Bisnistoday- Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) bersama seluruh SP (Serikat Pekerja) di lingkungan BUMN mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bertempat di kantor FSPPB di Gedung Kwarnas, Jakarta, pada hari Rabu (27/03/2024). 

Menurut Sekjen FSPPB, Sutrisno, acara yang menyatukan perwakilan seluruh pengurus serikat pekerja di lingkungan BUMN dalam meja yang sama ini dinamai dengan Forum Komunikasi Serikat Pekerja BUMN (Forkom SP BUMN) yang membahas mengenai berbagai issu, membangun sinergi antar BUMN dan hak para pekerja di lingkungan BUMN. 

Sutrisno menegaskan, kegiatan ini diadakan karena adanya rasa tanggung jawab yang sama antar Serikat Pekerja di BUMN untuk bahu membahu demi terciptanya kemandirian bangsa di bidang-bidang yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, termasuk di antaranya kedaulatan ekonomi, energi, dan pangan di Indonesia.

“Kami ingin bersama sama berbuat sesuatu y lebih baik untuk bangsa. Karena itu, Federasi Serikat Pekerja Pertamina mendukung sinergi antar Serikat Pekerja di BUMN,” ujarnya kepada awak media saat berbincang santai setelah buka bersama bersama. 

Selain itu, Sutrisno menambahkan, acara FGD ini meru­pakan forum komunikasi untuk saling mengenal dan saling mengerti, bagaimana agar BUMN bisa menyejahterakan bangsa Indonesia, menjadi lebih besar dan terus bersinergi. 

“Harapannya, Serikat Pekerja di bawah naungan BUMN dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi negara,” cetusnya. Sutrisno berharap, forum ini bisa menjadi ajang sinergi, kerja sama, dan dukungan penguasaan sumber daya di Indonesia di tangan anak bangsa melalui BUMN. 

Dirinya juga menggarisbawahi bahwa perjuangan Serikat Pekerja Ini, bukan untuk BUMN tertentu, namun untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia secara luas. “Tidak ada yang paling hebat di sini, kita sama-sama BUMN, mari kita membesarkan bersama negeri ini,” katanya. 

Forum ini akan dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, dan insya Allah tanggal 20 Mei 2024 kita merencakan adanya jambore serikat pekerja  BUMN, kegiatannya berupa FGD, Seminar Nasional, pembekalan nela Negara serta musyawarah Nasional yang diharapkan menghasilkan beberapa rekomendasi strategis untuk masa depan Bangsa, BUMN itu sendiri dan tentunya buat para pekerja dan keluarga di lingkungan BUMN 

Sementara itu, Sutrisno melanjutkan, forum komunikasi ini  merupakan bentuk keinginan pekerja BUMN untuk berdaulat dan mandiri dengan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia. “Forum ini bertujuan agar pemerintah berpihak kepada para pekerja BUMN dan memberikan regulasi yang memproteksi para pekerja di BUMN,” tandasnya.

FGD menjadi menarik dan hidup, sebab hampir seluruh klaster usaha BUMN perwakilan SP-nya hadir dan bicara. Sebut saja klaster jasa asuransi & dana pensiun, klaster infrastruktur, klaster jasa keuangan, klaster logistik, telekomunikasi, industri kesehatan, industri energi migas, industri manufaktur, pangan & pupuk, serta industri perkebunan dan kehutanan.

Banyak hal dibahas, mulai dari kondisi kekinian BUMN, batas usia pensiun, omnibus law, rekrutmen pekerja profesional, sinergi BUMN, jambore nasional, hingga pergerakan bersama di tgl 20 Mei mendatang.

Agenda bukber hari ini diakhiri dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan tausyiah agama bertema: “Khusnul Khatimah” atau akhir yang baik. Ya, semua orang dan setiap diri kita pasti menginginkan akhir yang baik. Sebagaimana pula postingan kali ini yang diharapkan kalimat akhir atau penutupnya juga baik. Dewi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *