesar 9 kali lipat.
Pertumbuhan Premi Bruto tersebut tercatat berada diatas rata-rata pertumbuhan industri, sesuai siaran pers yang dikeluarkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Februari 2024 lalu, dimana pendapatan 1premi industri asuransi jiwa di Indonesia pada tahun 2023 tercatat mengalami penurunan sebesar (-7,1%)secara year on year (yoy).
Total Aset juga mengalami perkembangan dari Rp7,1 Triliun di tahun 2022 menjadi Rp7,5 Triliun di tahun 2023 atau mengalami peningkatan sebesar 6% secara year on year (yoy).
Astra Life juga telah melindungi sebanyak 3,6 juta tertanggung atau telah bertumbuh sekitar 8x lipat sejak perusahaan pertama kali berdiri di tahun 2014.
Tidak hanya itu, performa bisnis yang kuat juga ditunjukkan melalui nilai Risk Based Capital (RBC) yang tercatat di angka 246%, jauh melampaui ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%.
Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Astra Life kepada nasabah, Astra Life juga telah membayarkan klaim sebesar Rp696 Miliar sepanjang tahun 2023. Dewi