Bisnistoday- Astra Credit Companies (ACC), perusahaan pembiayaan pertama Astra, meresmikan Digital Operation Center pada tanggal 23 Maret 2022. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, SE, Director in Charge Astra Financial & Logistic Suparno Djasmin, serta Presiden Direktur Astra Credit Companies Siswadi didampingi segenap Board of Director ACC.
Gedung Digital Operation Center yang beralamat di Jalan Pringgodani I A, Sleman, Yogyakarta ini merupakan pusat operasional berbasis digital untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dan partner bisnis.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik berdirinya Digital Operation Center. Dalam sambutannya beliau mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi Astra karena melihat Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah yang berpotensi untuk berinvestasi jangka panjang di bidang digital dan teknologi.”. Beliau juga berharap Digital Operation Center dapat berkontribusi dan memberikan manfaat bagi ASTRA dan juga masyarakat di Yogyakarta.
Direktur Business Development & Information Technology yang membawahi fungsi digital ACC Mohammad Farauk mengatakan, “Digital Operation Center ini merupakan perwujudan dari inisiatif berkesinambungan dari perjalanan digital ACC dengan semangat untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik untuk pelanggan.” DOC mengusung konsep sentralisasi proses berbasis teknologi dengan menggunakan sistem kerja agile workforce untuk 3 pilar bisnis, yaitu Operations Center, Telephony Center dan Techno Center.
Sentralisasi proses di DOC menggabungkan beberapa fungsi operasional yang sebelumnya tersebar di cabang-cabang ACC menjadi terpusat dengan bantuan digitalisasi. Konsep teknologi yang ditonjolkan DOC yaitu proses yang seamless dengan connectivity yang lebih menyeluruh dengan partner otomotif, asuransi, payment channel, e-commerce dan verification technology sehingga proses yang dihasilkan lebih cepat dan tepat yang pada akhirnya dapat dirasakan oleh Pelanggan.
Sentralisasi proses dan teknologi tersebut didukung oleh sistem kerja yang juga fleksibel sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja dari Yogyakarta melalui kerja sama dengan berbagai Universitas dan komunitas. Kota Yogyakarta, sebagai kota pelajar dipilih karena memiliki potensi SDM yang besar dalam pengembangan digital, yang sejalan dengan fokus digitalisasi ACC.
“Sampai dengan Februari 2022, kami telah bekerja sama dengan lebih dari 400 mitra aktif lokal untuk penempatan fungsi Operations Center & Telephony Center,” tambah Farauk.
Gedung Digital Operation Center dibangun di atas lahan seluas 1.647 meter persegi dan bangunan seluas 6.913 meter persegi yang terdiri dari 8 lantai. Gedung Digital Operation dibangun dengan desain interior bergaya industrial modern dengan aksen mural di dinding. Gedung Digital Operation Center juga dibuat ramah lingkungan dengan memasang solar panel. Dewi