BTN Sediakan Uang Tunai RP19,67 Triliun Jelang Natal dan Tahun Baru

INDUSTRY.co.id, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengalokasikan uang tunai sebesar Rp19,67 triliun untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai bagi nasabah dalam rangka menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada periode 22 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

BTN juga memastikan jaringan kantor dan supper app bale by BTN tetap secara maksimal memenuhi kebutuhan nasabah di libur akhir tahun ini.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, alokasi tersebut ditetapkan berdasarkan perhitungan perseroan atas kebutuhan uang tunai yang diproyeksikan akan meningkat di masyarakat saat musim liburan Nataru. “Kami berupaya untuk memastikan kesiapan uang tunai, jaringan kantor, dan bale by BTN dapat memenuhi kebutuhan nasabah di tengah meningkatnya mobilitas dan aktivitas ekonomi selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Ramon di Jakarta, Senin (22/12).

Dengan alokasi tersebut, kata Ramon, rata-rata kas yang disiapkan BTN selama periode libur panjang akhir tahun ini mencapai 1,09 kali dari rata-rata kas yang dipelihara Kantor Cabang BTN pada kondisi normal.

Ramon menambahkan, dari total dana tunai tersebut, BTN menganggarkan sebanyak Rp6,82 triliun atau 35% dari total dana untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan sisanya yakni sebesar Rp12,85 triliun atau 65% dari total dana akan dianggarkan untuk kas pada seluruh outlet BTN di berbagai daerah.

Head of Central Operation Division BTN Fatoni Hudhori mengatakan, angka alokasi dana tunai sebesar Rp19,67 triliun untuk Nataru tahun ini lebih rendah dibandingkan alokasi pada 2024 karena sejumlah hal. Pertama, Bank Indonesia memiliki proyeksi yang lebih rendah untuk kebutuhan uang tunai di perbankan secara nasional. Kedua, BTN melihat tren transaksi non tunai dan digital belakangan lebih tinggi dibandingkan transaksi tunai.

“BTN ke depannya memang ingin meningkatkan transaksi non tunai karena di era digital ini transaksi non tunai lebih mendominasi. Selain itu, prediksi kebutuhan uang tunai di Bank Indonesia juga lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024 ada kebutuhan uang tunai terkait Pemilu di Komisi Pemilihan Umum di tingkat pusat dan daerah, jadi itu membuat kebutuhan uang tunai lebih tinggi tahun lalu,” jelas Fatoni.

Selama periode libur Nataru, BTN juga memastikan jaringan operasional cabang, ATM dan CDM, serta EDC tetap beroperasi melayani nasabah. Head of Sales & Distribution Division BTN Wiji Astuti memaparkan, sebanyak total 118 kantor cabang, 2 money changer, 8 digital store, 3.600 ATM dan CDM, 80.000 EDC beroperasi selama libur, serta 53.000 ATM Link terhubung untuk semua bank Himbara tanpa dipungut biaya.

Secara rinci, jaringan cabang, money changer dan BTN digital store yang beroperasi selama libur Nataru adalah sebagai berikut:

•   Tanggal 25 Desember 2025: 31 outlet cabang, 2 money changer, 3 digital store

•   Tanggal 26 Desember 2025: 71 outlet cabang, 2 money changer, 3 digital store

•   Tanggal 27 Desember 2025: 3 outlet cabang, 2 money changer, 4 digital store

•   Tanggal 28 Desember 2025: 1 outlet cabang, 2 money changer, 5 digital store

•   Tanggal 1 Januari 2026: 12 outlet cabang, 2 money changer, 6 digital store

Adapun operasional cabang BTN yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dipastikan telah beroperasi seluruhnya. “Saat ini operasional cabang syariah (Bank Syariah Nasional) di Takengon, Aceh masih 80% dari normal karena pasokan listrik masih belum stabil. Namun, kami yakin dalam beberapa waktu ke depan akan segera kembali normal,” ujar Wiji.

Untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan selama libur panjang akhir tahun, Head of Retail Funding Division Frengky R. Perangin-angin mengatakan, BTN mendorong penggunaan aplikasi bale by BTN yang dapat diakses kapan pun dan di manapun. Contact Center BTN, kata Frengky, juga siap merespon nasabah selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu untuk setiap pertanyaan dan keluhan.

“Bale by BTN dapat digunakan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dan juga bisa melayani penarikan uang. BTN berkomitmen semua elemen baik IT dan produk hingga ke level cabang di semua daerah kami pastikan tetap on (beroperasi) selama libur panjang. Kami sangat confident semua ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Frengky.

Bale by BTN merupakan super app yang menyatukan berbagai fitur dan layanan transaksi perbankan untuk berbagai macam kebutuhan, baik untuk transfer dana, tarik tunai, pembelian dan pembayaran, maupun transaksi menggunakan QRIS. Nasabah dapat mengumpulkan bale poin dan menikmati promo-promo menarik lainnya yang tersedia melalui bale by BTN.

Sejumlah fitur lainnya yang juga tersedia di bale by BTN yakni layanan transaksi pembayaran utilitas publik seperti listrik, air, telepon, BPJS, serta pajak kendaraan dan pajak daerah. Nasabah juga dapat melakukan pembayaran angsuran pinjaman, tagihan internet serta TV berlangganan, pembelian pulsa, tiket pesawat, dan kereta api serta kereta cepat, dan berbagai transaksi lainnya.

BSN Resmi Operasi, Siap Jadi Katalisator Industri Perbankan Syariah Nasional

BISNISTODAY.COM, Jakarta- PT Bank Syariah Nasional (BSN) secara resmi menandai perjalanan barunya di industri perbankan syariah Tanah Air dengan mulai beroperasi secara serentak di seluruh cabang di Indonesia dan siap melayani masyarakat pada hari ini, Senin (22/12), pasca spin-off dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., melalui persetujuan pemegang saham dalam Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) November lalu.

Mengusung visi menjadi mitra utama keuangan keluarga yang berkah dan amanah, BSN optimistis dapat menjadi katalisator di industri perbankan syariah nasional.  

Direktur Utama BSN Alex Sofjan Noor, menyatakan mulai beroperasinya layanan secara nasional bagi seluruh nasabah membuktikan bahwa BSN telah melangkah sesuai dengan peta jalan yang ditentukan perseroan. Perjalanan baru ini sekaligus menjadi momentum penting bagi perseroan untuk mengimplementasikan strategi bisnis yang ekspansif dan agile. Hal ini agar kinerja perseroan tumbuh positif secara berkelanjutan.

“Peresmian operasional BSN pada hari ini merupakan hasil kerja keras dari rangkaian proses panjang yang dilalui perseroan dengan dukungan kuat para pemangku kepentingan. Kami percaya, dengan kekuatan fundamental yang dimiliki BSN serta peluang yang masih terbuka luas di ekosistem perbankan syariah, perseroan dapat meningkatkan kinerja sekaligus memantapkan posisi sebagai katalisator,” kata Alex usai ikut melayani nasabah BSN di Kantor Cabang Jakarta Harmoni, Senin (22/12).

Alex melanjutkan, ekosistem perbankan syariah di Indonesia masih banyak yang belum digarap. Misalnya di luar ekosistem perumahan, produk dan layanan seperti tabungan emas, tabungan haji dan umroh, hingga gadai emas. Ditambah lagi dengan status Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia sebanyak 242,7 juta orang, maka terbuka peluang bagi produk dan layanan tersebut untuk diminati oleh masyarakat.

Hal itu diperkuat dengan Indeks Inklusi Keuangan Syariah yang baru sebesar 12,88% sementara Indeks Literasi Keuangan Syariah (ILKS) sudah mencapai 39,11% pada 2024. Menurut Alex, masyarakat sudah mengetahui produk dan layanan perbankan syariah. Hanya saja, tantangannya adalah mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan perbankan syariah.

Menjawab tantangan tersebut, BSN fokus mengembangkan layanan berbasis digital agar produk dan layanan mudah diakses oleh masyarakat. Secara bersamaan, perseroan juga memaksimalkan peran dari 35 Kantor Cabang Syariah, 76 Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 589 Kantor Layanan Syariah untuk melakukan penetrasi kepada target konsumen di wilayah operasional masing-masing.

“Kami menggabungkan pendekatan digital dan daring agar produk-produk BSN semakin mudah diakses oleh individu maupun pelaku usaha, Strategi ini tentunya juga perlu dibarengi dengan edukasi yang berkelanjutan dan memastikan produk dan layanan syariah ini untuk semua kalangan masyarakat,” ujar Alex. 

Mengacu laporan keuangan September 2025, saat masih berstatus sebagai Unit Usaha Syariah BTN, pembiayaan yang disalurkan tercatat meningkat sebesar 19,7% secara tahunan (year on year/yoy) atau tumbuh menjadi Rp51,1 triliun dari Rp42,7 triliun pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Adapun penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 19,3% yoy dari Rp47,7 triliun pada kuartal III/2024 meningkat menjadi Rp56,9 triliun di periode yang sama tahun ini.

Peningkatan kinerja di dua segmen tersebut turut mengkatrol aset menjadi Rp68,4 triliun per 30 September 2025 atau tumbuh 18,4% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp42,7 triliun.

Penggabungan UUS BTN dengan Bank Victoria Syariah telah memperkuat struktur dan skala bisnis BSN sehingga menjadikannya bank umum syariah terbesar kedua di Indonesia dengan total aset mencapai Rp71,3 triliun per November 2025. “BSN akan memaksimalkan ini untuk memperbesar pembiayaan dan memperluas ekspansi pasar. Kami ingin semua pihak dapat menikmati produk dan layanan tepercaya BSN yang berkah dan amanah,” kata Alex.

Kepastian Nasabah

Alex juga memastikan, peralihan dari Unit Usaha Syariah BTN menjadi BSN, tidak berdampak terhadap nasabah. Proses transisi dilakukan secara terstruktur serta sesuai ketentuan regulator. Dengan demikian, nasabah tetap dapat menikmati produk dan layanan seperti sedia kala tanpa harus melakukan perubahan administrasi. Apabila terdapat informasi atau penyesuaian yang perlu diketahui nasabah, BSN akan menghubungi nasabah melalui saluran komunikasi resmi. “Kami memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah adalah prioritas utama BSN,” tutup Alex.

Morefood Expo Jadi Mitra Internasional Pertama APPMBGI

Bisnistoday – HUAMO Group, perusahaan penyelenggara pameran Morefood Expo yang juga merupakan platform perdagangan internasional, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha dan Pengelola Dapur Makan Bergizi Gratis Indonesia (APPMBGI) di Jakarta pada tanggal 17 Desember 2025.

Kerja sama ini difokuskan untuk memperkuat ekosistem produksi pangan nasional melalui kolaborasi lintas negara, mulai dari memperluas akses solusi teknologi, mempertemukan pelaku usaha dengan mitra global, hingga membuka peluang kerja sama industri.

MoU ini menandai Morefood Expo sebagai mitra internasional pertama yang bekerja sama dengan APPMBGI sejak asosiasi tersebut didirikan. Kolaborasi ini terwujud atas fasilitasi dari Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPBBI), dengan inisiatif yang diprakarsai oleh Gomas Harun, selaku Presiden IPBBI, untuk membangun sinergi antara kapabilitas industri global dan kebutuhan penguatan ekosistem pangan di Indonesia.

Acara penandatanganan MoU ini juga disaksikan oleh Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum. selaku Wakil Ketua Umum I, Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si. selaku Wakil Ketua Umum II, serta Mukhradis Hadi, S.IP., M.A. selaku Sekretaris Jenderal, yang juga merupakan bagian dari MoreFood Expo.

Melalui kerja sama ini, Morefood Expo akan berperan aktif dalam menghubungkan dan menghadirkan perusahaan-perusahaan penyedia teknologi dan peralatan pengolahan pangan, sistem pengemasan, solusi efisiensi operasional, serta pendukung rantai pasok, baik dari Tiongkok maupun Indonesia. Dukungan ini diarahkan untuk mempercepat adopsi solusi yang relevan bagi pelaku usaha di sektor produksi dan layanan pangan.

Sejalan dengan itu, penguatan kapasitas produksi dan layanan pangan ini juga relevan untuk mendukung berbagai inisiatif penyediaan pangan berskala besar, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang tentunya membutuhkan kesiapan teknologi, efisiensi operasional, dan rantai pasok yang andal.

“Penandatanganan MoU ini merupakan bentuk komitmen nyata Morefood Expo untuk mendukung penguatan ekosistem produksi pangan di Indonesia. Melalui jaringan industri global serta menghadirkan exhibitor berkualitas yang terkurasi, hal ini akan membuat pelaku usaha di Indonesia jauh sekali lebih mudah untuk mengakses solusi dan teknologi yang relevan sesuai kebutuhan industry nasional. Kami merasa terhormat bisa menjadi mitra internasional pertama APPMBGI dan siap berkontribusi secara konkret melalui kolaborasi jangka panjang,” ujar Carrie Wang, General Manager PT Huamo Indonesia dalam siaran persnya, Jakarta 20/12/25.. 

Penguatan ekosistem produksi pangan menjadi semakin relevan seiring meningkatnya kebutuhan akan produk dan layanan pangan yang konsisten, higienis, dan efisien, baik untuk pasar ritel, food service, maupun penyediaan pangan berskala besar. Kesiapan industri dari sisi teknologi, kapasitas operasional, dan rantai pasok menjadi faktor kunci untuk menjawab kebutuhan tersebut.

APPMBGI menilai kerja sama dengan Morefood Expo sebagai langkah strategis dalam memperkuat kesiapan ekosistem produksi dan layanan pangan di Indonesia. Dr. lr. Abdul Rivai Ras, M.M., M.S.M.Si., IPU., ASEAN Eng, Ketua APPMBGI, menyampaikan, “Kerja sama ini dapat memperkuat kesiapan ekosistem produksi dan layanan pangan, dari sisi teknologi pengolahan, efisiensi operasional, hingga pengemasan. Dengan dukungan jejaring internasional Morefood Expo, pelaku usaha lokal dapat mempercepat peningkatan kapasitas dan standar layanan, yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan berskala besar, termasuk Program Makan Bergizi Gartis.”

Sebagai fasilitator, IPBBI menegaskan pentingnya kolaborasi antarasosiasi dalam mendorong kemajuan industri. “Sebagai sesama asosiasi, kami percaya bahwa kemajuan industri pangan harus dibangun melalui kolaborasi. Kami senang melihat terjalinnya kerja sama antara APPMBGI dan Morefood Expo sebagai langkah nyata untuk memperkuat ekosistem pangan. IPBBI mendukung penuh sinergi ini dan berharap kolaborasi serupa dapat terus berkembang demi kemajuan industri pangan Indonesia ke depan,” ujar Gomas Harun, Presiden IPBBI.

Ke depan, Morefood Expo, APPMBGI, dan IPBBI akan menjajaki kolaborasi lanjutan melalui kegiatan pameran, forum bisnis, serta program business matching terkurasi untuk mempertemukan pelaku usaha dengan mitra dan solusi yang relevan.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem produksi pangan nasional serta mendorong partisipasi pelaku usaha nasional dan internasional dalam mendukung peningkatan kapasitas industri secara berkelanjutan. Dewi

Aksi BUMN Peduli, Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera

Bisnistoday.com, Medan – Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera masih menyisakan duka bagi ribuan warga. Air yang merendam permukiman memaksa banyak keluarga mengungsi dan meninggalkan rumah serta harta benda.

Di tengah situasi tersebut, Danantara Indonesia bersama Badan Pengelola Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) mengerahkan 1.066 relawan dari berbagai perusahaan BUMN serta 109 armada truk bantuan kemanusiaan untuk mendukung penanganan tanggap darurat dan pemulihan bencana di wilayah terdampak.

Aksi ini merupakan bagian dari inisiatif BUMN Peduli, yang menjadi wadah koordinasi dan sinergi kontribusi BUMN dalam merespons situasi darurat secara terintegrasi. Melalui program tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) turut mengerahkan enam truk bantuan dari Kualanamu, Medan, untuk membantu korban banjir di Sumatera. Bantuan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan paling mendesak warga terdampak, mulai dari pangan, air bersih, hingga perlengkapan bayi dan layanan darurat.

Penyaluran bantuan tahap awal diprioritaskan berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan di lapangan serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Sementara itu, pemantauan dan kesiapsiagaan BUMN di wilayah terdampak lainnya tetap dilakukan secara berkelanjutan guna mengantisipasi perkembangan situasi.

Sebagai bagian dari tahapan pemulihan pascabencana, Danantara Indonesia dan BP BUMN juga menyiapkan dukungan lanjutan berupa pembangunan sekitar 15.000 unit hunian sementara (huntara) di sejumlah lokasi terdampak. Pembangunan huntara akan dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, dengan mengedepankan aspek keselamatan, kelayakan huni, serta kebutuhan masyarakat terdampak.

Chief Operating Officer Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN, Dony Oskaria, mengapresiasi para relawan dan insan BUMN yang terlibat langsung dalam penanganan bencana, termasuk perusahaan-perusahaan BUMN yang terus memastikan layanan dasar tetap berjalan di wilayah terdampak.

“Saya merasa bangga melihat lebih dari seribu karyawan BUMN yang bersedia turun langsung sebagai relawan untuk membantu masyarakat terdampak. Di saat yang sama, saya mengapresiasi kerja keras rekan-rekan BUMN yang terus memastikan layanan dasar tetap berjalan bagi masyarakat di wilayah terdampak,” ujar Dony saat memimpin Apel Relawan BUMN Peduli di Bandara Kualanamu, Jumat (19/12).

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Commercial Banking BTN Hermita menuturkan bahwa total nilai bantuan bencana yang telah disalurkan BTN untuk wilayah Sumatera mencapai kurang lebih Rp10 miliar. Bantuan tersebut tidak hanya berupa logistik, tetapi juga dukungan sarana penunjang penanganan bencana.

“Bantuan yang kami salurkan meliputi paket sembako, makanan cepat saji, perlengkapan tidur, susu dan perlengkapan bayi, obat-obatan, filter air, air bersih, hingga dukungan alat berat seperti eskavator, dapur umum, genset, dan bentuk bantuan lainnya,” terang Hermita.

BTN memberangkatkan enam truk bantuan dari Medan, terdiri atas dua truk berisi makanan cepat saji dengan total muatan sekitar 16 ton, dua truk membawa perlengkapan bayi seperti sabun, sampo, popok, bubur, dan susu bayi dengan total 8 ton, serta dua truk lainnya mengangkut air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.

“Dua truk sisanya mengangkut air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi,” jelas Hermita.

Selain pengiriman logistik, BTN juga mendirikan dapur umum di empat titik terdampak banjir, yakni Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Kabupaten Bireuen. Khusus di Pidie Jaya, BTN telah membangun 11 tenda yang difungsikan sebagai tempat pengungsian, dapur umum, serta fasilitas medis darurat.

Hermita menegaskan, saat ini perseroan memberikan perhatian lebih pada wilayah Aceh setelah melihat kondisi lapangan yang membutuhkan penanganan cepat dan terkoordinasi.

“Kami terus memantau perkembangan kondisi di daerah-daerah terdampak. BTN juga telah melakukan hal serupa di beberapa titik lain di Sumatera Utara maupun Sumatera Barat,” kata Hermita.

Melalui langkah tersebut, BTN berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban warga terdampak banjir sekaligus membantu proses pemulihan kehidupan masyarakat. Di tengah bencana, kehadiran bantuan yang tepat sasaran diharapkan menjadi harapan bagi warga untuk kembali bangkit dan melanjutkan aktivitas sehari-hari.

Siapkan Rp4,5 Triliun, BTN Bidik Jadi Bank Pilihan Utama Layani Holding Danareksa

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) secara resmi menandatangani kerja sama strategis dengan PT Danareksa (Persero) (Holding BUMN Danareksa) untuk penyediaan layanan perbankan komprehensif yang akan mendukung peran Danareksa dalam ekspansi bisnisnya.

Secara jangka panjang, BTN berharap dapat menjadi bank pilihan utama atau main operating bank yang melayani berbagai kebutuhan perbankan dan keuangan bagi seluruh anggota holding Danareksa.

Kerja sama strategis tersebut dituangkan dalam Kesepakatan Pendahuluan (Heads of Agreement) yang ditandatangani oleh Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dan Direktur Utama Holding BUMN Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi di Menara 2 BTN, Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025, disaksikan oleh jajaran direksi dan manajemen kedua belah pihak.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kerja sama strategis tersebut menunjukkan kapabilitas BTN untuk menjadi mitra finansial utama yang mampu memberikan dukungan layanan perbankan komprehensif untuk holding korporasi berskala besar seperti Danareksa.

“Kerja sama ini menjadi salah satu bukti transformasi BTN menjadi bank modern yang siap memberikan solusi untuk berbagai kebutuhan finansial bagi korporasi dengan skala bisnis yang luas dan berkontribusi bagi perekonomian nasional. Kami berharap nantinya BTN dapat menjadi bank pilihan utama bagi holding Danareksa dan seluruh anggota holding-nya,” ujar Nixon di Jakarta, Kamis (18/12).

Dalam kesepakatan tersebut, BTN menyediakan total plafon fasilitas pembiayaan sebesar Rp4,5 triliun, yang terdiri dari Committed Corporate Line Facility maksimal Rp2 triliun dan Uncommitted Corporate Line Facility maksimal Rp2,5 triliun. Nixon mengatakan, kedua fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu pengelolaan keuangan Danareksa dengan lebih efisien dan prudent baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Selain itu, BTN juga menyediakan solusi perbankan terintegrasi untuk holding Danareksa, mulai dari Cash Management System (CMS) untuk operasional perusahaan melalui platform Bale Korpora, layanan payroll dan fasilitas kredit konsumer bagi pegawai, hingga dukungan infrastruktur layanan perbankan bagi seluruh anggota ekosistem Danareksa.

“Potensi bisnis dari kerja sama ini sangat besar, baik dari sisi pembiayaan maupun dana pihak ketiga (DPK) karena BTN berkomitmen memberikan solusi secara end-to-end, mulai dari Danareksa sebagai perusahaan holdingnya hingga ke level karyawan di seluruh anggota holdingnya akan kami layani untuk semua kebutuhan finansialnya. Ini menunjukkan BTN mampu menyediakan layanan perbankan yang tidak hanya komprehensif tapi juga kompetitif di market,” tutur Nixon.

“Kami percaya bahwa kawasan industri yang modern dan terintegrasi adalah kunci untuk menarik investor global masuk ke Indonesia. Visi besar ini tentu membutuhkan dukungan finansial dan strategic partnership yang kuat, di mana BTN hadir menjadi mitra perbankan kami. Kesiapan infrastruktur kawasan yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan adalah kunci utama untuk menarik FDI di Indonesia, yang pada akhirnya akan bermuara pada pemerataan ekonomi daerah dan penciptaan lapangan kerja berkualitas yang selaras dengan Asta Cita,” kata Yadi.

Sebagai informasi, Danareksa selaku Strategic Holding milik negara dimandatkan untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai kawasan industri yang dikelolanya untuk menarik investasi asing yang diharapkan memberikan efek pengganda (multiplier effect) ke banyak sektor dan menciptakan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia. Hingga saat ini, holding BUMN Danareksa memiliki 12 Entitas Anak dan Entitas Asosiasi.

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Menjadi Pusat Bedah Robotik dan Minimal Invasif Pertama di Indonesia

Bisnistoday – Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) sebagai salah satu rumah sakit unggulan dalam jaringan Siloam International Hospitals meresmikan Pusat Bedah Robotkk dan Minimal Invasif (Center for Robotic and Minimaily invasive Surgery) pertama di Indonesia. 

Langkah strategis ini mempertegas posisi Siloam Hospitals Kebon Jeruk sebagai pusat rujukan nasional untuk berbagai prosedur bedah robotik dan minimal invasif di bidang urologi, ginekologi, digestif, ortopedi, dan lainnya. 

Peresmian Siloam Hospitals Kebon Jeruk sebagai Pusat Bedah Robotik dan Minimal Invasif ini menandai babak baru dalam dunia pelayanan bedah modern di tanah air. Pencapaian ini juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan 34 tahun Siloam Hospitals Kebon Jeruk melayani masyarakat Indonesia. 

Selama lebih dari tiga dekade, Siloam Hospitals Kebon Jeruk melakukan berbagai perbaikan dalam pelayanan bedah, dimulai dari era bedah terbuka (laparotomi), berkembang ke laparoskopi yang menghadirkan sayatan minimal, hingga kini memasuki era bedah robotik yang menawarkan presisi lebih tinggi, pemulihan lebih cepat, dan risiko komplikasi yang lebih rendah. 

Kini, Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement). 

Era Baru Bedah Robotik di Indonesia: Presisi dan Keamanan Optimal 
Berbagai studi global menyatakan teknologi operasi robotik memberikan sejumlah keuntungan, yaitu tingkat akurasi yang lebih tinggi, pengendalian instrumen yang lebih stabil, penglihatan tiga dimensi berkualitas tinggi, serta kemampuan menjangkau area yang sulit dicapai oleh tangan manusia.
 Di tahun 2025, Siloam Hospitals Kebon Jeruk menegaskan komitmennya untuk menghadirkan teknologt terbaik tersebut kepada masyarakat Indonesia melalui keberadaan pusat layanan terpadu dan tim dokter spesialis yang kompeten bersertifikasi intemasional dalam teknologi robotik. 

Atas keahlian dan kontribusi aktif para dokter Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Pemenntah Republik Indonesia mengakui peran Siloam International Hospitals dalam bidang teknolog: robotik untuk Kesehatan. Melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/927/2025, CEO Siloam Intemational Hospitals Caroline Riady,  ditunjuk sebagai anggota Komite Nasional Teknologi Robotik Bidang Kesehatan di bagian manajemen. 

Selain itu beberapa dokter dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk juga ditunjuk menjadi anggota Komite tersebut, yaitu dr. Marto Sugiono, SpU(K), FRCS (Urology, UK) dan dr. Wifanto Saditya Jeo, SpB, Subsp.BD(K).

Teknologi Robotik yang Dioperasikan oleh Dokter Spesialis Terbaik 

Dalam peresmiannya sebagai The First Center for Robotic and Minimally invasive Surgery, Siloam Hospitals Kebon Jeruk memperkenalkan rangkaian teknologi robotik unggulan yang telah digunakan oleh beberapa dokter spesialis berpengalaman, antara lain: dr. Marto Sugiono, SpU (K), FRCS-Urology (UK) bidang urologi; dr. Ferdhy Suryadi Suwandinata, SpOG-KFER — bidang obstetri dan ginekologi, Dr. dr. Wifanto Saditya Jeo, Sp.B-KBD – bidang Bedah Digestif, serta Dr. dr. Franky Hartono, Sp OT (K) – bidang Ortopedi.

Kehadiran tim multidisiplin robotik dan minimal invasif ini memastikan bahwa Siloam Hospitals Kebon Jeruk dapat melayani pasien dengan berbagai kebutuhan bedah secara komprehensif dan terintegrasi, menjadikannya pusat rujukan robotik dan minimal invasif paling lengkap di Indonesia. 

Layanan yang tersedia mencakup Urology: prostatectomy, operasi batu ginjal kompleks, tumor ginjal. Ginekologi: miomektomi, histerektomi, endometriosis. Digestif: kanker kolorektal, hernia kompleks, bedah saluran cerna. Ortepedi: total knee replacement dengan ROSA® robotic. Layanan integratif dan diagnosa, imaging, second opinion, hingga rehabilitasi pascaoperasi. 

Mencerminkan Misi Siloam International Hospitals 

Peluncuran pusat robotik ini juga mencerminkan misi Siloam Internasional Hospitals untuk menghadirkan layanan kesehatan berstandar global yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia. 

CEO Siloam International Hospitals, Caroline Riady, menyampaikan peresmian Siloam Hospitals Kebon Jeruk sebagai The First Center for Robotic and Minimaily invasive Surgery di Indonesia adalah bukti nyata dan komitmen untuk membawa standar global dalam pelayanan kesehatan ke Indonesia. 

“Kami percaya bahwa teknologi robotik bukan hanya tentang inovasi, tetapi tentang memberikan kuahtas hidup yang lebih baik bagi pasien melalui tndakan yang lebih aman, efektf, dan efisien,” ujar Caroline. 

Executive Director Siioam Hospitals Kebon Jeruk Inge Samadi, menambahkan bahwa selama 34 tahun, Siloam Hospitals selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk pasien. Transformasi menuju pusat robotik dan minimal invasif ini adalah perjalanan panjang dari sebuah visi besar untuk menghadirkan layanan medis dengan standar terbaik dunia.

“Kami bangga menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang menghadirkan layanan robotik dan minimal invasif secara komprehensif untuk urologi, ginekologi, digestif, hingga ortopedi. Ini adalah komitmen kami kepada masyarakat Indonesia, bahwa mereka berhak mendapatkan perawatan terbaik tanpa harus pergi ke luar negeri,” tutup Inge. Dewi/Adang

BTN Bangun Dapur Umum dan Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Terdampak di Pidie Jaya, Aceh

BISNISTODAY.COM, Jakarta- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dengan membangun dapur umum serta menyerahkan berbagai bantuan darurat untuk mendukung kebutuhan pengungsi.

Bantuan yang disalurkan BTN meliputi pembangunan satu tenda dapur umum dengan kapasitas penyediaan hingga 1.000 porsi makanan per hari, satu tenda posko kesehatan yang dilengkapi dengan dua dokter dan dua perawat, serta delapan tenda pengungsian untuk masyarakat terdampak.

Direktur Utama Nixon LP Napitupulu mengatakan dapur umum yang dibangun tersebut menjadi pusat penyediaan makanan siap saji bagi para pengungsi dan relawan di lokasi bencana. Selain itu, kehadiran posko kesehatan diharapkan dapat memberikan layanan medis dasar secara cepat dan berkelanjutan bagi para korban terdampak banjir.

“Kami juga terus berkoordinasi dinas terkait di Pidie Jaya untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban terdampak banjir terutama untuk mendapatkan kebutuhan dasar mulai dari makanan, layanan kesehatan, hingga tempat berlindung,” ujar Nixon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/12).

Nixon juga menegaskan BTN berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi kemanusiaan dalam menghadapi berbagai situasi darurat di Indonesia.

Selain di Pidie Jaya, BTN juga akan membangun dapur umum di Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Kabupaten Bireuen untuk mempercepat penyaluran bantuan agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat terdampak banjir.

Sebelumnya, karyawan hingga Direksi BTN turun langsung ke Sumatera untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir. Kehadiran BTN diharapkan membawa dukungan moril bagi para korban banjir di masa yang sulit tersebut.

BTN-PPATK Renovasi Rumah Rakyat

BISNISTODAY.COM, INDUSTRY.co.id, Bekasi – Rumah bukan sekadar bangunan fisik. Hunian yang layak merupakan fondasi kehidupan yang sehat, aman, dan bermartabat bagi masyarakat.

Berangkat dari semangat tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berkolaborasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bedah Rumah bertajuk “Rumah Bersih, Keuangan Bersih”.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, program ini sejalan dengan peringatan 23 tahun rezim Anti Pencucian Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), serta Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPPSPM) di Indonesia. Selama lebih dari dua dekade, PPATK bersama para pemangku kepentingan telah menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas sistem keuangan nasional.

“Bagi BTN, semangat ini sejalan dengan peran kami sebagai bank pembiayaan perumahan nasional. Kami tidak hanya berkomitmen memperluas akses kepemilikan rumah, tetapi juga memastikan setiap proses pembangunan dilakukan dengan tata kelola yang baik, transparan, dan berintegritas,” ujar Nixon.

Dia menegaskan, rumah merupakan fondasi kehidupan yang layak, sehat, dan bermartabat. Oleh karena itu, BTN memandang penting kolaborasi dengan PPATK agar pembangunan perumahan berjalan seiring dengan penguatan integritas keuangan.

“Program bedah rumah ini sekaligus menjadi dukungan nyata BTN terhadap Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, khususnya target penyediaan tiga juta unit rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” jelasnya.

Namun demikian, Nixon mengakui tantangan perumahan nasional masih cukup besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), di Jawa Barat baru sekitar 54,17 persen rumah tangga yang menempati rumah layak huni, sementara sekitar 45,83 persen lainnya masih tinggal di hunian yang belum memenuhi standar kelayakan.

“Artinya, hampir satu dari dua rumah tangga di Jawa Barat masih membutuhkan perhatian dan intervensi bersama,” katanya.

Melalui program Bedah Rumah “Rumah Bersih, Keuangan Bersih”, BTN dan PPATK berupaya menghadirkan solusi konkret di tengah masyarakat. Program ini bertujuan memperbaiki rumah tidak layak huni agar menjadi hunian yang lebih aman, sehat, dan nyaman. Pada pelaksanaan kali ini, program bedah rumah dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Jakarta, Bekasi, dan Cianjur, dengan total 15 rumah penerima manfaat.

Lebih dari sekadar perbaikan fisik, program ini juga membawa pesan penting bahwa masyarakat, khususnya MBR, perlu dilindungi tidak hanya dari keterbatasan hunian, tetapi juga dari risiko transaksi keuangan ilegal, seperti judi online, investasi bodong, maupun praktik pencucian uang.

“Hunian yang layak dan keuangan yang bersih merupakan fondasi bagi masyarakat yang berdaya dan berkelanjutan,” tegas Nixon.

Sinergi lintas institusi antara sektor keuangan, pemerintah, dan aparat penegak hukum menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang berintegritas, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Semoga bantuan perbaikan rumah yang diserahkan hari ini dapat membawa manfaat nyata bagi para penerima, menjadi awal kehidupan yang lebih layak, serta menginspirasi kita semua untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan, bahwa integritas seseorang berawal dari rumah. Dari cara seseorang hidup bersama keluarga, berinteraksi dengan pasangan, hingga mendidik anak-anaknya semua interaksi itu terjadi di dalam rumah.

“Integritas itu mulainya dari rumah. Bagaimana dia hidup dengan keluarga, bagaimana berinteraksi dengan anak, dengan suami, dengan istri, semuanya bermula dari rumah. Orang yang berintegritas di luar itu dimulainya dari rumah,” ujar Ivan.

Karena itu, PPATK memandang penting upaya menghadirkan hunian yang bersih, nyaman, dan layak bagi masyarakat. Rumah yang bersih bukan hanya berdampak pada kualitas hidup. Tetapi juga berpengaruh terhadap tertatanya keuangan keluarga di dalamnya.

“Dari rumah yang bersih, keuangan keluarga juga akan ikut terjaga,” katanya.

Ivan menyampaikan, komitmen PPATK dalam menjaga integritas tidak hanya dilakukan melalui pengawasan dan analisis transaksi keuangan. Namun, juga diwujudkan melalui aksi nyata di tengah masyarakat. Sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada PPATK agar menyelamatkan setiap uang rakyat, PPATK turut menjalankan program pembangunan rumah bagi masyarakat.

“Pesan Presiden Prabowo jelas kepada kami, selamatkan setiap uang rakyat. Karena itu, PPATK juga punya program membangun rumah seperti yang dilakukan BTN. Dananya berasal dari sumbangan gaji para pegawai,” ungkapnya.

Dia berharap rumah yang dibangun dapat menjadi tempat yang bukan sekadar untuk berteduh. Tapi juga menjadi pusat kehidupan keluarga.

“Saya berharap rumah baru yang dibangunkan BTN kepada bapak-ibu bisa menjadi tempat untuk berkumpul, beribadah, dan merawat generasi berikutnya. Dari sanalah keluarga bisa tumbuh menjadi keluarga yang sejahtera,” tutur Ivan.

Membangun rumah, lanjut dia, berarti juga membangun masa depan. Sebab, dari rumah yang layak dan penuh nilai integritas, akan lahir generasi yang jujur, bertanggung jawab, dan berdaya bagi bangsa.

Kementerian PU Lanjutkan Pembangunan 104 Sekolah Rakyat Permanen untuk Perluas Akses Pendidikan Berkualitas

Bisnistoday – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis terus berkomitmen meningkatkan akses pendidikan berkualitas, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025. 

Setelah berhasil menyelesaikan pembangunan 164 Sekolah Rakyat Tahap I, Kementerian PU melanjutkan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II di 104 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. 

“Kami memastikan fasilitas pendidikan dibangun secara cepat dan berkualitas agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Menteri Dody.

Sekolah Rakyat Tahap II dibangun secara permanen di atas lahan seluas 5–10 hektare yang disediakan oleh pemerintah daerah dan ditargetkan rampung sebelum dimulainya Tahun Ajaran 2026/2027. 

Setiap sekolah dilengkapi dengan fasilitas pendukung pembelajaran yang komprehensif, meliputi ruang kelas berbasis teknologi, laboratorium keterampilan, perpustakaan dan pusat pembelajaran digital, kantin dan dapur sehat, klinik kesehatan siswa, serta sarana olahraga dan ruang kegiatan ekstrakurikuler.

Direktur Jenderal Prasarana Strategis Bisma Staniarto menekankan pentingnya pengelolaan pembangunan yang tertib dan terukur guna memastikan setiap tahapan berjalan optimal. Prinsip penyediaan ruang belajar yang sehat, aman, dan inspiratif menjadi perhatian utama untuk mendukung semangat belajar siswa serta kinerja para pendidik.

Selain itu, integrasi teknologi dalam setiap fasilitas sekolah diharapkan mampu mendorong pembelajaran yang kreatif, partisipatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sejalan dengan arah transformasi pendidikan nasional. 

Sekolah Rakyat Tahap II dirancang menampung hingga 112.320 siswa melalui penyediaan 3.744 rombongan belajar (rombel), terdiri atas 1.872 rombel SD, 936 rombel SMP, dan 936 rombel SMA, dengan kapasitas setiap rombel sebanyak 22–25 siswa.

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pemerintah untuk menyediakan pendidikan formal gratis berbasis asrama (boarding school) bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, khususnya pada Desil 1 dan Desil 2.

Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi melalui pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

Melalui pembangunan Sekolah Rakyat, Kementerian PU diharapkan dapat mendukung pendidikan yang inklusif, meningkatkan pemerataan akses pendidikan di berbagai daerah, serta memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia yang berkeadilan dan berkelanjutan. Dewi

Kementerian PU Tuntaskan 164 Sekolah Rakyat Tahap I, Lanjutkan Pembangunan Tahap II di 104

Bisnistoday- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur pendidikan melalui Program Sekolah Rakyat (SR) Tahap I sebanyak 164 sekolah. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia yang berkeadilan.

“Pembangunan Sekolah Rakyat ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Kementerian PU memastikan seluruh fasilitas pendidikan dibangun secara cepat, berkualitas, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo, dalam keterangan persnya di Jakarta, 17/12/25.

Seiring telah dimanfaatkannya 164 Sekolah Rakyat rintisan Tahap I, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis melanjutkan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II yang tersebar di 104 lokasi di seluruh Indonesia. Program Tahap II ini dirancang untuk memperluas akses pendidikan bermutu bagi lebih banyak anak dari keluarga kurang mampu.

Sekolah Rakyat Tahap II akan dibangun secara permanen di atas lahan seluas 5–10 hektare yang disiapkan oleh pemerintah daerah dan ditargetkan rampung untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan pada Tahun Ajaran 2026/2027. 

Setiap sekolah dilengkapi dengan fasilitas pendukung pembelajaran yang komprehensif, antara lain ruang kelas berbasis teknologi, laboratorium keterampilan, perpustakaan dan pusat pembelajaran digital, kantin dan dapur sehat, klinik kesehatan siswa, lapangan olahraga, ruang kegiatan ekstrakurikuler, serta area hijau atau lansekap.

Direktur Jenderal Prasarana Strategis Bisma Staniarto menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat bukan hanya menghadirkan gedung sekolah, tetapi juga memastikan seluruh proses perencanaan dan konstruksi dikelola dengan baik.

“Ketepatan waktu dan kualitas menjadi kunci agar fasilitas yang dibangun benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam perancangannya, Ditjen Prasarana Strategis menekankan prinsip ruang belajar yang sehat, aman, dan inspiratif untuk mendukung semangat belajar siswa serta kinerja guru. Desain bangunan juga memperhatikan efisiensi energi, ketahanan bangunan, serta kemampuan beradaptasi dengan kondisi lingkungan setempat.

Integrasi teknologi dalam fasilitas Sekolah Rakyat diharapkan dapat mendorong pembelajaran yang kreatif dan partisipatif, sejalan dengan arah transformasi pendidikan nasional. Kurikulum Sekolah Rakyat dirancang untuk menumbuhkan penguasaan akademik, karakter, kepemimpinan, dan keterampilan hidup, sehingga mampu membantu memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi.

Program Sekolah Rakyat Tahap II dirancang untuk menampung hingga 112.320 siswa melalui penyediaan 3.744 rombongan belajar (rombel), yang terdiri dari 1.872 rombel SD, 936 rombel SMP, dan 936 rombel SMA. 

Dengan keberlanjutan program ini, Kementerian PU berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh Indonesia. Dewi