Bisnistodday.com, Jakarta–  Manajemen   SiCepat  Ekspres  menghadiri  undangan   pertemuan  bersama Kementerian Ketenagakerjaan  Republik Indonesia (Kemnaker RI) pada Selasa (22/03/2022) sebagai bentuk respon  dari pemberitaan yang tersebar di sosial media maupun  media online. Pertemuan ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Pembinaan  Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Dra. Indah Anggoro Putri, M.Bus dan dihadiri oleh Imam Sedayu Pusponegoro, Chief Commercial Officer SiCepat Ekspres.

‘’Kami mengapresiasi itikad baik dari Manajemen SiCepat Ekspres untuk menghindari PHK dalam perusahaan dengan tetap  mempekerjakan karyawan yang terkena  dampak dari hasil evaluasi. Manajemen SiCepat juga telah berkomitmen untuk menindaklanjuti saran-saran dari kami, Kemnaker RI untuk terus mengedepankan dialog antara pekerja dan Manajemen,’’ ujar Indah.

Manajemen  SiCepat Ekspres  berterima  kasih atas  respon  dan saran  dari Kemnaker RI berkaitan  dengan perbaikan yang harus dilakukan.

‘’Terima kasih pada Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker RI), melalui saran yang disampaikan oleh Ibu Dirjen hal ini tentu  menjadi masukan  yang sangat baik bagi improvement kami dan akan diimplementasikan oleh SiCepat Ekspres kedepannya’’, jelas The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres.

Dalam pertemuan itu SiCepat memberikan  klarifikasi bahwa, sebanyak  365 orang karyawan yang sedang viral di media sosial, tidak benar hubungan  kerjanya diakhiri, melainkan hasil pekerjaan karyawan tersebut sedang dievaluasi dan dipantau oleh manajemen,  karena hasil kinerja mereka menunjukkan low productivity. Pemantauan  hasil   kinerja  ini  dimaksudkan   agar   kedepannya   kinerja  para   karyawan   tersebut  lebih  ditingkatkan. Manajemen juga telah memberikan penjelasan  dan pembinaan  kepada oknum karyawan yang menyebarkan data tersebut.

Disamping itu, sebanyak 701 karyawan yang dijelaskan oleh Kemnaker RI, hanya 48 karyawan yang saat ini berada pada proses  Perjanjian Bersama  (PB). Kemudian, 653 karyawan sisanya masih tetap  bekerja karena masih berada dalam proses evaluasi.

‘’Sama seperti yang kami sampaikan pada Press Conference (Rabu 16/03/2022) lalu, bahwa SiCepat saat ini tengah  mengalami  pembenahan sistem  dengan  melihat produktivitas  karyawan  melalui evaluasi kinerja. Tentu, kami berkomitmen akan terus  berbenah  kedepannya,  sesuai dengan  arahan  dan instruksi dari Ibu Dirjen yang disampaikan dalam pertemuan kemarin’’, jelas The Kim Hai.

Kedepannya, dalam proses  pembenahan tersebut SiCepat Ekspres akan berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan  RI (Kemnaker RI)  untuk  melakukan  pembinaan  kepada  para  karyawan  SiCepat melalui pelatihan dan soft skill training.

SiCepat Ekspres adalah  perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun  2014,  dimana fokus utama  dalam pelayanannya  adalah pengiriman 8 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek  dan Bandung serta  pengiriman 1hari Sampai untuk  kota  besar  seluruh  wilayah Indonesia.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *