Bisnistoday– Tak dapat dipungkiri bahwa pandemi telah memberikan dampak yang signifikan bagi banyak orang terutama dalam keadaan sosial dan ekonomi. Berdasarkan data yang dilansir oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 3,5 juta masyarakat harus kehilangan pekerjaan dan tidak mendapatkan penghasilan akibat pandemi COVID-19. Memahami hal tersebut, Woobiz sebagai pelopor social-commerce telah berhasil membantu masyarakat khususnya para pekerja lepas dan ibu rumah tangga yang terdampak pandemi dalam mengadopsi penggunaan platform digital untuk mendapatkan penghasilan melalui beragam solusi terintegrasi yang ditawarkan.
Rorian Pratyaksa, CEO Woobiz menjelaskan, “Sejak awal kami hadir, Woobiz memiliki visi untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan taraf ekonomi Indonesia dan memberikan solusi kepada masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan finansial. Melalui platform dan program-program kami, kami telah memberdayakan individu & komunitas, terutama perempuan dan pekerja lepas untuk mendapatkan sumber pendapatan baru dan mencapai potensi hidup yang maksimal. Kami sangat mengapresiasi komitmen para mitra yang senantiasa #BeraniMelangkah bersama kami untuk kehidupan yang lebih baik, ” dalam keterangan persnya, Jakarta 14/12/21.
Salah satu solusi yang dihadirkan Woobiz adalah aplikasi Woobiz Mitra Keliling, program yang membantu mitra mendapatkan penghasilan melalui berjualan keliling. Mitra dapat berinteraksi secara langsung ke toko kecil, warung di lingkungan sekitarnya, maupun melalui WhatsApp untuk menawarkan katalog produk. Setelah mendapat pesanan, mitra dapat memesan produk secara online melalui aplikasi Woobiz Mitra Keliling.
Selain memberikan peluang bisnis, Woobiz juga memberikan bimbingan serta pelatihan tentang bagaimana cara menjual dan mempromosikan produk bagi para mitra melalui program Wooniversity. Woobiz percaya bahwa edukasi yang baik adalah landasan bagi mitra untuk meningkatkan keuntungannya dan mendapatkan penghasilan yang maksimal.
Bantu Mitra Mandiri Finansial Melalu Aplikasi Woobiz
Berdasarkan data World Economic Forum, kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan masih menjadi isu besar, baik di negara berkembang maupun maju. Di Indonesia, International Labour Organization (ILO) mencatat kesenjangan pendapatan mencapai 20,2% dari rata-rata skor global 18,8% meskipun jumlah perempuan maupun laki-laki di Indonesia hampir setara, yaitu laki-laki berjumlah 50,85% dan perempuan berjumlah 49,92% dari keseluruhan penduduk Indonesia.
Memahami hal tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya untuk mendorong penguatan peran UMKM dan perempuan yang disampaikan pada pidato KTT G20. Berbagai inisiatif telah dikeluarkan oleh pemerintah guna meningkatkan inklusi keuangan UMKM dan perempuan seperti permodalan khusus, pembangunan infrastruktur digital, dan kerja sama teknologi untuk meningkatkan literasi digital.
Sejalan dengan visi pemerintah, Woobiz konsisten memberdayakan setiap individu khususnya perempuan yang ingin mandiri secara finansial. Melalui solusi lainnya dari Woobiz, yaitu aplikasi Woobiz Mitra App, Woobiz memberikan akses ke berbagai macam produk yang bisa dipesan untuk dijual kembali melalui media sosial, seperti WhatsApp, atau menawarkan produk secara langsung pada komunitas di sekitarnya.
Saat ini, Woobiz telah mampu memberdayakan lebih dari 22.000 mitra di 17 kota yang tersebar di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten. Woobiz memahami bahwa kesenjangan literasi digital dapat menjadi faktor tantangan finansial, terlebih lagi di masa yang terus berkembang pesat dengan tingginya adopsi teknologi seperti sekarang ini.
“Dengan tiga landasan utama yaitu pemberdayaan, dampak, dan kepercayaan, kami akan terus mengembangkan bisnis kami untuk dapat senatiasa berkontribusi terhadap masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas lagi dan menciptakan perubahan yang berarti serta bangkit dari kesulitan di masa pandemi” tutup Rorian. Dewi