Binjai, Bisnistoday.com–PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk. menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk memperluas inklusi keuangan
ke seluruh lapisan masyarakat lewat produk Tabungan e’Batarapos. Produk
tabungan yang dirilis sejak 2005 tersebut ditargetkan bisa menarik nasabah dan
meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN. Salah satu strateginya adalah
menggelar roadshow ke sejumlah provinsi di tanah air, setelah sebelumnya
digelar di Makassar, sasaran selanjutnya adalah Sumatera Utara.
“Khusus di Medan, Sumatera Utara, kami berikan tabungan
gratis dengan saldo Rp. 25 ribu melalui program Gratis Tabungan dengan target
kurang lebih 7.500 nasabah baru selama event,” kata Direktur Consumer Banking
BTN di Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (5/5). Budi optimis strategi untuk
mendorong produk hasil sinergi dengan Pos Indonesia itu akan tercapai. Ada tiga
faktor pendukung optimisme itu menurut Budi. Pertama, potensi ekonomi di
wilayah Sumatera Utara yang cukup besar karena ditunjang sektor infrastruktur
dan komoditas. Kedua, laju pertumbuhan kredit di Sumatera Utara cukup tinggi,
yang diprediksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa menembus 9% atau masih dalam
3 besar provinsi dengan tingkat pertumbuhan kredit tertinggi. Terakhir, adalah
bonus demografi Sumatera Utara yang kelak pada tahun 2020-2035 akan memiliki
penduduk usia produktif yang dominan.
“Tabungan e’Batarapos menjadi salah satu produk unggulan
kami bagi masyarakat Sumut karena kemudahannya, misalnya setoran awal yang
hanya 50 ribu rupiah, bebas biaya administrasi jika saldo di atas 1 juta, dan
yang penting nasabah bisa tetap menikmati fasilitas perbankan di hari Sabtu dan
Minggu di Kantor Pos online,” kata Budi. Kolaborasi dengan Pos Indonesia tentu
akan memudahkan akses nasabah karena Pos Indonesia memiliki 2.933 loket
Kantorpos yang telah terkoneksi secara realtime (on-line system).
Kolaborasi yang positif dengan Pos Indonesia memungkinkan
Bank BTN untuk mengejar targetnya mendongkrak dana pihak ketiga. Tahun 2018 ini
Bank BTN menargetkan peningkatan Tabungan e’Batarapos sebesar Rp 1,44 triliun
menjadi sebesar Rp 4,37 triliun atau melejit lebih dari 49 persen dibandingkan
tahun 2017 lalu yang mencapai Rp 2,93 triliun. Angka tersebut dapat dicapai
dengan peningkatan saldo minimal Rp 1,39 juta per nasabah. Adapun jumlah
nasabah Tabungan e’Batarapos saat ini mencapai lebih dari 1 juta penabung.
“Per April 2018 dana Tabungan BTN mencapai Rp 40,19 triliun
atau naik sebesar 43,24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tabungan
e’Batarapos diharapkan bisa meningkatkan porsi dana murah Bank BTN sekaligus
meningkatkan kontribusinya atas tabungan yang saat ini masih di bawah 10% dari
total dana tabungan di Bank BTN,” kata Budi.
Adapun saat ini posisi CASA BTN per 31 Maret 2018 sebesar
48,9%, jumlah tersebut sudah lebih baik dari komposisi periode tahun sebelumnya
yakni 46,04%. Sementara pada posisi yang sama total DPK BTN tercatat sebesar Rp
194,48 triliun naik 23,54% secara tahunan atau year on year (yoy). Tahun ini,
Bank BTN menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 19-22%. (bar).