Bisnistoday– Pandemi Covid-19 telah mendorong kesadaran masyarakat untuk memiliki perlindungan jiwa dan kesehatan. Hal ini tercermin dalam laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) tahun 2021 yang mencatat pertumbuhan total jumlah tertanggung sebesar 2,9% jika dibandingkan tahun 2020 dengan nilai total uang pertanggungan mencapai Rp4,4 triliun. Berdasarkan hal ini serta kondisi pandemi yang sudah mereda, industri asuransi jiwa diharapkan terus tumbuh secara positif sepanjang tahun 2022. 
Sejalan dengan hal tersebut, PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) juga optimis untuk dapat terus bertumbuh secara positif yang ditandai dengan pertumbuhan total tertanggung pada kuartal I 2022 sebesar 17% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.  
Windawati Tjahjadi selaku Presiden Direktur Astra Life menuturkan, “Melanjutkan capaian positif yang telah diraih sepanjang tahun 2021, pada kuartal pertama tahun ini Astra Life berhasil meraih peningkatan total tertanggung dari 3,2 juta menjadi 3,7 juta atau bertumbuh sebesar 17% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan tertanggung yang berhasil diraih Astra Life merupakan hasil dari komitmen dan usaha kami dalam mengembangkan berbagai kanal distribusi untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan melayani dengan lebih baik,” dalam keterangan persnya, Jakarta 13/05/22 
Dengan semangat #iGotYourBack, Astra Life fokus mengembangkan berbagai jalur distribusi yang ada, seperti optimalisasi digital di kanal distribusi Bancassurance melalui e-bancassurance bekerjasama dengan PermataBank dengan kemudahan akses produk perlindungan Astra Life secara digital melalui aplikasi PermataMobileX.
Pengembangan jalur distribusi Direct yang memberikan kemudahan bagi calon pelanggan untuk mendapatkan produk perlindungan unggulan, serta Unit Bisnis Syariah dimana pada kuartal pertama di tahun 2022, Astra Life meluncurkan beragam solusi perlindungan asuransi jiwa syariah yang didistribusikan melalui PermataBank Syariah. 
Pada kanal digital, melalui ilovelife.co.id, e-commerce milik Astra Life yang memberikan pengalaman berasuransi digital end to end seperti belanja online, serta kolaborasi digital dengan berbagai mitra bisnis strategis, baik di dalam maupun di luar ekosistem Astra. 
Selain pertumbuhan positif dari sisi total tertanggung, Astra Life juga mencatatkan pertumbuhan positif lainnya, yakni total aset dengan pertumbuhan sebesar 12% pada Kuartal I 2022 jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 
“Dengan berbagai capaian positif di awal tahun 2022, kami berkomitmen untuk senantiasa konsisten melanjutkan optimalisasi di berbagai jalur distribusi, sejalan dengan visi kami untuk hadir di setiap rumah masyarakat Indonesia serta harapan kami untuk menjadi Life Insurer of the Future”, tutup Windawati.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *