Sinergi BTN dan Insan Pers Berbagi Ratusan Sembako di Jabodetabek

Bisnistoday.com, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bersama Forum Wartawan BTN menggelar Acara BTN dan Insan Pers Berbagi. Ada sekitar 600 paket sembako yang disebar ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, perseroan sangat mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Wartawan BTN tersebut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan paket sembako.

“Insan pers merupakan mitra kami dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan perusahaan agar diketahui masyarakat. Semoga kegiatan ini memberikan berkah dan memberikan manfaat nyata bagi yang membutuhkan,” kata Ramon di Jakarta, Kamis (27/3).

Adapun kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Berkah Ramadan yang dilakukan perseroan dalam rangka aktivitas sosial di bulan Ramadan 1446 H.

Ramon menambahkan selain melakukan acara BTN dan Insan Pers Berbagi, selama bulan suci Ramadan ini, perseroan juga menggelar berbagai kegiatan sosial yang produktif seperti Safari Ramadan, santunan pada yatim piatu dan dhuafa di seluruh cabang di Indonesia, bantuan sosial korban banjir Bekasi dan sekitarnya, serta Mudik Bareng BUMN 2025.

Sementara Ketua  Pelaksana Kegiatan Berbagi Sembako Forum Wartawan BTN, Roni Mawardi mengungkapkan bahwa, dalam kegiatan BTN dan Insan Pers Berbagi ada sekitar 600 paket sembako yang dibagikan di wilayah Jabodetabek.

Adapun sasaran penerima selain penyandang disabilitas, kaum dhuafa, fakir miskin, anak yatim dan lansia, pekerja informal, paket sembako juga diberikan kepada warga di lingkungan sekitar kantor pusat Bank BTN Harmoni.

“Kami berterima kasih kepada Bank BTN yang telah mendukung acara Insan Pers Berbagi. Semoga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan menjelang Lebaran,” ujarnya.

BTN Raih MSCI ESG Rating AA, Tertinggi di Perbankan Nasional

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali mencatatkan milestone dalam sejarahnya dengan pertama kali meraih ESG Rating AA berdasarkan MSCI ESG Ratings pada 2025, yang menunjukkan bahwa BTN menjadi bank yang paling terdepan di antara seluruh perbankan nasional dalam komitmen dan realisasi penerapan prinsip-prinsip Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola (Environment, Social, and Governance/ESG). Pencapaian ini juga sejalan dengan target perseroan menjadi ESG Champion di industri perbankan Indonesia.

MSCI ESG Ratings merupakan acuan utama di tingkat global untuk menilai sejauh apa sebuah perusahaan atau institusi menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam keseluruhan aktivitas bisnis dan operasionalnya.

Dengan peringkat AA tersebut, BTN diakui di tingkat internasional atas komitmennya membangun sebuah bank modern yang proaktif dalam melestarikan lingkungan hidup dan pengurangan emisi karbon, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat tata kelola internal.

“Pencapaian ini menjadi semangat bagi kami untuk terus bekerja keras dan cerdas dalam mengemban amanat keberlanjutan di setiap aspek bisnis. Ini merupakan penghargaan prestisius yang mengakui bahwa berbagai langkah dan inisiatif BTN telah dianggap menimbulkan dampak yang nyata kepada lingkungan hidup, masyarakat, serta bagi transformasi tata kelola perseroan secara keseluruhan,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan resminya, Rabu (27/3).

Berdasarkan pemeringkatan MSCI ESG Ratings, BTN mendapatkan status “pemimpin di industrinya” karena perusahaan tersebut mengelola berbagai risiko dan kesempatan terkait ESG dengan taraf yang paling signifikan. Oleh sebab itu, kata Nixon, pencapaian BTN meraih ESG rating AA pada Maret 2025 merupakan sebuah langkah progresif setelah beberapa tahun bertengger di peringkat BBB atau papan tengah ESG rating sejak Agustus 2020. Rating AA atau menjadi ESG Champion di perbankan Indonesia merupakan aspirasi tertinggi kami sesuai dengan komitmen jangka panjang BTN terhadap penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan,” ujar Nixon.

BTN juga telah meraih sejumlah penghargaan di tingkat domestik dan internasional untuk bidang keberlanjutan atau sustainability terkait dengan posisinya sebagai bank yang berkomitmen penuh dalam penerapan Clean Banking Operations, yakni pengurangan emisi karbon secara menyeluruh di setiap aspek bisnis perseroan.

Baru-baru ini, Sustainable Finance Framework (Pedoman Keuangan Berkelanjutan/SFF) yang diterbitkan oleh BTN telah dievaluasi oleh Sustainable Fitch melalui Second Party Opinion (SPO) dan mendapatkan predikat “Excellent” atau selaras dengan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan. SFF merupakan pedoman BTN dalam mengalokasikan dana untuk proyek-proyek yang memberikan kontribusi langsung bagi lingkungan hidup dan masyarakat. Dengan penilaian tersebut, BTN dinilai memiliki SFF yang memberikan dampak positif yang jelas dan terukur atas lingkungan serta sosial.

Pada tahun 2023, BTN juga menjadi bank BUMN Indonesia pertama yang menandatangani Prinsip-Prinsip Perbankan yang Bertanggung Jawab (Principles for Responsible Banking) dalam keanggotaannya di United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI), yang merupakan salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendorong peran industri keuangan terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Sesuai dengan BTN ESG Framework periode 2023-2028, berbagai inisiatif telah dilakukan BTN untuk menjadi salah satu pionir ESG di industri perbankan Indonesia, termasuk program Rumah Rendah Emisi yang telah diluncurkan pada 2024 bersama-sama dengan mitra pengembang dan produsen material bangunan yang ramah lingkungan atau eco-friendly.

BTN Berangkatkan 1.000 Pemudik dalam Program Mudik Gratis 2025

BISNISTODAY.COM,Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat melalui program Mudik Gratis BTN 2025, yang merupakan bagian dari kegiatan Mudik Gratis BUMN. Tahun ini, BTN memberangkatkan hampir 1.000 pemudik menuju berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dengan menggunakan 16 bus premium yang dilengkapi fasilitas lengkap untuk kenyamanan perjalanan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Pelepasan peserta mudik dilakukan dari tujuh Kantor Cabang BTN di Jabodetabek, serta satu bus yang diberangkatkan secara simbolis dari Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dalam prosesi flag off bersama Presiden Republik Indonesia, Menteri BUMN, dan Menteri Perhubungan.

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian BTN dalam mendukung masyarakat menikmati momen mudik dengan aman, tertib, dan nyaman. “Mudik adalah momen penting untuk berkumpul dengan keluarga. BTN ingin mengambil bagian dalam membantu masyarakat mewujudkan perjalanan itu,” ujarnya di Jakarta, Kamis (27/3).

Tahun ini, BTN mencatat sebanyak 1.305 pendaftar, dan setelah melalui proses seleksi dan verifikasi, sekitar 1000 peserta diberangkatkan resmi oleh BTN. Pendaftar terbanyak berasal dari KC Bekasi, dan mayoritas peserta berprofesi sebagai buruh, karyawan swasta, dan asisten rumah tangga (ART). Tujuan paling banyak adalah Solo dan wilayah Jawa Tengah (60%), diikuti Yogyakarta (30%), dan Surabaya (10%).

BTN juga memberikan fasilitas lengkap bagi para pemudik berupa goodie bag berisi kaos, topi, payung, kipas, takjil, dan tunjangan hari raya (THR) dari BTN. Selain itu, sebagai bagian dari edukasi digital, seluruh peserta yang mayoritas adalah nasabah BTN tersebut juga diajak mengaktifkan aplikasi Bale by BTN, agar dapat merasakan langsung manfaat layanan digital BTN selama perjalanan.

Tidak hanya mendampingi masyarakat dalam momentum mudik, selama bulan Ramadan 2025 BTN juga menggelar Safari Ramadan di berbagai kota besar seperti Semarang, Makassar, Medan dan Palangkaraya. Melalui kegiatan ini, BTN menyerahkan bantuan dan santunan kepada yayasan amal, sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan. Safari Ramadan selaras dengan semangat BTN untuk terus tumbuh bersama masyarakat.

Selain masyarakat umum, BTN juga memberangkatkan para karyawan non-struktural seperti petugas keamanan, pengemudi, dan staf pendukung lainnya sebagai bagian dari bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka selama ini.

Selain Bagi Dividen 25%, RUPST BTN Setujui Akuisisi dan Restrukturisasi BTN Syariah Dijalankan

BISNISTODAY.COM, Jakarta– Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyetujui perseroan mengakuisisi bank umum syariah (BUS) yakni PT Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai bagian dari rancangan pemekaran (spin-off) unit usaha syariah yakni BTN Syariah. Dengan mengantongi persetujuan tersebut, BTN akan melanjutkan proses pengajuan izin akuisisi kepada regulator.

Selain memberikan persetujuan atas pengambilalihan saham BVIS, RUPST BTN juga menyetujui rancangan restrukturisasi dalam rangka pemekaran usaha bisnis syariah perseroan. Berdasarkan laporan keuangan BTN tahun 2024, unit usaha syariah (UUS) BTN yakni BTN Syariah memiliki kinerja yang sangat baik, seperti terlihat pada total aset yang mencapai Rp60,56 triliun per Desember 2024.

“Dengan kondisi tersebut, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 59 POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) 12 Tahun 2023, BTN wajib untuk melakukan pemisahan terhadap UUS perseroan,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu usai RUPST Tahun Buku 2024 di Menara I BTN, Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (26/3).

Nixon menjelaskan, skema pemisahan UUS yang akan dilakukan oleh perseroan adalah dengan terlebih dahulu melakukan akuisisi BUS dan selanjutnya BTN Syariah akan diintegrasikan ke dalam BUS hasil pengambilalihan.

Sebelumnya pada tanggal 20 Januari 2025, BTN telah mengumumkan keterbukaan mengenai perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan para pihak pemegang saham Bank Victoria Syariah (BVIS). Dalam perjanjian tersebut, BTN akan mengambil alih 100% saham BVIS dari para pemegang sahamnya, yakni PT Victoria Investama Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta.

Melalui akuisisi tersebut, kata Nixon, BTN akan menjadi pemilik penuh Bank Victoria Syariah dengan kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 100% dari seluruh modal ditempatkan disetor penuh dalam BVIS dengan total nominal sebesar Rp1,06 triliun. BTN melakukan pembelian BVIS dengan sumber pendanaan internal yang telah disiapkan sesuai rencana bisnis bank.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Peraturan Menteri tentang Aksi Korporasi BUMN Tahun 2023, usulan restrukturisasi UUS tersebut memerlukan persetujuan dari Menteri BUMN. Dalam hal ini, Menteri BUMN perlu terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Presiden.

Lebih lanjut, kata Nixon, setelah disetujui, langkah spin-off BTN Syariah dapat diberikan insentif pajak sepanjang hal tersebut dikategorikan sebagai restrukturisasi untuk peningkatan kinerja dan penambahan nilai perusahaan.

Nixon mengungkapkan apresiasinya kepada pemegang saham BTN. “Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas persetujuan yang diberikan kepada BTN melakukan aksi korporasi ini. BTN berharap proses selanjutnya dapat berjalan lancar sesuai dengan koridor ketentuan dan timeline yang telah ditetapkan dalam rencana bisnis bank,” ujar Nixon.

Berdasarkan timeline, BTN akan mengajukan permohonan izin akuisisi Bank Victoria Syariah kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator perbankan. Setelah mendapatkan izin dari regulator, BTN akan memisahkan Unit Usaha Syariah yakni BTN Syariah dan mengintegrasikannya ke dalam BVIS menjadi sebuah bank umum syariah baru. Diharapkan, seluruh proses tersebut akan selesai pada kuartal III-2025, sehingga BTN Syariah dapat beroperasi sebagai Bank Umum Syariah sebelum tahun ini berakhir.

“BTN Syariah memiliki potensi besar untuk menjadi pesaing yang kuat di industri perbankan syariah nasional karena memiliki keunikan sebagai pemain utama di pasar KPR berbasis syariah di Indonesia. Dengan adanya spin-off menjadi bank umum syariah, BTN Syariah akan mencatatkan pertumbuhan aset yang diharapkan dapat mencapai Rp100 triliun dalam waktu tiga tahun ke depan,” tutur Nixon.

Selain itu, RUPST BTN juga menyetujui pembagian dividen sebesar 25% atau Rp751,83 miliar dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp3 triliun. Sedangkan sebesar 75% atau sejumlah Rp2,25 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha perseroan.

Nilai pembagian dividen tersebut setara dengan Rp53,57 per lembar saham yang akan dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham, yakni Pemerintah Republik Indonesia sebesar 60% dan Publik sebesar 40%.

Nixon mengatakan, pembagian dividen tahun buku 2024 merupakan komitmen BTN untuk meningkatkan kontribusi kepada pemerintah, serta upaya perseroan untuk meningkatkan shareholders value kepada investor.

“Pemberian dividen sebesar 25% tetap akan dapat menjaga rasio permodalan perseroan pada tahun 2025 di atas persyaratan regulator. Dengan adanya pembagian dividen tersebut, BTN berharap dukungan investor terhadap BTN semakin solid,” kata Nixon.

Persetujuan juga diberikan RUPST BTN atas beberapa agenda lainnya seperti Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, Penetapan Gaji/Honorarium berikut Fasilitas dan Tunjangan Tahun Buku 2025, serta Tantiem/Insentif Kinerja/Insentif Khusus atas Kinerja Tahun Buku 2024, untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, Penunjukkan Akuntan Publik (AP) dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP), Usulan Jumlah Plafon (Limit) Hapus Tagih, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Mengenai hapus tagih, RUPST BTN juga menyetujui penghapusan penagihan piutang macet perseroan yang telah dihapus buku sejumlah Rp318 miliar. Selain telah dihapus buku, jumlah plafon (limit) hapus tagih tersebut akan tetap berlaku sampai dengan adanya penetapan plafon baru oleh RUPS.

“Hapus tagih dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang pelaksanaannya sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku di perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujar Nixon.

Lebih lanjut, Nixon mengatakan, BTN akan melanjutkan upaya ekspansi dan transformasi yang terus berjalan seiring dengan visi atau aspirasi jangka panjang perseroan hingga 2029 yakni menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”.

Pada akhir tahun 2024, perseroan mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai Rp357,97 triliun, meningkat 7,3% year-on-year (yoy). Sementara itu, perolehan dana pihak ketiga (DPK) per akhir 2024 mencapai Rp381,67 triliun atau bertumbuh 9,1% yoy. Dengan pertumbuhan di sisi kredit dan DPK, perseroan mencatat total aset sebesar Rp469,61 triliun pada akhir 2024, naik 7,03% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Tahun ini, Nixon mengatakan, aset BTN akan tembus Rp500 triliun yang akan didukung dengan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sekitar 7-8% secara yoy, serta DPK ditargetkan tumbuh 8-9% yoy.

“Dengan didukung strategi bisnis dan transformasi yang konsisten kami lakukan, BTN tetap optimis dalam menumbuhkan bisnis, terutama memberikan akses pembiayaan kepada masyarakat untuk dapat memiliki rumah impian, serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian di tengah berbagai tantangan,” pungkas Nixon.

Perubahan Susunan Komisaris dan Direksi

Dalam RUPST BTN, pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus. Adapun susunan pengurus perseroan sesuai dengan hasil RUPST adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

•       Komisaris Utama                                  : Suryo Utomo*

•       Wakil Komisaris Utama                                : Dwi Ary Purnomo*

•       Komisaris Independen                                 : Pietra Machreza Paloh*

•       Komisaris Independen                                 : Ida Nuryanti*

•       Komisaris Independen                                 : Panangian Simanungkalit*

•       Komisaris                                       : Fahri Hamzah*

Dewan Direksi

•       Direktur Utama                                              : Nixon LP Napitupulu

•       Wakil Direktur Utama                                  : Oni Febriarto Rahardjo

•       Direktur Human Capital, Compliance & Legal         : Eko Waluyo

•       Direktur Finance & Strategy                       : Nofry Rony Poetra

•       Direktur Consumer Banking                       : Hirwandi Gafar

•       Direktur Risk Management                        : Setiyo Wibowo

•       Direktur IT                                              : Tan Jacky Chen*

•       Direktur Network and Retail Funding               : Rully Setiawan*

•       Direktur Operations                                      : I Nyoman Sugiri Yasa*

•       Direktur Corporate Banking                       : Helmy Afrisa Nugroho*

•       Direktur Commercial Banking                   : Hermita Akmal*

•       Direktur Treasury & International Banking    : Venda Yuniarti*

*efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami menyampaikan dengan penuh rasa hormat dan apresiasi serta rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota direksi dan dewan komisaris yang telah memberikan kontribusi dan dedikasinya selama masa baktinya kepada BTN. Atas dedikasi, kontribusi, dan kepemimpinan Bapak dan Ibu sekalian dalam membawa BTN berkembang dan memajukan perekonomian nasional. Semoga seluruh pengabdian yang telah diberikan menjadi tonggak sejarah kemajuan BTN dan menjadi motivasi kami dalam setiap langkah ke depan,” papar Chandra M. Hamzah menutup RUPST BTN Tahun Buku 2024.

Jelang Spin Off, BTN Syariah Panen Penghargaan

BISNISTODAY.COM, Jakarta-Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali meraih tiga penghargaan atas kinerjanya yang moncer.

Kepala Divisi Syariah BTN Abdul Firman mengatakan kinerja positif tersebut sejalan dengan upaya untuk terus membuka akses pembiayaan rumah berbasis syariah kepada masyarakat Indonesia.

“Kami berterima kasih atas penghargaan ini dan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada BTN Syariah.  Prioritas kami yakni mendukung masyarakat memiliki rumah yang layak dan terjangkau melalui skema pembiayaan syariah yang sesuai di hati dan kondisi finansial keluarga Indonesia,” jelas Firman di Jakarta, Rabu (26/3).

Adapun, BTN Syariah sukses meraih tiga penghargaan di antaranya The Best Sharia Business Unit in Digital Brand 10 Year in A Row (2016-2025), The Best Overall Unit Usaha Syariah-Bank Umum Konvensional 2025, dan The Best Unit Usaha Syariah-Bank Umum Konvensional 2025 dengan aset di atas Rp10 triliun.

Sementara itu, per akhir Desember 2024, BTN Syariah mencatatkan peningkatan laba bersih di level 24,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp872 miliar. Perolehan tersebut ditopang kenaikan positif pada penyaluran pembiayaan sebesar 18,3% yoy menjadi Rp44 triliun per akhir Desember 2024.

Sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK) UUS BTN ini juga naik 18,7% yoy menjadi Rp50 triliun pada akhir tahun lalu. Aset BTN Syariah juga ikut menanjak di level 11,6% yoy menjadi Rp61 triliun per 31 Desember 2024.

Dalam kesempatan yang sama, selain meraih tiga penghargaan tersebut, BTN juga berhasil meraih tujuh penghargaan lainnya yakni The Best Deposito Bank Umum Konvensional 2025, The 3rd Best Internet Banking Bank Umum Konvensional 2025, The Best Debit Card Bank Umum Konvensional 2025, The Best Mobile Banking Bank Umum Konvensional 2025, The Best Tabungan Bank Umum Konvensional Bank 2025, The Best Wealth Management Bank Umum Konvensional 2025, dan The Best Bank Umum Konvensional 2025.

AQUA Coin Challenge, Uji Keterampilanmu dan Rasakan Stabilitas Mesin Cuci AQUA

Bisnistoday- AQUA Elektronik kembali menghadirkan inovasi seru dengan menggelar AQUA Coin Challenge, sebuah tantangan unik yang membuktikan kestabilan luar biasa dari mesin cuci AQUA. Melalui tantangan ini, peserta diajak untuk menunjukkan keterampilan mereka dalam menyeimbangkan koin di atas mesin cuci yang sedang beroperasi.

AQUA Coin Challenge akan memberikan tantangan yang bukan hanya seru, tapi juga memberi kesempatan buat peserta memenangkan berbagai hadiah menarik!AQUA Coin Challenge bertujuan untuk membuktikan fitur Low Vibration dan Quiet Wash dari mesin cuci AQUA, yang memungkinkan mesin tetap stabil meskipun dalam kecepatan tinggi.

Dengan teknologi canggih ini, pengguna dapat menikmati pencucian yang lebih tenang, minim getaran, dan hasil optimal tanpa khawatir akan kebisingan atau guncangan berlebih.

Dalam challenge ini, peserta yang berhasil menyeimbangkan koin dalam waktu terlama berkesempatan memenangkan hadiah menarik dari AQUA Elektronik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk langsung mencoba dan merasakan sendiri keunggulanteknologi mesin cuci AQUA.

“Melalui AQUA Coin Challenge, kami ingin menunjukkan secara langsung kepada masyarakat bahwa mesin cuci AQUA tidak hanya unggul dalam teknologi pencucian, tetapi juga dalam kestabilan dan keheningan saat beroperasi. Kami berharap kegiatan ini memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi customer,” ujar Frieda Adiyasa, Head of Washing Machine Product AQUA Elektronik Indonesia, dalam siaran persnya baru-baru ini. 

Hadiahnya pun beragam bagi peserta AQUA Coin Challenge yang dapat bertahan selama 15 detik akan mendapatkan hadiah langsung berupa deterjen, dan yang bertahan selama 30 detik akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp100.000,- . Selain itu, jika customer yang membeli Mesin Cuci AQUA tipe FQW-1160DF selama periode program akan mendapatkan hadiah langsung berupa Smartband 8.

“Teknologi yang kami hadirkan dalam mesin cuci AQUA bertujuan untuk memberikankenyamanan maksimal bagi pengguna. Dengan fitur Low Vibration dan Quiet Wash, kami ingin memastikan pengalaman mencuci yang lebih stabil, tenang, dan efisien bagi keluarga Indonesia. Kami berharap program AQUA Coin Challenge ini dapat membantu customer dalam memilih mesin cuci yang berkualitas dari AQUA Elektronik dengan harga lebih hemat.” tambah Frieda. Dewi

Keren! Indocement (INTP) Bukukan Laba Rp2 Triliun Sepanjang 2024

BISNISTODAY.COM, Jakarta: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dalam Public Expose dan Konferensi Pers Kinerja Indocement Tahun 2024 selasa (25/3/2025) melaporkan pencapaian selama tahun 2024.

Dimana, INTP membukukan volume penjualan (semen dan klinker) secara keseluruhan sebesar 20.496 ribu pada 2024. Angka ini lebih tinggi 1.150 ribu ton atau 5,9 persen dibandingkan tahun lalu, terutama dari tambahan volume PT Semen Grobogan.

Hal ini menyebabkan pangsa pasar domestik secara keseluruhan, mengacu pada data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) sebesar 29,7 persen dengan Jawa sebesar 37,8 persen dan luar Jawa 21,1 persen.

Adapun komposisi penjualan semen curah domestik meningkat dari 26,7 persen menjadi 31,7 persen pada 2024 karena pasokan semen ke proyek ibu kota baru dan percepatan proyek infrastruktur di Jawa. Secara keseluruhan, penjualan ekspor sebesar 317 ribu ton.

Sementara pendapatan neto perseroan mencapai Rp18,548 triliun atau naik 3,3 persen. Sedangkan beban pokok pendapatan perseroan meningkat 3,2 persen, menjadi minus Rp12,487 triliun, seiring dengan peningkatan volume penjualan. Hal ini menghasilkan marjin laba bruto sebesar 32,7 persen untuk 2024.

Direktur Utama INTP Christian Kartawijaya mengungkapkan beban usaha juga meningkat sebesar 2,7 persen menjadi minus Rp3,275 triliun, yang bersumber dari kenaikan volume penjualan dan biaya lainnya dari perluasan operasi di Grobogan.

Kemudian terjadi penurunan beban operasi lain neto sebesar -6,4 persen menjadi Rp145,3 miliar, sehingga marjin laba usaha sebesar 12,9 persen dan EBITDA sebesar 21,2 persen pada 2024.

Sedangkan pendapatan keuangan neto yang lebih rendah -188,4 persen menjadi -Rp74,9 persen disebabkan oleh beban bunga utang PT Semen Grobogan. Selain itu bagian atas laba neto entitas asosiasi-neto meningkat 363,5 persen menjadi Rp145,3 miliar berasal dari laba yang lebih tinggi dari entitas asosiasi. Beban pajak penghasilan-neto turun menjadi -Rp455,1 miliar atau lebih rendah-2,0 persen. Terakhir, laba tahun berjalan lebih tinggi tiga persen menjadi Rp2,007 triliun.

Permintaan semen masih lesu, Indocement atur strategi

Permintaan semen yang lemah akan terus berlanjut hingga awal 2025 karena musim hujan yang diikuti momentum bulan puasa. Namun demikian, kata dia, perseroan masih memperkirakan kemungkinan permintaan positif sebesar 1-2 persen pada tahun ini meskipun ada pengurangan anggaran infrastruktur.

“Kami juga melihat proyek infrastruktur yang sedang berjalan masih akan diselesaikan, termasuk beberapa proyek baru dan yang sudah ada dari sektor komersial dan industri,” kata Christian, dalam Konferensi Pers Kinerja Indocement Tahun 2024 selasa (25/3/2025) tersebut.

Lebih jauh, program pemerintah seperti perpanjangan diskon PPN untuk kepemilikan rumah baru, program tiga juta rumah per tahun, dan renovasi sekolah seharusnya menjadi pendorong positif bagi permintaan semen.

“Selama masa yang penuh tantangan ini, kami lebih menekankan kebijakan pengendalian biaya mengidentifikasi area-area yang biayanya dapat dikurangi tanpa mengorbankan kualitas dan layanan. Peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif dan bahan baku alternatif juga merupakan salah satu inisiatif utama 2025, khususnya untuk pabrik kami di Grobogan dan pabrik yang kami sewa di Maros, kebijakan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga secara ekonomi,” jelas dia.

Menurut dia, perseroan mengantisipasi lebih cepat dimulainya kembali aktivitas konstruksi pada awal April 2025 karena tahun lalu kegiatan tersebut jatuh pada minggu kedua April, termasuk kondisi yang lebih baik karena cuaca yang lebih kering.

Di Tengah Tekanan Ekonomi Global, BTN Gerak Cepat Siapkan Rumah untuk Guru

BISNISTODAY.COM, Bogor– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk  (BTN) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) meluncurkan Program Rumah untuk Guru Indonesia, sebuah kolaborasi lintas sektor untuk membantu para guru di seluruh Indonesia memiliki rumah yang layak dan terjangkau.

Program tersebut merupakan hasil inisiasi dari pertemuan Kementerian PKP, BP Tapera dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada 7 Februari 2025, yang membahas pentingnya pembangunan perumahan untuk guru, didukung dengan konsolidasi data oleh BPS. Sinergi  konkret antara kementerian dan Lembaga tersebut akhirnya menunjuk BTN sebagai bank pelaksana tunggal dalam Program Rumah untuk Guru Indonesia.

Peluncuran program ini ditandai dengan akad kredit serentak di delapan kota besar yakni Bogor (Jawa Barat), Banda Aceh (Aceh), Medan (Sumatera Utara), Pontianak (Kalimantan Barat), Makassar (Sulawesi Selatan), Bangkalan (Jawa Timur), Kupang (Nusa Tenggara Timur), dan Jayapura (Papua), dan dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti, serta Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dan Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti.

Dalam sambutannya, Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menggelar “karpet merah” tidak hanya kepada investor namun juga wong cilik, dalam hal ini termasuk para guru yang merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain alokasi rumah subsidi untuk guru, pemerintah juga menyiapkan alokasi untuk MBR dari berbagai profesi lainnya.

“Dalam waktu dekat kita sudah mengalokasikan 20.000 unit untuk guru, lalu para pahlawan devisa kita, para tenaga kerja Indonesia (TKI), banyak perempuan tangguh di antara mereka, kami alokasikan 20.000 unit juga. Yang ketiga adalah untuk bidan sebanyak 10.000 unit, perawat 15.000 unit, tenaga kesehatan masyarakat 5.000 unit. Kami juga sudah alokasikan untuk petani, nelayan, dan buruh. Dengan bantuan BPS, program ini bisa lebih tepat sasaran dan rumah subsidi tidak dinikmati oleh orang-orang yang tidak berhak,” tutur Maruarar.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan, pemerintah mengedepankan pembangunan kualitas sumber daya manusia yang kuncinya terletak pada kualitas guru. Dengan adanya Program Rumah untuk Guru Indonesia, pemerintah mendukung peningkatan kualitas hidup para guru sehingga mereka dapat bekerja dengan baik.

“Terima kasih kepada Pak Menteri PKP yang sudah mengalokasikan 20.000 unit untuk guru, karena jumlah guru yang masih belum memiliki rumah sebanyak 438.816 di seluruh Indonesia. Kami ingin agar para guru dapat bekerja lebih baik lagi, dengan peningkatan kesejahteraan dan kepemilikan rumah yang layak,” kata Abdul.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, dalam Program Rumah untuk Guru Indonesia, BPS bertugas mengumpulkan data dan mengolahnya sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendukung realisasi program. “Kami mendapatkan data administrasi guru dari Dikdasmen, kemudian kami padu-padankan dengan data tunggal yang disebut Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), serta kami lengkapi dengan variabel-variabel tambahan yang dibutuhkan. Hasil dari DTSEN tersebut, kami kembalikan ke  Dikdasmen untuk dimanfaatkan dalam program ini,” jelas Amalia.

Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya pemenuhan kebutuhan tiga juta rumah dengan penyediaan pembiayaan yang terjangkau untuk seluruh segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “Kami berharap mudah-mudahan kerja sama yang dilakukan dapat mempercepat pencapaian sasaran, ini akan kami jaga. Kami berkomitmen mengawal 20.000 unit kuota untuk guru tahun ini, jangan sampai yang tidak berhak ikut menikmati fasilitas KPR Subsidi,” kata Heru.

Sejalan dengan penjelasan Kepala BPS dan Komisioner BP Tapera, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, Program Rumah untuk Guru Indonesia merupakan hasil kerja kolaborasi lintas sektor untuk membantu para guru supaya memiliki rumah layak huni dan terjangkau.

“Kalau boleh usul, kita tambahkan tahun depan, selain guru ASN (aparatur sipil negara), kita tambahkan dengan guru-guru Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan swasta. Kami berharap program ini terus berjalan karena program ini yang paling disukai dan masih banyak guru yang belum punya rumah layak huni. Dengan begitu, guru bisa lebih konsentrasi mengajar,” ujar Nixon.

Nixon menargetkan, pada tahun 2025, program ini dapat memberikan sebanyak 20.000 unit rumah subsidi kepada guru-guru di seluruh Indonesia dengan total nilai pembiayaan mencapai Rp3,4 triliun. Sasaran program ini adalah guru berstatus Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja,  Honorer, maupun guru swasta yang memenuhi kriteria penerima KPR subsidi.                                                                                              

“Sama dengan skema pembiayaan yang digunakan adalah KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada umumnya,  untuk guru non-PNS dan KPR Tapera untuk guru PNS. Fasilitas KPR subsidi tersebut mencakup  bunga tetap 5% sepanjang tenor, uang muka minimal 1% dari harga rumah dengan tenor pinjaman maksimal selama 20 tahun serta mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp4 juta,” kata Nixon menjelaskan.

Sebagai tahap awal implementasi, BTN menggelar akad kredit serentak pada tanggal 25 Maret 2025 untuk 300 debitur, baik secara onsite maupun online yang tersebar di 8 wilayah masing-masing yaitu Bogor (Perumahan Pesona Kahuripan 10 sebanyak 59 debitur), Banda Aceh, Medan, Pontianak, Makassar, Bangkalan, Kupang, serta Jayapura yang mayoritas berasal dari jenjang SD, diikuti SMP dan SMA, dengan masa kerja di atas dua tahun.

“BTN bekerja sama dengan Kementerian Dikdasmen dalam konsolidasi dan verifikasi data guru yang memenuhi syarat. Program ini ke depannya akan diterapkan secara nasional,” kata Nixon.

Nixon menegaskan, sebagai pemain utama di KPR nasional, BTN selama ini telah menunjukkan kepeduliannya terhadap insan pekerja sektor pendidikan. Hal itu terlihat dari total penyaluran rumah untuk tenaga pendidik yang telah mencapai 22.768 unit sejak tahun 2021. Selama tiga bulan pertama tahun ini, total yang telah disalurkan untuk tenaga pendidik yakni sebanyak 1.507 unit.

BPOM Bantah Isu di Medsos soal Produk Ratansha Gunakan Merkuri

BISNISTODAY.COM, Jakarta-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membantah informasi tidak akurat di media sosial tentang pabrik skincare milik PT. Ratansha Purnama Abadi ditutup dan telah diajukan ke pengadilan karena menggunakan bahan berbahaya seperti merkuri.

Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan bahwa pihaknya selalu berkomitmen melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh produk kosmetik yang beredar di masyarakat. BPOM juga memiliki prosedur evaluasi yang ketat sebelum mengeluarkan izin edar bagi setiap produk kosmetik

BPOM juga memiliki prosedur evaluasi yang ketat sebelum mengeluarkan izin edar bagi setiap produk kosmetik

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi yang dapat merugikan pabrik yang telah mematuhi regulasi dan memperoleh izin edar resmi,” kata Ikrar dikutip dari siaran pers BPOM, Senin (24/3/2025).

BPOM dengan tegas mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai pabrik Ratansha yang dinarasikan telah diajukan ke pengadilan oleh BPOM sebanyak dua kali, tetapi selalu gagal adalah informasi tidak benar.

“Pabrik yang dimaksud (Ratansha) tidak teridentifikasi sebagai pabrik pemasok merkuri,” ujarnya.

Menurut Taruna Ikrar, tuduhan semacam ini tidak memiliki dasar fakta dan dapat merugikan reputasi pabrik yang telah mematuhi regulasi.

“Perlu kami tegaskan bahwa berita yang beredar di media sosial terkait dengan penutupan pabrik kosmetik tertentu yang diakibatkan oleh ditemukannya bahan berbahaya adalah tidak benar,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa BPOM sangat prihatin dengan fenomena penyebaran informasi tidak akurat alias hoaks yang dapat berdampak negatif pada kepercayaan masyarakat, hubungan produsen dengan mitra bisnis, dan bahkan mengancam keberlangsungan lapangan kerja karyawan industri kosmetik.

Tuduhan yang tidak berdasar dapat mengakibatkan keresahan di masyarakat dan dampak ekonomi yang serius bagi industri yang telah mematuhi regulasi. BPOM juga mengingatkan masyarakat agar selalu memeriksa legalitas produk kosmetik melalui aplikasi BPOM Mobile atau situs resmi BPOM.

“Segera laporkan kepada BPOM melalui Contact Center HALOBPOM 1500533 apabila mengetahui atau mencurigai kegiatan produksi kosmetik yang tidak memenuhi ketentuan,” tegas Taruna Ikrar.

“BPOM akan terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat dengan memastikan keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu produk kosmetik yang beredar, sekaligus menjaga iklim usaha yang sehat bagi produsen yang telah mematuhi regulasi,” tutup Taruna Ikrar.

Okabe Gallery Alam Sutera Hadirkan Event “Apa Kata Mereka”

Bisnistoday- Bertepatan dengan bulan Ramadhan, Okabe Gallery Alam Sutera menghadirkan Event “Apa Kata Mereka” dengan talkshow bersama Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag. Pasangan artis ini berbagi pengalamannya mengenai produk Okafurni, Furnitur eksklusif dari Okabe Gallery.

Okafurni dikenal dengan produk furnitur limited edition yang dirancang oleh desainer ternama. Furnitur yang tidak hanya fungsional tetapi juga artistic ini, membuat setiap produk Okafurni dibuat dengan detail terbaik dan berkualitas, sehingga menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari keunikan dan keindahan dalam setiap elemen rumah mereka. 

Budi Arianto Kho – Vice Presiden Okabe Gallery, mengatakan produk-produk ini dirancang untuk memberikan sentuhan elegan dan modern, dengan menggunakan bahan dream foam yang memberikan kenyamanan saat duduk.

“Di Jepang, Okabe adalah Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1917, dan kini hadir di Indonesia dengan konsep bisnis yang berbeda untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat Indonesia dalam membangun dan merenovasi rumah impiannya”, ujar Budi Arianto Kho, saat prescon di Tangerang Selatan, 17 Maret 2025.

Budi Arianto menambah, Okabe yang mulai beroperasinal bulan Mei 2022 ini hingga saat ini mendapatkan antusias pasar yang cukup baik karena produk disini unik dan tidak ada di tempat lain. 

“Mereka yang belanja disini memang butuh kenyamanan, butuh privacy seperti halnya selebriti. Tempat kita memang terlihat tidak terlalu rame tetapi sekalinya belanja bisa 500 jtan. Semua produk disini akan di update per 3-6 bulan sekali tergantung kondisi, ujarnya. 

Dan menurut Budi Arianto produknya untuk saat ini masih import dari China dan belum ada pabrik di Indonesia. “Jadi kalau sebenarnya kalau ditanya OKABE itu sebenarnya usaha awalnya apa, kita lebih banyak produksi produk-produk yang di-goal untuk high risk building, tapi merambah ke building material, furniture, dan lain-lain karena memang dari owner-owner yang di sana memang mau mengembangkan bisnisnya yang lain lagi, ” imbuhnya. 

Ditemui di tempat yang sama Jedar yang akrab disapa sangat senang belanja di Okabe karena produknya berkualitas dan tidak pasaran. Jedar pun lantas memberikan tips saat memilih furnitur. 
“Pertama kita harus tahu dulu ini ruangan apa. Kedua, konsepnya seperti apa. Kemudian, warna yang ingin digunakan. Sekarang banyak pilihan warna, seperti warna tone, eksentrik, atau monokrom seperti hitam putih. Setelah itu semua selesai, pemilihan furnitur rumah lebih mudah. Jika ingin menampilkan nuansa tropis, kombinasi warna cat cokelat muda dan krem bisa diaplikasikan, ” imbuh Jedar. 

Warna furnitur yang dipilih pun tidak akan “lari” terlalu jauh dari krem, cokelat, hingga hijau segar. empat yakni menentukan center of attention ruangan yang hendak dipoles.

“Contohnya, sofa dengan bentuk unik bisa jadi titik perhatian utama. Setelah itu, sesuaikan dengan elemen lain seperti karpet, coffee table, maupun side table,” tambahnya. 

Terakhir, memperhatikan pencahayaan. Ini soal selera. Ada yang suka cahaya alami di siang hari dan pencahayaan redup saat malam. Di sisi lain, ada pula yang suka pencahayaan terang sepanjang waktu. Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag sangat mempertimbangkan hal ini.

“(Apalagi) kita pengin tambah kamar anak yang lebih besar di bawah, bikin ruangan gym, dan studio sinema buat menonton film di rumah,” tutur Vincent Verhaag seraya menyinggung konsep tropis dengan sentuhan modern untuk hunian keluarga.

Tidak ketinggalan di bulan penuh berkah ini, Okabe juga mengadakan CSR dengan memberikan santunan dan buka puasa bersama anak yatim. Dewi