Bisnistoday- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelenggarakan Analyst Meeting yang bertempat di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Board of Director WSBP dan analis pasar modal. Analyst Meeting sebagai bentuk komitmen keterbukaan informasi perusahaan kepada para analis mengenaai pencapaian kinerjadan target-target perusahaan ke depan.
FX Poerbayu Ratsunu, President Director PT Waskita Beton Precast Tbk menyampaikan laporan kinerja operasional perusahaan pada tahun 2023 mencatatkan kinerja yang baik dengan realisasi nilai kontrak baru sebesar Rp1,74 triliun yang terdiri dari porsi Non Waskita Grup (eskternal) sebesar 81% dan Waskita Grup sebesar 19%.“Pencapaian ini merupakan hal yang baik perusahaan untuk mendapat kepercayaan mengerjakan proyek lainnya,” tambahnya, dalam siaran pers nya, Jakarta 17/01/24.
Lebih lanjut perolehan kontrak baru berdasarkan klasifikasi pekerjaan tetap didominasi oleh pekerjaan Precast yaitu sebesar 53%, disusul oleh Readymix sebesar 43% dan jasa konstruksi sebesar 4%. “WSBP terus mengakselerasi perolehan kontrak baru dari semua lini bisnis agar tetap berkelanjutan,”kata Poerbayu.
Adapun beberapa proyek yang diperoleh antara lain Proyek Tol Serang-Panimbang, Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome – Manggarai, dan Proyek Pembangunan Jalan di dalam KIPP di Kawasan IKN.
Adapun perolehan proyek kontrak internal yaitu Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek 2 Selatan Paket 3, Proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden & Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana, dan Proyek Kantor Kementerian Koordinator 4 IKN.
Saat ini perluasan pangsa pasar menjadi salah satu prioritas WSBP. Perusahaan tetap mengutamakan likuiditas dan kondisi keuangan pelanggan agar arus kas WSBP tetap terjaga dengan baik. “WSBP senantiasa menjaga kecukupan likuiditas perusahaan untuk modal kerja danpenyelesaian kewajiban kepada kreditur,” ungkapnya.
WSBP juga terus melakukan inovasi dan produksi dengan hasil produk-produk yang terbaik & berkualitas. Hal ini terus dilakukan untuk tetap menjaga kepuasan para pelanggan WSBP. Kualitas produk yang baik dan pengiriman tepat waktu merupakan salah satu keutamaan untuk menjaga relasi WSBP dengan pemilik proyek.
Tidak hanya itu, WSBP juga selalu menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Tata Kelola Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan.
Lebih lanjut Manajemen juga menyampaikan kilas target kinerja WSBP pada 2024 mendatang dengan target nilai kontrak baru yang tumbuh 15-20%. Hal tersebut diimbangi dengan program kerja strategis WSBP dengan melakukan optimalisasi aset perusahaan, pengembangan inovasi produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar, serta menjalankan transformasi bisnis yang ditunjukan dari perbaikan manajemen operasional dan arus kas.
Selain itu komitmen kuat WSBP untuk menyelesaikan seluruh kewajiban sesuai dengan ketentuan Perjanjian Perdamaian yang telah berkekuatan hukum tetap. WSBP juga senantiasa memastikan seluruh program All New Transformation terealisasi sesuai dengan target pemulihan kinerja paska restrukturisasi. Dewi