Bisnistoday – Jepang masih menjadi magnet bagi wisatawan seluruh dunia termasuk Indonesia. Kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang pun terus mengalami peningkatan. Tercatat tahun 2018 kunjungan wisatawan tanah air ke negara sakura tersebut meningkat hingga 13%, atau hampir 400.000 orang.
 
Hal ini dikarenakan imbas positif promosi gencar yang dilakukan seperti event, promosi menarik, seperti paket-paket wisata dengan harga terjangkau dan promo tiket pesawat. Selain itu fasilitas bebas visa dengan paspor elektronik.
 
Hal inilah yang mendasari Japan National Tourism Organization (JNTO) menggelar pameran Japan Travel Fair (JTF) pada tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2019 mendatang mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB di Food Society, Grand Atrium dan Mozaik Walk, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
 
Izumi Amano, Executive Director JNTO Jakarta mengatakan, dalam ajang Japan Travel Fair kali ini, pihaknya ingin memperkenalkan lebih banyak experience yang dapat dilakukan di Jepang, khususnya saat musim gugur dan dingin. 
 
“Selain itu kami juga ingin memberikan informasi 
lebih dalam mengenai destinasi populer di dekat Tokyo, Osaka dan Nagoya, yang merupakan pintu 
masuk utama bagi penerbangan langsung dari Indonesia,” ujarnya di Jakarta, 30/08/19.
 
Tidak hanya itu, dalam Japan Travel Fair bertemakan musim gugur dan dingin kali ini, JNTO juga
ingin mengundang lebih banyak repeater traveler (wisatawan yang sebelumnya sudah pernah 
berkunjung ke Jepang) untuk kembali berlibur ke Jepang.
 
Sejumlah destinasi wisata yang diperkenalkan di Japan Travel Fair 2019 ke-12 kali ini antara lain:
– Prefektur Hokkaido
– Daerah Kanto (Prefektur Chiba, Gunma, Kanagawa dan Saitama)
– Daerah Chubu (Prefektur Aichi, Fukui, Gifu, Ishikawa, Mie, Nagano, Shizuoka dan Toyama)
– Daerah Kansai (Prefektur Hyogo, Nara, Okayama dan Wakayama)
 
Selain itu, pengunjung dapat juga menikmati penampilan 
musik tradisional shamisen, maskot karakter popular “Rilakkuma”, demonstrasi candy making Amezaiku serta talkshow bersama travel blogger Kadek Arini dan Aris Suhendra. Dewi
 
 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *