(Bisnistoday.com)-Bertempat di Sekretariat ASITA DKI Jakarta, pada Senin ( 23/7/ Juli/ 2018), Asita Jakarta Travel Mart (AJTM 2018) menggelar Grand Launching secara digital kegiatan yang ketiganya di tahun 2018. Sebagai acara tahunan, persiapan AJTM 2018 ini sudah dimulai sejak selesainya AJTM 2017.
Grand Launching ini digaungkan untuk dapat diketahui masyarakat luas terutama masyarakat pariwisata. Saat ini banyak bisnis penunjang pariwisata menjamur dan terus berkembang. Karena itu, ASITA DKI Jakarta akan kembali menggelar AJTM 2018.
Kegiatan ini merupakan ajang terciptanya pasar jual‐beli di Ibukota negara bagi para pelaku industri Pariwisata, khususnya pasar domestik yang dikemas secara Business to Business (B2B). Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016, tahun ini merupakan tahun ketiga AJTM diadakan.
Event ini juga telah disahkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayan Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Kembali di pimpin oleh Bapak Jongki Adiyasa sebagai Ketua, AJTM 2018 mengambil tema #BIGGERBETTERBOLDER dengan tujuan untuk lebih menegaskan eksistensi AJTM sebagai event tahunan di Jakarta.
Setelah sukses dilaksanakan selama dua tahun berturut – turut dan sangat dinantikan oleh para pelaku industri Pariwisata, khususnya di Jakarta, acara ini kembali akan diselenggarakan pada tanggal 18-20 September 2018 di Hotel Holiday Inn Jakarta Kemayoran. AJTM tidak hanya memfasilitasi terjadinya transaksi jual‐beli paket destinasi wisata antara Buyer dan Seller, tetapi sekaligus mengenalkan dan mensosialisaikan ikon‐ikon Kebudayaan Betawi kepada para Seller yang berpartisipasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Tentunya, acara ini sangat membantu sosialisasi ikon‐ikon Kebudayaan Betawi secara merata yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. AJTM sejak awal diselenggarakan mempertemukan seller dan buyer yaitu pelaku pariwisata dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia seperti Biro Perjalanan Wisata (BPW), destinasi wisata, Dinas Pariwisata juga industri pendukung lainnya seperti asuransi perjalanan, perbankan, transportasi. Dengan kuota meja sebanyak 100, untuk tahun 2018 ini dialokasikan juga Seller untuk Biro Perjalanan Wisata dan juga Tourism Board atau National Tourism Office dari negara lain.
Sedangkan Buyer adalah pemilik atau pimpinan perusahaan Biro Perjalanan Wisata (BPW) dan Agen Perjalanan Wisata (APW) yang bernaung dalam wadah ASITA Jakarta. Lebih dari 300 buyer potensial akan hadir membawa peluang bisnis. Pada AJTM 2017 dari 60 meja yang dialokasikan untuk seller, terisi 64 meja yang diikuti oleh 23 Biro Perjalanan Wisata se-Indonesia, 22 usaha perhotelan, 11 instansi pendukung Pariwisata (transportasi pariwisata, institusi pendidikan pariwisata, perbankan, perusahaan teknologi informatika dan Dinas Kebudayaan Provinsi), 2 perusahaan penerbangan, 2 usaha kuliner dan pusat oleh-oleh, 3 destinasi wisata, 1 industri pariwisata dar luar negeri.
Dengan mengusung tema “#BiggerBetterBolder” dan lahan yang lebih luas panitia mengalokasikan 100 meja yang diperuntukan 50% Biro Perjalalan Wisata se-Indonesia, 20% Fasilitas Akomodasi, 10% Instansi pendukung, 15% Biro Perjalanan Wisata dan Tourism Board atau NTO dari luar negeri, 5% Perusahaan Penerbangan. Kami akan mendatangkan 200 BPW & APW Anggota ASITA DKI Jakarta, 50 BPW & APW anggota ASITA DPD lainnya, serta 50 Pelaku industri pariwisata potensial dari seluruh Indonesia.
Seluruh rangkaian kegiatan AJTM ini dilakukan swadaya serta didukung beberapa sponsor. Dengan kegiatan yang setiap tahun bertambah besar ini ASITA DKI Jakarta berharap 2 tahun mendatang AJTM akan menjadi satu ajang kegiatan pameran pariwisata yang merupakan salah satu event bertaraf internasional di Ibu Kota Indonesia yang kita cintai, tentunya peran serta pemerintah akan dapat mewujudkan harapan ini menjadi kenyataan.
ASITA DKI Jakarta berharap kegiatan AJTM 2018 dapat berjalan lancar dan sesuai target pencapaian serta membantu program pemerintah dalam pemeretan kunjungan wisatawan lokal ke penjuru nusantara. (kormen)