Bisnistoday- Komoditas di perbatasan negara dinilai berpotensi untuk dapat dipasarkan ke negara tetangga. Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sambas akan menggelar Bussines Matching Forum 2022 guna menarik pembeli potensial dari negara tetangga Malaysia.
Pelaksana Harian (Plh.) Deputi Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, Tumpak Haposan Simanjuntak, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain, dan Skouw.
Dalam hal ini Kabupaten Sambas merupakan salah satu kawasan strategis dimana terdapat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, yang menjadi tempat perlintasan orang dan barang dari Indonesia ke Sarawak (Malaysia) maupun sebaliknya.
Sesudah angka paparan Covid-19 mulai melandai, aktivitas lintas batas di PLBN Aruk semakin meningkat. Hal ini dinilai dapat dimanfaatkan untuk memerkan produk unggulan Kabupaten Sambas di PLBN Aruk.
Kabupaten Sambas merupakan tempat dilaksanakannya 21 program/kegiatan sesuai Inpres 1/2021. Bussines Matching Forum 2022 akan menjadi tempat menampilkan sebagian dari produk lokal yang akan ditingkatkan tata kelolanya sesuai amanat Inpres 1/2021, seperti jeruk, lada, ikan serta kawasan wisata alam dan budaya.
Tumpak mengatakan rencananya Bussines Matching Forum 2022 akan diselenggarakan pada waktu dekat.”Soal waktu kita setuju mungkin di minggu pertama bulan Oktober,” ujar Tumpak dikutip dari laman bnpp.go.id, Senin (12/9/2022).
Untuk menyukseskan kegiatan Bussines Matching Forum 2022 ini, BNPP telah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumindag) Kabupaten Sambas guna mengidentifikasi komoditas, industri menengah dan pariwisata yang akan ditampilkan dalam pameran Bussines Matching Forum 2022.
Adapun jenis komoditas yang telah masuk dalam identifikasi adalah holtikultura, perikanan, perkebunan, tanaman pangan, industri kerajinan, serta industri olahan makanan dan minuman. Selain komoditas yang berpotensi untuk diekspor ke negara tetangga tersebut, Dinas Kumindag juga mengidentifikasi potensi pariwisata di Kabupaten Sambas yang dapat dipromosikan.
Dinas Kumindag Sambas telah menyiapkan kurang lebih 30 stand yang dapat dilihat oleh pembeli potensial dari Malaysia di Bussines Matching Forum 2022 ini.
Tumpak bersama jajaran Penataan Ruang Kawasan Perbatasan (PRKP) dan Potensi Kawasan Perbatasan Darat (PKPD) juga menyempatkan bertemu dengan Konjen RI di Kuching untuk berkoordinasi terkait acara ini. Pada kesempatan tersebut pihak Konjen menyambut baik rencana kegiatan Bussines Matching Forum 2022, sehingga akan menghadirkan pelaku usaha dari Kuching, baik hadir secara langsung di PLBN Aruk, maupun bergabung di ruang konsulat melalui media virtual.
Rencananya acara Bussines Matching Forum 2022 akan dilaksanakan di dua tempat yaitu seminar di Kantor Bupati Sambas dan pameran komoditas unggulan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk. Dewi