BSN Ajak Santri Perkuat Literasi Ekonomi Syariah di Indonesia

BISNISTODAY.COM, Ponorogo – Sebagai negara Muslim terbesar di dunia dengan populasi umat Islam yang mencapai 87,2 persen dari total penduduk sebesar 229 juta jiwa, keberadaan perbankan syariah di Indonesia sangat dibutuhkan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Terlebih lagi, Indonesia memiliki ekosistem ekonomi syariah yang tersebar di berbagai sektor mulai dari lembaga keuangan, lembaga pendidikan, rumah sakit Islam, ormas Islam, hingga kebutuhan untuk pemenuhan produk halal maupun ibadah seperti haji dan umroh yang membutuhkan keberadaan perbankan syariah.

Potensi tersebut belum termasuk dengan keberadaan 30.494 pesantren yang saat ini memiliki sekitar 4.373.694 santri di seluruh Indonesia.

Hadirnya PT Bank Syariah Nasional (BSN) yang mengusung visi menjadi mitra utama keuangan keluarga yang berkah dan amanah diharapkan bisa memenuhi layanan syariah inklusif di Indonesia termasuk potensi besar di lingkungan pesantren tersebut.

BSN yang sebelumnya merupakan Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau (UUS BTN), selama lebih dari 20 tahun telah menjadi salah satu pilar dalam memenuhi kebutuhan perumahan di Indonesia melalui solusi pembiayaan yang inovatif.

“Dalam menggerakkan ekonomi syariah, pesantren memiliki lima peran penting yakni sebagai pusat edukasi dan literasi, penggerak UMKM syariah, penguatan inklusi keuangan syariah, penguat ekonomi halal dan sebagai laboratorium ekonomi syariah,” kata Direktur Utama Bank Syariah Nasional (BSN) Alex Sofjan Noor, saat menyampaikan Kuliah Umum bertajuk “Peran Pesantren dalam Transformasi Ekonomi dan Perbankan Syariah yang Berkelanjutan di Era Digital”, di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (4/12).

Alex yang menjadi salah satu dosen tamu dalam rangkaian acara 13th ASEAN International Conference of Islamic Finance (AICIF) 2025 sekaligus peringatan 100 Tahun berdirinya Pondok Modern Darussalam Gontor tersebut, menjelaskan bahwa peran pesantren sebagai pusat edukasi dan literasi ekonomi syariah di Indonesia masih kecil perannya dibandingkan dengan Malaysia.

Berdasarkan data Islamic Finance Literasi, peran pesantren sebagai pusat edukasi dan literasi ekonomi syariah di Indonesia angkanya baru mencapai 39,11 persen, sementara di Malaysia mencapai 80,2 persen.

BSN mengajak kalangan pesantren maupun santri di seluruh Indonesia berkolaborasi dalam upaya meningkatkan peran sebagai pusat edukasi dan literasi ekonomi syariah.

BSN sendiri usai resmi menerima limpahan aset dan liability dari UUS BTN saat ini memiliki 36 kantor cabang 83 KCPS serta lebih dari 2.098 e-channel (ATM dan CRM). BSN akan memperluas jangkauan layanannya tersebut dengan produk-produk baru yang unik dan inovatif seperti KUR Syariah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum termasuk yayasan pesantren maupun para santri untuk membuka usaha.

Selain itu BSN sedang menyiapkan aplikasi digital banking, yang diharapkan dapat memberikan pengalaman nasabah terbaik melalui layanan digital dan finansial yang komprehensif. Layanan tersebut diharapkan akan memberikan kemudahan transaksi layanan perbankan dengan cara yang lebih aman, cepat dan mudah serta sesuai dengan prinsip syariah.

Sementara itu Wakil Rektor II Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) Setiawan bin Lahuri mengatakan bahwa kuliah umum yang dilakukan BSN ini tentunya memberikan masukan yang penting bagi mahasiswa UNIDA Gontor.

“Kita yang ada di pesantren ini tetap memiliki peran yang krusial dalam perkembangan perbankan nasional,” tuturnya.

Ditambahkan, kegiatan tersebut juga membuka wawasan mahasiswa bahwa mengembangkan ekonomi syariah di pesantren ini sangatlah memiliki peluang yang sangat besar.

“Harapan kita kepada BSN besar sekali. Kita berharap BSN bisa menjadi mitra utama pendidikan tinggi di Indonesia, sekaligus mitra utama kampus-kampus dan UMKM  agar pemberdayaan sektor ril terwujud,” ujar Setiawan.

– 

Penyaluran Kredit Program Perumahan Tembus Rp1,3 Triliun, BTN Kuasai Pasar Nasional

BISNISTODAY.COM, Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil menjadi bank penyalur Kredit Program Perumahan (KPP) dengan nilai penyaluran terbesar secara nasional seiring dengan permintaan yang bertumbuh di sektor perumahan.

Hanya dalam kurun waktu satu bulan lebih, yakni sejak 24 Oktober 2025 setelah KPP diluncurkan hingga 30 November 2025, BTN menyalurkan kredit KPP sebesar Rp1,3 triliun kepada debitur di seluruh Indonesia.

Secara nasional, data Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menunjukkan, sebanyak sembilan bank penyalur KPP membukukan total penyaluran sebesar Rp2,09 triliun hingga akhir November 2025, yang terdiri dari kredit sisi supply (pasokan) sebesar Rp1,94 triliun dan sisi demand (permintaan) sebesar Rp149,69 miliar. Dari pencapaian tersebut, BTN menguasai lebih dari 61% penyaluran nasional.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, keberhasilan BTN menyalurkan kredit KPP dengan nilai terbesar secara nasional ditopang oleh kebutuhan untuk pembiayaan yang meningkat dari para pelaku usaha sektor properti sekaligus pengalaman BTN yang panjang dalam mengembangkan ekosistem perumahan selama 75 tahun dan bermitra dengan lebih dari 7.000 developer.

“BTN selama ini dikenal sebagai pemain utama untuk pembiayaan kepemilikan rumah melalui program pemerintah, sehingga menjadi rujukan bagi masyarakat terutama pengusaha sektor perumahan ketika mereka membutuhkan dukungan pembiayaan. Kredit Program Perumahan menjadi solusi yang menarik bagi pelaku usaha sektor perumahan termasuk untuk skala UMKM, dan BTN memiliki expertise di bidang ini,” ujar Nixon dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (4/12).

Nixon mengatakan, para pelaku usaha perumahan terutama developer menunjukkan minat yang tinggi terhadap kredit KPP sisi supply. Data Kementerian PKP menunjukkan, dari total penyaluran KPP sebesar Rp2,09 triliun secara nasional hingga akhir November 2025, sebanyak Rp1,44 triliun disalurkan untuk para pengembang perumahan di sisi supply, tertinggi di antara sektor-sektor lainnya.

“Ini juga sesuai dengan pengamatan kami bahwa para debitur BTN yang wiraswasta seperti developer dan kontraktor membutuhkan skema kredit menarik untuk memperluas proyek mereka, atau misalnya pengusaha bahan bangunan menambah kapasitas stok mereka. Dengan potensi yang tinggi ini, kami yakin KPP akan menjadi mesin baru bagi BTN ke depan,” ujarnya.

BTN juga telah melakukan sosialisasi KPP di beberapa daerah dan melihat minat yang tinggi karena kebutuhan terhadap perumahan meningkat sejalan dengan perekonomian lokal yang juga bertumbuh di berbagai daerah tersebut. Sebagai contoh, wilayah Jawa-Bali-Nusa Tenggara dan Sumatera masih menjadi kontributor terbesar untuk kredit KPP BTN sisi supply, dengan jumlah debitur masing-masing mencapai lebih dari 100.

“Sejumlah daerah seperti pulau Jawa dan Sumatera masih sangat potensial untuk penyaluran KPP karena ekonominya terus bertumbuh. Dengan adanya aktivitas ekonomi, semakin banyak keluarga baru yang membutuhkan rumah, sehingga para developer dan kontraktor membutuhkan pendanaan untuk mengembangkan proyek mereka. BTN membantu para pelaku usaha ini agar mereka dapat membangun hunian yang layak dan memenuhi kebutuhan tersebut,” tutur Nixon.

Nixon mengakui, KPP akan menjadi salah satu andalan BTN pada 2026 karena pemerintah telah mengalokasikan Rp130 triliun untuk program ini. Selain itu, semakin banyak nasabah wirausaha di BTN yang menunjukkan ketertarikan terhadap KPP. Untuk itu, kata Nixon, BTN juga mendorong bagi nasabah wirausaha yang sebelumnya telah memiliki KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk mengajukan top up kredit guna mendukung usahanya dengan fasilitas KPP.

“Kami berharap para nasabah wiraswasta yang sebelumnya merupakan debitur KPR FLPP dapat mengajukan top up dengan fasilitas KPP. Jika mereka ada kebutuhan renovasi atau menambah kamar untuk rumah sekaligus tempat usaha mereka, kami akan bantu mekanisme top up-nya,” ungkapnya.

Pemerintah sebelumnya meluncurkan Kredit Program Perumahan pada 21 Oktober 2025, dengan dasar hukum Peraturan Menteri Koordinasi Perekonomian (Permenko) No. 13 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Program Perumahan, dan Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Nomor 13 Tahun 2025 tentang Kriteria Penerima dan Ekosistem Kredit Program Perumahan.

Sebagai gambaran, kredit KPP sisi supply ditujukan untuk pelaku usaha perumahan seperti developer, kontraktor, dan pedagang bahan bangunan yang membutuhkan pembiayaan modal kerja atau investasi pembangunan rumah. Sementara itu, KPP sisi demand ditujukan untuk UMKM individu atau badan usaha yang membutuhkan kredit untuk membeli, membangun, atau merenovasi rumah guna mendukung kegiatan usahanya.

Pemerintah mematok plafon KPP sisi supply di atas Rp500 juta hingga Rp5 miliar per debitur, dan dapat ditingkatkan plafonnya hingga Rp20 miliar. Suku bunga sisi supply ditawarkan ke masyarakat dengan rate 5,99%, dengan tenor hingga 4 tahun untuk kredit modal kerja dan hingga 5 tahun untuk kredit investasi, yang dapat diperpanjang hingga 7 tahun.

Sedangkan KPP sisi demand memiliki plafon maksimal Rp500 juta, sesuai dengan segmen dan tujuan peruntukkannya yaitu UMKM yang membutuhkan pembiayaan untuk membeli, membangun, atau merenovasi tempat tinggal yang seringkali menjadi tempat usaha mereka. Bunga untuk kredit KPP sisi demand ditetapkan 6% efektif per tahun dan tetap (fixed) selama 5 tahun, dengan tenor tersedia hingga 20 tahun.

“Adanya subsidi bunga dari pemerintah dan level bunga yang lebih rendah dari rata-rata bunga kredit konstruksi menjadikan kredit program perumahan ini sangat menarik di mata pelaku usaha,” ujar Nixon.

BTN Housingpreneur 2025 Siap Wujudkan Mimpi Talenta Muda Jadi Wirausaha Sukses

BISNISTODAY.COM, Makassar-Roadshow BTN Housingpreneur 2025 resmi mendarat di Makassar dengan satu pesan kuat: saatnya talenta muda menembus batas dan mengubah ide menjadi bisnis nyata.

Gelaran yang berlangsung pada Rabu, 3 Desember 2025 di Grand Ballroom UNHAS Hotel & Convention ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa, kreator, dan pelaku usaha muda di Kawasan Timur Indonesia (KTI) untuk naik kelas dalam ekosistem perumahan nasional.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando menegaskan bahwa Makassar bukan sekadar lokasi roadshow—melainkan pusat lahirnya solusi baru bagi tantangan hunian nasional. Dengan populasi perkotaan yang sudah melampaui 1,4 juta jiwa dan kebutuhan hunian lebih dari 91 ribu unit per tahun, kota ini menjadi “laboratorium alami” bagi inovasi perumahan. Terlebih, sekitar 35% dari total populasi Makassar adalah generasi muda berusia 15-34 tahun, dan dua-pertiga dari populasi di kota ini merupakan usia produktif.

“BTN Housingpreneur hadir untuk mendorong talenta muda Makassar melampaui batas kreativitas mereka. Tema tahun ini, Elevate Beyond Your Limit, mengajak peserta tidak hanya memikirkan ide, tetapi membawa ide itu menjadi bisnis yang bankable dan berdampak,” ujar Ramon.

Bagus Hendrisetiawan, Kepala Kantor Wilayah Sulawesi,Maluku dan Papua BTN yang hadir pada acara tersebut menilai, tujuan BTN Housingpreneur, yakni untuk menggali ide-ide baru dan out of the box terkait dengan perumahan dari para talenta muda di Makassar yang merupakan pusat inovasi di kawasan timur Indonesia. Melalui ajang ini, BTN mempertemukan mahasiswa dan pelaku usaha sektor perumahan agar ide-ide yang ada dapat langsung dipraktekkan di lapangan.

“Selain untuk penelitian selama dua tahun berturut-turut, mahasiswa Unhas juga dua kali menjadi juara BTN Housingpreneur. Jadi harapannya, bagaimana para mahasiswa dan stakeholders di sini untuk bisa menjadi wirausaha muda yang nantinya terlibat langsung dalam pembenahan atau mendukung sektor perumahan terutama dengan BTN,” jelas Bagus.

Untuk memberikan motivasi  talenta muda mewujudkan ide mereka menjadi solusi riil, BTN menghadirkan Moh. Rozaqul Anam, Juara 2 BTN Housingpreneur 2024 Kategori Housing Related Innovation sekaligus Co-Founder Paktukang—startup yang kini berkembang cepat di sektor jasa konstruksi, pada roadshow di Makassar.

Anam berbagi kisah bagaimana ide sederhana tentang tukang bangunan dan transparansi harga bertransformasi menjadi platform besar bernama Paktukang. Startupnya tersebut membantu menghitung item pekerjaan dan biaya jasa tukang secara detail, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Kini, Paktukang telah bekerja sama dengan BTN melalui pemberian Kredit Program Perumahan, dan fitur baru CCTV monitoring bekerja sama dengan Bardie  Smarthome untuk memantau pembangunan properti dari jarak jauh.

“Bagi saya, BTN Housingpreneur tidak terasa seperti kompetisi karena ini ekosistem. Bagi kita yang punya ide terkait perumahan bisa langsung bertemu stakeholders yang relate. Ajang ini tidak hanya memberi hadiah, tetapi juga akses untuk mentoring, jaringan developer, peluang kerja sama, dan validasi bisnis. Pertumbuhan yang biasanya kami capai dalam tiga bulan, bisa kami capai dalam satu bulan setelah ikut ekosistem ini,” jelas Anam.

BTN berharap semakin banyak talenta muda Makassar mengikuti jejak Anam—bukan hanya ikut kompetisi, tetapi benar-benar naik kelas sesuai semangat Elevate Beyond Your Limit.

BTN Housingpreneur 2025 menyediakan total hadiah Rp1,5 miliar, inkubasi bisnis selama tiga bulan, serta akses ke jejaring perumahan nasional mulai dari pengembang, penyedia material, hingga calon pembeli.

Sebelum Makassar, roadshow telah digelar di UI, ITB, ITS Surabaya, dan USU Medan. Setelah Makassar, BTN akan melanjutkan roadshow ke kota lainnya.

Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Peserta dapat mengikuti talkshow, campus hiring, games, doorprize, dan mendapatkan e-certificate.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui btn.id/btnhpmksr25. Informasi lengkap tersedia di www.btnhousingpreneur.com atau Instagram @btnhousingpreneur. Pendaftaran kompetisi dibuka hingga 15 Desember 2025.

BTN Resmikan Wajah Baru Kanwil Jateng DIY, Perkuat Transformasi Digital dan Pembiayaan Daerah

BISNISTODAY.COM, Semarang-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meresmikan wajah baru gedung Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng DIY) dan Digital Store Karang Ayu, Senin (1/12).

Gedung yang dipadukan dengan bangunan _heritage_ itu menjadi simbol komitmen BTN dalam menghadirkan layanan perbankan terbaik, modern, dan inklusif bagi masyarakat Jateng dan DIY.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, gedung baru tersebut dibangun untuk menjawab kebutuhan ruang sekaligus memperkuat transformasi perseroan yang dalam dua tahun terakhir banyak melakukan pembaruan, baik dari sisi operasional maupun fisik kantor. “Ini adalah bagian dari transformasi di BTN. Kita memang setahun dua tahun terakhir banyak melakukan perubahan, termasuk fisik kantornya. Jadi banyak hal yang kita ubah,” ujarnya.

Nixon menilai, lokasi gedung sangat strategis, berada di Jalan Mgr. Sugiopranoto yang merupakan pusat komersial, perbankan, dan aktivitas masyarakat Semarang. BTN menggabungkan desain modern dengan bangunan _heritage_ lama yang tetap dipertahankan. Perpaduan itu menjadi identitas baru BTN yang kokoh dan berwawasan ke depan untuk mendukung produktivitas, kualitas layanan, dan inovasi. Gedung tersebut dilengkapi berbagai fasilitas seperti _basement_, aula, ruang rapat, musholla, ruang laktasi, area hiburan, _sky garden_, serta _rooftop_.

“Lokasi ini strategis, tetap kita pertahankan gedung _heritage_. Ini jadi seru antara _heritage_ dan gedung modern, desainnya kita satukan menjadi representasi perjalanan BTN dengan tetap menjaga warisan, namun tampil modern dan berbasis teknologi,” ungkapnya.

BTN memodernisasi gedung _heritage_ tersebut menjadi Digital Store pertama di Jawa Tengah dan ke-11 di Indonesia. Kantor cabang digital ini menggantikan fungsi _teller_ dan _customer service_ dengan sistem berbasis digital dan kecerdasan buatan (AI). Nasabah dapat membuka rekening hanya dalam 3–5 menit melalui pemindaian KTP yang terintegrasi dengan Dukcapil. Hingga kini, lebih dari 20 kantor cabang BTN telah dikonversi menjadi cabang digital.

“Dalam transformasi digital ini BTN tidak melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) atau _lay-off_ karyawan. Mereka kami pindahkan ke fungsi yang lebih penting seperti sales dan operations karena memang fungsinya sudah bisa digantikan oleh teknologi dan AI. Dengan cara ini pelayanan jauh lebih baik, lebih cepat, lebih akurat,” kata Nixon.

Dalam kesempatan itu, Nixon juga menyoroti potensi ekonomi Jawa Tengah yang terus tumbuh. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Jateng pada triwulan III 2025 tercatat melaju 5,37% secara tahunan, melampaui rata-rata nasional. Pertumbuhan tersebut ditopang sektor-sektor utama seperti industri pengolahan/manufaktur, perdagangan besar dan eceran, pertanian, serta konstruksi. Gabungan empat sektor tersebut menyumbang 70–75% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jateng.

“Stabilitas dan pertumbuhan pada multi sektor menghasilkan basis profil masyarakat yang beragam, meliputi pekerja tetap, pelaku usaha UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), profesional, hingga pekerja industri yang menjadi potensi bisnis bagi BTN,” beber Nixon.

Ke depan, BTN akan memperluas ekspansi pembiayaan perumahan dan non-perumahan (_beyond mortgage_), termasuk pembiayaan UMKM melalui program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor perumahan yakni Kredit Program Perumahan (KPP) dengan bunga 6%. Program ini menyasar pekerja informal dan wiraswasta yang sebelumnya sulit mengakses kredit pemilikan rumah (KPR) lantaran tidak memiliki slip gaji.

“Sekarang tidak ada alasan lagi. Pemerintah sudah menyiapkan KPP hingga Rp500 juta yang disubsidi negara. Developer kecil juga bisa memanfaatkan plafon hingga Rp5 miliar per putaran, empat kali putaran sampai Rp20 miliar,” jelas Nixon.

BTN juga berupaya memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah dan komunitas, baik di sektor perumahan maupun non-perumahan. Nixon menyatakan portofolio kredit BTN saat ini masih didominasi sektor perumahan dengan porsi 85%, namun angka itu telah menurun dari sebelumnya 95%.

“Bukan karena kredit perumahan melambat, tetapi karena kredit non-perumahan tumbuh lebih cepat. Kami menargetkan porsi kredit perumahan dan non-perumahan dapat mencapai 70–30% pada 2029. Sisi non-perumahan akan terus kami dorong, termasuk UMKM, agar BTN dapat berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Nixon berharap fasilitas lengkap dan layanan digital yang dihadirkan di gedung baru dapat memperkuat kinerja Kanwil Jateng DIY sekaligus menjadikan BTN sebagai _role model_ digital banking di daerah. “Kami ingin layanan semakin cepat, aman, dan berorientasi pada pengalaman nasabah. Gedung ini menjadi contoh nyata inovasi perbankan di Jawa Tengah,” tegasnya.

– 

Nutriflakes Gandeng Deddy Mizwar, Ajak Generasi Muda & Senior Lawan Masalah Lambung

Bisnistoday– Bertepatan dengan perayaan ulang tahun yang ke-4, Nutriflakes, minuman sereal sehat umbi garut yang diformulasikan khusus untuk bantu redakan, cegah, & atasi masalah asam lambung (Maag & GERD) secara resmi mengumumkan Deddy Mizwar sebagai Brand Ambassador (BA). 

Aktor senior yang dikenal sebagai ikon obat sakit maag ini kini memilih solusi kesehatan alami dan herbal, sebuah langkah yang merefleksikan pesan utama kampanye Nutriflakes “Lambung Aman Hidup Nyaman”.

Nutriflakes mengandung formula gastroprotektif yang memiliki kemampuan untuk melindungi mukosa lambung, hadir sebagai solusi lengkap bagi masalah kesehatan lambung khususnya, pencernaan umumnya, dan untuk mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Terbuat dari bahan alami premium, yaitu umbi garut, daun kelor, psyllium husk, susu etawa, dan gula aren, Nutriflakes tidak hanya meredakan gejala serta memberikan solusi sementara, tetapi juga menjadi teman di segala kondisi.

“Nutriflakes adalah produk yang tidak hanya menjadi solusi saat kita sakit saja, tetapimenjadi teman untuk hidup lebih sehat di segala kondisi, didukung dengan kepraktisan, rasanya yang enak, & bisa dikonsumsi oleh usia 2 tahun ke atas,” ujar Pery Oktriansah, Brand Manager Nutriflakes, saat peluncuran Nutriflakes di Jakarta, 1 Desember 2025.

Pery Oktriansah juga menjelaskan bahwa Nutriflakes dilahirkan dari kebaikan alamuntuk kebaikan negeri yang bahan alaminya berasal dari tangan petani-petani terbaiklokal. Hal ini selaras dengan visi Nutriflakes yang ingin mengangkat dan mengutamakan ketahanan pangan lokal. Komitmen ini tidak hanya memastikan kualitas produk yang premium, tetapi juga menjadi upaya nyata brand dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Nutriflakes yang mengandung formulasi gastroprotektif juga menyediakan solusikesehatan dengan kandungan karbohidrat kompleks, serat, & nutrisi lainnya, sehinggamembuat rasa kenyang lebih lama, membantu mencegah peradangan, serta support pemenuhan nutrisi harian, menjadikannya teman ideal untuk gaya hidup sehat (healthy lifestyle) secara menyeluruh.

Kehadiran Deddy Mizwar sebagai Brand Ambassador menandai fase baru bagi komitmen Nutriflakes. Ditunjuknya Deddy Mizwar sebagai Brand Ambassador bukan hanya tentang sosok ikonik, tetapi juga tentang keselarasan nilai. Aktor yang dulunya dikenal sebagai ikon obat sakit maag ini ternyata sudah menjadi loyal customer Nutriflakes & merasakanmanfaatnya secara langsung.

“Bagi saya, Nutriflakes bukan hal baru karena saya sudah coba & merasakan langsung manfaatnya. Sejak minum Nutriflakes, hidup saya terasa lebih nyaman & lebih sehat. Rasanya enak, saya & istri sangat suka,” ungkap Deddy Mizwar dalam sesi Talkshow bersama Brand Nutriflakes dan Vania Christiawantho selaku Ahli Gizi.

Deddy Mizwar mengaku bahwa makin bertambah usia, makin menyadari akan kesehatan jangka panjang, sehingga sudah seharusnya memilih solusi kesehatan yang alami, berkelanjutan, dan mengedepankan produk dalam negeri. Keputusan untuk berkolaborasi dengan Nutriflakes agar dapat memberikan kebaikan secara lebih luas kepada masyarakat juga selaras dengan nilai-nilai personal yang beliau yakini.

Masalah kesehatan lambung, seperti Maag dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), kian menjadi keresahan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia karena dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Vania Christiawantho, selaku Ahli Gizi, jugamemaparkan bahwa kandungan Nutriflakes sangat relevan dengan kebutuhan nutrisiharian anak muda masa kini. Umbi garut kaya akan karbohidrat kompleks & bersifatgastroprotektif yang melindungi serta aman bagi lambung. Daun kelor kaya antioksidan untuk bantu cegah peradangan, serta psyllium husk yang merupakan sumber serat & berperan sebagai makanan bagi bakteri baik di pencernaan (prebiotik).

“Kandungan vitamin dan mineral Nutriflakes juga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh, sangat cocok untuk mendukung gaya hidup sehat secara menyeluruh dengan cara lebih praktis & rasa lebih enak,” tambah Vania Christiawantho, selaku Ahli Gizi.

Nutriflakes berkomitmen  untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan lambung, pencernaan, & tubuh secara menyeluruh untuk memperoleh hidup yang lebih nyaman, tentunya bebas asam lambung, maag, serta GERD. Dewi

BTN Umumkan Pembukaan Kembali Operasional Jaringan Kantor di Medan dan Aceh Pasca Bencana Banjir

bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali membuka layanan operasional sejumlah jaringan kantor di Kota Medan dan Provinsi Aceh setelah kondisi cuaca di kedua wilayah tersebut berangsur membaik.

Berdasarkan laporan resmi BMKG dan pemantauan lapangan, aliran listrik, jaringan komunikasi, dan akses jalan telah pulih sehingga operasional kantor dapat dijalankan kembali secara aman.

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menyampaikan bahwa pembukaan kembali kantor-kantor tersebut dilakukan setelah proses asesmen keselamatan, pemeriksaan fasilitas gedung, serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat setempat dinyatakan aman untuk operasional normal.

“Setelah memastikan kondisi di Medan dan Aceh kembali kondusif serta seluruh aspek keselamatan terpenuhi, BTN kembali membuka layanan di sejumlah outlet yang sebelumnya terdampak banjir. Kami berterima kasih kepada nasabah atas kesabaran dan pengertian selama masa penutupan sementara,” ujar Ramon.

Berdasarkan pemulihan kondisi yang signifikan sejak 28 November 2025, BTN membuka kembali layanan pada jaringan kantor sebagai berikut, mulai 1 Desember 2025  :

• KCP USU – KC Medan

• KCP Helvetia – KC Medan

• KCP Simalingkar – KC Medan

• KCP M. Yamin – KC Medan

• KCP Setiabudi – KC Medan

• KCP Simpang Limun – KC Medan

• KCPS Setia Budi – KCS Medan

• KCPS Langsa – KCS Lhokseumawe

Ramon menegaskan bahwa seluruh outlet tersebut telah melalui proses pengecekan kondisi bangunan, peralatan operasional, jaringan listrik, sistem komunikasi, kesiapan pegawai, serta keamanan lingkungan kantor sebelum kembali dibuka.

BTN juga memastikan bahwa layanan digital seperti Bale by BTN, jaringan ATM BTN, serta ATM Bersama/Link tetap berfungsi optimal sebagai kanal layanan alternatif selama masa penutupan sementara, dan akan terus menjadi pilihan layanan cepat bagi nasabah.

“Kami akan terus memantau kondisi di wilayah Sumatera Utara dan Aceh serta melakukan penyesuaian operasional apabila diperlukan. BTN berkomitmen menjaga kesinambungan layanan dengan tetap mengutamakan keamanan pegawai dan nasabah,” imbuh Ramon.

BTN mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, BPBD, serta seluruh aparat yang membantu proses pemulihan di wilayah terdampak.

Outlet yang Masih Belum Beroperasi

BTN menyampaikan bahwa KCPS Takengon di bawah KCS Lhokseumawe masih belum dapat dibuka kembali, karena akses jalan menuju kantor masih terputus dan kondisi lingkungan belum sepenuhnya aman untuk operasional. Tim BTN di Aceh bersama aparat daerah terus melakukan asesmen dan pemantauan hingga kantor tersebut dapat beroperasi kembali dengan aman.

Ramon menegaskan bahwa seluruh outlet yang telah dibuka kembali sudah menjalani pemeriksaan menyeluruh terkait kondisi bangunan, listrik, sarana pendukung, kesiapan pegawai, serta keamanan lingkungan.

BTN juga memastikan bahwa layanan digital seperti Bale by BTN, ATM BTN, serta ATM Bersama/Link tetap berfungsi optimal sebagai kanal layanan alternatif selama masa penutupan sementara.

“Kami akan terus memantau kondisi di wilayah Sumatera Utara dan Aceh serta melakukan penyesuaian operasional apabila diperlukan. BTN berkomitmen menjaga kesinambungan layanan dengan tetap mengutamakan keamanan pegawai dan nasabah,” imbuh Ramon.

BTN mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, BPBD, serta seluruh aparat yang membantu proses pemulihan di wilayah terdampak.

RupiahCepat Donasikan Rp 100 Juta untuk Perkuat Inklusi Disabilitas dalam Rangkaian Bulan Inklusi Keuangan 2025

Bisnistoday– PT Kredit Utama Fintech Indonesia (Aplikasi Rupiah Cepat), perusahaan Fintech Peer To Peer Lending (P2P) terkemuka di Indonesia, sukses menyelesaikan rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang September hingga Oktober 2025. 

Kontribusi RupiahCepat menegaskan komitmennya melalui berbagai inisiatif strategis yang berfokus pada perluasan literasi keuangan dan tanggung jawab sosial, puncaknya ditandai dengan penyerahan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan partisipasi aktif dalam kegiatan edukasi.

Komitmen Sosial dengan Pemberian Donasi (CSR Celebration) dan Media Gathering,merupakan kegiatan pembuka yang dilakukan di awal Oktober 2025 ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial tahunan, RupiahCepat menyerahkan dana CSR sebesar Rp 100.000.000 kepada Penyandang Disabilitas melalui Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).

Kegiatan CSR Celebration dan Media Gathering ini dilaksanakan pada 9 Oktober 2025 di Gowork Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh Direktur RupiahCepat, Anna Maria Chosani, Direktur Eksekutif AFPI, Yasmine Meylia, Ketua Umum PPDI, H. Norman Yulian, Ketua Dewan Pertimbangan PPDI, Drs. Gufroni Sakaril, jajaran pengurus PPDI serta 40 peserta dari PPDI.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan khusus RupiahCepat kepada kalangan disabilitas. Kontribusi ini adalah bentuk nyata perhatian dan support yang sangat berharga bagi PPDI,” ujar perwakilan PPDI dalam siaran pers nya, Jakarta 28/11/25.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat inklusi ekonomi, RupiahCepat menyelenggarakan Seminar Literasi Keuangan untuk UMKM Ultra Mikro, pada 14 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 pelaku UMKM dari berbagai kategori seperti FnB, Fashion, Art dan Kesehatan.

Seminar ini menghadirkan pembicara, yaitu Executive Director AFPI, Yasmine Meylia, Direktur Utama RupiahCepat, N. Balandina T. Siburian, Financial Planner, Rista Zwestika, CFP, dan perwakilan dari UMKM, yaitu Founder Ini Teh Susu, Aruminati Prameswari.

Sebagai wujud dukungan konkret pada UMKM di Indonesia, RupiahCepat juga turut memberikan dukungan finansial sebesar Rp 10.000.000 kepada UMKM Terpilih, yaitu “INI TEH SUSU” untuk membantu peningkatan kapasitas usaha.

Komitmen edukasi keuangan turut diperluas ke kalangan akademisi melalui seminar “Fintalks: Communication in Action to Distinguish Legal, Mitigate Risk, and Drive Financial Inclusion”, yang digelar di BINUS University Kampus Anggrek. 

Acara ini bertujuan meningkatkan Literasi Keuangan Mahasiswa dan memperkuat Perlindungan Konsumen, khususnya dalam mengedukasi kesadaran akan risiko dan modus-modus penipuan di dunia fintech.

Seminar ini dihadiri oleh Direktur Utama RupiahCepat, N. Balandina T. Siburian, Head of Corporate Affairs and Engagement AFPI, Gledys Sinaga, Professor of Computer Science Binus, Prof. Benfano Soewito, M.Sc., Ph.D., 10 dosen Master Ilmu Komunikasi, serta 60 mahasiswa BINUS.

Rangkaian Bulan Inklusi Keuangan 2025 ditutup dengan keikutsertaan RupiahCepat dalam FinExpo Surabaya 2025 yang diadakan OJK pada 23-26 Oktober 2025 di Tunjungan Plaza Mall 3. Acara ini dihadiri oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) se-Indonesia.

Booth interaktif RupiahCepat menjadi salah satu booth teramai dan paling mendapatkan antusiasme untuk dikunjungi. RupiahCepat juga berpartisipasi dalam beberapa kegiatan, yaitu pada acara CEO Lunch, Talkshow dan Media Visit.

Acara CEO Lunch dilaksanakan bersama beberapa perwakilan Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia. Selama kegiatan CEO Lunch ini para perwakilan membahas dukungan Pemerintah Daerah Jatim terhadap puncak acara PROGRAM GENCARKAN 2025 dan Puncak BIK 2025 dan Bagaimana Pemerintah Daerah Jatim mengapresiasi event ini yang selaras dengan arahan pemda menjadikan Jatim sbg Gerbang Nusantara. 

Di acara ini juga membahas mengenai target inklusi keuangan di 2045 adalah 98% dan per 2025 ini sudah mencapai 80.5%. OJK menyampaikan apresiasi kepada seluruh Lembaga Jasa Keuangan atas pencapaian ini.

Selain itu, RupiahCepat juga berpartisipasi dalam Talkshow RupiahCepat yang dibawakan oleh Direktur RupiahCepat, Anna Maria Chosani yang membahas tentang Kontribusi dan Peran RupiahCepat selama Bulan Inklusi Keuangan 2025 ini. Dewi

Turun Langsung Ke Padang, Direksi BTN Salurkan Bantuan Lewat Universitas dan Pemerintah Daerah

BISNISTODAY.COM, Padang– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terjun langsung ke Padang, Sumatera Utara untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat dan karyawan perseroan yang terdampak bencana banjir.

Bantuan tersebut juga disalurkan melalui Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Pemerintah Kota Padang, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang memiliki akses langsung ke para korban bencana. 

Direktur Commersial Banking BTN Hermita menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada masyarakat Padang dan sekitarnya atas bencana banjir tersebut. Kehadiran BTN secara langsung di Padang juga merupakan komitmen perseroan sekaligus sejalan dengan arahan Danantara untuk bergerak cepat membantu para korban terdampak.  

“BTN tidak hanya hadir sebagai lembaga perbankan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok para korban serta mendukung aktivitas mereka,” ujar Hermita di tengah kunjungan penyaluran bantuan BTN di Padang, Minggu (30/11). 

Beberapa bantuan yang disalurkan BTN tersebut berupa sembako, obat-obatan, dan keperluan lainnya yang dibutuhkan korban bencana banjir di Padang. 

Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan kehadiran BTN secara langsung juga diharapkan menjadi dukungan moril bagi para korban bencana banjir. “Di masa-masa sulit ini, kami berupaya hadir dan mempercepat penyaluran bantuan sehingga dapat mengurangi beban para korban,” tutur Ramon. 

Ramon menambahkan koordinasi dengan universitas dan pemerintah daerah dilakukan akan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. “Universitas dan pemerintah merupakan dua lembaga besar di Padang yang tentunya memiliki jaringan kuat dan akses langsung ke warga. Sehingga diharapkan distribusi bantuan menjadi lebih cepat dan efektif terutama dalam kondisi darurat,” ujar Ramon. 

Selain membantu masyarakat, BTN juga mengunjungi karyawan yang terdampak banjir, termasuk Tenaga Alih Daya (TAD). Kunjungan tersebut merupakan wujud dukungan moril bagi karyawan BTN terutama di masa sulit pasca bencana banjir. 

Adapun, aksi tanggap bencana BTN tersebut merupakan bagian dari rangkaian BTN Peduli di Sumatera. Secara total, di Padang, BTN menyalurkan bantuan mencapai lebih dari Rp2 miliar. Selain Padang, BTN juga menyalurkan bantuan ke Sibolga, Medan dan Aceh.

– 

barenbliss Sukses Gelar Campus Roadshow 2025: “Empowered Beauty, Inspiring Change”

Bisnistoday- Brand kecantikan dari Korea, barenbliss (BNB), sukses menyelengarakan BNB Campus Roadshow 2025 dengan tema “Empowered Beauty, Inspiring Change”. Kampanye ini telah sukses menjangkau banyak mahasiswa di 24 universitas di 11 kota besar di Indonesia, dan menegaskan komitmen BNB dalam mendukung pendidikan dan kesehatan mental generasi muda.

BNB Campus Roadshow 2025 merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan komitmen BNB dalam mendukung pendidikan di Indonesia. Sejalan dengan kampanye inti #JoyfulCleanBeauty, roadshow ini berfokus pada kolaborasi unik antara kecantikan dan kesadaran kesehatan mental, yang sangat relevan bagi tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa saat ini, seperti kurang percaya diri, overthinking, mudah merasa insecure, burn-out dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Dwi Agusti Maulidya, Public Relations Manager BNB Indonesia menjelaskan, “Melalui ‘Empowered Beauty, Inspiring Change,’ kami ingin menyediakan ruang diskusi yang aman bagi mahasiswa mengenai kesehatan mental dan perawatan diri yang berkaitan dengan kepercayaan diri dan kecantikan yang sejati, yang tidak hanya berasal dari luar, tetapi juga dari dalam diri,” ujarnya di Jakarta, 28 November 2025.

BNB Campus Roadshow 2025 berhasil mengunjungi 24 institusi pendidikan terkemuka di kota-kota besar, yakni Semarang (Universitas Diponegoro dan Universitas Negeri Semarang), Jakarta (Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, dan Universitas Mercu Buana), Medan (Universitas Negeri Medan dan Universitas Sumatera Utara), Yogyakarta (Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia), dan Padang (Universitas Bung Hatta dan Universitas Andalas).

Selanjutnya, roadshow ini juga hadir di Malang (Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang), Bandung (Universitas Padjadjaran dan Universitas Pendidikan Indonesia), Surabaya (Universitas Kristen Petra, Universitas Airlangga, dan Universitas Ciputra), Bali (Universitas Pendidikan Nasional dan Universitas Udayana), Bogor (Institut Pertanian Bogor), dan Banjarmasin (Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin).

Program ini menjadi wadah interaktif yang mencakup mini talkshow, beauty demo, dan ajang pencarian bakat BNB Muse Hunt 2025. Kesuksesan acara ini juga didukung oleh kolaborasi strategis dengan Into The Light: Sebuah NGO yang fokus pada kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri, dan Jakarta Book Hive: Kerja sama untuk program donasi buku. 

Barenbliss juga turut menyumbangkan rack buku pink sebagai wadah mahasiswa untuk bebas berdonasi buku dimanapun dan kapanpun sudah di distribusikan dan dijalani juga programnya BNB Pink Library di 24 Universitas yang tersebar di Indonesia. 

Menginspirasi dengan Figur Publik dan Program BNB Muse Hunt 2025
Kehadiran sosok-sosok inspiratif menjadi inti dari sesi talkshow di BNB Campus Roadshow 2025. Para speaker inspiratif dalam roadshow ini adalah Agatha Chelsea (entertainer, neuroscience educator, dan founder dari NewronEdu), Shenina Cinnamon (Aktris), Nanda Arsyinta (beauty influencer dan content creator), dan Abel Cantika (beauty influencer dan content creator).

Para speaker, termasuk Nanda Arsyinta, menegaskan bahwa kampanye ini sangat relate dengan kondisi generasi muda saat ini, dan ruang diskusi seperti ini sangat penting untuk memahami cara mengelola stress dan melakukan perawatan diri yang tepat. 

Bersamaan dengan roadshow, BNB kembali menggelar BNB Muse Hunt 2025 sebagai ajang pencarian bakat yang bertujuan untuk menggali potensi diri mahasiswa dan meningkatkan pengalaman belajar.

BNB Muse Hunt memberikan kesempatan eksklusif berupa: Program Magang dan Beasiswa: Top 3 akan berkesempatan untuk mengikuti program magang selama 3 bulan di BNB Indonesia, mendapatkan berupa pocket money, dan menjadi muse BNB selama satu tahun dan berhak mendapatkan eksklusif produk terbaru barenbliss.

Pemenang beasiswa (berupa pocket money) dari BNB Muse Hunt 2025, yakniJuara I BNB Muse Hunt 2025 diraih oleh Lucrecia Gladys Callista dari Universitas Ciputra. Posisi Juara II dimenangkan oleh Priscilla Yvania Maylista dari Universitas Ciputra, dan Juara III diberikan kepada Naida Syawalia Farhana dari IPB University.

Tia menyampaikan BNB akan terus konsisten menghadirkan kegiatan positif dan inovatif yang merangkul generasi muda, sejalan dengan visi untuk menumbuhkan pikiran dan mencerminkan hati lewat kecantikan.

“Kami berharap, melalui BNB Campus Roadshow 2025, anak-anak muda Indonesia bisa menjadi tempat teman-teman untuk mengeksplorasi potensi diri, dan menambah wawasan teman-teman. Sama halnya juga untuk kegiatan donasi buku, dengan membagikan buku-buku yang menarik juga bisa membantu teman-teman kita yang lain untuk dapat menikmati me time dengan cara yang sederhana. Dan tentunya hal ini juga akan memberikan dampak positif bagi banyak orang,” tutup Dwi Agusti Maulidya. Dewi

Dukung Ekspansi Bisnis dan Dampak Sosial, BTN Targetkan Serap PUB Obligasi Subordinasi Rp2 Triliun dan Social Bond Rp300 Miliar

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah memulai penawaran awal (bookbuilding) untuk penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Subordinasi atau Subdebt dengan target penyerapan Rp2 triliun dan PUB Obligasi Berwawasan Sosial (Social Bond) sebesar Rp300 miliar pada Jumat, 21 November 2025.

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari upaya penguatan modal BTN untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan serta sebagai penerbitan Social Bond pertama bagi BTN.

BTN menawarkan indikasi kupon dengan kisaran 5,85% hingga 6,75% untuk PUB Obligasi Subordinasi sebesar Rp2 triliun dengan tenor 5 tahun, sedangkan PUB Obligasi Berwawasan Sosial sebesar Rp300 miliar ditawarkan dengan kisaran kupon 5,25% hingga 5,75% dengan tenor 3 tahun.

Pada penutupan periode bookbuilding pada Jumat, 28 November 2025, BTN berhasil mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) untuk PUB Obligasi Subordinasi sebesar Rp2,93 triliun atau 1,47 kali dari target emisi sebesar Rp2 triliun. Sedangkan PUB Obligasi Berwawasan Sosial BTN berhasil menyerap Rp1,64 triliun atau 5,47 kali oversubscribe dari target emisi sebesar Rp300 miliar.

BTN menargetkan good fund atau penerimaan dana investor secara efektif dari penerbitan kedua obligasi tersebut pada 12 Desember 2025, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia akan dilaksanakan pada 15 Desember 2025.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN memutuskan untuk melakukan penerbitan PUB Obligasi Subordinasi dalam rangka meningkatkan permodalan untuk mendukung penyaluran kredit terutama ke sektor perumahan. Hingga Oktober 2025, BTN mencatat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) di level 18,16%.

“Penerbitan PUB Obligasi Subordinasi BTN merupakan bagian dari strategi penguatan modal BTN, khususnya komponen modal Tier 2-Capital untuk mendukung pertumbuhan bisnis, khususnya KPR, sehingga BTN dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan berkelanjutan dalam Program Tiga Juta Rumah yang diusung pemerintah,” ujar Nixon dalam keterangan tertulisnya.

Nixon mengatakan, penerbitan PUB Obligasi Subordinasi tersebut diharapkan akan meningkatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan. Dengan CAR dijaga di level yang mencukupi, BTN akan dapat menjaga pertumbuhan kredit di kisaran yang telah ditargetkan yakni sekitar 8-10%, didukung oleh penyaluran KPR dan kredit lainnya di sektor perumahan, serta consumer banking untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia.

Sementara itu, Nixon melanjutkan, BTN menjadi salah satu bank di Indonesia yang menerbitkan PUB Obligasi Berwawasan Sosial atau populer disebut Social Bond sebagai langkah untuk mengembangkan instrumen pendanaan yang sesuai dengan model bisnis dan fokus kegiatan perseroan selama lebih dari 75 tahun di sektor perumahan. Selain itu, penerbitan Social Bond juga mempertegas kontribusi BTN terhadap agenda pembangunan nasional melalui Asta Cita Pemerintah yang menekankan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“BTN telah menjalankan mandat historisnya dalam menyediakan pembiayaan untuk perumahan rakyat, memperluas inklusi keuangan, dan mendorong pencitaan lapangan kerja melalui sektor perumahan dan ekosistem turunannya. Peran ini telah membentuk karakter BTN yang secara alamiah berorientasi sosial,” jelas Nixon.

Lebih lanjut, kata Nixon, penerbitan Social Bond juga sejalan dengan visi keberlanjutan BTN yang tertuang dalam roadmap jangka panjang perseroan untuk menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environment, Social, and Governance/ESG).

Adapun proyek-proyek dengan dampak sosial signifikan yang akan dibiayai dari dana yang diperoleh BTN melalui Social Bond di antaranya yakni, KPR Subsidi dan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), infrastruktur dasar pendukung perumahan rakyat, pembiayaan UMKM, dan program-program lainnya yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pengurangan pengangguran.

“Social Bond menjadi instrumen yang dapat langsung mengalirkan manfaat ekonomi dan sosial kepada masyarakat luas, sekaligus memperkuat kontribusi BTN dalam agenda pembangunan berkelanjutan nasional,” tutur Nixon.