Bisnistoday- Tumbuhnya sektor pariwisata di Indonesia secara signifikan dalam lima tahun terakhir ini, membuat PT Sompo Insurance Indonesia membidik asuransi perjalanan dengan mengeluarkan asuransi Sompo TravelFirst.
Angka leisure economy di tanah air meningkat dimana jumlah traveling melesat. Hal ini dipicu oleh maraknya maskapai penerbangan dan hotel yang memberikan harga murah hingga agen tur yang menawarkan paket-paket liburan terjangkau.
Berdasarkan publikasi Bank Indonesia (BI), pada semester I/2017 Wisatawan yang berpergian keluar Indonesia berjumlah 4,5 juta, sedangkan pada tahun 2016 total mencapai 8,5 juta wisatawan.
Eric Nemitz, Chief Operating Officer, Sompo Insurance Indonesia mengatakan “Pergeseran pola konsumsi masyarakat Indonesia dari non-leisure ke leisure dan tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan pentingnya memiliki asuransi perjalanan menjadikan kami optimis,” ujarnya saat ditemui di Astindo Fair, Jakarta 2/03/18.
Lanjut Eric, Produk asuransi perjalanan Sompo TravelFirst menjanjikan perlindungan bagi setiap transaksi pembelian tiket perjalanan baik untuk rute domestik maupun internasional, di mana pengunjung langsung mendapatkan perlindungan diri dan kompensasi biaya untuk pembatalan perjalanan secara gratis.
Secara rinci, Sompo memberi jaminan perlindungan atas kematian akibat kecelakaan pesawat terbang dengan total nilai manfaat mencapai Rp50 juta untuk rute domestik dan Rp200 juta untuk rute perjalanan internasional, juga kompensasi jika terjadi pembatalan perjalanan yang tidak terduga.
“Kami memberikan pelayanan yang lebih tidak hanya terbatas pada perlindungan diri saat perjalanan namun juga apabila terjadi pembatalan perjalanan yang meng-cover hingga Rp200 juta,” kata Eric.
Sedangkan keikutsertaan Sompo Insurance di Ajang Astindo Travel Fair 2018, Maria Susana selaku Head of Travel and Affinity, Sompo Insurance Indonesia menambahkan, “Pelanggan kami membeli Sompo TravelFirst dengan premi Rp 140 ribuan dan akibat travel delay ini, Pelanggan menerima pembayaran klaim sebesar Rp. 4.6 Juta dengan proses klaim yang sangat mudah dan cepat. Inilah salah satu bukti layanan Sompo TravelFirst untuk para Pelanggannya”, pungkas Maria Susana.
Di tahun ini Sompo Insurance memasang target total premi bruto tahun 2018 sebesar Rp2,34 triliun. Tahun 2017, premi bruto Sompo Insurance meningkat sebesar 17,2%, jauh di atas rata-rata pasar yang hanya 3,1%.
“Jumlah klaim kerugian 2017 meningkat 1,7% dibandingkan tahun lalu. Rasio kerugian klaim 2017 adalah 46,5%. Sedangkan 2016 adalah 44,8%,” ungkap Eric.