Bisnistoday.com–Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf
Kalla (JK) didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki
Hadimoeljono dan
  Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Salahuddin Uno Jumat pagi melakukan peninjauan langsung Venue
pertandingan Asian Games XVIII tahun 2018 yang dibangun oleh PT Wijaya Karya
Bangunan Gedung, Tbk (WEGE), yaitu Jakarta International Velodrome Rawamangun,
Jakarta (27/4/2018).

Di proyek Velodrome, WEGE konsorsium dipercaya oleh
owner
  PT Jakarta Propertindo sebagai
kontraktor pelaksana untuk mengerjakan pekerjaan design and build. Hingga akhir
Maret 2018, pembangunan konstruksi Velodrome telah mencapai progress 86,9% dan
akan selesai pada bulan Juni 2018.

“Kota Jakarta sebentar lagi akan memiliki Velodrome
berstandar internasional
  dan termegah di
ASEAN. Velodrome ini merupakan kebanggaan kita bersama,” ungkap Direktur Utama
PT Jakarta Propertindo,Satya Heragandhi di Jakarta, Jumat (23/4).

Velodrome Rawamangun yang 
berlokasi di Jl. Pemuda Rawamangun No. 17, Pulo Gadung, Jakarta Timur
ini dibuat multifungsi dengan beberapa venue olahraga lainnya, Velodrome
didesain tidak hanya dapat digunakan untuk menggelar pertandingan balap sepeda
saja, tetapi juga dirancang khusus sebagai arena futsal, bulu tangkis serta
cabang olahraga lainnya pada bagian tengah perlintasan sepeda. Dengan design
berstandar Internasional, proyek ini tetap menonjolkan filosofi budaya asli
Indonesia berupa ukiran Betawi di facade terakotanya.

Direktur Keuangan WEGE Abiprayadi Riyanto dalam
kesempatan yang sama
  menjelaskan,
keistimewaan lainnya dari Velodrome adalah proyek ini
  dibalut megah dengan atap menggunakan membrane
serta menggunakan kayu yang diimpor langsung dari daratan Eropa Rusia
  untuk track 
perlintasan balap sepeda, “Khusus perlintasan balap sepeda memiliki  lingkar panjang sekitar 250 meter, lebar 7
meter dengan kapasitas daya tampung 3.000 tempat duduk serta memiliki
sertifikat standard dari Federasi Balap Sepeda Dunia, Union Cycliste
Internationale (UCI),” tukas Abiprayadi.

Tidak jauh dari lokasi proyek Velodrome berdiri, WEGE
juga membangun International Equestrian Park Pulomas yang menjadi salah satu
venue yang akan digunakan dalam Asian Games 2018. Saat ini, progress
pembangunan dari arena ketangkasan berkuda Pulomas tersebut, sudah mencapai
progress 99,2 persen.

WEGE selaku kontraktor utama mendapatkan penunjukan
pembangunan proyek ini dari PT Pulo Mas Jaya yang merupakan anak usaha PT
Jakarta Propertindo
  dengan lingkup
pekerjaan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, MEP dan landscape.

Manajer Proyek Khomensyah Nasution mengatakan bahwa
pembangunan Equestrian Park di atas lahan seluas 407.000 meter persegi (m2),
akan menampung sedikitnya 144 unit kandang kuda. “Arsitektur bangunan tribunnya
iconic seperti kuda melompat,” ujar Komensyah .

Setelah perhelatan Asian Games tahun depan, venue ini
akan fungsikan sebagai destinasi untuk wisata andalan termasuk obyek penginapan
perawatan kuda akan dialihkan menjadi hotel dan resort sehingga tetap produktif

“Kami  optimis dapat
menyelesaikan kedua proyek tersebut tepat waktu karena progress proyek
masing-masing sudah mendekati 100%,
 
kecepatan itu  kami imbangi pula
dengan tetap mengedepankan safety dan quality berstandar internasional,” Tambah
Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo

Dua venue olahraga bertaraf Internasional tersebut
menjadi bukti bahwa WEGE berkontribusi aktif
  
mendukung pesta olahraga Asian Games 2018 dengan menyelesaikan proyek
tepat waktu sehingga dapat digunakan secara optimal
  pada tanggal 18 Agustus 2 September 2018 mendatang. kormen

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *