Bisnistoday.com, Parepare-Pulihnya perekonomian di wilayah timur Indonesia, memacu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk berekspansi memanfaatkan potensi ekonomi di sejumlah daerah, diantaranya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Perekonomian Sulawesi Selatan tumbuh 4,65% pada tahun 2021, sementara Kota Parepare tercatat mencapai 4,41% pulih dari tahun 2020 dengan penguatan sektor perdagang, industri pengolahan dan reparasi.
Untuk mengoptimalkan bisnis layanan perbankan di Kota Parepare, Bank BTN meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang.
“Bank BTN sudah hadir di Kota Parepare sejak Desember 2003, namun seiring dengan waktu, pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare , Bank BTN perlu memperkuat dan memperluas layanan di Kota Parepare dengan meningkatkan status menjadi Kantor Cabang, karena banyaknya potensi yang dikembangkan mulai dari sektor sektor pariwisata, perhotelan, perdagangan, kuliner yang menjadi sektor penopang utama dari perekonomian Kota ParePare ,” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, Senin (7/4) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Haru menambahkan, pemulihan ekonomi di beragam sektor Kota Parepare tersebut akan menciptakan kebutuhan akan perumahan/properti yang merupakan fokus usaha utama Bank BTN. Haru menilai Bank BTN sesuai dengan kompetensinya sebagai bank yang fokus kepada perumahan melihat potensi penyaluran kredit untuk mendukung sektor perumahan yang sangat besar di Kota Parepare, mengingat bahwa saat ini Kota Pare Pare merupakan kawasan industri yang berkembang dengan pesat.
“Sementara di sisi lain dukungan layanan perbankan melalui produk tabungan juga merupakan potensi yang tidak kalah penting sebagai bundling dari pemberian layanan pada sektor perumahan yang juga dikelola oleh Bank BTN,” kata Haru
Berdasarkan kajian Bank BTN, Kota Parepare tercatat mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan dalam 3 tahun terakhir dengan jumlah penduduk sekitar 146 ribu jiwa yang menempati kawasan industri sehingga diperlukan kemudahan akses kredit perumahan kepada penduduk.
Terkait hal tersebut, Bank BTN Kantor Cabang Parepare sebelumnya sudah bermitra dengan sekitar 72 pengembang perumahan mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi di Kota Parepare.
“Peningkatan status menjadi Kantor Cabang akan memudahkan pembinaan dengan debitur kredit perumahan, monitoring dan mengelaborasi potensi kemitraan dengan instansi/swasta di Kota Parepare yang saat ini belum kami rangkul,” kata Haru.
Haru berharap dengan peningkatan status Kantor Cabang Bank BTN di kota Parepare dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat. Sementara bagi Bank BTN sendiri, target bisnis seperti realisasi KPR dan pengumpulan Dana Pihak Ketiga semakin meningkat.
“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.
Sambut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur, BTN Tingkatkan Status Kantor Cabang di Kota Parepare
Parepare-Pulihnya perekonomian di wilayah timur Indonesia, memacu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk berekspansi memanfaatkan potensi ekonomi di sejumlah daerah, diantaranya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Perekonomian Sulawesi Selatan tumbuh 4,65% pada tahun 2021, sementara Kota Parepare tercatat mencapai 4,41% pulih dari tahun 2020 dengan penguatan sektor perdagang, industri pengolahan dan reparasi.
Untuk mengoptimalkan bisnis layanan perbankan di Kota Parepare, Bank BTN meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang.
“Bank BTN sudah hadir di Kota Parepare sejak Desember 2003, namun seiring dengan waktu, pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare , Bank BTN perlu memperkuat dan memperluas layanan di Kota Parepare dengan meningkatkan status menjadi Kantor Cabang, karena banyaknya potensi yang dikembangkan mulai dari sektor sektor pariwisata, perhotelan, perdagangan, kuliner yang menjadi sektor penopang utama dari perekonomian Kota ParePare ,” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, Senin (7/4) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Haru menambahkan, pemulihan ekonomi di beragam sektor Kota Parepare tersebut akan menciptakan kebutuhan akan perumahan/properti yang merupakan fokus usaha utama Bank BTN. Haru menilai Bank BTN sesuai dengan kompetensinya sebagai bank yang fokus kepada perumahan melihat potensi penyaluran kredit untuk mendukung sektor perumahan yang sangat besar di Kota Parepare, mengingat bahwa saat ini Kota Pare Pare merupakan kawasan industri yang berkembang dengan pesat.
“Sementara di sisi lain dukungan layanan perbankan melalui produk tabungan juga merupakan potensi yang tidak kalah penting sebagai bundling dari pemberian layanan pada sektor perumahan yang juga dikelola oleh Bank BTN,” kata Haru
Berdasarkan kajian Bank BTN, Kota Parepare tercatat mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan dalam 3 tahun terakhir dengan jumlah penduduk sekitar 146 ribu jiwa yang menempati kawasan industri sehingga diperlukan kemudahan akses kredit perumahan kepada penduduk.
Terkait hal tersebut, Bank BTN Kantor Cabang Parepare sebelumnya sudah bermitra dengan sekitar 72 pengembang perumahan mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi di Kota Parepare.
“Peningkatan status menjadi Kantor Cabang akan memudahkan pembinaan dengan debitur kredit perumahan, monitoring dan mengelaborasi potensi kemitraan dengan instansi/swasta di Kota Parepare yang saat ini belum kami rangkul,” kata Haru.
Haru berharap dengan peningkatan status Kantor Cabang Bank BTN di kota Parepare dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat. Sementara bagi Bank BTN sendiri, target bisnis seperti realisasi KPR dan pengumpulan Dana Pihak Ketiga semakin meningkat.
“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.
“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.
Sambut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur, BTN Tingkatkan Status Kantor Cabang di Kota Parepare
Parepare-Pulihnya perekonomian di wilayah timur Indonesia, memacu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk berekspansi memanfaatkan potensi ekonomi di sejumlah daerah, diantaranya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Perekonomian Sulawesi Selatan tumbuh 4,65% pada tahun 2021, sementara Kota Parepare tercatat mencapai 4,41% pulih dari tahun 2020 dengan penguatan sektor perdagang, industri pengolahan dan reparasi.
Untuk mengoptimalkan bisnis layanan perbankan di Kota Parepare, Bank BTN meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang.
“Bank BTN sudah hadir di Kota Parepare sejak Desember 2003, namun seiring dengan waktu, pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare , Bank BTN perlu memperkuat dan memperluas layanan di Kota Parepare dengan meningkatkan status menjadi Kantor Cabang, karena banyaknya potensi yang dikembangkan mulai dari sektor sektor pariwisata, perhotelan, perdagangan, kuliner yang menjadi sektor penopang utama dari perekonomian Kota ParePare ,” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, Senin (7/4) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Haru menambahkan, pemulihan ekonomi di beragam sektor Kota Parepare tersebut akan menciptakan kebutuhan akan perumahan/properti yang merupakan fokus usaha utama Bank BTN. Haru menilai Bank BTN sesuai dengan kompetensinya sebagai bank yang fokus kepada perumahan melihat potensi penyaluran kredit untuk mendukung sektor perumahan yang sangat besar di Kota Parepare, mengingat bahwa saat ini Kota Pare Pare merupakan kawasan industri yang berkembang dengan pesat.
“Sementara di sisi lain dukungan layanan perbankan melalui produk tabungan juga merupakan potensi yang tidak kalah penting sebagai bundling dari pemberian layanan pada sektor perumahan yang juga dikelola oleh Bank BTN,” kata Haru
Berdasarkan kajian Bank BTN, Kota Parepare tercatat mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan dalam 3 tahun terakhir dengan jumlah penduduk sekitar 146 ribu jiwa yang menempati kawasan industri sehingga diperlukan kemudahan akses kredit perumahan kepada penduduk.
Terkait hal tersebut, Bank BTN Kantor Cabang Parepare sebelumnya sudah bermitra dengan sekitar 72 pengembang perumahan mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi di Kota Parepare.
“Peningkatan status menjadi Kantor Cabang akan memudahkan pembinaan dengan debitur kredit perumahan, monitoring dan mengelaborasi potensi kemitraan dengan instansi/swasta di Kota Parepare yang saat ini belum kami rangkul,” kata Haru.
Haru berharap dengan peningkatan status Kantor Cabang Bank BTN di kota Parepare dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat. Sementara bagi Bank BTN sendiri, target bisnis seperti realisasi KPR dan pengumpulan Dana Pihak Ketiga semakin meningkat.
“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.
“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.
Sambut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur, BTN Tingkatkan Status Kantor Cabang di Kota Parepare
Parepare-Pulihnya perekonomian di wilayah timur Indonesia, memacu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk berekspansi memanfaatkan potensi ekonomi di sejumlah daerah, diantaranya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Perekonomian Sulawesi Selatan tumbuh 4,65% pada tahun 2021, sementara Kota Parepare tercatat mencapai 4,41% pulih dari tahun 2020 dengan penguatan sektor perdagang, industri pengolahan dan reparasi.
Untuk mengoptimalkan bisnis layanan perbankan di Kota Parepare, Bank BTN meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang.
“Bank BTN sudah hadir di Kota Parepare sejak Desember 2003, namun seiring dengan waktu, pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare , Bank BTN perlu memperkuat dan memperluas layanan di Kota Parepare dengan meningkatkan status menjadi Kantor Cabang, karena banyaknya potensi yang dikembangkan mulai dari sektor sektor pariwisata, perhotelan, perdagangan, kuliner yang menjadi sektor penopang utama dari perekonomian Kota ParePare ,” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, Senin (7/4) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Haru menambahkan, pemulihan ekonomi di beragam sektor Kota Parepare tersebut akan menciptakan kebutuhan akan perumahan/properti yang merupakan fokus usaha utama Bank BTN. Haru menilai Bank BTN sesuai dengan kompetensinya sebagai bank yang fokus kepada perumahan melihat potensi penyaluran kredit untuk mendukung sektor perumahan yang sangat besar di Kota Parepare, mengingat bahwa saat ini Kota Pare Pare merupakan kawasan industri yang berkembang dengan pesat.
“Sementara di sisi lain dukungan layanan perbankan melalui produk tabungan juga merupakan potensi yang tidak kalah penting sebagai bundling dari pemberian layanan pada sektor perumahan yang juga dikelola oleh Bank BTN,” kata Haru
Berdasarkan kajian Bank BTN, Kota Parepare tercatat mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan dalam 3 tahun terakhir dengan jumlah penduduk sekitar 146 ribu jiwa yang menempati kawasan industri sehingga diperlukan kemudahan akses kredit perumahan kepada penduduk.
Terkait hal tersebut, Bank BTN Kantor Cabang Parepare sebelumnya sudah bermitra dengan sekitar 72 pengembang perumahan mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi di Kota Parepare.
“Peningkatan status menjadi Kantor Cabang akan memudahkan pembinaan dengan debitur kredit perumahan, monitoring dan mengelaborasi potensi kemitraan dengan instansi/swasta di Kota Parepare yang saat ini belum kami rangkul,” kata Haru.
Haru berharap dengan peningkatan status Kantor Cabang Bank BTN di kota Parepare dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat. Sementara bagi Bank BTN sendiri, target bisnis seperti realisasi KPR dan pengumpulan Dana Pihak Ketiga semakin meningkat.
“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.
“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.
Sambut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur, BTN Tingkatkan Status Kantor Cabang di Kota Parepare
Parepare-Pulihnya perekonomian di wilayah timur Indonesia, memacu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk berekspansi memanfaatkan potensi ekonomi di sejumlah daerah, diantaranya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Perekonomian Sulawesi Selatan tumbuh 4,65% pada tahun 2021, sementara Kota Parepare tercatat mencapai 4,41% pulih dari tahun 2020 dengan penguatan sektor perdagang, industri pengolahan dan reparasi.
Untuk mengoptimalkan bisnis layanan perbankan di Kota Parepare, Bank BTN meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang.
“Bank BTN sudah hadir di Kota Parepare sejak Desember 2003, namun seiring dengan waktu, pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare , Bank BTN perlu memperkuat dan memperluas layanan di Kota Parepare dengan meningkatkan status menjadi Kantor Cabang, karena banyaknya potensi yang dikembangkan mulai dari sektor sektor pariwisata, perhotelan, perdagangan, kuliner yang menjadi sektor penopang utama dari perekonomian Kota ParePare ,” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, Senin (7/4) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Haru menambahkan, pemulihan ekonomi di beragam sektor Kota Parepare tersebut akan menciptakan kebutuhan akan perumahan/properti yang merupakan fokus usaha utama Bank BTN. Haru menilai Bank BTN sesuai dengan kompetensinya sebagai bank yang fokus kepada perumahan melihat potensi penyaluran kredit untuk mendukung sektor perumahan yang sangat besar di Kota Parepare, mengingat bahwa saat ini Kota Pare Pare merupakan kawasan industri yang berkembang dengan pesat.
“Sementara di sisi lain dukungan layanan perbankan melalui produk tabungan juga merupakan potensi yang tidak kalah penting sebagai bundling dari pemberian layanan pada sektor perumahan yang juga dikelola oleh Bank BTN,” kata Haru
Berdasarkan kajian Bank BTN, Kota Parepare tercatat mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan dalam 3 tahun terakhir dengan jumlah penduduk sekitar 146 ribu jiwa yang menempati kawasan industri sehingga diperlukan kemudahan akses kredit perumahan kepada penduduk.
Terkait hal tersebut, Bank BTN Kantor Cabang Parepare sebelumnya sudah bermitra dengan sekitar 72 pengembang perumahan mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi di Kota Parepare.
“Peningkatan status menjadi Kantor Cabang akan memudahkan pembinaan dengan debitur kredit perumahan, monitoring dan mengelaborasi potensi kemitraan dengan instansi/swasta di Kota Parepare yang saat ini belum kami rangkul,” kata Haru.
Haru berharap dengan peningkatan status Kantor Cabang Bank BTN di kota Parepare dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat. Sementara bagi Bank BTN sendiri, target bisnis seperti realisasi KPR dan pengumpulan Dana Pihak Ketiga semakin meningkat.
“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.
“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.
Sambut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur, BTN Tingkatkan Status Kantor Cabang di Kota Parepare
Parepare-Pulihnya perekonomian di wilayah timur Indonesia, memacu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk berekspansi memanfaatkan potensi ekonomi di sejumlah daerah, diantaranya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Perekonomian Sulawesi Selatan tumbuh 4,65% pada tahun 2021, sementara Kota Parepare tercatat mencapai 4,41% pulih dari tahun 2020 dengan penguatan sektor perdagang, industri pengolahan dan reparasi.
Untuk mengoptimalkan bisnis layanan perbankan di Kota Parepare, Bank BTN meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang.
“Bank BTN sudah hadir di Kota Parepare sejak Desember 2003, namun seiring dengan waktu, pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare , Bank BTN perlu memperkuat dan memperluas layanan di Kota Parepare dengan meningkatkan status menjadi Kantor Cabang, karena banyaknya potensi yang dikembangkan mulai dari sektor sektor pariwisata, perhotelan, perdagangan, kuliner yang menjadi sektor penopang utama dari perekonomian Kota ParePare ,” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, Senin (7/4) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Haru menambahkan, pemulihan ekonomi di beragam sektor Kota Parepare tersebut akan menciptakan kebutuhan akan perumahan/properti yang merupakan fokus usaha utama Bank BTN. Haru menilai Bank BTN sesuai dengan kompetensinya sebagai bank yang fokus kepada perumahan melihat potensi penyaluran kredit untuk mendukung sektor perumahan yang sangat besar di Kota Parepare, mengingat bahwa saat ini Kota Pare Pare merupakan kawasan industri yang berkembang dengan pesat.
“Sementara di sisi lain dukungan layanan perbankan melalui produk tabungan juga merupakan potensi yang tidak kalah penting sebagai bundling dari pemberian layanan pada sektor perumahan yang juga dikelola oleh Bank BTN,” kata Haru
Berdasarkan kajian Bank BTN, Kota Parepare tercatat mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan dalam 3 tahun terakhir dengan jumlah penduduk sekitar 146 ribu jiwa yang menempati kawasan industri sehingga diperlukan kemudahan akses kredit perumahan kepada penduduk.
Terkait hal tersebut, Bank BTN Kantor Cabang Parepare sebelumnya sudah bermitra dengan sekitar 72 pengembang perumahan mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi di Kota Parepare.
“Peningkatan status menjadi Kantor Cabang akan memudahkan pembinaan dengan debitur kredit perumahan, monitoring dan mengelaborasi potensi kemitraan dengan instansi/swasta di Kota Parepare yang saat ini belum kami rangkul,” kata Haru.
Haru berharap dengan peningkatan status Kantor Cabang Bank BTN di kota Parepare dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat. Sementara bagi Bank BTN sendiri, target bisnis seperti realisasi KPR dan pengumpulan Dana Pihak Ketiga semakin meningkat.
“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.
“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.